DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 1
1. TUJUAN .......................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB .................................................................................. 2
4. ALUR KEGIATAN ............................................................................................ 2
5. RINCIAN KEGIATAN ....................................................................................... 3
5.1 Penomoran POB ........................................................................................ 3
5.2 Penomoran Revisi ..................................................................................... 3
5.3 Penyusunan Isi dan tata letak POB ............................................................ 3
5.4 Persetujuan atas POBBaru dan Perubahan POB ....................................... 4
5.5. Informasi bagi anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan ......................... 4
5.6. Distribusi POB ............................................................................................ 4
6. DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 5
7. LAMPIRAN ...................................................................................................... 5
8. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 5
LAMPIRAN 01/001/04.0 Halaman Sampul Depan POB ......................................... 6
LAMPIRAN 02/001/04.0 Daftar Penerimaan Operasional KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS ......................................................... 8
LAMPIRAN 03/001/04.0 Log Distribusi Pedoman .................................................. 9
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
23 TUJUAN
Prosedur Operasional Baku (POB) ini menjelaskan bagaimana cara
menyiapkan dan merevisi POB KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
termasuk tata letak dan format penulisan pedoman.
24 RUANG LINGKUP
POB ini diterapkan pada semua POBKEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
yang dipublikasikan dan disebarluaskan oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar.
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bekerja sesuai peraturan internal
yang berlaku yang harus dituangkan secara tertulis dalam prosedur operasional
baku yang selanjutnya disebut POB. POB dapat diberikan kepada pejabat
berwenang dan yang berkepentingan sesuai permintaan.
25 PENANGGUNG JAWAB
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar atau orang yang ditunjuk
bertanggung jawab untuk menyiapkan atau merevisi KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar sesuai kebutuhan. Petugas yang ditunjuk akan melakukan
langkah-langkah persiapan/revisi KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
dengan bantuan Sekretariat KEPK .
5888 ALUR KEGIATAN
No. Kegiatan Penanggung Jawab
Penomoran POB KEPK FKUH, Sekretariat KEPK FKUH, RSUH
1
RSUH dan RSWS Makassar dan RSWS Makassar
Penomoran Versi (Tahun Sekretariat KEPK FKUH, RSUH
2
Dikeluarkannya) dan RSWS Makassar
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH
3 Penyusunan isi dan tata letak POB
dan RSWS Makassar
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
23 RINCIAN KEGIATAN
5.1. Penomoran Pedoman
23 (POB/001/KEPK FKUH-RSWS) memuat semua prosedur dan
panduan yang harus diikuti oleh KEPK FKUH-RSWS KEPK FKUH-
RSWS
24 Bila akan membuat POB yang baru, nomor urut baru harus
dicantumkan di akhir POByang ada.
25 Bila POB sudah tidak akan digunakan lagi, statusnya berubah
menjadi “tidak aktif”. Tidak diperkenankan untuk menggunakan
kembali nomor POByang tidak aktif.
242. Penomoran Revisi
23 Beri nomor revisi berdasarkan nomor urut dan mencantumkan
tanggal dan siapa yang melakukan revisi.
5.3. Penyusunan Isi dan tata letak Pedoman
Isi POB ini terdiri dari 5 bagian:
5888 Halaman Sampul Depan
5889 Daftar Isi
5890 Isi
5891 Daftar Pustaka
5892 Lampiran
5.3.1 Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat beberapa informasi sebagai berikut :
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
Daftar isi terdiri dari judul pokok dan sub judul dari pedoman,
termasuk lampiran dan nomor halaman.
5.3.3 I s i
Pendahuluan
5888 Berisi ringkasan dan tujuan pedoman.
5889 Penjelasan bagaimana POBdisiapkan.
5890 Penjelasan bagaimana cara menggunakan
pedoman Deskripsi Rinci
5891 Versi akhir POBsebaiknya sependek dan sejelas mungkin.
5892 POByang panjang agar dipecah menjadi dua bagian yang
pendek.
5893 Bila memungkinkan referensi terkait harus digunakan.
5894 Keterbatasan POBperlu disebutkan.
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
POByang direvisi.
23 Versi terakhir merupakan POByang harus diimplementasikan.
24 Setiap tahun dilakukan evaluasi POB KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar
5.5. Informasi bagi anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan
5888 Semua anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
diwajibkan membaca dan memahami POBBaru atau POByang direvisi.
23 POB dapat digunakan oleh para peneliti, para ahli dan anggota
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
24 Log distribusi POBharus selalu tersimpan sebagai catatan inventaris
24 DAFTAR ISTILAH
Pedoman Hal hal yang menyangkut saran, aturan kerja, dan lain
sebagainya yang tertuang sebagai POBpelaksanaan kerja
tertentu
5888 LAMPIRAN
LAMPIRAN 01/001 Halaman Sampul Depan POBdan informasi ISBN
LAMPIRAN 02/001 Daftar Penerimaan POB KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
LAMPIRAN 03/001 Log Distribusi Pedoman
23 DAFTAR PUSTAKA
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific,
POB Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
FL 01-001/04.0
Hal 1 dari 2
Tahun
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
FL 01-001/04.0
Hal 2 dari 2
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
FL 02-001/04.0
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/001/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
FL 03-001/04.0
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1
DAFTAR ISI
No. Isi
Hal
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 1
1. TUJUAN ....................................................................................................... 1
2. RUANG LINGKUP ........................................................................................ 2
3. PENANGGUNG JAWAB ............................................................................... 3
4. ALUR KERJA ................................................................................................ 3
5. RINCIAN KEGIATAN .................................................................................... 4
5.1 Kedudukan, lingkup,Kewenangan dan Struktur Organisasi KEPK FKUH,
RSUH DAN RSWS Makassar................................................................... . 4
5.2 Komposisi anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS MAKASSAR .......... 5
5.3 Persyaratan Keanggotaan ...................................................................... 6
5.4 Pemberhentian, Diskualifikasi dan Penggantian ..................................... 7
5.5 Konsultan Independen ........................................................................... 7
5.6 Tata Cara Penunjukan Konsultan ........................................................... 8
5.7 Pengurus KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.............................. 8
5.8 Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar............................ 9
5.9 Tugas dan Tanggung Jawab anggota KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar .................................................................................... 10
5.10 Persyaratan Kuorum .............................................................................. 11
5.11 Pembubaran KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar ........................ 11
6. DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... 11
7. LAMPIRAN ................................................................................................... 11
8. PUSTAKA ..................................................................................................... 11
LAMPIRAN 01/002/03.0 Struktur Organisasi KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar ............................................................... 12
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1
1. TUJUAN
Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
(KEPK FKUH) dibentuk pertama kali pada tahun 1982 dengan nama Panitia
Etik Penelitian Kedokteran yang berfungsi untuk menilai protokol penelitian
kedokteran bagi mahasiswa dan staf FKUH. Dengan berkembangnya dan
dipahaminya kaidah Etik Penelitian khususnya dalam bidang kesehatan dan
kedokteran, maka pada tahun 2006 dibentuklah Komisi Etik Penelitian
Kesehatan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan standar Komisi
Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK).
Komisi ini (KEPK FKUH) bertugas mengkaji, menilai, meminta klarifikasi,
modifikasi, kemudian menyetujui, atau tidak menyetujui suatu protokol
penelitian yang mengajukan permohonan persetujuan etik penelitian. KEPK
FKUH juga mengkaji, menilai dan menyetujui amandemen terhadap protokol
yang sebelumnya telah diberikan persetujuan etik. Komisi Etik Penelitian
Kesehatan bersifat independen yang bebas dari pengaruh atau tekanan politik,
lembaga, profesi, kelompok, pribadi, industri atau pasar. Independensi tersebut
meliputi aspek komposisi anggota, tatakerja, proses pengkajian dan
pengambilan keputusan.
Dalam perkembangan komisi etik ini, jumlah protokol semakin bertambah
dan untuk mewujudkan salah satu misi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yaitu
melaksanakan pelayanan pendidikan dan penelitian secara terintegrasi maka
dibentuklah komisi etik bersama yang diberi nama Komisi Etik Penelitian
Kesehatan Fakultas Kedokteran Unhas dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar). POB ini menjelaskan tentang
pedoman operasional KEPK yang berisi tentang kedudukan Komisi Etik dan
sebagai dasar dalam pelaksanaan fungsi dan tanggung jawabnya sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selanjutnya Pedoman
Operasional yang ada dilengkapi dengan POB dari KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS MAKASSAR.
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
2 Komposisi KEPK FKUH, RSUH Ketua dan Anggota KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar dan RSWS Makassar
Ketua dan Anggota KEPK FKUH, RSUH
3 Persyaratan Keanggotaan
dan RSWS Makassar
4 Pemberhentian, Diskualifikasi, Ketua dan Anggota KEPK FKUH, RSUH
Penggantian anggota dan RSWS Makassar
5 Konsultan Independen Ketua dan Anggota KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar
7 Pengurus KEPK FKUH, RSUH Ketua dan Wakil Ketua KEPK FKUH,
DAN RSWS MAKASSAR RSUH dan RSWS Makassar
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 RINCIAN KEGIATAN
1
5.1 Kedudukan, lingkup, kewenangan dan Struktur Organisasi KEPK
FKUH, RSUH DAN RSWS MAKASSAR
5888 Komisi Etik Penelitian Kesehatan adalah bagian dari
organisasi Fakultas Kedokteran Unhas, RSUH dan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo yang secara administratif bertanggung
jawab kepada Dekan FKUH, Direktur Utama RSUH dan Direktur
Utama RSWS. Lingkup dan kewenangannya meliputi
penelaahan protokol penelitian yang melibatkan manusia dan
hewan sebagai subyek penelitiannya baik protokol yang berasal
dari Universitas Hasanuddin, RSUH dan RSWS Makassar
maupun dari luar ketiga institusi tersebut. Penerbitan
Persetujuan Etik penelitian (ethical approval) dan pemantauan
kegiatan penelitian yang telah disetujui.
5889 Dalam melaksanakan fungsinya, KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar bersifat independen yang bebas dari pengaruh
atau tekanan politik, lembaga, profesi, kelompok, pribadi, industri
atau pasar. Independensi tersebut meliputi aspek komposisi
anggota, tata kerja, proses pengkajian dan pengambilan
keputusan.
5890 Dasar Hukum KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk
mengkaji Protokol Penelitian adalah Undang-Undang Kesehatan
5888 No.36/2009, Peraturan Pemerintah (PP) No.39/1995 dan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 1333/2002, DK BPOM No
02002 /2002 tentang CUKB dan PP no 41/ tahun 2006.
5891 KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar membuat Pedoman
Operasional merujuk pada pedoman yang dibuat oleh WHO yaitu
“the Operational Guidelines for Ethics Committees That Review
Biomedical Research” dan “the WHO & ICH Guidelines for Good
Clinical Practice”.
23 Dalam melakukan kegiatannya, KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar berupaya memenuhi persyaratan / deklarasi
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
menjadi anggota
1
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
0 Pada suatu saat bila FKUH dan RSWS dibubarkan, KEPK FKUH,
RSUH DAN RSWS Makassar secara otomatis ikut terbubarkan
1 KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar dapat juga dibubarkan
setiap saat oleh Dekan FKUH dengan persetujuan Direktur Utama,
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
0 DAFTAR ISTILAH
Kerahasiaan Mencegah akses pada informasi dan dokumen KEPK
FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar selain dari yang
berwenang
Tenaga Ahli Tenaga Profesional yang mendapat pelatihan tingkat
advance dan mempunyai keahlian dalam bidang medis
atau non medis terkait dengan protokol yang ditelaah
7. LAMPIRAN
- 01/002/03.0 Struktur Organisasi KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
0 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western
8.2 Pacific, POB Handbook For Ethics Committees
11
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/002/03.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Berlaku mulai:
Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/002/03.0
SEKRETARIAT ANGGOTA
KEPK FKUH, RSUH dan KEPK FKUH, RSUH dan KONSULTAN INDEPENDENT
RSWS RSWS
- 12-
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
0 RINCIAN KEGIATAN
5.1 Topik - Topik Pelatihan
a. Pelatihan Awal / Dasar
Anggota KEPK harus memiliki kompetensi serta mempunyai pengetahuan
tentang:
23 Etik Penelitian Dasar
24 Pedoman Operasional Baku (POB) KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
25 Cara melakukan review protokol penelitian
26 Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB)/ICH-GCP
27 Nuremberg Code, Deklarasi Helsinki, CIOMS dan Belmont Report
28 Masalah dan Isu Etik Terkini
29 Undang undang terkait
30 Perkembangan ilmu pengetahuan , aspek teknis dan
lingkungan, aspek kesehatan dan keselamatan
31 Persyaratan terkait dengan Peraturan dan Perundangan di
bidang kesehatan, keamanan, lingkungan hidup
32 Prosedur Audit
24 Pelatihan Lanjutan
Anggota KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar harus
mempertahankan kompetensi serta mempunyai pengetahuan mutakhir
tentang:
23 Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB)/ICH-GCP
24 Deklarasi Helsinki, CIOMS
25 Masalah dan Isu Etik Terkini
26 Undang undang terkait
27 Perkembangan ilmu pengetahuan , aspek teknis dan
lingkungan, aspek kesehatan dan keselamatan
28 Persyaratan terkait dengan Peraturan dan Perundangan di
bidang kesehatan, keamanan, lingkungan hidup
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
5888 LAMPIRAN
LAMPIRAN 01/003/03.0 FORMULIR CATATAN PELATIHAN
LAMPIRAN 02/003/03.0 FORMULIR PENGALAMAN PELATIHAN
0 PUSTAKA
8.1. Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific,
POB Handbook For Ethics Committees
8.2. World Health Organization, Pedoman Operasional untuk Komisi Etik
Penelitian Kesehatan , 2000.
