Buku Panduan PKK Gadar B15 2019
Buku Panduan PKK Gadar B15 2019
Nama : ……………………………………………..
NIM : ……………………………………………..
Pas Foto
Berwarna
3x4
[AUTHOR NAME] 1
Nomor PDN-SKP/14/031
SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG Revisi ke 3
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK
(Putra Agina WS., M.Kep) (Eka Riyanti, M.Kep.Sp.Mat) (Isma Yuniar, M.Kep)
[AUTHOR NAME] 2
VISI MISI DAN TUJUAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Visi :
Menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang Unggul, Modern dan Islami
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan berbasis riset dan teknologi informasi
2. Menyelenggarkaan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai dakwah Islamiyah untuk
kemaslahatan umat
Tujuan
1. Mewujudkan tenaga kesehatan yang islami dan kompeten di bidangnya
2. Menghasilkan karya ilmiah bagi kemaslahan umat
3. Mewujudkan kader persyarikatan muhammadiyah
Visi:
Mewujudkan Sarjana Keperawatan dan Ners Profesional yang Unggul dalam Kegawatdaruratan,
mampu bersaing di era global dan berperilaku islami
Misi:
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi sesuai tuntutan pasar dan era
global
2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan pengembangan ilmu keperawatan
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka mengaplikasikan hasil
penelitian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
[AUTHOR NAME] 3
Tujuan:
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi sesuai dengan standar KKNI
1.1 Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan learning outcome yang Unggul
dalam bidang keperawatan gawat darurat
1.2 Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Student Center Learning sesuai tuntutan
pasar dan era global untuk menjawab kebutuhan pengguna (user) berdasarkan nilai-nilai
islami.
1.3 Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk pencapaian kompetensi mahasiswa
1.4 Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan standar KKNI level VII (profesi)
2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan pengembangan ilmu keperawatan
2.1 Meningkatkan pemahaman civitas akademik dalam bidang penelitian
2.2 Meningkatkan dana penelitian untuk pembiayaan kegiatan penelitian civitas akademika
2.3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk penelitian civitas akademika
2.4 Meningkatkan artikel ilmiah civitas akademika yang dipublikasikan melalui jurnal
tingkat nasional
2.5 Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan penelitian civitas
akademika
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka mengaplikasikan hasil
penelitian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3.1 Meningkatkan pemahaman civitas akademika dalam bidang pengabdian kepada
masyarakat
3.2 Meningkatkan dana untuk pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat civitas
akademika
3.3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pengabdian kepada masyarakat civitas
akademika
3.4 Meningkatkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang di pubikasikan
3.5 Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat civitas akademika
[AUTHOR NAME] 4
MOTTO
“ jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya
kebodohan”
(Imam Syafi’i)
“ aku heran kepada orang yang bersedih karena berkurangnya harta, akan tetapi mengapa dia
tidak bersedih atas berkurangnya umur?”
(Yahya bin Mu’adz)
“ apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia
dalam masalah akhirat “
(Hasan al Bashri)
[AUTHOR NAME] 5
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-NYA,
sehingga Buku Pedoman Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat Program Studi S1
Keperawatan bisa diselesaikan dan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran klinik
mahasiswa. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa mengamalkan sunnahnya.
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
merupakan program pendidikan keperawatan yang menyelenggarakn pendidikan Sarjana dan
Profesi Ners. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar untuk meningkatkan
keterampilan dan critical thinking, intelektual, interpersonal dan komunikasi. Proses pembelajaran
menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan praktik yang bisa didapatkan melalui belajar di
lahan praktik yang akan meningkatkan kemampuan professional.
