Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 13, No.

2, Desember 2013 (59-62)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PERBAIKAN SISTEM REM SEPEDA MOTOR

(LEARNING TOOL DEVELOPMENT OF MOTORCYCLE BRAKE SYSTEMS REPAIR)

Ajib Maqsudi
Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
Masugino
Email: masugino_tm@staff.unnes.ac.id, Prodi Pendidikan Teknik, Mesin Universitas Negeri Semarang

Abstrak
Perangkat pembelajaran adalah sarana dan prasarana meteri kurikulum pendidikan dalam menyusun
perencanaan pembelajaran, serangkaian perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan dan digunakan oleh guru
dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran perbaikan
sistem rem yang telah dikembangkan dan mengetahui tanggapan guru terhadap perangkat pembelajaran yang telah
dikembangkan. Metode yang digunakan adalah research and development (R & D). Penelitian pengembangan ini
merupakan penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji kevalidan produk tersebut. Berdasarkan
hasil validasi dari validator perangkat pembelajaran perbaikan sistem rem sepeda motor telah valid dengan rata-
rata nilai total (RTV) silabus = 4,3; rata-rata nilai total (RTV) RPP = 4,0; rata-rata nilai total (RTV) modul = 4,0; rata-
rata nilai total (RTV)) video = 4,1; dan rata-rata nilai total (RTV)) video = 4,1. Perangkat pembelajaran juga
mendapatkan respon yang baik dari guru dengan rata-rata skor angket guru = 40,0.

Kata kunci: Efektivitas, Pengembangan, perangkat pembelajaran, sistem rem sepeda motor

Abstract
Learning device is infrastructure education curriculum materials in preparing lesson plans, a series of
learning tools to be prepared and used by teachers in learning. This study aims to determine the feasibility of the
learning device repair the brake system has been developed and determine the response of teachers to the learning
tools that have been developed. The method used is research and development (R & D). This development is a
research study which produces a specific product and test the validity of these products. Based on the results of the
validation study validator device repair the brake system has a valid motorcycle with an average total value (RTV)
syllabus = 4.3; Average total value (RTV) RPP = 4.0; Average total value (RTV) module = 4.0; Average total value
(RTV)) video = 4.1; and the average total value (RTV)) video = 4.1. Learning devices are also getting good response
from teachers with an average score questionnaire teachers = 40.0.

Keywords: Effectiveness, development, learning tools, motorcycle brake systems

PENDAHULUAN tiawan dkk (2009: 24) ciri-ciri belajar yaitu belajar


Menurut Undang-Undang Sistem harus dilakukan dengan sadar dan memiliki tujuan,
Pendidikan nomer 20 tahun 2003 pasal 1, harus merupakan pengalaman sendiri dan tidak
Pendidikan adalah usaha sadar pembelajaran agar dapat diwakilkan kepada orang lain, harus
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi merupakan interaksi antara individu dan
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual lingkungan. Baik guru maupun siswa harus dilibat-
keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kan dalam penggunaan perangkat pembelajaran.
kecerdasan, ahklak mulia serta keterampilan yang Penelitian pengembangan merupakan
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan penelitian yang menekankan kemampuan peneliti
Negara. Semua jenjang pendidikan di Indonesia dalam membuat suatu produk baik berupa materi,
diharapkan dapat menghasilkan sumber daya media, alat dan atau strategi pembelajaran, Adapun
manusia yang mampu berinteraksi dengan inti dari penelitian pengembangan menurut
lingkungan bersaing di dalam dunia kerja. Hal ini penulis adalah suatu kegiatan penelitian yang
sesuai peraturan menteri pendidikan dan ke- bertujuan untuk memecahkan masalah belajar
budayaan nomor 70 tahun 2013 yaitu kurikulum dengan menciptakan atau mengembangan sebuah
2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia produk, baik itu produk media pembelajaran
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup se- maupun alat bantu dalam pelaksanakan proses
bagai pribadi dan warga Negara yang beriman, pembelajaran.
produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu Secara umum rem bisa diartikan adalah
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, sebuah peranti/alat yang digunakan untuk
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. memperlambat atau bahkan menghentikan laju
Rusman (2013:1) berpendapat belajar gerkan roda. Karena roda di perlambat maka,
pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap secara otomatis gerkan kendaraan menjadi lambat.
semua situasi yang ada di sekitar individu. Proses Energi kinetik yang hilang dari benda yang
pembelajaran akan lebih efektif jika tersedianya bergerak ini biasanya diubah menjadi panas
perangkat pembelajaran yang baik. Menurut Se- karena gesekan.