8.3. Internasiona l Conference on Harmonization, Guidance on good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996
8.4. Cara Uji Klinik yang Baik. BPOM 2000
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan POB/003/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Mulai berlaku :
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/003/03.0
Pengalaman Kerja
PENGALAMAN PELATIHAN
Kursus / Workshops /
Conferences / Diselenggara Sumber
NO Lokasi Lamanya
Pertemuan yang di kan oleh Dana
ikuti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/004/04.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Berlaku mulai:
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Hal 1 dari 5
Pemilihan Konsultan Independen
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/004/04.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Berlaku mulai:
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Hal 2 dari 5
Pemilihan Konsultan Independen
0 TUJUAN
Prosedur Operasional Baku ini bertujuan untuk menetapkan prosedur,
mengidentifikasi, menetapkan dan mengundang tenaga ahli/pakar untuk menjadi
konsultan independen KEPK.
0 RUANG LINGKUP
Bila rapat KEPK menentukan bahwa suatu usulan protokol penelitian memuat
prosedur atau informasi yang berada di luar kapasitas /keahlian anggota KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar, maka KEPK dapat mengundang pakar yang
kompeten di bidang tersebut untuk membantu meninjau pokok bahasan yang
memerlukan keahlian khusus atau sebagai tambahan memperkuat keahlian yang
sudah ada di KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
0 PENANGGUNG JAWAB
Berdasarkan nasihat atau rekomendasi sekretariat atau salah seorang anggota,
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab untuk mengusulkan
dan menyetujui nama konsultan independent dengan persetujuan Ketua.
0 ALUR KERJA
No Kegiatan Penanggung Jawab
Menyeleksi Konsultan Anggota / Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
1.
Independen RSWS Makassar
Sekretariat KEPK KEPK FKUH, RSUH dan
2. Jasa jasa Konsultasi
RSWS Makassar /Konsultan
Konsultan/KEPK KEPK FKUH, RSUH dan
3. Mengakhiri jasa
RSWS Makassar
0 RINCIAN KEGIATAN
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/004/04.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Berlaku mulai:
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Hal 3 dari 5
Pemilihan Konsultan Independen
independent
0 Minta persetujuan KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS
1 Hubungi konsultan
2 Konsultan melengkapi:
23 Curriculum Vitae
24 Menandatangani Perjanjian Pemberian Jasa Profesional
♦ Menandatangani Formulir Pernyataan Kerahasiaan (01/004)
5888 Simpan dokumen di file konsultan
5889 Buat daftar nama konsultan dan bidang
keahliannya. 5.2 Jasa jasa konsultan
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menyediakan dokumen protokol
penelitian kepada konsultan untuk ditelaah. Konsultan harus sudah
menyampaikan laporan telaah konsultan pada saat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar membahas protokol penelitian ini.
Konsultan dapat menghadiri rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar,
mempresentasikan laporannya dan mengikuti diskusi tetapi tidak dapat
memberikan suara dalam proses pengambilan keputusan.
Laporan tersebut menjadi bagian tetap berkas penelitian
5.3 Berakhirnya jasa
Jasa konsultan dapat berakhir atas permintaan konsultan sendiri atau oleh
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar. Setelah berakhirnya jasa konsultan,
sekretariat memastikan bahwa semua persyaratan dokumen dan alasan untuk
mengakhiri jasa itu disimpan bersama dokumen administrasi.
23 DAFTAR ISTILAH
Konsultan Independen Ahli yang memberikan saran, komentar dan usul untuk
meninjau kembali studi protokol yang tidak berafiliasi
dengan institusi atau tim peneliti yang mengusulkan
protokol penelitian ini.
5888 LAMPIRAN
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/004/04.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Berlaku mulai:
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Hal 4 dari 5
Pemilihan Konsultan Independen
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/004/04.0
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Berlaku mulai:
(KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Hal 5 dari 5
Pemilihan Konsultan Independen
LAMPIRAN 01/003/04.0
PERNYATAAN BERSEDIA MENJAGA KERAHASIAAN DAN PERNYATAAN
CONFLICT OF INTEREST
Dalam kapasitas saya sebagai seorang anggota KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS,
saya mungkin akan diberikan Dokumen dan Informasi rahasia (dan selanjutnya
disebut sebagai “informasi rahasia”). Untuk itu maka :
5888 Saya akan bertanggung jawab dalam menyimpan informasi rahasia
tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk
Peraturan tentang akses terhadap informasi.
5889 Tidak akan membuka informasi rahasia tersebut kepada orang lain.
5890 Tidak akan menggunakan informasi rahasia tersebut untuk tujuan di luar
mandat yang diberikan KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS yang secara khusus
dapat mengakibatkan suatu keuntungan pada diri sendiri atau pihak ketiga dan
akan mengembalikan semua informasi rahasia (termasuk setiap notulen atau
catatan yang saya buat sebagai bagian dari tugas Komisi etik saya) kepada
ketua KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS pada waktu berakhirnya tugas saya
sebagai anggota KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS .
5891 Apabila saya mempunyai conflict of interest, saya akan langsung
menginformasikan ketua KEPK FKUH, RSUH, DAN RSWS agar tidak
melibatkan saya untuk mencapai kuorum dalam pemungutan suara.
Saya............................................................... telah membaca dan menerima
kondisi dan ketentuan yang dijelaskan dalam perjanjian ini.
Yang bertanda tangan Tanggal :
Anggota Kehormatan (Independen):
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
1
1. TUJUAN .........................................................................................................
2
2. RUANG LINGKUP ......................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB ................................................................................ 2
4. ALUR KERJA ................................................................................................. 2
5. RINCIAN kegiatan .......................................................................................... 3
5.1 Terima berkas pengajuan permohonan telaah etik .................................. 3
5.1.1 Telaah awal protokol penelitian .................................................... 3
5.1.2 Pengajuan ulang protokol yang diperbaiki .................................... 3
5.1.3 Protokol dengan perubahan (Protocol Amendment) ..................... 3
5.1.4 Telaah (review) lanjutan dari protokol yang telah disetujui ............ 3
5.1.5 Protokol dengan penghentian dini (Protocol Termination) ............ 3
5.2 Periksa berkas yang diajukan ................................................................. 3
5.2.1 Gunakan formulir yang sesuai ...................................................... 3
5.2.2 Mengisi formulir-formulir : ............................................................. 3
5.2.3 Memeriksa isi dari berkas yang diajukan ...................................... 3
5.2.4 Memeriksa dokumen elektronik (apabila ada)................................ 3
5.2.5 Buat file sesuai kekhususan protocol ............................................. 3
5.3 Proses pengajuan lengkap ..................................................................... 7
5.4 Penyimpanan berkas yang diterima ....................................................... 7
6. DAFTAR ISTILAH .......................................................................................... 8
7. LAMPIRAN ..................................................................................................... 8
8. PUSTAKA ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
9. LAMPIRAN 01/004/03.0 Formulir Penerimaan Dokumen .............................. 8
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1. TUJUAN
POB ini bertujuan untuk menetapkan tata cara Sekretariat Komisi Etik Penelitian
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Pendidikan
Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar) mengatur protokol penelitian yang diajukan
kepada KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
23 RUANG LINGKUP
Pengajuan protokol meliputi:
23 Pengajuan protokol untuk telaah etik awal
24 Pengajuan ulang untuk telaah etik pada protokol yang diperbaiki
25 Pengajuan protokol dengan perubahan (Protocol Amendment)
26 Telaah lanjutan dari Protokol yang telah disetujui
27 Protokol dengan penghentian dini (Protocol Termination)
24 PENANGGUNG JAWAB
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar bertanggung jawab untuk
menerima, mencatat, mendistribusikan untuk ditelaah (review) dan mengambil
berkas yang telah disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar serta
mengirim hasil kajian kepada pengusul protokol.
25 ALUR KERJA
No. Kegiatan Penanggung Jawab
1 Menerima berkas pengajuan Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
2 Memeriksa isi berkas pengajuan Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
3 Melengkapi berkas pengajuan Peneliti dan sekretariat KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar
4 Memproses berkas pengajuan Sekretariat dan reviewer
5 Menyimpan berkas yang diterima Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 RINCIAN KEGIATAN
5.1 Terima berkas pengajuan permohonan telaah etik
5.1.1 Telaah awal protokol penelitian
0 Lanjut ke 5.2
5.1.2 Pengajuan ulang protokol yang diperbaiki
0 Dapatkan kembali formulir penerimaan sebelumnya dari catatan
yang ada di sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
1 Lanjut ke 5.2.1.2
5.1.3 Protokol dengan perubahan (Protocol Amendment)
0 Dapatkan kembali formulir penerimaan sebelumnya dari catatan
yang ada di sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
1 Lanjut ke 5.2.1.3
5.1.4 Telaah (review) lanjutan dari protokol yang telah disetujui
0 Dapatkan kembali formulir penerimaan sebelumnya dari catatan
yang ada pada sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
1 Lanjut ke 5.2.1.4
5.1.5 Protokol dengan penghentian dini (Protocol Termination)
0 Dapatkan kembali formulir penerimaan sebelumnya dari catatan
yang ada pada sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
1 Lanjut ke 5.2.1.5
5.2 Periksa berkas yang diajukan
5.2.1 Gunakan formulir yang sesuai
5.2.1.1 Pelaksanaan telaah etik awal
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 Lanjut ke 5.2.2.
24 Untuk pengajuan melalui elektronik: lanjut ke 5.2.3
(Harus disertai Formulir 01/005/03.0 dan 02/005/03.0
5.2.1.2 Pengajuan ulang protokol yang diperbaiki.
5888 Formulir penerimaan dokumen (01/005/03.0) dan
Formulir telaah (01/010/03.0)
5889 Lanjut ke 5.2.2
5.2.1.3 Protokol dengan perubahan (Protocol Amendments)
23 Formulir penerimaan dokumen. (01/005/03.0) dan
24 Formulir laporan suatu telaah ulang. (01/011/03.0)
25 Lanjut ke 5.2.2
5.2.1.4 Telaah lanjutan tahunan dari protokol yang telah
disetujui.
5888 Formulir penerimaan dokumen.(01/005/03.0)
5889 Formulir laporan suatu telaah ulang.(01/011/03.0).
5890 Lanjut ke 5.2.2
5.2.1.5 Protokol dengan penghentian dini (Protocol Termination)
5888 Formulir penerimaan dokumen.(01/005/03.0) dan
5889 Formulir laporan suatu telaah ulang.(01/011)
5.2.2 Mengisi formulir-formulir :
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/005/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
keluar pertama.
23 LAMPIRAN
Lampiran 01/005/03.0 Formulir Penerimaan Dokumen
24 PUSTAKA
23 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees.
24 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees that
Review Biomedical Research, 2000.
25 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
26 Pedoman Operasional KEPK FKUH-RSWS tahun 2007.
27 POB terkait: POB/008, POB/010 dan POB/011.
LAMPIRAN 01/005/03.0
Ketua pelaksana :
Nomor Telephone : Fax :
E-mail : Komunikasi □ Phone □ Fax
yang diinginkan □ e-mail
Institusi : Alamat :
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi
Hal.
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 1
1. TUJUAN ............................................................................................................. 2
2. RUANG LINGKUP .............................................................................................. 2
3. PENANGGUNG JAWAB .................................................................................... 2
4. ALUR KERJA ..................................................................................................... 3
5. RINCIAN KEGIATAN .......................................................................................... 4
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 TUJUAN
Prosedur Operasional Baku yang selanjutnya disebut POB ini digunakan oleh
anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk mereview protokol
penelitian baru yang pertama kali diajukan dengan menggunakan Formulir
Review. Formulir Review terdiri atas enam jenis formulir sesuai jenis penelitian
yang diajukan dan dilengkapi dengan formulir hasil review rekomendasi dan
keputusan hasil review.
24 RUANG LINGKUP
POB ini berlaku untuk semua protokol baru untuk mendapatkan persetujuan
etik. Tiap materi dalam Formulir Review harus diperhatikan dalam mereview
protokol dan dokumen pendukungnya.
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam melakukan review harus
dicantumkan dalam Formulir Laporan Review. Keputusan Komisi Etik dan
alasan mengapa keputusan tersebut dilakukan harus dicantumkan dalam
Formulir Keputusan Review.
25 PENANGGUNG JAWAB
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 RINCIAN KEGIATAN
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
0 Kumpulkan hasil review dari anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar yang ditunjuk
1 Susun dengan baik dan arsipkan hasil Formulir Review
2 Buatlah ringkasan komentar, saran, opini untuk dibahas dalam rapat
rutin KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
3 Ikuti pedoman dalam POB/019 tentang persiapan rapat rutin dan
agenda, notulen rapat.
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
0 LAMPIRAN LAMPIRAN
01/006/04.0 LAMPIRAN Formulir Review Etik Protokol Uji Klinik
02/006/04.0 Formulir Review Etik Protokol Penelitian
Kesehatan
LAMPIRAN 03/006/04.0 Formulir Pengajuan Etik Penelitian
Kesehatan yang Memanfaatkan Hewan
Percobaan
LAMPIRAN 04/006/04.0 Formulir Laporan Review
LAMPIRAN 05/006/04.0 Formulir Keputusan Komisi Etik
LAMPIRAN 06/006/04.0 Formulir Persetujuan Etik
LAMPIRAN 07/006/04.0 Pedoman Review Protokol dan Proses
Mendapatkan Informed consent
Pedoman Justifikasi Penggunaan Plasebo
LAMPIRAN 08/006/04.0
7. PUSTAKA
7.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POBHandbook For
Ethics Committees World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics
Committees that Review Biomedical Research, 2000.
7.2 International Conference on Harmonization, Guidance on Good ClinicalPractice (ICH
GCP) 1996.
7.3 Ethical Guidelines for Biomedical Research on Human Subjects, 2000.
7.4 Cavazos N., Forster D., and Bowen A.J., Ethical Concerns in placebo controlled
studies: An Analyical Approach, Drug Information Journal 36 (2)2002: pgs 249-259, via
WIRB documents.