Proses pembelajaran praktik di klinik memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menerapkan asuhan keperawatan yang sudah didapatkan selama pembelajaran di kelas atau
kampus dengan sikap dan keterampilan professional. Profesionalitas praktik keperawatan tumbuh
melalui pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang merupakan penerapan secara
terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan penalaran etik. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan
pedoman pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan pembimbing, baik pembimbing akademik
maupun pembimbing klinik, sehingga asuhan keperawatan akan tercipta dengan lingkungan
belajar yang syarat model peran atau role model dapat terwujud.
Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi kemajuan kita bersama. Kami sadar masih
banyak kekurangan dalam penyusunan buku pedoman ini, sehingga kritik dan saran yang
bermanfaat demi kesempurnaan buku ini sangat kami harapkan. Semoga Allah SWT selalu
membimbing dan meridloi apa yang kita lakukan.
Koordinator PKK
Keperawatan Gawat Darurat
[AUTHOR NAME] 6
DAFTAR ISI
[AUTHOR NAME] 7
PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A. DESKRIPSI
Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat merupakan praktik keperawatan yang
mengelola pasien dengan keadaan gawat dan darurat, sebagai salah satu mata kuliah untuk
mahasiswa Program Studi Keperawatan. Praktik ini memungkinkan mahasiswa memperoleh
kesempatan untuk melaksanakan praktik pada tatanan klinik keperawatan gawat darurat yang
sebenarnya yaitu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Mahasiswa diberikan
kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan, kemudian
melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kegawatdaruratan berbagai sistem
(pernafasan, kardiovaskuler, digestif, syaraf, kemih, endokrin, anak, maternal-perinatal,
intoksikasi, dan manajemen syok), serta pada pasien dengan trauma.
Proses pembelajaran dengan metode yang tepat, mahasiswa bisa secara langsung mulai
mengenal dan memahami kehidupan profesi keperawatan khususnya gawat darurat dan belajar
serta melatih kedisiplinan, kerjasama dan komunikasi antar anggota profesi keperawatan atau
antar sesama profesi kesehatan pada lahan praktik.
B. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menguasai dan mengimplementasikan teori, konsep, dan prinsip
dalam memberikan asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan.
1. Kompetensi Dasar
a. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat system
pernafasan
b. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat dengan system
kardiovaskuler
c. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat pada klien
dengan trauma.
d. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat pada sisitem
persyarafan
e. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat system
pencernaan
[AUTHOR NAME] 8
f. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat system
integumen
g. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat system endokrin
2. Indikator
Setelah praktik klinik keperawatan gawat darurat mahasiswa diharapkan mampu :
a. Melakukan pengkajian gawat darurat secara tepat : primery assessment dan secondary
assessment.
b. Melakukan triase pada kasus gawat darurat
c. Menentukan diagnose keperawatan yang tepat ( actual, potensial) sesuai data pendukung
pada klien kasus gawat darurat
d. Melakukan tindakan keperawatan gawat darurat dengan tepat
e. Mampu melakukan komunikasi terapeutik kepada klien dan keluarga
f. Mengevaluasi pasien dengan gangguan pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan,
perkemihan, endokrin, cairan dan elektrolit, trauma, keracunan
g. Mengetahui alur penangan pasien di unit gawat darurat baik sampai pasien rawat inap,
rawat jalan atau rawat jenazah
h. Mengetahui sarpras di unit gawat darurat
3. Kompetensi Klinik
a. Kompetensi Pengelolaan Kasus:
1) Henti nafas, obstruksi jalan nafas, gagal nafas akut dan kronik
2) Akut miokard infark, hypertension, cardiac rest
3) Syok ( hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, anafilaktik )
4) Stroke atau penurunan kesadaran akut
5) Trauma ( dada, kepala, abdomen, ekstremitas )
6) Perdarahan saluran cerna (peritonitis), kolik abdomen
7) Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik, gagal ginjal terminal
8) Ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia, hiperglikemia
9) Keracunan makanan dan obat.