59
60 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 13, No. 2, Desember 2013 (59-62)

METODE PENELITIAN d. Mencari rata-rata total validitas semua aspek


Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan rumus:
pengembangan atau research and development
(R&D), yaitu suatu metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu RTV= rata-rata total validitas
dan menguji keefektifan produk tersebut Ai = rata-rata aspek ke-i
(Sugiyono, 2010:407). Metode penelitian n = banyaknya aspek
pengembangan merupakan metode yang e. Menentukan kategori kevalidan dengan menco-
digunakan untuk melakukan penelitian, cokan rata-rata total dengan kriteria kevalidan
pengembangan serta menguji suatu produk. Dalam perangkat pembelajaran menurut Khabibah pa-
konteks pendidikan, maka produk yang da Prasetyo (2012 ) yaitu:
dimaksudkan tersebut berkaitan dengan 4 ≤ RTV ≤ 5 sangat valid
komponen sistem pendidikan. Untuk 3 ≤ RTV < 4 valid
melaksanakan pengembangan perangkat 2 ≤ RTV < 3 kurang valid
pembelajaran diperlukan model-model 1 ≤ RTV < 2 tidak valid
pengembangan yang sesuai dengan sistem f. Revisi perangkat pembelajaran dilaksanakan
pendidikan. sesuai dengan masukan dari validator sehingga
Untuk mencari jawaban dari diperoleh perangkat pembelajaran yang valid.
permasalahan maka peneliti membutuhkan data Teknik Analisis Data Angket Respon
yang berhubungan dengan obyek dalam mencapai Guru. Kategori penilaian lembar angket respon
tujuan Penelitian. penelitian ini menggunakan guru adalah sebagai berikut.
teknik pengumpulan data pengembangan yaitu 1. Jika guru memilih SS (Sangat Setuju), maka
lembar validasi ahli dan lembar angket respon skornya yaitu 5
guru. 2. Jika guru memilih S (Setuju), maka skornya
Langkah–langkah untuk menganalisis yaitu 4
lembar validasi perangkat pembelajaran adalah 3. Jika guru memilih N (Netral), maka skornya
sebagai berikut (Prasetyo, 2012): yaitu 3
a. Memasukkan data ke dalam tabel 4. Jika guru memilih TS (Tidak Setuju), maka
Tabel 1. Kriteria Kevalidan Perangkat Pembelajaran skornya yaitu 2
5. Jika guru memilih STS (Sangat Tidak Setuju),
Rata- maka skornya yaitu 1 (Sugiyono, 2010: 135).
Validator Rata-
Rata- rata Sementara itu kegiatan yang dilakukan untuk
Aspek Kriteria rata
rata tiap menganalisis data adalah:
total
aspek 1. Merekap skor guru sesuai aspek yang
1 2
ditanyakan.
Format 2. Mencari rata-rata skor setiap guru.
3. Mencocokkan rata-rata total dengan kategori
Bahasa
yang telah ditetapkan.
Isi Kriteria penilaian angket pada penelitian ini
adalah:
b. Mencari rata-rata per kriteria dari validator 1. Skor maksimum = 10 x (5) = 40
dengan menggunakan rumus: 2. Skor minimum = 10 x (1) = 10
3. Kategori penilaian = 5