7.5 Pedoman Operasional Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan,
Departemen Kesehatan 2007
7.6 Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komnas Etik Penelitian Kesehatan,
Badan Litbang Kesehatan, Jakarta, 2007.
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/006/04.0
1 Judul Penelitian
2 Nomor Registrasi U H
Nama Peneliti
3
Utama
4 Instansi
5 Reviewer
6. Anggota Tim lain -
7. Penilaian Full Board / Expedited
2 Kejelasan tujuan :
Jelas Tidak jelas
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
c. Kriteria eksklusi
Tidak ada
0 Isi naskah penjelasan (information) yang harus diberikan kepada calon subjek:
Naskah penjelasan Komentar Reviewer
a. Bahasa naskah penjelasan
Mudah dimengerti Sukar dimengerti
b. Manfaat penelitian
Dijelaskan Tidak dijelaskan
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Uang Barang
b. Keamanan data
Dijelaskan Tidak dijelaskan
12
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Besar Sampel
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Site/tempat Penelitian -
Waktu Penelitian -
Isu Etik
Subyek Rentan/vulnerable -
Kesukarelaan subyek -
Kerahasiaan -
Kompensasi -
Kriteria withdrawal/dropout -
Emergency care
PSP
Informasi lengkap ttg -
13
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
penelitian
Bahasa yang digunakan -
Kesukarelaan -
Masalah Lainnya
Anggaran -
Saran/Tindak lanjut
14
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Kesimpulan:
Disetujui
Makassar, ...........................20..
Reviewer
(....................................................)
15
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 02/006/04.0
1 Judul Penelitian
Nomor Registrasi U H
2
16
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6 Kriteria inklusi
Tidak ada Ada
7 Kriteria eksklusi
Tidak ada Ada
17
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
18
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
24 Saran/Tindak lanjut
25. Kesimpulan:
Disetujui
Makassar , …………………20…
Reviewer
(..............................................)
19
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 03/006/04.0
1 Judul Penelitian
2 Nomor Registrasi U H
0 Ketua Pelaksana
i95 Instansi
i96 Reviewer
6 Anggota Tim lain -
7 Penilaian Full board / Expidated
20
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i97 Hewan yang dipilih untuk percobaan, baik jenis, jumlah maupun
kualitas memenuhi persyaratan agar hasil penelitian yang diperoleh sahih.
i98 Ada tindakan dalam penelitian yang diperkirakan akan menimbulkan
ketidak nyamanan bagi hewan yang akan dirasakan sama bagi manusia.
i100 Hewan percobaan berada dalam rasa nyeri dan atau kesakitan yang
amat sangat, dan atau kematian karena perlakuan penelitian baik pada
akhir maupun selama penelitian dilakukan.
Disetujui
21
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Makassar, .................................................
Reviewer:
(.......................................................)
22
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 04/006/04.0
23
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 05/006/04.0
LEMBAR KEPUTUSAN
No. Register U H
a. Ya ( terus ke C)
b Tidak ( terus ke D)
C Catatan Rapat Etik ( Full Board)
Tgl/bulan/tahun
Tindak Lanjut/ Catatan Rapat Etik
Dikirimkan kembali ke yang bersangkutan dengan tembusan kepimpinan instansi
D Hasil Penilaian
a. Disetujui
24
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
------------------------------- ----------------------------
25
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 06/006/04.0
26
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Judul Peneliti
Tempat
Penelitian
Jenis Review Exempted Masa Berlaku Frekuensi
review lanjutan
Expedited Sampai
Full board
Ketua Komisi Etik Nama Tanda tangan Tanggal
Penelitian
i106 Menyerahkan Laporan SAE ke Komisi Etik dalam 24 Jam dan dilengkapi dalam 7
hari dan Lapor SUSAR dalam 72 Jam setelah Peneliti Utama menerima laporan
i109 Melaporkan penyimpangan dari prokol yang disetujui (protocol deviation / violation)
LAMPIRAN 07/006/03.0
i111 Apakah penelitian ini akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang
berguna untuk kesejahteraan/ kesehatan umat manusia?
23 Ilmu pengetahuan dari penelitian dasar mungkin berguna
24 Pilihan metoda baru, obat-obatan, peralatan kesehatan yang
bermanfaat untuk subyek selama penelitian dan masyarakat pada masa yang
akan datang
25 Memberikan data yang baik dan aman atau pilihan yang kompetitif
32 Prosedur dan test kesehatan yang digunakan lebih dari risiko minimal,
dilakukan dengan baik
33 Adanya kecurangan/manipulasi
i115 Apakah desain studi mengantisipasi dengan baik risiko yang ditimbulkan?
23 Proses skrining yang memadai dan sesuai untuk calon subyek
24 Penggunaan dosis obat bertahap makin tinggi yang didasari hasil
analisis dosis sebelumnya
25 Apakah frekuensi kunjungan dan pengambilan sampel biologis dapat
memantau dampak yang diharapkan?
26 Apakah ada kriteria menghentikan intervensi dengan kondisi
kesehatan yang semakin memburuk?
27 Apakah ada pengobatan minimal jika subyek menghentikan ikut
intervensi dan plasebo?
28 Apakah prosedur pengobatan darurat dapat dilakukan jika diperlukan?
29 Adakah komite keselamatan yang ditunjuk untuk melakukan analisis interim?
30 Apakah tindak lanjut sesudah penelitian selesai dilakukan cukup
memadai? Contohnya studi transfer genetik memerlukan waktu tahunan atau
selama hidup setelah mendapat transfer genetik
i116 Apakah penelitian pra-klinis atau penelitian klinis awal sudah cukup
29
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
30
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
31
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 08/006/03.0
32
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Apabila satu atau lebih dari 3 pertanyaan tersebut jawaban “Ya”, plasebo
tidak dapat dilakukan, kecuali dengan manajemen risiko yang memadai
33
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/006/03.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i122 Apakah subyek mempunyai risiko tinggi jika penggunaan plasebo
tidak diijinkan?
Ya, pertimbangkan plasebo
i123 Apakah jangka waktu penelitian yang menggunakan obat baru yang
sedang diteliti cukup untuk menunjukkan dampak obat tersebut?
Ya, pertimbangkan plasebo
i124 Apakah ada kriteria yang pasti untuk memutus pengobatan jika pasien
tidak menunjukkan perbaikan?
Ya, pertimbangkan plasebo
i127 Jika risiko penggunaan plasebo menyebabkan gejala (symptom) yang parah
dan lama, apakah pengobatan tambahan untuk mengontrolnya diperbolehkan?
Tidak berlaku
Ya, pertimbangkan plasebo
Tidak, plasebo tidak direkomendasi
i130 Penggunaan plasebo pada penelitian tersebut TIDAK DAPAT diterima karena:
36
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/007/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/007/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i131 TUJUAN
Tujuan SOP ini adalah untuk menjelaskan kriteria penetapan Protokol mana yang
dapat di review dengan cara dipercepat (expedited) dan juga berisi petunjuk
tentang cara pengelolaan, review, dan persetujuan expedited review.
SOP ini berlaku dalam menelaah dan memberi persetujuan pada penelitian yang
mempunyai risiko minimal bagi subjek penelitian, dan untuk menelaah
Amandemen Protokol atau usulan Perubahan PSP dari Penelitian yang telah
disetujui dan sedang dilaksanakan.
Ketua/Anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab untuk
menetapkan Protokol Penelitian mana yang dapat direview dan disetujui melalui
mekanisme cepat (Expedited Review).
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1. Menerima Dokumen Protokol Penelitian
i137 Tulis tanggal diterimanya dokumen pada formulir penerimaan dokumen.
i138 Sekretaris KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menetapkan
protokol yang akan di expedited review berdasarkan kriteria berikut ini:
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/007/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
kembali.
23 Anggota yang dipilih adalah mereka yang telah menelaah Protokol
awal bila Protokol ini dimasukkan kembali setelah diperbaiki.
24 Jika tidak didapat kesepakatan (konsensus) Ketua akan membawa
protokol ke rapat Full Board.
25 Expedited review tidak boleh lebih dari 2 minggu
26 Informasikan Protokol yang disetujui melalui Expedited Review pada
rapat rutin KEPK.
27 Jika ada anggota yang mempertanyakan/mempersoalkan protokol
yang telah disetujui melalui Expedited Review, maka Protokol akan
direview melalui Proses Review Biasa.
i145 LA
MPIRAN
Tidak ada
i146 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, SOP
Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/007/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i147 TUJUAN
POB ini menjelaskan bagaimana KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
mereview awal suatu protokol yang diterima.
POB ini diterapkan pada proses review usulan protokol penelitian yang dikirim
untuk pertama kali
5.2 Ketua atau wakil ketua atau sekertaris menentukan protokol untuk exempted,
expedited atau full-board review (lihat POB 007/04.0 untuk syarat protocol
expedited review)
5.3 Ketua atau wakil ketua atau sekertaris menunjuk 2 orang reviewer untuk
protokol yang akan di-expedited review dan 4 orang reviewer untuk protokol
yang akan di-full-board. Sekurang-kurangnya satu reviewer adalah yang
memiliki keahlian yang berhubungan dengan protokol penelitian dan satu
orang reviewer non-medis/lay person yang mereview PSP
i152 Tanda tangani dan beri tanggal tanda terima usulan pada buku
ekspedisi kurir.
5.5 Verifikasi isi usulan
i155 Periksa tanggal rapat untuk melihat apakah dia dapat hadir pada rapat.
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i156 Beritahu Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar ada
dokumen yang hilang, atau tidak dapat hadir pada tanggal yang ditetapkan
5.6 Review protokol
5.3.1 Formulir pengajuan review awal
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
memungkinkan.
i168 Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar atau Reviewer
menghimbau diadakan pemungutan
suara untuk setiap elemen yang direview. Pemungutan suara dilakukan
untuk:
23 Menyetujui penelitian dapat dimulai sesuai dengan yang
dipresentasikan tanpa perubahan.
24 Menyetujui penelitian dapat dimulai dengan modifikasi yang disetujui
KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar pada consent = disetujui
dengan rekomendasi.Memerlukan perubahan pada hal-hal yang
dicatat saat rapat dan di follow up oleh Ketua KEPK FKUH, RSUH
DAN RSWS Makassar setelah perubahan diterima= disetujui dengan
rekomendasi.
25 Memerlukan rekomendasi pada hal-hal dan bahan yang memerlukan
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i169 Meminta informasi lebih lanjut mengenai hal dan bahan untuk
review ulang KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar = disetujui
dengan syarat atau pengiriman kembali untuk review ulang.
• Penelitian tidak disetujui, memberikan alasan tidak setuju = tidak
disetujui.
Apabila penelitian disetujui, KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar
menetapkan frekuensi review lanjutan dari setiap peneliti.
i172 Gunakan dan lengkapi formulir yang sesuai, setelah suatu
keputusan diambil oleh KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar
i173 Minta tanda tangan dari Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN
RSWS Makassar
i176 Minta tangan tangan Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN
RSWS Makassar.
i178 Proses tugas-tugas di atas dalam waktu 5 hari kerja setelah rapat.
i180 Minta Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar
menandatangani dan memberi tanggal pada formulir versi asli
dalam waktu 5 hari kerja dan mengembalikannya ke sekretariat.
i181 Tetapkan nomor protokol pada bagian atas halaman
pertama formulir (01/006) dengan mengisi kotak dengan aturan
urutan nomor, “00.0000.000”; pada dua kotak pertama kode institusi
(2
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i183 Siapkan sebuah surat tindak lanjut usulan penelitian yang
menginformasikan peneliti atau manajer proyek tentang keputusan
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar (lihat POB/021/03.0).
i184 Nyatakan dengan jelas tindakan apa yang perlu diambil
oleh peneliti.
i189 Simpan satu fotokopi surat tindak lanjut dalam file surat menyurat.
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
A. Dilakukan oleh Komisi Lengkap ( FULL BOARD ), bila hal – hal berikut ini
dipenuhi :
Penelitian dengan risiko sedang – berat, misalnya penelitian uji klinik, penelitian
yang melakukan intervensi.
Penelitian dengan risiko minimal dapat diusulkan untuk penilaian Full Board bila
menyangkut risiko Nasional, seperti pemanfaatan bahan biologik tersimpan.
Protokol yang diajukan kembali dengan revisi mayor yaitu revisi tujuan, kriteria
inklusi dan eksklusi dan metode penelitian yang mempengaruhi resiko
penelitian.
Sebelum pembahasan oleh anggota komisi lengkap, ketua KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar menunjuk beberapa anggota yang kompeten untuk menilai
protokol tersebut ( tata kerja Komisi Etik IV.4.2 ).
i192 Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dapat menggunakan
prosedur penilaian yang dipercepat, apabila hal – hal berikut ini dipenuhi :
Perubahan kecil dalam penelitian yang sebelumnya telah disetujui selama
penelitian tersebut masih dalam periode persetujuan, atau
Penelitian yang menyangkut tidak lebih dari risiko minimal pada subjek
yang memenuhi minimal satu kategori yang ada dalam prosedur dipercepat.
Protokol yang diajukan kembali dengan revisi minor yaitu revisi selain revisi
tujuan, kriteria inklusi dan eksklusi dan metode penelitian yang tidak
mempengaruhi resiko penelitian.
i193 Penilaian yang dipercepat dapat dilakukan oleh anggota KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar yang berpengalaman, dan yang mendapat
rekomendasi dari ketua.
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i194 Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar atau para anggota
yang melakukan prosedur penilaian yang dipercepat dapat :
Melakukan semua kewenangan seorang anggota KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar, kecuali menolak penelitian tersebut, penelitian yang akan
ditolak harus dibawa ke rapat komisi Etik Lengkap.