b. Kompetensi Skill Klinik:
1) Melakukan pengkajian primery survey : airway, breathing, circulation
2) Melakukan diagnosa dengan tepat
[AUTHOR NAME] 9
3) Melakukan tindakan dan rencana tindakan gawat draurat
4) Melakukan pendokumentasian pada kasus gawat darurat yang efektif
5) Komunikasi terapeutik : sikap, proses dan teknik pada pasien maupun keluarga
6) Memberikan posisi yang tepat kepada klien sesuai kasus kegawat daruratan yang di
alami pasien ( head tilt, jaw trust, supinasi,fowler, etc)
C. SASARAN
Praktikan adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Reguler B15 STIKes
Muhammadiyah Gombong, terdiri dari kelas Gombong (37 mahasiswa), Banjarnegara (38
mahasiswa) dan Purworejo (38 mahasiswa).
D. WAKTU
Waktu yang digunakan untuk Praktik Klinik Keperawatan Peminatan Gawat Darurat
adalah mulai tanggal 24 Juni – 6 Juli 2019.
1. Pengambilan Kasus
Metode ini dilakukan untuk memperluas wawasan dan pengalaman dalam
memberikan penanganan pada kasus kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat. Kasus yang
diambil merupakan kasus dengan prioritas 1 atau merah, yang terdiri dari beberapa sistem
[AUTHOR NAME] 11
seperti pernafasan, persarafan, pencernaan, kardiovaskuler, endokrin, perkemihan, syok
dan intoksikasi.
2. Resume
Metode ini dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan
tindakan secara mandiri. Penilaian dapat sebagian atau seluruhnya dari tahapan proses
keperawatan yaitu pengkajian, analisa data, intervensi dan tindakan keperawatan serta
evaluasi keperawatan. Proses tersebut didokumentasikan dalam laporan resume yang
terdiri dari pengkajian triase dan laporan pengkajian pasien sampai dengan evaluasi serta
tindak lanjut. Kasus yang diambil dalam resume juga merupakan kasus dengan prioritas 1
atau merah.
3. Presentasi Kasus
Metode ini dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi
secara lisan maupun tertulis secara ilmiah yaitu dengan mempresentasikan kasus yang telah
ditentukan (laporan managemen kasus) sesuai dengan kasus yang ditentukan (diambil dari
Pengambilan Kasus). Presentasi ini dapat dilakukan secara berkelompok yaitu satu
kelompok mahasiswa dibagi menjadi kelompok presenter dan audien. Untuk penilaian
pendidik klinik menggunakan format yang telah disediakan.
4. Refleksi Kasus
Refleksi kasus merupakan suatu kegiatan pembelajaran klinik yang dilaksanakan
untuk mencapai kompetensi aspek etika dan legal keperawatan serta pasien safety dalam
kondisi kegawatdaruratan. Kegiatan pembelajaran klinik ini dilaksanakan dengan tahapan
sebagai berikut :
a. Pemilihan kasus yang dianggap menarik dari aspek etika / legal keperawatan, dan pasien
safety (keselamatan pasien) dengan persetujuan Pendidik Klinik Tempat Praktek.
b. Menuliskan refleksi kasus dalam form yang telah disediakan dengan urutan latar
belakang pemilihan kasus, ringkasan kasus, refleksi kasus dan solusi atau tindak lanjut
5. Presentasi Jurnal
Metode ini dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi
secara lisan maupun tertulis secara ilmiah yaitu dengan mempresentasikan jurnal sesuai
dengan kasus yang ditentukan. Presentasi ini dapat dilakukan secara berkelompok yaitu
satu kelompok mahasiswa dibagi menjadi kelompok presenter dan audien. Untuk penilaian
[AUTHOR NAME] 12
pendidik klinik menggunakan format yang telah disediakan. Jurnal berisi ilmu baru tentang
pengkajian keperawatan, skoring, masalah keperawatan, tindakan dan evaluasi atau
kolaborasi keperawatan gawat darurat sesuai dengan kasus atau asuhan keperawatan yang
diambil.