4. Rentangan nilai =
Dengan, ki= rata-rata per kriteria
5. Kriteria angket respon guru
Vhi=skor hasil penilaian validator ke-h untuk
kriteria ke-i
n = banyaknya validator
Tabel 2. Kriteria angket respon Guru
c. Mencari rata-rata tiap aspek dengan
menggunakan rumus: Skor Total Kriteria
8-14 Tidak Baik
15-23 Kurang Baik
Dengan, Ai= rata-rata aspek ke-i 24-32 Cukup Baik
33-41 Baik
kij= rata-rata untuk aspek ke-i dan kriteria ke-j
42-50 Sangat Baik
n = banyaknya kriteria dalam aspek ke-i

ISSN 1412-1247
Ajib Maqsudi dan Masugino; Pengembangan Perangkat Pembelajaran 61

HASIL PENELITIAN katagori baik dan silabus dapat digunakan dengan


Potensi masalah didapat setelah sedikit revisi. Hasil dari validator kedua adalah
dilakukan obseravasi berupa wawancara tentang memberikan rata-rata skor validasi (Va) 4,1
perangkat pembelajaran kepada bapak Agus Roy dengan kriteria baik dan silabus dapat digunakan
Handoko, S.Pd salah satu guru di SMK Negeri 1 dengan sedikit revisi. Hasil validasi RPP dari
Kaliwungu khususnya tentang materi sistem rem validator pertama adalah didapatkan rata-rata skor
kompetensi perbaikan sistem rem. Setelah (Va) 3,7 dengan katagori baik dan dapat digunakan
menelaah tentang pembelajaran berbasis masalah dengan sedikit revisi. Hasil dari validator kedua
yang diperoleh dari analisis wawancara, maka memberikan rata-rata skor validasi (Va) 4,2
diperoleh pula perangkat pembelajaran yang dapat dengan katagori baik dan dapat digunakan dengan
membantu siswa dalam belajar yaitu silabus, RPP sedikit revisi. Hasil validasi modul dari validator
modul, media video dan evaluasi yang sesuai pertama memberikan rata-rata skor validasi (Va)
dengan kurikulum 2013 karena bahan ajar 4,1 dengan kriteria baik dan modul dapat
tersebut dapat membantu siswa dalam digunakan dengan sedikit revisi. Hasil validasi dari
memecahkan masalah khususnya kompetensi validator kedua memberikan rata-rata skor
pemeliharaan dan perbaikan sistem rem validasi (Va) 3,9 dengan kriteria baik dan modul
Pengumpulan data dilakukan dengan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil
observasi buku-buku maupun peraturan validasi video dari validator pertama adalah
pemerintah tentang prinsip pengembangan memberikan rata-rata skor validasi (Va) 4,1
perangkat pembelajaran agar hasil perangkat dengan kriteria baik dan dapat digunakan dengan
pembelajaran yang dikembangkan valid. Data yang sedikit revisi. Hasil validasi dari validator
dikumpulkan berupa pedoman penyususna silabus, memberikan rata-rata skor validasi (Va) 4,1
pedoman penyusunan RPP, prinsip penulisan dengan kategori baik dan dapat digunakan dengan
modul, dan pedoman penyusunan media sedikit revisi. Hasil validasi evaluasi dari validator
pembelajaran serta pedoman penyusunan evaluasi. pertama adalah memberikan rata-rata skor
Berdasarkan kajian pada tahap validasi (Va) 4,1 dengan kriteria baik dan dapat