Meminta kepada Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk
rapat lengkap ( Full Board ) jika para penilai menganggap bahwa penilaian
lengkap akan lebih baik dan objektif.
i201 Evaluasi kualitas rasa dan makanan serta penelitian penerimaan
konsumen : Jika makanan yang sehat tanpa zat aditif dikonsumsi atau
Jika makanan yang dikonsumsi memenuhi syarat pangan dalam hal
kimiawi, polutan pertanian (residu pestisida dan lain-lain), sesuai batas
ambang yang ditetapkan oleh Badan POM.
Jika KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar memutuskan bahwa kegiatan
penelitian tersebut harus mendapatkan persetujuan etik, maka peneliti harus
mengikuti prosedur untuk mendapatkan persetujuan etik tersebut.
Review awal Review pertama kali suatu protokol yang dilakukan oleh 2
atau 3 orang Reviewer (anggota KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar atau bukan anggota) sebelum rapat KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar. Komentar Reviewer
dilaporkan dalam rapat.
Penelitian Phase I Penelitian awal untuk uji coba obat baru (IND) pada manusia.
Penelitian ini dirancang untuk menentukan metabolisme dan
aksi/efek farmakologik dari suatu obat pada manusia, penelitian ini
dirancang untuk menilai efek samping terkait dengan peningkatan
12
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
dosis.
Penelitian Phase II Penelitian tentang metabolisme obat, structure-activity relationships,
and mechanism of action (hubungan antara aktivitas dengan
struktur, dan aksi mekanisme) pada manusia, serta penelitian
dimana obat yang diteliti merupakan media/alat untuk mempelajari
biological phenomena atau proses penyakit.
13
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/008/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i204 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western
Pacific, POB Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics
Committees that Review Biomedical Research, 2000.
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good
Clinical Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 POB terkait: POB/006/04.0, POB/007/04.0 dan POB/021/04.0.
14
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i205 TUJUAN
Tujuan POB ini adalah untuk dijadikan panduan dalam mereview dan
memberikan persetujuan protokol penelitian peralatan/ perlengkapan kesehatan
yang diajukan Persetujuan Etiknya ke KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
POB ini diberlakukan pada waktu proses penerimaan dan review protokol terkait
dengan penelitian menggunakan peralatan/perlengkapan kesehatan baru pada
subyek manusia.
4. ALUR KEGIATAN
No Kegiatan Pertanggungjawaban
1 Pemasukan dokumen Peneliti/ Sekretariat KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar
2 Aktivitas sebelum rapat komisi Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar /Anggota/ Para Penilai
3 Aktivitas selama rapat komisi Anggota/ Para Penilai
berlangsung
4 Aktivitas setelah rapat Anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar /Sekretariat / Ketua
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar
5 Memberitahukan peneliti Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar
6 Menyimpan dokumen Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
5. RINCIAN INSTRUKSI
5.1 Pemasukan Dokumen
i218 Para reviewer menyampaikan secara lisan atau tertulis ringkasan
dari desain penelitian.
i220 Ketua memimpin diskusi tentang setiap dokumen yang perlu
pertimbangan (misalnya protokol, persetujuan setelah mendapat
penjelasan, kualifikasi para peneliti termasuk tempat penelitian, iklan-
iklan).
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i229 Apabila pemungutan suara KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar menghendaki modifikasi terhadap berbagai dokumen,
Sekretariat dapat melakukan revisi terhadap dokumen atau
mengirim permintaan tertulis kepada peneliti untuk
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Investigational Device IDE disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Exemption (IDE ) Makassar. Apabila penelitian melibatkan peralatan
yang mempunyai risiko nyata, IDE juga harus
disetujui terlebih dahulu oleh Instansi
berwenang. Suatu penelitian yang disetujui IDE
membolehkan peralatan dibawa dengan legal untuk
tujuan pelaksanaan penelitian peralatan tanpa
dipadukan dengan kebutuhan lainnya yang
diberlakukan pada peralatan dalam distribusi dengan
tujuan komersial. Sponsor tidak perlu memasukkan
suatu PMA (Pre-Market Approval) atau Pre-market
Notification, mendaftarkan jati dirinya, atau membuat
daftar peralatan sewaktu peralatan dalam penelitian.
Para sponsor IDE juga terbebas dari Peraturan
sistem mutu (Quality System (QS)) kecuali untuk
persyaratan control desain.
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
di lampiran
penelitian.
7. LAMPIRAN
LAMPIRAN 01/009/03.0 Contoh-Contoh untuk Penelitian Peralatan yang
Berisiko Tidak Bermakna (Tidak Berisiko)
LAMPIRAN 02/009/03.0 Contoh-Contoh untuk Penelitian yang Berisiko Nyata
8. PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2 Code of Federal Regulation (CFR) 21, Volume 8, Part 812, April 2003,Food
and Drug Administration, U.S. Government Printing Office via GPO Access
LAMPIRAN 01/009/04.0
i237 Bahan penambal gigi, Cushions or Pads yang dibuat dari bahan
dan desain tradisional.
11
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i244 Menstrual Tampons of “old” materials (used prior to May 28, 1976)
i247 Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS) Devices for treatment of pain
LAMPIRAN 02/009/04.0
Kateter:
i255 Collagen Implant Material for use in ear, nose and throat, orthopedics
12
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Cardiovascular
i273 DC-Defibrillators
13
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i298 Sutures
General Hospital
i299 Infusion Pumps: Implantable and closed-loop, depending on infused drug
14
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/009/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i312 Perfluoropropane
Orthopedics
i316 Xenografts
Radiology
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i318 TUJUAN
POB ini menjabarkan bagaimana KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
mengatur, me-review kembali dan memberi persetujuan pada protokol penelitian
yang diajukan kembali.
POB ini diberlakukan pada protokol penelitian yang pernah di-review dan
mendapat rekomendasi dari KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk
beberapa perbaikan pada proses awal review.
Merupakan tanggung jawab dari Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar untuk memastikan kelengkapan dari dokumen yang diajukan kembali
dan memberitahukan Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bahwa
protokol yang sebelumnya telah disetujui dengan kondisi direvisi sudah diajukan
kembali untuk dipertimbangkan lagi oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar.
Protokol yang diajukan kembali dapat di-review dan disetujui oleh Ketua KEPK-
FKUH atau beberapa atau seluruh anggota/ reviewer KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar. Tata cara review protokol yang direvisi sebaiknya telah
ditentukan pada waktu me-review awal oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar. Tata cara penilaian dituliskan pada kolom keputusan dari Formulir
Penilaian Protokol.
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
4. ALUR KER
No Kegiatan Pertanggungjawaban
1 Penerimaan berkas protokol yang Sekretariat, reviewer KEPK
diajukan kembali ↓ FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
2 Me-review protokol yang telah Reviewer yang ditunjuk KEPK
diperbaiki↓ FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
3 Rapat KEPK-FKUH ↓ Anggota KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar
4 Mengkomunikasikan keputusan Sekretariat / Ketua KEPK FKUH,
KEPK-FKUH↓ RSUH dan RSWS Makassar
5 Dokumentasi keputusan↓ Sekretariat / Ketua KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1 Penerimaan Berkas Protokol yang Diajukan Kembali
i322 Tanda tangani dan beri tanggal pada formulir penerimaan berkas
(Formulir dari POB/007/03.0) . Berikan satu kopi tanda penerimaan berkas
(Formulir
dari POB/007/03.0) kepada pengusul
5.2 Menelaah Protokol yang Diajukan Kembali
Protokol dengan revisi minimal yang diajukan kembali akan melalui expedited
review (lihat POB 007). sedangkan protokol dengan revisi mayor akan dibahas pada
pertemuan full-board (POB 008/04.0).
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i326 Tanda tangani dan beri tanggal pada kolom nama reviewer
i327 Kirimkan berkas telaah ke Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
i328 Reviewer utama menyajikan secara ringkas baik lisan maupun
tertulis ikhtisar dari rancangan penelitian dan komentarnya kepada
anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dalam rapat.
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i334 Minta tanda tangan Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar untuk Surat Persetujuan
i337 Untuk protokol yang telah di-review oleh sebagian anggota KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar, pemberitahuan akan dilakukan
secepat mungkin setelah review,tetapi tidak lebih lama dari 5 hari
kerja setelah para anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar yang menerima berkas memasukkan berkas kembali.
i338 Untuk protokol yang telah di-review oleh Ketua, pemberitahuan akan
dilakukan secepat mungkin setelah hasil review, tetapi tidak lebih lama
dari 5 hari kerja setelah Ketua menerima berkas pengajuan kembali.
5.5.2. Komunikasi Keputusan Secara Tertulis
- Sekretariat memberitahukan Pengusul tentang keputusan KEPK
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar melalui e-mail atau telepon dan
simpan pesan e-mail yang “dikirim” dan “diterima” dalam berkas
protokol.
i343 Bila KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar mengharuskan
adanya modifikasi terhadap dokumen penelitian, Sekretariat meminta
secara tertulis kepada peneliti untuk menyampaikan perbaikan dokumen
tersebut kepada KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
5.6 Pengarsipan protokol perbaikan (resubbmission)
Protokol perbaikan yang tidak dimasukkan satu tahun setelah tanggal
keputusan akan menjadi file tidak aktif dan diarsipkan.
i345 LAMPIRAN
Lampiran 01/010/04.0 Formulir review Protokol yang Diajukan Kembali
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i346 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 POB terkait: POB/010/03.0
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/010/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/010/04.0
Judul Protokol :
Jumlah Peserta Penelitian :
□ Reviewer ke-2 □Reviewer ke-3
i348
Hal yang diperlukan untuk revisii352 Ya □Tidak : Jelaskan:
lebih lanjut :
………………………….
Tanda Tangan:
Reviewer Protokol Tanggal ……………..
Persetujuan:
Ketua, KEPK-FKUH
Tanggal ……………..
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i353 TUJUAN
Tujuan dari POB ini adalah untuk menjelaskan bagaimana me-review Amandemen
Protokol.
POB ini berlaku untuk protokol yang telah disetujui namun kemudian diamandemen
dan dikirimkan kembali ke KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk
mendapatkan persetujuan. Amendemen Protokol tersebut tidak boleh dilaksanakan
sebelum mendapat persetujuan dari KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab mengelola
Amandemen Protokol. Peneliti dapat setiap waktu melakukan amandemen isi
Protokol. Amandemen Protokol dapat diusulkan oleh peneliti untuk di-review cepat
oleh Ketua atau anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar / Reviewer yang
ditunjuk atau melalui rapat “fullboard”
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
terkait ke Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dalam waktu 1 hari
setelah berkas diterima di Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar Ikuti (Menjaga kerahasiaan dokumen) dalam menyiapkan dan
mendistribusikan dokumen. Setelah berkas-berkas di-review, Ketua KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar akan menetapkan apakah Amandemen
Protokol memerlukan Expedited atau Fullboard Review.
i359 Amandemen protokol akan dibahas melalui Expedited review jika
tidak menimbulkan/meningkatkan resiko bagi subjek penelitian
(amandemen protokol minor). Review akan dilakukan oleh dua orang
reviewer yaitu reviewer pertama dan kedua dari review sebelumnya
(Rujuk POB/007 untuk Expedited Review).
i360 Amandemen protokol akan dibahas melalui Full Board review (Rujuk
POB/006 untuk Full Board Review) jika menimbulkan/meningkatkan
resiko bagi subjek penelitian sebagai akibat adanya perubahan desain
penelitian (amandemen protokol mayor) yang dipertimbangkan oleh
Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dengan memperhatikan
hal-hal seperti di bawah ini:
o terapi tambahan atau menghilangkan terapi
o perubahan kriteria inklusi/eksklusi
i361 Jika Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menetapkan bahwa
Protokol perlu dibahas secara Fullboard, Ketua akan memberi tanda (V)
pada kotak Fullboard di formulir dan menandatangai serta memberi
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i363 Jika dokumen Amandemen Protokol diterima sebelum rapat dimulai,
Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dapat memutuskan bahwa
dokumen tersebut dibahas dalam rapat Fullboard walaupun amandemen
tersebut dapat juga diproses melalui review cepat (Expedited).
5.4. Review Cepat (Expedited)
Rujuk ke POB/007 untuk prosedur review cepat.
5.5. Review FullBoard ( Rapat Lengkap) KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
i366 Jika KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar tidak menyetujui
amandemen protokol, Ketua segera menulis surat kepada Ketua
Pelaksana Penelitian menyampaikan alasan tidak disetujuinya
Amandemen sesegera mungkin dalam waktu kurang dari 7 hari
i368 Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar mencatat hasil
diskusi dan keputusan rapat dalam Formulir Keputusan
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i370 Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menandatangani
dan membuat tanggal keputusan di Formulir asli dan
mengembalikannya ke Sekertariat kurang dari 5 hari kerja setelah
keputusan ditetapkan.
6. DAFTAR ISTILAH
Berkas Amandemen Adalah berkas yang berisi amandemen dan dokumen lain
protocol terkait dengan protokol terdahulu yang telah disetujui
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar. Selama masa
penelitian Ketua Pelaksana dapat membuat perubahan
pada Protokol.
Tempat Uji Klinik
Adalah suatu tempat atau institusi dimana penelitian
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i376 LAMPIRAN
i377 PUSTAKA
8.1. Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2. World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees that
Review Biomedical Research, 2000.
8.3. International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical Practice
(ICH GCP) 1996.
8.4. Code of Federal Regulation (CFR), 21 §56.110, The United States of America,
1998
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/011/04.0
Formulir Permintaan dan Penerimaan Amendemen Protokol
Institusi: Telepon:
Alasan Amandemen:
Tanda tangan
________________________________ Tanggal :
Ketua/ Wakil/ Sekretaris KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 02/011/04.0
Judul Protokol :
Komentar Reviewer :
Keputusan :
i380 Menghendaki informasi yang lebih jelas sehubungan Amendemen dan efek-
efekAmendemen pada penelitian yang Disetujui
________________________________ Tanggal :
Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
11
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/011/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 03/011/4.0
Keputusan Protokol Amandemen
Nomor Protokol :.................................