6. Kajian Klinik Keislaman (KKI)
Kajian Ke-Islaman merupakan pembelajaran mahasiswa dalam membahas masalah
klinik berdasarkan nilai-nilai Ke-Islaman. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan
Kajian Klinik Ke-Islaman. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelompok yaitu
mengikuti Kajian Ke-Islaman dengan tema tentang masalah-masalah klinik dan dibahas
menggunakan dasar-dasar Ke-Islaman. Mahasiswa membuat laporan secara tertulis pada
form yang telah disediakan.
H. STANDAR PENILAIAN
No. Nilai Huruf Bobot Keterangan
1. ≥ 80 A 4 Lulus
2. 75 – 79 B+ 3.5 Lulus
3. 70 – 74 B 3 Lulus
4. 65 – 69 C+ 2.5 Mengulang ujian dan penugasan
5. 60 – 64 C 2 Mengulang ujian dan penugasan
6. 40 – 59 D 1 Mengulang stase
7. < 40 E 0 Mengulang stase`
*nilai batas kelulusan B
[AUTHOR NAME] 13
SISTEMATIKA
LAPORAN KASUS DAN JURNAL
A. Petunjuk Laporan
1. Resume dibuat dengan mengisi form resume (tulis tangan)
2. Laporan kasus dan jurnal diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi
1.5, margin kiri 4 cm, atas-kanan-bawah 3 cm menggunakan kertas A4, dijilid
menggunakan mika plastik warna hijau muda.
3. Soft file juga dikirim melalui email emergency.task@yahoo.com
B. Sistematika Laporan
1. Judul
Judul Laporan Kasus menggambarkan masalah prioritas pertama masalah keperawatan
utama yang muncul.
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. BAB I : Laporan Pendahuluan
a. Pengertian
Berisi tentang pengertian masalah keperawatan utama
b. Etiologi
Berisi tentang faktor yang berhubungan atau penyebab dari masalah keperawatan
utama.
c. Batasan karakteristik
Berisi tentang tanda dan gejala yang mendukung masalah keperawatan dan etiologi
d. Patofisiologi dan Pathway Keperawatan
Berisi tentang narasi penyakit : penyebab penyakit, proses penyakit dan munculnya
tanda gejala, sampai dengan masalah keperawatan yang muncul dengan dilengkapi
pathway keperawatan berupa diagaram alir proses penyakit tersebut.
e. Masalah Keperawatan Lain yang muncul
f. Intervensi Keperawatan
Berisi tentang rencana tindakan keperawatan beserta rasionalisasinya di dasarkan
pada Nanda NOC NIC.
6. BAB II TINJAUAN KASUS
Dokumentasi resume keperawatan
7. BAB III PEMBAHASAN
Berisi tentang kajian kasus berdasarkan tinjauan pustaka, pembahasan minimal harus
bisa menjawab mengapa diagnosa keperawatan itu muncul, mengapa diperlukan
tindakan keperawatan pada kasus tersebut, efesiensi dan efektifitas tindakan
keperawatan.
Dalam melakukan pembahasan mahasiswa wajib menggunakan literatur dan jurnal.
8. DAFTAR PUSTAKA
Berisi minimal 5 daftar pustaka dengan literatur 5–10 tahun terakhir, tidak
diperkenankan mengambil dari Blog, Wordpress dan Wikipedia. Melampirkan jurnal
dari dalam maupun dari luar negeri sesuai dengan kasus yang diambil (minimal 1).
[AUTHOR NAME] 14
SISTEMATIKA
LAPORAN REFLEKSI KASUS
A. Petunjuk Laporan
1. Laporan refleksi kasus diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi 1.5,
margin kiri 4 cm, atas-kanan-bawah 3 cm menggunakan kertas A4, dijilid menggunakan
mika plastik warna hijau muda.