pengumpulan data perangkat pembelajaran yang digunakan dengan sedikit revisi. Hasil validasi dari
akan dirancang diantaranya Silabus, Rencana validator kedua memberikan rata-rata skor
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), modul, video validasi (Va) 4,1 dengan kategori baik dan dapat
dan evaluasi. Silabus yang akan dikembangkan digunakan dengan sedikit revisi.
mengacu pada peraturan menteri pendidikan Berdasarkan lembar angket tersebut
nasional nomer 65 tahun tahun 2013. RPP yang didapatkan hasil respon guru pertama terhadap
akan dikembangkan mengacu pada standar proses. silabus adalah = 40,3 dengan kategori baik, hasil
Modul yang akan dikembangkan berbasis format respon terhadap RPP adalah = 39,6 dengan
modul yang sesuai dengan Direktorat Pembinaan kategori baik, hasil respon guru terhadap modul
Sekolah Menengah Kejuruan. Video yang akan adalah = 40,3 dengan kategori baik, hasil respon
dikembangkan berisi tentang cara melakukan guru terhadap video adalah = 39,3 dengan kategori
perbaikan sistem rem sepeda motor. System rem baik, hasil respon guru terhadap evaluasi adalah =
sepeda motor meliputi system rem cakram pada 40,6 dengan kategori baik dan rata-rata skor hasil
roda depan dan rem tromol pada roda belakang. angket respon guru adalah 40,0 dengan kategori
Adapun motor yang digunakan adalah jenis motor respon guru baik terhadap perangkat
bebek yang mudah ditemui di masyarakat. Evaluasi pembelajaran perbaikan sistem rem sepeda motor.
dimaksudkan untuk memberikan umpan balik Hasil dari tahap validasi masih terdapat
kepada peserta didik maupun kepada pembelajar beberapa yang harus diperbaiki sesuai saran
sebagai pertimbangan untuk melakukan perbaikan validator. Setelah dilakukan perbaikan terhadap
serta jaminan terhadap pengguna lulusan sebagai perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP,
tanggung jawab institusi yang telah meluluskan. modul, video, dan evaluasi didapatkan hasil dari
Seluruh perangkat pembelajaran tahap ini yang dinamakan format hipotetik atau
divalidasi oleh 2 validator, yaitu : validator draft II. Pada tahap yang terakhir perangakat
pertama adalah dosen ahli Jurusan Teknik Mesin pembelajaran yang telah direvisi di uji coba
Universitas Negeri Semarang yaitu bapak Drs. M. terhadap siswa SMK Negeri 1 Kaliwungu kelas XI
Burhan R Wijaya, M.Pd dan validator kedua adalah TSM 2 yang berjumlah 29 siswa. Setelah dilakukan
dari ketua program studi teknik otomotif sepeda proses pembelajaran guru menilai sikap dan
motor di SMK Negeri 1 Kaliwungu yaitu bapak memberikan evaluasi berupa tes tertulis dan tes
Agus Roy Handoko, S.Pd. Hasil validasi silabus dari unjuk kerja. Hasil yang diperoleh siswa
validator pertama adalah validator memberikan menunjukkan nilai sikap dengan skor rata-rata
rata-rata skor validasi (Va) yaitu 4,1 dengan 3,71 dengan predikat Sangat Baik. Hasil tes tertulis