Nomor Agenda :................................. Tanggal : ......................
Judul Protokol :
Nama Peneliti
Institusi :
Review Protokol Amandemen Tanggal review sebelumnya
Ya Tidak
Keputusan Disetujui (1)
Dihentikan, sambil menunggu informasi lanjut (2)
Butuh informasi lanjut, tetap berjalan dengan protokol
sebelumnya (3)
Ditolak, bisa lanjut dengan persetujuan sebelumnya (4)
Keputusan
No. Nama Reviewer
1 2 3 4
Makassar,......................20...
Ketua Sekretaris
(......................................................) (.......................................)
12
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1. TUJUAN
POB ini menguraikan bagaimana cara KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menelaah
lebih lanjut Protokol suatu Institusi yang sebelumnya sudah diberikan persetujuan
untuk dilaksanakan.
Tujuan Review lanjutan suatu protokol adalah untuk memantau kemajuan dari
keseluruhan penelitian, tidak hanya perubahan-perubahan di dalamnya, tapi juga
untuk memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan subjek yang berpartisipasi pada
penelitian terlindungi.
Review lanjutan dari suatu penelitian tidak dilakukan melalui suatu prosedur review
yang dipercepat (Expedited Review), kecuali :
1) penelitian tersebut memenuhi persyaratan untuk itu, dan pada awalnya direview
dengan prosedur review dipercepat atau expedited;
23penelitian tersebut telah berubah sedemikian rupa, sehingga hanya tinggal
kegiatan-kegiatan yang dapat direview dipercepat.
POB ini digunakan untuk melaksanakan review lanjutan terhadap protokol penelitian
yang melibatkan subjek manusia pada waktu tertentu sesuai dengan derajat risiko,
namun tidak kurang dari satu kali persetujuan dalam waktu satu tahun. KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar dapat menentukan waktu review lanjutan suatu studi apakah
cukup 1-2 kali setahun atau lebih sering, berdasarkan faktor derajat risiko subjek
penelitian, tingkat kerawanan subjek dan lamanya penelitian.
3. PENANGGUNG JAWAB
Sekretariat bertanggung jawab untuk mengingatkan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar dan ketua pelaksana penelitian mengenai protokol penelitian yang harus direview
lanjut. Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab untuk menetapkan
tanggal review lanjut.
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab untuk memantau kemajuan
pada protokol, memperhatikan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan atau adanya
permasalahan-permasalahan dan tingkat kecepatan pertambahan subjek penelitian.
Dokumen informed consent dan dokumen persetujuan diperiksa untuk meyakinkan bahwa
informasi yang ada tetap sesuai.
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar mempunyai pilihan yang sama untuk membuat
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
keputusan pada berkas review selanjutnya seperti halnya untuk berkas review awal.
Keputusan ditetapkan dalam bentuk : Disetujui untuk Dilanjutkan; Disetujui dengan
Rekomendasi; Disetujui dengan Syarat, Ditunda, atau Tidak Disetujui.
4. ALUR KERJA
5. RINCIAN KEGIATAN
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i390 Diberikan waktu yang cukup kepada tim peneliti untuk mengumpulkan
data dan menyiapkan laporan yang diperlukan untuk review lanjutan.
5.3 Mengelola Berkas Review Lanjutan yang Diterima
i391 Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar menerima berkas
review lanjutan untuk setiap protokol yang disiapkan dan dikirim oleh tim
peneliti
i392 Pada saat menerima berkas sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar harus melakukan hal berikut ini:
5.3.1 Memberi Tanggal dan Paraf pada Berkas yang Diterima
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i401 Distribusikan Laporan kemajuan protokol dan dokumen informed consent
didistribusikan kepada anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
5.5 Menyiapkan Agenda Rapat
i403 Ditetapkan waktu rapat yang bersamaan dengan waktu review ulang
protokol (bersamaan dengan tanggal 1 tahun protokol tersebut disetujui)
i404 Bahan rapat didistribusikan ke anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar melalui email, faks atau kirim per pos, sesuai dengan POB/024/04.0
(Prosedur untuk memelihara kerahasiaan dokumen komisi etik) sedikitnya satu
setengah sampai dua minggu sebelum jadwal rapat.
i405 Menyimpan kopi email yang dikirim, faksimili, memo dan/atau surat
pengiriman berkas di bagian surat menyurat dari file protokol khusus.
i406 Mencatat dan menyimpan tanggapan/jawaban anggota KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar pada waktu menerima surat dalam berkas surat menyurat anggota
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i409 Formulir aplikasi review lanjutan yang telah lengkap merupakan
catatan resmi dari keputusan yang dicapai oleh KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar untuk protokol.
i410 Kelola dan simpan formulir dan notulen rapat terkait dengan review
lanjutan sebagai bagian dari catatan resmi proses review.
5.6.2 Komunikasi Awal Mengenai Keputusan
file dari formulir aplikasi review lanjutan yang telah lengkap kepada
sekretariat dan direktur medik dalam 1 hari kerja apabila mungkin,
tetapi tidak lebih dari 5 hari kerja setelah review dilakukan.
i412 Formulir Aplikasi Review Lanjutan yang telah lengkap, oleh
Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar ditandatangani dan diberi
tanggal serta dikembalikan ke sekretariat dalam waktu 5 hari kerja setelah
rapat komisi etik. Sekretaris juga harus menanda tangani dan memberi
tanggal pada
formulir.
5.7 Menyimpanan Dokumen Asli.
i413 Dokumen asli yang lengkap dengan dokumen lainnya disimpan dalam
berkas review lanjutan dalam berkas protokol.
5.8 Mendistribusikan Dokumen kepada Tim Peneliti.
i414 Menyirimkan fotokopi formulir penilaian/formulir pengajuan review
lanjutan yang telah lengkap kepada ketua pelaksana dalam 7 hari kerja.
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/012/03.0
No.
Tgl Pengajuan :
PROTOKOL:
JUDUL PROTOKOL :
PENASEHAT MEDIK :
TINDAK LANJUT YANG DIMINTA Apakah setiap informasi yang muncul dalam
□ MEMPERBAHARUI – Penambahan subjek baru kepustakaan, atau
untuk melanjutkan timbul dari penelitian serupa yang mungkin
mempengaruhi
□ MEMPERBAHARUI – Hanya memfollow up subjek
yang telah terdaftar evaluasi komisi etik terhadap analisis risiko/benefit
subjek
□ MENGAKHIRI - Protokol tidak dilanjutkan manusia yang terlibat dalam protokol ini?
APAKAH TELAH ADA AMENDEMEN SEJAK REVIEW
TERAKHIR? □ TIDAK
□ TIDAK □ YA jelaskan dengan singkat dalam kolom
terlampir)
□ YA (jelaskan dengan singkat dalam kolom APAKAH ADA KOMPLIKASI YANG TIDAK DIINGINI
terlampir) ATAU
RINGKASAN SUBJEK PENELITIAN: EFEKSAMPING DICATAT SEJAK REVIEW TERAKHIR?
___ Batasan penambahan yang ditetapkan oleh KEPK □ TIDAK
___ Subjek baru ditambah sejak review terakhir
___ Total subjek ditambah sejak protokol dimulai □ YA (jelaskan dengan singkat dalam kolom
EKSKLUSI PENAMBAHAN terlampir)
APAKAH ADA SUBJEK YANG MENGUNDURKAN DIRI
□ Tidak Ada
DARI
□ Laki-Laki PENELITIAN INI SEJAK PERSETUJUAN KOMISI ETIK
□ Perempuan YANG
□ Lainnya (uraikan: ______________________) TERAKHIR?
SUBJEK TIDAK IMBANG □ TIDAK
□ Tidak ada □ YA (jelaskan dengan singkat dalam kolom
□ Secara fisik terlampir)
□ Secara kognitif PENELITIAN OBAT BARU/ PERALATAN BARU
□ Keduanya □ TIDAK ADA □ IND □ IDE
APAKAH TELAH ADA SUATU PERUBAHAN DALAM FDA No. …………………………..
POPULASI SUBJEK, REKRUTMEN, ATAU KRITERIA Nama: ……………………………
SELEKSI SEJAK REVIEW TERAKHIR ? Sponsor: …………………………
□ TIDAK Holder: ……………………………
PENGGUNAAN RADIASI PENGION (Sinar X,
□ YA (Jelaskan pada kolom terlampir) radioisotop, dll)
APAKAH TELAH ADA SUATU PERUBAHAN DALAM
PROSES INFORMED CONSENT ATAU DOKUMENTASI □ Tidak ada
SEJAK REVIEW TERAKHIR? □ Hanya dengan indikasi medis
□ TIDAK APAKAH ADA PENELITI YANG BERPARTISIPASI
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
TANDA TANGAN:
Tanggal:
……………….
Tanggal:
……………….
Tanggal:
……………….
Direktur
_____________________________________________________
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/012/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
PERSETUJUAN
Tanggal
:………………
Ketua KEPK FKUH-RSWS
PENYELESAIAN
Tanggal
…………………
Sekretaris KEPK FKUH-RSWS
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/013/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
Telaah Laporan Akhir
Hal 1 dari 4
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................1
1. TUJUAN.........................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP.....................................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB..........................................................................................................2
4. ALUR KERJA...............................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN.................................................................................................................2
5.1. Sebelum Rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar..........................3
5.2. Selama Rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar............................3
5.3. Setelah Rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar............................3
6. DAFTAR ISTILAH.......................................................................................................................3
7. LAMPIRAN...................................................................................................................................3
8. PUSTAKA......................................................................................................................................3
LAMPIRAN 1 Formulir Laporan Penelitian.............................................................................4
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/013/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
i416 TUJUAN
Tujuan POB ini untuk mereview struktur proposal yang kemudian dibandingkan
dengan proses penelitian dan hasil penelitian yang dicapai kemudian menindak lanjuti
laporan akhir penelitian yang telah disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar.
POB ini digunakan untuk mereview laporan akhir penelitian berdasarkan struktur
proposal dan aspek proposal yang dinilai. Dan menindak lanjuti laporan akhir
penelitian yang wajib disampaikan oleh ketua pelaksana pada saat laporan akhir
penelitian kepada KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar. Jumlah laporan akhir
yang di sampaikan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar minimal 3 rangkap
copy/set.
Laporan akhir penelitian ,sektretaris KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
bertanggung jawab memeriksa kelengkapan laporan sebelum dibahas di dalam rapat
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1.Sebelum Rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/013/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
i428 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/013/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
Lampiran 01/013/03.0
Formulir Laporan Penelitian
Ketua Pelaksana :
No. Telepon : E-mail :
Nama Sponsor
Alamat:
Bahan Penelitian :
Perlakuan :
Takaran :
Lama Penelitian
Tujuan
Hasil :
(Gunakan halaman
Tanda Tangan Ketua Pelaksana : Tanggal :
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/014/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
Intervensi Terhadap Kesalahan/
Hal 1 dari 6
Penyimpangan Protokol / Non-Compliance
DAFTAR ISI
No Isi Hal
DAFTAR ISI..................................................................................................................................1
1. TUJUAN...................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP...............................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB....................................................................................................5
4. ALUR KERJA.........................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN...........................................................................................................3
protokol...........................................................................................................................3
5.2. Rapat Pleno untuk membahas dan membuat keputusan terhadap
pelanggaran protokol................................................................................................3
5.3. Pemberitahuan Kepada Peneliti...........................................................................4
5.4. Menyimpan Dokumen dan Melakukan Tindak Lanjut....................................4
6. DAFTAR ISTILAH.................................................................................................................4
7. LAMPIRAN.............................................................................................................................5
8. PUSTAKA................................................................................................................................5
LAMPIRAN 01/014 Catatan Penyimpangan/Ketidakpatuhan/Pelanggaran............5
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/014/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
POB ini diterapkan pada semua protokol penelitian yang mengikut sertakan subyek
manusia dan hewan coba yang telah disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar.
3. PENANGGUNG JAWAB
4. ALUR KERJA
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/014/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
23 Pastikan masalah ini dan rinci ketidakpatuhan peneliti yang tercantum dalam
agenda rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
25 Catatan : KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dapat memilih untuk
menunda atau menghentikan persetujuan penelitian yang sedang berjalan
atau menolak permohonan berikutnya dari peneliti yang bersangkutan.
Keputusan ini dicatat dalam notulen rapat . KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar meminta dibuatkan amandemen protokol ke Ketua Pelaksana)
Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar memberitahu peneliti secara
tertulis tentang keputusan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar sebagai
berikut:
i433 Sekretariat mencatat keputusan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar
i435 Pastikan Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
menandatangani dan memberi tanggal
i439 Kirimkan salinan ketiga kepada sponsor atau perwakilan sponsor
penelitian ini
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/014/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i442 PUSTAKA
23 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
24 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees that
Review Biomedical Research, 2000.
25 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical Practice
(ICH GCP) 1996.
LAMPIRAN 01/014/04.0
Penyimpangan/Ketidakpatuhan/Pelanggaran
Judul penelitian
Penjelasan :
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/014/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/015/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi Hal.
DAFTAR ISI .. .. .. ... ......... ... ......... ... ......... ... ... ......... ... ......... ... ......... ... ......... ... ... .........
1
1. TUJUAN ........................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB .................................................................................. 2
4. ALUR KERJA ................................................................................................... 3
5. RINCIAN KEGIATAN ....................................................................................... 1
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/015/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i443 TUJUAN
Mengingat tugas utama KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar adalah untuk
memberi Persetujuan Etik dengan mempertimbangkan perlindungan hak dan
kesejahteraan subyek yang ikut serta dalam penelitian klinik atau penelitian lain,
dokumen PSP yang dikaji oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar secara
rutin selalu berisi pernyataan tentang hak subyek/pasien. Pertanyaan yang
berhubungan dengan hak subyek dapat ditujukan kepada Ketua KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar dengan alamat KEPK FKUH-RSWS, Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin, Gedung Lab. Terpadu Lt. 3. Jl. Perintis
Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea. Makassar. Kontak pertama subyek/pasien
dengan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar adalah sekretariat KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar. POB ini memberikan acuan untuk melayani dan
memenuhi permintaan dari subyek/pasien atas hak-haknya sebagai peserta dalam
penelitian yang telah disetujui.
