Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

A. Judul Jurnal
Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Dengan Diare Pada Anak
Di Sdn 3 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat
Kota Kotamobagu
B. Metode Analisis Jurnal PICO

P :(Problem,populasi)

Diare ditandai dengan meningkatnya frekuensi Buang Air Besar (BAB) > 3 kali sehari
yang disertai perubahan konsistensi tinja dengan atau tanpa lendir atau darah. Untuk dapat
terhindar dari diare diperlukan konsumsi makanan jajanan yang sehat. Diare sampai dengan saat
ini masih termasuk masalah kesehatan terbesar dunia apalagi bagi negara-negara berkembang
karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi.

Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV dan V SDN 3 Gogagoman sebanyak 124
siswa. Sampel sebanyak 37 responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random
sampling.

I : Intervention, Prognostic Factor, atau Exposure

Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan


pendekatan Cross Sectional. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 37 responden sesuai dengan kriteria
inklusi siswa yang bersedia menjadi responden dan siswa yang hadir saat pengambilan sampel.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar kuesioner konsumsi makanan jajanan yang
dibuat oleh peneliti sendiri dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang terdiri dari 10
pertanyaan dengan alternatif jawaban Ya diberi skor 2 dan Tidak diberi skor 1. Untuk mengukur
variabel diare peneliti menggunakan lembar kuesioner diare yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan
alternatif jawaban Ya diberi skor 2 dan Tidak diberi skor 1.

C: Comparison

Judul : Hubungan Perilaku Jajan Dengan Kejadian Diare Di SDN Mojosongo III Surakarta
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan perilaku jajan dengan kejadian
diare di SDN Mojosongo III Surakarta dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Mayoritas siswa SDN Mojosongo 3 berada dalam usia 10 tahun sebanyak 16 responden (20,5%),
jenis kelamin perempuan sebanyak 42 responden (53,8%) dan perilaku jajan cukup sebanyak 58
responden (74,4%)

2. Mayoritas siswa SDN Mojosongo 3 tidak diare sebanyak 63 responden (80,8%).

3. Hasil uji Chi Square ada hubungan perilaku jajan dengan kejadian diare di SDN Mojosongo III
Surakarta dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05).

Judul : Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Dengan Diare Pada Anak Di Sdn 3
Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu

Konsumsi makanan jajanan siswi kelas IV dan V di SDN 3 Gogagoman lebih banyak
dalam kategori sehat. Diare siswi kelas IV dan V di SDN 3 Gogagoman lebih banyak dalam
kategori tidak pernah mengalami diare. Ada hubungan antara konsumsi makanan jajanan dengan
diare pada anak di SDN 3 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu.

O: Outcome

Konsumsi makanan jajanan siswi kelas IV dan V di SDN 3 Gogagoman lebih banyak dalam
kategori sehat. Diare siswi kelas IV dan V di SDN 3 Gogagoman lebih banyak dalam kategori
tidak pernah mengalami diare. Ada hubungan antara konsumsi makanan jajanan dengan diare pada
anak di SDN 3 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu.

Anda mungkin juga menyukai