ISSN 1412-1247
62 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 13, No. 2, Desember 2013 (59-62)

siswa memperoleh nilai rata-rata 83,45 dengan respon guru, maka diperoleh pendapat bahwa
skor 3,34 dan predikat rata-rata A-. Untuk nilai tes perangkat pembelajaran kompetensi perbaikan
unjuk kerja siswa memperoleh skor dengan rata- sistem rem telah valid dan dapat
rata 3,90 dengan predikat A diimplementasikan ke kalangan yang lebih luas
seperti ke guru lain atau ke sekolah lain.
PEMBAHASAN
Tahap pertama yaitu tahap potensi masalah SIMPULAN DAN SARAN
didapatkan kajian tentang beberapa perangkat Simpulan
pembelajaran yang belum memenuhi standar. Berdasarkan hasil pengembangan yang
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data dikemukakan diatas, maka dapat dapat
mengenai perangkat pembelajaran yang akan disimpulkan bahwa Perangkat pembelajaran
dikembangkan agar mendapatkan perangkat perbaikan sistem rem sepeda motor telah valid
pembelajaran yang valid dan baik. Selanjutnya dengan rata-rata nilai total (RTV) silabus = 4,3;
merancang tentang perangkat pembelajaran rata-rata nilai total (RTV) RPP = 4,0; rata-rata nilai
tersebut. Setelah melakukan perancangan terhadap total (RTV) modul = 4,0; rata-rata nilai total (RTV))
perangkat pembelajaran, didapatkan hasil dari video = 4,1; dan rata-rata nilai total (RTV)) video =
tahap desain produk yaitu berupa format teoritis 4,1. Perangkat pembelajaran perbaikan sistem rem
atau draft I. sepeda motor mendapatkan respon yang baik dari
Selanjutnya pengembangan dilanjutjkan ke guru dengan rata-rata skor angket guru = 40,0.
tahap validasi produk. Rata-rata nilai (RTV) nsila-
bus yang diberikan oleh kedua validator adalah 4,3 Saran
dengan kategori baik dan silabus dapat digunakan Untuk guru diharapkan diterapkan dalam
dengan sedikit revisi. Rata-rata nilai (RTV) RPP pembelajaran karena hasil dari pengembangan
yang diberikan oleh kedua validator adalah 4,0 tersebut akan sangat berguna dalam dunia
dengan kategori baik dan silabus dapat digunakan pendidikan dan dapat dijadikan perbendaharaan
dengan sedikit revisi. Rata-rata nilai (RTV) modul perangkat pembelajaran di sekolah yang
yang diberikan oleh kedua validator adalah 4,0 bersangkutan
dengan kategori baik dan modul dapat digunakan
dengan sedikit revisi. Rata-rata nilai (RTV) yang DAFTAR PUSTAKA
diberikan oleh kedua validator adalah 4,1 dengan Peraturan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan no-
kategori baik dan video dapat digunakan dengan mor 70 tahun 2013 tentang Kerangka Da-
sedikit revisi. Rata-rata nilai (RTV) evaluasi yang sar dan Struktur Kurikulum Sekolah
diberikan oleh kedua validator adalah 4,1 dengan Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah
kategori baik dan evaluasi dapat digunakan dengan Kejuruan.
sedikit revisi. Hasil dari lembar angket guru Prasetyo,Wahyu. 2012. Pengembangan Lembar
terhadap perangkat pembelajaran adalah 40,0 Kegiatan Siswa (LKS) dengan Pendekatan
dengan kategori respon guru baik terhadap produk PMR Pada Materi Lingkaran Di Kelas VII
tersebut. SMPN 2 Kepohbaru Bojonegoro.
Tahap selanjutnya adalah merevisi MATHEdunesa volume 1, No. 1.
perangkat pembelajaran sesuai dengan saran dan Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta:
catatan yang diberikan oleh kedua validator, Raja Grafindo Persada.
setelah dilakukan revisi didapat format hipotetik Setiawan, Edy, Dwi Widjanarko, dan Aris Budiyono.
atau draft II. Tahap selanjutnya melakukan uji coba 2009. Pengembangan Panel Peraga Multi-
produk yang dikembangakan kepada siswa SMK fungsi SistemLampu Kepala Sebagai Upaya
Negeri 1 Kaliwungu kelas XI TSM 2 sebanyak 29 Meningkatkan Kompetensi Sistem Pen-
siwa. Hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata erangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan
memuaskan yaitu untuk sikap mendapat predikat Teknik Mesin volume 9, no 1: 23-31
Sangat baik (SB), nilai pengetahuan rata-rata Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pen-
sangat baik (A-), dan nilai unjuk kerja rata-rata dekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
mendapat predikat istimewa (A). Setelah dilakukan Bandung: Alfabeta.
validasi dan uji coba terhadap perangkat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nomor 20 Ta-
pembelajaran, maka didapatkan hasil dari tahap hun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na-
pengembangan yang disebut dengan format akhir sional.
atau draft III. Berdasarkan hasil validasi dan angket

ISSN 1412-1247

Anda mungkin juga menyukai