POB ini diterapkan untuk semua permintaan yang berkaitan dengan hak dan
kesejahteraan subyek penelitian yang ikut serta pada penelitian yang telah disetujui
oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
i445 PENANGGUNGJAWAB
Kebijakan institusi dapat menetapkan bahwa ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar adalah orang yang bertanggungjawab untuk berkomunikasi dengan
subyek/pasien sehubungan dengan hak-hak mereka, pendelegasian kewenangan
kepada anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar yang lain dapat diterima
jika pendelegasian tersebut tertulis. Pendelegasian kepada orang lain diluar anggota
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar tidak diperkenankan. Semua anggota
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/015/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggungjawab dan bertindak atas
nama KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk memfasilitasi
keinginan/permintaan subyek/pasien, sebatas lingkup tanggung jawabnya
4. ALUR KERJA
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/015/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i455 Melaporkan kepada ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
tentang tindakan yang dilakukan dan hasilnya
Hak-hak subyek Pengakuan martabat yang melekat dan hak setara dan tidak
penelitian tersisihkan dari semua anggota keluarga adalah dasar dari
kebebasan, keadilan dan perdamaian di dunia. Sudah
seharusnya hak manusia harus dilindungi dengan undang-
undang
7. LAMPIRAN
Lampiran 01/015/03.0 Formulir Catatan Permintaan
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/015/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i457 PUSTAKA
23 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
Diterima oleh
Nama subyek
Judul penelitian
Hasil
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Hal.
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 1
1. TUJUAN ......................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ......................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB .............................................................................. 2
4. ALUR KERJA ................................................................................................ 2
5. RINCIAN KEGIATAN ..................................................................................... 3
5.1 Menerima Rekomendasi Untuk Menghentikan Penelitian ..................... 3
5.2 Menelaah Dan Mendiskusikan Usulan Penghentian Penelitian ........... 3
5.3 Memberitahukan Ketua Pelaksana ..................................................... 5
5.4 Menyimpan Dokumen-Dokumen Protokol ........................................... 5
5.5 Dokumen Protokol Yang Tidak Aktif .................................................... 5
6. DAFTAR ISTILAH .......................................................................................... 5
7. LAMPIRAN ................................................................................................... 5
8. PUSTAKA .................................................................................................... 5
LAMPIRAN 1 Memorandum Penghentian Penelitian ........................................ 7
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i458 TUJUAN
POB ini berlaku bagi setiap penelitian yang disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH
DAN RSWS Makassar yang direkomendasikan untuk dihentikan sebelum jadwal
penelitian selesai.
Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar bertanggung jawab untuk
menghentikan setiap penelitian yang telah disetujui sebelumnya, apabila
keamanan atau kepentingan subyek penelitian diragukan atau berisiko. Sekretariat
bertanggung jawab untuk mengelola proses penghentian.
4. ALUR KERJA
No. Kegiatan
i465 Menonaktifkan dokumen
protokol
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i469 Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar mereview hasil, alasan
penghentian protokol penelitian dan data akhir
- Ketua KEPK FKUH, RSUH DAN RSWS Makassar meminta rapat luar
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i472 Buat satu kopi dari formulir pengajuan review lanjutan
yang telah ditandatangani dan kirimkan ke ketua pelaksana
penelitian untuk
arsip mereka dalam waktu 7 hari kerja
5.4. Menyimpan Dokumen-Dokumen Protokol
i475 LAMPIRAN
LAMPIRAN 01/016 Memorandum Penghentian Penelitian
i476 PUSTAKA
23Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific,
POB Handbook For Ethics Committees
24World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics
Committees that Review Biomedical Research, 2000.
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/016/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/016/04.0
Judul protokol:
Ketua pelaksana :
Telepon : E-mail:
Institusi:
Sponsor:
Tanggal Tanggal laporan
persetujuan KEPK terakhir :
Tanggal mulai: Tanggal
penghentian :
Jumlah subyek : Jumlah yang
mendaftar:
Ringkasan hasil
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 1 dari 10
DAFTAR ISI
NO ISI Hal
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 1
1. TUJUAN............................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ............................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB ...................................................................................... 2
4. ALUR KERJA ....................................................................................................... 3
5. RINCIAN KEGIATAN ........................................................................................... 3
5.1 Sebelum Setiap Rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.............3
5.1.1 Melakukan Telaah dan Menetapkan Cara Menelaah ....................... 3
5.1.2 Kriteria Telaahan ............................................................................. 3
5.2 Selama Pertemuan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.................. 4
5.2.1 Telaah Dan Diskusi ......................................................................... 4
5.2.2 Memutuskan Tindakan yang akan Diambil ...................................... 4
5.2.3 Memberitahu Peneliti Atau Unit Uji Klinik ......................................... 4
6. DAFTAR ISTILAH ................................................................................................ 5
7. LAMPIRAN .......................................................................................................... 7
8. PUSTAKA ........................................................................................................... 7
LAMPIRAN 1 Format Laporan KTD Serius ................................................................. 8
LAMPIRAN 2 Laporan Ringkas Efek Samping Obat Yang Tidak Diperkirakan. ........... 9
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 2 dari 10
i478 TUJUAN
Tujuan POB ini adalah memberikan instruksi dalam melakukan kajian dan tindak
lanjut laporan kejadian serius yang tidak diinginkan (KTD serius), yang terjadi pada
penelitian aktif yang disetujui oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar. KTD
serius harus dilaporkan oleh peneliti atau sponsor dalam waktu 10 hari kerja setelah
kejadian, dan KTD tersebut harus disertakan dalam laporan kajian rutin yang
diserahkan kepada KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
Risiko yang tidak diantisipasi terkadang ditemukan selama penelitian berjalan.
Informasi yang dapat berdampak pada rasio risiko-manfaat, harus segera dilaporkan
dan dikaji oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk memastikan
perlindungan dan kesejahteraan yang cukup terhadap subjek penelitian.
Risiko yang tidak diantisipasi, dapat termasuk setiap kejadian yang menurut pendapat
peneliti dapat mempengaruhi hak, kesejahteraan atau keselamatan subyek penelitian.
POB ini diterapkan pada pengkajian KTD serius dan laporan kejadian yang tak
diharapkan yang diserahkan oleh peneliti, Data Safety Monitoring Board (DSMB),
sponsor, pemantau keamanan setempat, anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar atau pihak lain yang berkepentingan.
Tanggung jawab utama KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar adalah melakukan
pengkajian dan menelusuri KTD serius dan kejadian yang tak diharapkan yang
menyangkut risiko terhadap subjek atau lainnya sama seperti pengaduan etik. Selain
itu, KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar diberi kewenangan untuk menawarkan
mediasi pada keadaan yang tepat. KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar harus
memastikan bahwa peneliti memahami kebijakan dan prosedur mengenai pelaporan
dan pengkajian berkelanjutan.
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggungjawab untuk
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 3 dari 10
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1.
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 4 dari 10
i481 Penilaian KTD yang tidak diketahui atau tidak diharapkan.
Laporan diteruskan kepada ketua untuk ditelaah dan ditentukan
apakah laporan ini harus ditelaah dalam pertemuan fullboard.
i483 Laporan ini ditambahkan pada agenda untuk ditelaah pada
pertemuan full board
i486 Ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar memimpin diskusi
pembahasan hasil penelitian
i490 Terima dan simpan laporan akhir apabila tidak ada usulan perbaikan
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 5 dari 10
i493 Laporan akhir ditandatangani oleh Ketua KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar atau yang memimpin rapat
i494 Simpan dan arsipkan seluruh protokol dan laporan akhir penelitian
6. DAFTAR ISTILAH
Adverse Event Setiap kejadian medik pada pasien atau subjek penelitian
(Kejadian tidak klinik setelah mengkonsumsi produk uji, dan tidak selalu
mempunyai hubungan sebab akibat dengan pengobatan
diinginkan)
ini. KTD dapat berupa setiap kejadian yang tidak
diharapkan atau belum diketahui ada hubungan atau tidak ada
hubungan dengan produk uji.
Adverse Drug
Reaction Pada pengalaman uji pra klinik dengan obat baru atau
penggunaan baru, khususnya sebagai dosis terapeutik,
(Efek kemungkinan tidak dapat memastikan semua respon
samping obat) berbahaya atau tidak diinginkan terhadap obat uji
dipertimbangkan sebagai efek samping obat.
“Respon terhadap produk uji” berarti ada hubungan
penyebab antara obat uji dan kejadian tak diharapkan
yang kemungkinan dapat beralasan yaitu hubungan
tidak dapat dikesampingkan.
Dalam hal produk di pasaran, respon terhadap produk
berbahaya dan tidak diharapkan, dan terjadi pada dosis
yang lazim digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis atau terapi atau modifikasi fungsi
fisiologi
Investigational
New Bahan obat yang memiliki potensi terapeutik selama
Drugs (IND) proses penelitian pada manusia untuk memastikan efek
potensial dan keamanan untuk penggunaan pada
manusia dan untuk mendapat persetujuan dipasarkan
Serious Adverse
Event (SAE) KTD adalah serius dan harus dilaporkan ketika hal-
hal berikut terjadi pada pasien pasien :
KTD serius Kematian – Laporkan jika kematian pasien diduga
merupakan efek langsung dari kejadian tak diharapkan
Mengancam jiwa - Laporkan jika pasien berisiko
kematian pada saat terjadinya kejadian tak diharapkan
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 6 dari 10
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 7 dari 10
i495 LAMPIRAN
23 Lampiran 01/017/03.0 Format Laporan KTD Serius
i496 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
LAMPIRAN 01/017/04.0
Format Laporan KTD Serius
Peneliti Utama No. Permohonan:
……………………………………………………….. ___ / __ - __
…..…………………………………………………… _ __ - ______
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 8 dari 10
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 9 dari 10
LAMPIRAN 02/017/04.0
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP POB/017/03.0
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) Berlaku mulai:
1 Februari 2016
Telaah Laporan Serious Adverse Event
(SAE) Hal 10 dari 10
Komentar :
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/018/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH,
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................................1
1. TUJUAN........................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP.....................................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB.........................................................................................................2
4. ALUR KERJA..............................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN................................................................................................................3
5.1 Seleksi Tempat Penelitian...............................................................................................3
5.2. Sebelum Kunjungan........................................................................................................3
5.3. Selama Kunjungan...........................................................................................................3
5.4. Setelah Kunjungan...........................................................................................................4
6. DAFTAR ISTILAH......................................................................................................................5
7. LAMPIRAN...................................................................................................................................5
8. PUSTAKA.....................................................................................................................................5
LAMPIRAN 1 : Daftar Tilik Kunjungan Pemantauan...........................................................6
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/018/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i497 TUJUAN
POB ini berlaku untuk kegiatan kunjungan dan atau pemantauan ke lokasi
penelitian yang disebutkan dalam Protokol yang telah disetujui, atau ke
laboratorium dimana penelitian tersebut dilaksanakan.
Adalah salah seorang anggota KEPK FKUH, RSUHdan RSWS Makassar yang
ditunjuk oleh ketua/sekretaris untuk melakukan pemantauan dan pengawasan
pada lokasi/ tempat penelitian yang telah disetujui.
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1 Seleksi Tempat Penelitian
i501 Periksa secara periodik data dasar yang diserahkan dari protokol
penelitian yang telah disetujui.
i502 Tentukan lokasi/tempat penelitian yang akan dipantau dengan kriteria
sbb; Lokasi dimana Peneliti Utama yang diusulkan untuk menjadi ketua
peneliti tidak direkomendasikan oleh KEPK FKUH, RSUHdan RSWS
Makassar, namun protokol penelitiannya mendapat Persetujuan Etik.
Waktu kunjungan dilakukan pada waktu yang tepat setelah penelitian
dimulai
Tempat penelitian baru
Ada Laporan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD/ SAE)
Jumlah penelitian yang dilakukan di satu lokasi penelitian
Frekuensi permintaan protokol untuk telaah etik
Tidak memenuhi persyaratan jumlah sampel atau penelitian tidak
dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan
Frekuensi tidak menyerahkan Laporan Akhir.
i504 Membuat laporan dan saran dalam waktu 2 minggu setelah
kunjungan.
6. DAFTAR ISTILAH
Representative dari Representative merupakan pakar dari luar atau staf Komisi
KEPK FKUH, Etik lain yang dipercaya untuk melakukan pekerjaan
RSUHdan RSWS pemantauan ke lokasi penelitian dan melaporkan temuan
Makassar mereka ke KEPK FKUH, RSUHdan RSWS Makassar.
(KEPK FKUH, RSUHdan RSWS Makassar jarang
mempunyai waktu untuk melakukan kunjungan pemantauan,
untuk itu perlu mencari pakar dari luar atau staf Komisi Etik
lain)
7. LAMPIRAN
Lampiran 01/018/04.0 Daftar Tilik Kunjungan Pemantauan
8. PUSTAKA
8.1. Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/018/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/018/04.0
Judul Penelitian:
Kantor : Alamat:
Sponsor: Alamat:
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/018/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No Isi Hal
DAFTAR ISI ................................................................................................. 1
1. TUJUAN ............................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ................................................................................ 2
3. PENANGGUNG JAWAB ....................................................................... 2
4. ALUR KERJA ....................................................................................... 2
5. RINCIAN KEGIATAN ............................................................................ 3
5.1 Sebelum Rapat .......................................................................... 5
5.2 Selama Rapat ............................................................................ 6
5.3 Pemungutan Suara (Voting) ....................................................... 6
5.4 Setelah Rapat ............................................................................ 7
5.5 Persiapan Pembuatan Notulen dan Format Keputusan .............. 7
6. DAFTAR ISTILAH ................................................................................. 10
7. LAMPIRAN ........................................................................................... 10
8. PUSTAKA ............................................................................................. 10
LAMPIRAN 01/019/03.0 Format Agenda .................................................. 12
LAMPIRAN 02/019/03.0 Form Notulen Rapat KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar ....................................... 13
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i510 TUJUAN
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk identifikasi masalah , proses administrasi
dan menyediakan instruksi untuk persiapan, review, pengesahan dan distribusi
agenda pertemuan, pengambilan keputusan, kegiatan, undangan dan surat
pemberitahuan tentang pertemuan-pertemuan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar.
POB ini digunakan untuk proses administrasi yang berkaitan dengan persiapan
agenda untuk semua rapat dari KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar, dan
dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu sebelum, selama dan setelah rapat.
Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bertanggung jawab untuk
mempersiapkan agenda rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar dan
menjamin kualitas dan validitas dari notulen setelah rapat berakhir. Pimpinan
rapat harus menelaah dan mengesahkan agenda serta notulen yang dikirimkan
kepadanya.
i514 RINCIAN
KEGIATAN 5.1
Sebelum Rapat
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i541 Cek apakah pengiriman protokol telah diterima oleh yang
berhak menerima (melalui e-mail, telpon, atau sms).
i542 Siapkan ruangan untuk rapat pada hari dan jam yang
telah ditetapkan.
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i554 Bila penelaah tidak dapat hadir dalam rapat, petugas sekretariat
atau anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar bisa
menyampaikan/mempresentasikan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian tersebut, dengan cara membaca komentar dan hasil evaluasi
dari penelaah.
tersebut dan menjawab pertanyaan dari anggota KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar bila ada..
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i560 Anggota rapat membuat usulan langkah yang akan diambil
terhadap protokol atau isu untuk didiskusikan.
i562 Usulan dilakukan apabila hampir semua anggota memilih untuk dilakukan
usulan tersebut.
i563 Setelah selesai rapat, satu kopi dari notulen diberikan kepada
staf administrasi senior untuk pengecekan dan review.
i564 Ketua atau Sekretaris KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
setelah menelaah, menandatangani dan memberikan tanggal pada
notulen
i572 Notulen rapat berisi antara lain : (tidak hanya terbatas pada)
23 Nama pembuat notulen
24 Tempat diselenggarakan rapat (kota, negara)
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
25 Tanggal rapat
26 Peserta rapat (termasuk tamu)
27 Agenda rapat
28 Pemimpin rapat
29 Penetapan kuorum (oleh pimpinan rapat)
25 Nama peneliti;
26 Indikasi dari ketetapan forum untuk melanjutkan, menghentikan
penelitian atau kerugian dari penelitian tersebut.
27 Daftar rekomendasi atau tindak lanjut yang perlu
dilakukan oleh peneliti, bila diperlukan.
i580 Simpan semua surat menyurat pada arsip yang tepat
(benar, sesuai)
9
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i584LAMPIRAN
01/019/04.0
Agenda rapat
02/019/04.0
Notulen rapat
i585 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 POB terkait: POB/024-POB/006/ POB/007/ POB/009/POB/015 POB/011/,
dan POB/026/01.0.
LAMPIRAN 01/019/04.0
Nomor Agenda :
Fullboard Emergen
Jenis : / cy
Hari/Tanggal :
Ruang Rapat :
Waktu :
Pimpinan Rapat :
Undangan Rapat : 1.
2.
Agenda Rapat :
162
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Lampiran 02/019/04.0
Nomor Agenda :
Jenis :
Hari/Tanggal :
Ruang Rapat :
Waktu :
Pimpinan
Rapat :
Peserta Rapat :
1 Prof. Rosdiana Natzir.,PhD
. Prof. Ir. Yushinta Fujaya.,MSi.
2
.
3
.
Quorum (Y/T) :Y
Conflict of : Nama Yang ada COI
Interest
Notulensi Rapat :
i590 Pengesahan
Notulen Rapat Terakhir
Notulen Rapat Tgl :
10
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Institus Ket
N Penelaa Keputus
Nomor i/ Judul ua
o h an
Protoko Sponso Pelaksan
l r Protokol a
A Metodologi
1 Desain Penelitian -
2 Besar Sampel - -
Cara Pengambilan
3 Sampel -
Kriteria
4 Inklusi -
Kriteria
5 Eksklusi -
6 Site/tempat Penelitian -
7 Waktu Penelitian -
B Masalah Lainnya
1 Isu Etik -
Subyek
2 Rentan/vulnerable -
3 Kesukarelaan subyek -
4 Risiko dan manfaat -
5 Kerahasiaan -
6 Kompensasi -
Kriteria
7 -
withdrawal/dropout
Emergency
8 care -
C PSP
Informasi lengkap ttg
1 -
penelitian
2 Bahasa yang digunakan -
3 Kesukarelaan -
D Masalah Lainnya
1 Anggaran -
7 Waktu Penelitian
11
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6. Protokol amandemen
Institus
Ketua Penelaa Keputus
Nomor i/ Judul
No Pelaksana h an
Sponso
Protokol r Protokol
1.
8. Laporan SAE
12
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/019/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
9. Kunjungan Lapangan
Nomor Judul Ketua
No Protokol Sponsor Pelaksana Reviewers
Protokol
13
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/020/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/020/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
POB ini untuk melaksanakan pertemuan luar biasa KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar. Rapat luar biasa dapat dijadwalkan untuk menelaah/
menyetujui hal-hal yang terkait dengan keamanan/mengancam jiwa subyek
penelitian, usulan penelitian baru, penambahan tenaga peneliti, telaah lanjutan
penelitian, amandemen protokol, dan usulan penelitian lain yang membutuhkan
rapat fullboard.
4. ALUR KERJA
i599 Tambahkan pada berkas, dengan lembar yang berbeda untuk
informasi mengenai tanggal, jam, nomor telpon, formulir informasi
kesediaan hadir.
i602 Tanyakan masalah konflik kepentingan pada anggota dan catat
dalam notulen rapat/ minutes siapa yang ada konflik dengan protokol
tertentu dan alasan konflik kepentingannya
3
Suatu rapat KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
yang dijadwalkan diluar jadwal rapat rutin KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar, untuk menelaah aktifitas
penelitian yang memerlukan telaah dan persetujuan semua
anggota KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
7. PUSTAKA
7.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
7.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
7.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
7.4 POB terkait : POB/003/03.0, POB/007/03.0, POB/010/03.0, POB/011/03.0,
POB/013/03.0, POB/014/03.0, dan POB/021/03.0.
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/021/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................1
1. TUJUAN....................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP.................................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB.....................................................................................................2
4. ALUR KERJARINCIAN KEGIATAN.................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN............................................................................................................3
5.1 Mekanisme Rekaman Komunikasi.........................................................................3
5.2. Isi Rekaman Tertulis...................................................................................................3
5.3. Distribusi Rekaman....................................................................................................3
6. DAFTAR ISTILAH..................................................................................................................3
7. LAMPIRAN...............................................................................................................................3
8. PUSTAKA.................................................................................................................................3
LAMPIRAN 01/021/03.0 Formulir Rekaman Komunikasi...............................................4
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/021/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i605 TUJUAN
Tujuan POB ini adalah untuk memastikan terdatanya informasi yang lengkap baik
secara tertulis maupun lisan yang dilakukan dengan peneliti, sponsor, volunteer,
institusi dan pemerintah (Badan POM, dan lain-lain).
POB ini diterapkan untuk semua kegiatan komunikasi yang berhubungan dengan
protokol yang dikelola oleh KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
Tanggung jawab seluruh staf administrasi, anggota, sekretariat, dan ketua KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar untuk mencatat dan mendokumentasikan
kegiatan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar baik komunikasi tertulis
melalui telepon atau diskusi interpersonal yang berkaitan dengan penelitian yang
lalu, sedang berjalan dan/atau yang akan datang.
5. RINCIAN KEGIATAN
i610 Rekaman harus berisikan, namun tidak terbatas pada, informasi berikut :
23 Tanggal komunikasi
24 Informasi penelitian, misalnya : sponsor, nomor protokol, peneliti, dll.
25 Nama orang yang dapat dihubungi
26 Alamat, nomor telepon, dan alamat e-mail yang dapat dihubungi
27 Ringkasan kesimpulan
28 Catatan untuk tindak lanjut
29 Tanda tangan orang yang menyelesaikan rekaman
i613PUSTAKA
3
POB/021/KEPK
Komisi Etik Penelitian FKUH-RSWS
Kesehatan Judul: Berlaku mulai:
Fakultas Kedokteran Rekaman komunikasi 1 September 2010
Universitas Hasanuddin Revisi: ........................
LAMPIRAN 01/021/04.0
Tanggal
Alat Komunikasi Telepon Faksimili E-mail Tatap Muka
Nama
Telepon Faksimili
e-mail
No. Protokol
Judul
Perihal Komunikasi/ alasan melakukan komunikasi :
Ringkasan
Dicatat Oleh
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/022/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Hal
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 1
1. TUJUAN...............................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP............................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB................................................................................................2
4. ALUR KERJA.....................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN.......................................................................................................2
5.1 Pengelolaan Isi Dokumen Penelitian yang Masih Berlaku..........................2
5.2.Memelihara Dokumen Penelitian yang Masih Berlaku.................................4
6. DAFTAR ISTILAH.............................................................................................................5
7. LAMPIRAN..........................................................................................................................5
8. PUSTAKA............................................................................................................................6
LAMPIRAN 01/022/03.0 Daftar Tilik Halaman Muka Map Protokol.........................6
LAMPIRAN 02/022/03.0 Formulir Kendali Protokol KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar............................................................6
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/022/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i614 TUJUAN
POB ini meliputi semua dokumen protokol penelitian yang masih berlaku dan
semua dokumen terkait yang dikelola oleh Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar.
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/022/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
6. DAFTAR ISTILAH
Dokumen Adalah beberapa bentuk protokol yang telah disetujui,
penelitian yang dokumen- dokumen pelengkap/penyerta, catatan-catatan yang
Masih Berlaku berisi hasil komunikasi dan laporan-laporan terkait dengan
penelitian yang sedang berjalan dan telah disetujui.
CRF Case Record Form (CRF) atau Case Report Form (CRF) adalah
dokumen yang didesain untuk mencatat semua informasi yang
dibutuhkan dalam protokol secara tertulis, dalam bentuk optik
atau elektronik untuk dilaporkan kepada sponsor dari setiap
subjek yang dilibatkan.
Investigational Adalah suatu obat yang belum pernah ada dalam pasaran
New Drug (IND) karena obat tersebut masih dalam penelitian untuk efikasi dan
keamanannya dan belum disetujui untuk dipasarkan oleh suatu
Badan otoritas setempat. Oleh karena itu obat tersebut hanya
disetujui penggunaannya terbatas untuk penelitian di beberapa
tempat saja.
Informed Adalah suatu persetujuan secara tertulis dan ditandatangani
Consent oleh subjek penelitian untuk berpartisipasi secara sukarela
Document (ICD) dalam penelitian, setelah mendapat penjelasan dari berbagai
aspek yang relevan bila subjek tersebut memutuskan untuk
berpartisipasi .
Dokumen Induk Merupakan suatu dokumen yang asli dan dokumen-dokumen
yang telah disetujui dan ditandatangani.
7. LAMPIRAN
7.1. LAMPIRAN 01/022/04.0 Daftar Tilik Halaman Muka Map Protokol
7.2. LAMPIRAN 02/022/04.0 Formulir Kendali Protokol / Alat Bantu
Sekertariat
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/022/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
8. PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
LAMPIRAN 01/022/04.0
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/022/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
• Informed consent
• Adverse events
• Laporan
• Lain-lain
12 Tanggal dan Keputusan KEPK
LAMPIRAN 02/022/04.0
Formulir Kendali Protokol KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar Alat
bantu Sekretariat KEPK
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/023/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI................................................................................................................................1
1. TUJUAN................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP.............................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB..................................................................................................2
4. ALUR KERJA.......................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN........................................................................................................3
5.1 Setelah Penerimaan laporan akhir......................................................................3
5.2. Pengarsipan dokumen administrasi...................................................................3
5.3. Pencarian Kembali Dokumen-Dokumen..........................................................4
5.4. Pemusnahan dokumen..........................................................................................4
6. DAFTAR ISTILAH..............................................................................................................5
7. LAMPIRAN...........................................................................................................................6
8. PUSTAKA.............................................................................................................................6
LAMPIRAN 01/023/03.0 Formulir Permintaan Dokumen...........................................7
LAMPIRAN 02/023/03.0 Dokumen KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar
Yang Dibutuhkan....................................................................8
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/023/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i632 TUJUAN
2
Pengarsipan dokumen Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
administrasi RSWS Makassar
3
Pencarian kembali dokumen Sekretariat KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/023/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i644 Kembalikan lagi berkas pada tempatnya. Catat, tandatangan dan
beri tanggal ketika dokumen dikembalikan dan disimpan.
5.4. Pemusnahan dokumen
i647 Dokumen yang boleh dimusnahkan adalah fotokopi asli penelitian
yang sudah selesai dilaksanakan (sebagai contoh : foto kopi dari
dokumen protokol yang diterima baik pada saat telaah awal atau
telaah lanjutan.
i648 Dokumen yang akan dimusnahkan harus dicatat dalam Formulir
Dokumen yang Dimusnahkan (FL/04-02501.0) yang berisi catatan
mengenai judul dan versi fotokopi dokumen, jumlah copy, tempat
dan tanggal pemusnahan, alat untuk memusnahkan, dan
nama/tandatangan yang memusnahkan.
6. DAFTAR ISTILAH
i651 LAMPIRAN
i652 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2 WHO Operational Guidelines for Ethical Review Committee That Review
Biomedical Research (Geneva 2000)
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 POB terkait: POB/022/03.0
8.5 Pedoman Operasional Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Badan Litbang
Kesehatan, Departemen Kesehatan 2007
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/023/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
Anggota KEPK-FKUH
Ketua KEPK-FKUH Sekretariat
Tujuan permintaan:
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/023/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/024/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH dan Berlaku mulai:
RSWS Makassar)
1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No Isi Hal
DAFTAR ISI ........................................................................................................
1
1. TUJUAN .................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP .................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB ........................................................................... 2
4. ALUR KERJA ............................................................................................. 2
5. RINCIAN KEGIATAN ................................................................................ 3
5.1 Akses kepada dokumen KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar ....................................................................................... 3
5.2 Klasifikasi dokumen rahasia .......................................................... 4
5.3 Menggandakan dokumen rahasia .................................................. 4
5.4 File fotokopi dokumen .................................................................... 5
6. DAFTAR ISTILAH ..................................................................................... 6
7. LAMPIRAN ................................................................................................ 6
LAMPIRAN 1/024/03.0 Daftar Permintaan fotokopi Dokumen KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar ......................................... 7
LAMPIRAN 2/024/03.0 Daftar Fotokopi Dokumen Asli ............................... 8
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/024/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH dan Berlaku mulai:
RSWS Makassar)
1 Februari 2016
i653 TUJUAN
POB ini digunakan pada semua jenis kegiatan dimulai dari penanganan, distribusi
dan penyimpanan protokol penelitian yang diterima, penanganan dokumen KEPK
FKUH, RSUH dan RSWS Makassar, dan dokumen surat menyurat dengan tenaga ahli,
auditor dan masyarakat umum.
i660 Memiliki akses pada setiap dokumen yang dikeluarkan oleh
atau disampaikan kepada KEPK FKUH-RSWS sesuai dengan
POB/024/ KEPK FKUH-RSWS (Menjaga kerahasiaan dokumen
KEPK FKUH-RSWS)
i661 Protokol penelitian dan dokumen terkait (formulir laporan kasus,
dokumen persetujuan setelah penjelasan, buku catatan formulir,
dokumen ilmiah, pendapat ahli atau hasil review).
i662 Dokumen KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar (POB,
notulen rapat, saran dan keputusan).
i663 Surat menyurat (tenaga ahli, auditor, subjek penelitian, dll)
Catatan: Fotokopi dari semua versi dokumen mulai dari rancangan
bermacam versi disimpan ditempat khusus dan rahasia dengan
pengecualian bagi dokumen tertentu yang dibuat sesuai dengan
ketentuan dibawah ini.
5.3 Menggandakan dokumen rahasia
i664 Hanya anggota dan staf KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar diperbolehkan membuat penggandaan dokumen
atas izin ketua KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
i672 LAMPIRAN
Lampiran 01/024/0./0 : Daftar Permintaan Fotokopi Dokumen KEPK FKUH,
RSUH dan RSWS Makassar.
Lampiran 02/024/03.0 : Daftar Fotokopi Dokumen Asli.
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/024/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH dan Berlaku mulai:
RSWS Makassar)
1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/024/04.0
Daftar Permintaan Fotokopi Dokumen KEPK FKUH, RSUH dan RSWS Makassar.
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/024/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH dan Berlaku mulai:
RSWS Makassar)
1 Februari 2016
LAMPIRAN 02/024/04.0
Daftar Fotokopi Dokumen Asli
Judul dokumen
Jumlah Tanda
Nama Alasan Nama Staf
No foto tangan Tanggal
penerima permintaan Sekretariatt
kopi penerima
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/025/04.0
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Berlaku mulai:
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH,
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................1
1. TUJUAN.......................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP...................................................................................................................2
3. PENANGGUNGJAWAB.........................................................................................................2
4. ALUR KERJA.............................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN...............................................................................................................3
5.1 Permintaan Untuk Audit / Inspeksi...............................................................................3
5.2 Persiapan Kunjungan.......................................................................................................3
5.3 Penyambutan Auditor / Inspektur.................................................................................4
5.4 Perbaikan Kesalahan.......................................................................................................4
5.5 Catatan Pelaksanaan Audit/ Kegiatan Inspeksi.......................................................4
6. DAFTAR ISTILAH.....................................................................................................................5
7. LAMPIRAN.................................................................................................................................5
8. PUSTAKA....................................................................................................................................5
LAMPIRAN 1 Daftar Tilik untuk Audit dan Inspeksi................................................................6
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/025/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i673 TUJUAN
POB ini digunakan sebagai acuan untuk menyiapkan proses audit atau pun
inspeksi terhadap proses KEPK FKUH, RSUHdan RSWS Makassar.
i675 PENANGGUNGJAWAB
Sekretariat, anggota dan Ketua KEPK FKUH- KEPK FKUH, RSUHdan RSWS
Makassar bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas sesuai dengan POB dan
menyiapkan diri dengan baik agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan selama
dilakukan evaluasi, audit atau inspeksi dari auditor dan tamu.
5. RINCIAN KEGIATAN
5.1 Permintaan Untuk Audit / Inspeksi
Menerima pemberitahuan kunjungan untuk inspeksi.
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/025/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/025/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
audit/inspeksi.
5.3 Penyambutan Auditor / Inspektur
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/025/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7. LAMPIRAN
Lampiran 01/025/03.0 Daftar Tilik untuk Audit dan Inspeksi
i678 PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, POB
Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000.
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 World Health Organization, Surveying and Evaluating Ethical Review
Practices, Feb. 2002
8.5 POB terkait: POB/002/03.0- POB/024/03.0.
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/025/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, Berlaku mulai:
RSUHdan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
LAMPIRAN 01/025/04.0
Daftar Tilik untuk Audit dan Inspeksi
□ Audit Internal □ Audit External □ Inspeksi Tanggal:
Tanggal audit/inspeksi yang disetujui untuk :
6
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/026/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 1
1. TUJUAN .......................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
3. PENANGGUNG JAWAB .................................................................................. 2
4. ALUR KEGIATAN ............................................................................................ 2
5. RINCIAN KEGIATAN ....................................................................................... 3
5.1 Penunjukan TIM POB ................................................................................ 3
5.2 Daftar POB yang diperlukan ....................................................................... 3
5.3 Format dan Tata Letak .............................................................................. 3
5.4 Penulisan dan Persetujuan POB ............................................................... 4
5.5. Implementasi, Distribusi dan Penyimpanan Berkas POB ........................... 4
5.6. Telaah (Review) dan Permintaan Revisi dari POB Yang ada .................... 4
5.7. Menata dan Menyimpan POB Yang Tidak Berlaku ..................................... 4
6. DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 5
7. LAMPIRAN ...................................................................................................... 5
8. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 5
LAMPIRAN 01/001DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) ............. 6
LAMPIRAN 02/001 TEMPLATE PROSEDURE BAKU ......................................... 8
LAMPIRAN 03/001 DOKUMEN POB LAMA .......................................................... 9
LAMPIRAN 04/001 LOG PENERIMA POB ............................................................
LAMPIRAN 05/001 FORMULIR PERMINTAAN UNTUK REVISI POB ...................
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/026/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
i679 TUJUAN
Pengguna
i682 Menyediakan akses untuk POB bagi anggota KEPK dan staf
sekretariat yang terlibat
i683 Memastikan agar anggota KEPK dan staf sekretariat yang terlibat
bekerja sesuai POB versi terbaru.
disetujui
3.4 Anggota KEPK dan Staf administrasi/Sekretariat KEPK
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/026/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
4
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/026/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
untuk POB, YY adalah 2 digit nomor yang menunjukkan versi POB, dan
W adalah 1 digit nomor yang menunjukkan versi POB dengan beberapa
revisi. Nomor versi dimulai dari 01 dan nomor W dimulai dari 0, contoh :
POB/001/01.1 adalah POB nomor 001 versi 01 dan dengan revisi kecil
diberi kode misalnya 01.1.
Setiap lampiran akan diberikan kode nomor yang unik dengan format
FL/BB-XXX/YY.W FL singkatan dari Form Lampiran. BB adalah 2 digit
nomor menandai nomor Lampiran, misalnya FL/01-001/01.0 berarti
Formulir Lampiran nomor 1 dari POB/001/01.0.
Setiap POB dirancang sesuai Template baku. Silahkan rujuk Lampiran 2-
FL/02-001/01.0
5.4 Penulisan dan Persetujuan POB
Bila POB yang disusun menggantikan POB lama, tuliskan versi POB
yang lama dan perubahan utama yang dlakukan dalam formulir Catatan
Perubahan (Lampiran 3-FL/03-001/01.0).
Apabila diperlukan dan disepakati perlunya POB baru, rancangan POB
akan di siapkan oleh anggota TIM POB yang ditunjuk. Rancangan POB
akan dibahas dalam rapat KEPK FKUH-RSUH-RSWS bersama dengan
staf administrasi terkait. POB harus disetujui oleh personal yang terlibat
dalam tugas tersebut. Versi akhir akan ditelaah oleh ketua KEPK FKUH-
RSUH-RSWS untuk diberikan persetujuan.
5.5 Impelementasi, Distribusi dan Penyimpanan berkas POB
FKUH-RSUH-RSWS
5.6. Telaah (Review) dan permintaan revisi dari POB yang ada
23 POB yang tidak berlaku harus diberi tanda “tidak berlaku” dan
disimpan di bagian arsip berkas lama/tidak berlaku di Sekretariat.
7
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/026/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar) 1 Februari 2016
7. LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 FL/01-001/04.0 Daftar Prosedur
Operasional Baku
(POB)
LAMPIRAN 2 FL/02-001/04.0 Template Prosedur
Operasional Baku
LAMPIRAN 3 FL/03-001/04.0 Dokumen POB Lama
LAMPIRAN 4 FL/04-001/04.0 Log Penerima POB
8. PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western
Pacific, SOP Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics
Committees that Review Biomedical Research, 2000
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good
Clinical Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 Pedoman Operasional KEPK FKUH-RSWS, 2006.
Halaman sampul depan memuat beberapa informasi sebagai berikut :
■ Logo Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo, Nama KEPK FKUH-RSWS, bila
memungkinkan berisi alamat, telepon, no fax, alamat email.
8
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/027/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
Pernyataan Kerahasiaan dan Pernyataan Konflik
Hal 1 dari 6
Kepentingan
DAFTAR ISI
No. Isi Hal
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ 1
1. TUJUAN..........................................................................................................................................2
2. RUANG LINGKUP.......................................................................................................................2
3. PENANGGUNG JAWAB............................................................................................................2
4. ALUR KERJA.................................................................................................................................2
5. RINCIAN KEGIATAN...................................................................................................................3
6. DAFTAR ISTILAH........................................................................................................................5
7. LAMPIRAN.....................................................................................................................................5
8. DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................5
LAMPIRAN 01-027/04.0 Formulir Pernyataan Tentang Kerahasiaan/Pernyataan
“Konflik Kepentingan.....................................................................6
LAMPIRAN 02-027/04.0 Formulir Pernyataan Tentang Kerahasiaan Bagi Tamu dan
Pengamat yang Hadir pada Rapat Komisi Etik.....................8
LAMPIRAN 03-027/04.0 Formulir Pernyataan Tentang Kerahasiaan Bagi yang
Bukan Anggota KEPK yang Meminta Salinan Dokumen
KEPK.....................................................................................................9
1
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/027/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
1. TUJUAN
Tujuan dari POB ini adalah menyediakan Formulir Pernyataan Tentang
Kerahasiaan dan Formulir Pernyataan Tentang Konflik Kepentingan, serta
mengidentifikasi siapa yang harus membaca, mengerti, menerima, mengingat,
menanda tangani dan memberi tanggal pada formulir tersebut. POB ini secara
rinci menerangkan kapan dan dimana formulir ditandatangani, serta bagaimana
dokumen yang sudah ditandatangani tersebut disimpan.
2. RUANG LINGKUP
POB ini mencakup perjanjian untuk menjaga kerahasiaan dan pernyataan
tentang konflik kepentingan yang dilaksanakan oleh KEPK FKUH, RSUH dan
RSWS Makassar.
.
3. PENANGGUNG JAWAB
Semua anggota KEPK yang baru ditunjuk mempunyai tanggung jawab untuk
menerima, membaca, mengerti, dan menanda tangani formulir pernyataan
kerahasiaan dan konflik kepentingan dengan KEPK FKUH, RSUH dan RSWS
Makassar, sebelum memulai tugas melakukan telaah etik, dalam rangka
menjaga hak-hak subyek yang berpartisipasi pada penelitian.
4. ALUR KEGIATAN
No. Kegiatan Penanggung Jawab
Membaca kalimat dengan teliti dan Anggota KEPK FKUH, RSUH dan
1 seksama RSWS Makassar /Tamu yang
↓ hadir/Pengamat
Jika ada pertanyaan, dapat Anggota KEPK FKUH, RSUH dan
2 menanyakan RSWS Makassar /Tamu yang
↓ hadir/Pengamat
2
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/027/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
3
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/027/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
7. LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 FL/01-004/01.0 Formulir Pernyataan Tentang
Kerahasiaan
LAMPIRAN 2 FL/02-004/01.0 Formulir Pernyataan Tentang
Kerahasiaan Bagi Tamu dan Pengamat
yang Hadir pada Rapat Komisi Etik
LAMPIRAN 3 FL/03-004/01.0 Formulir Pernyataan Tentang
Kerahasiaan Bagi yang Bukan Anggota
5
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, POB/027/04.0
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo (KEPK FKUH, RSUH Berlaku mulai:
dan RSWS Makassar)
1 Februari 2016
8. PUSTAKA
8.1 Forum For Ethical Review Committees In Asia & The Western Pacific, SOP
Handbook For Ethics Committees
8.2 World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees
that Review Biomedical Research, 2000
8.3 International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical
Practice (ICH GCP) 1996.
8.4 Pedoman Operasional KEPK FKUH-RSWS, 2006.