2. Soft file juga dikirim melalui email emergency.task@yahoo.com
B. Sistematika Laporan
1. Judul
Judul Laporan Refleksi Kasus menggambarkan masalah Etik Legal Keperawatan di
Keperawatan Gawat Darurat (Prinsip Etik Autonomy, Benificience, Non-Maleficience
dan Justice).
2. Latar Belakang Kasus
Berisi tentang alasan pengambilan kasus tersebut.
3. Ringkasan Kasus
Berisi deskripsi kasus secara jelas yang menggambarkan tentang kondisi pasien dan atau
keluarga berdasarkan etik legal keperawatan di ruang IGD
4. Refleksi Kasus
Berisi permasalahan yang terjadi dari kasus yang sudah diambil, berdasarkan beberapa
sudut pandang etik legal yang diambil dari literature dan referensi (text book atau jurnal)
5. Solusi/Tindak Lanjut
Berisi tentang kesimpulan yang sebaiknya dilakukan oleh perawat di ruang IGD
berdasarkan prinsip etik legal keperawatan
6. Daftar Pustaka
Berisi minimal 5 daftar pustaka dengan literatur 5–10 tahun terakhir, tidak diperkenankan
mengambil dari Blog, Wordpress dan Wikipedia.
[AUTHOR NAME] 15
SISTEMATIKA
LAPORAN KAJIAN KLINIK KEISLAMAN
A. Petunjuk Laporan
1. Laporan refleksi kasus diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi 1.5,
margin kiri 4 cm, atas-kanan-bawah 3 cm menggunakan kertas A4, dijilid menggunakan
mika plastik warna hijau muda.
2. Soft file juga dikirim melalui email emergency.task@yahoo.com
B. Sistematika Laporan
1. Judul
Judul Laporan Kajian Klinik Keislaman berisi tentang masalah kesehatan pasien yang
dilihat berdasarkan sudut pandang spiritual (agama).
2. Latar Belakang Kasus
Berisi tentang alasan pengambilan kasus tersebut.
3. Ringkasan Kasus
Berisi deskripsi kasus secara jelas yang menggambarkan tentang kondisi pasien dan atau
keluarga berdasarkan aspek keislaman.
4. Kajian Keislaman
Berisi tentang dalil dan dasar berdasarkan Al Quran, Al Hadist maupun ijtihad terkait
permasalahan kesehatan dan peribadatan selama sakit, terutama di ruang IGD
5. Solusi/Tindak Lanjut
Berisi tentang kesimpulan yang sebaiknya dilakukan oleh perawat dan pasien (keluarga)
berdasarkan pedoman keislaman
6. Daftar Pustaka
Berisi minimal 5 daftar pustaka dengan literatur 5–10 tahun terakhir, tidak diperkenankan
mengambil dari Blog, Wordpress dan Wikipedia.
[AUTHOR NAME] 16
FORM PENGKAJIAN TRIASE
Emergency Nursing Department | STIKes Muhammadiyah Gombong
No RM : ………………………………………….
Tanggal : …………………………….. Jam ……………. WIB
Nama : ………………………………………….
Alasan Datang : Penyakit Trauma
Tanggal Lahir : ………………………………………….
Cara Masuk : Sendiri Rujukan
Jenis Kelamin : L/P
Status Psikologis : Depresi Takut
: Agresif Melukai diri sendiri
PRE-HOSPITAL (jika ada)
Keadaan Pre Hospital : AVPU : …………………………… TD : ………./……….. mmHg Nadi : …………. x/menit
Pernafasan : …………… x/menit Suhu : ……….. oC SpO2 : ………….. %
Tindakan Pre Hospital : RJP Oksigen IVFD NGT Suction
Bidai DC Hecting Obat …………………………..
Lainnya: ………………………………..
SpO2 > 94 %
SpO2 < 80% SpO2 80 – 94 %
Suhu > 40oC atau < 36oC Suhu 37,5-40oC/32-36,5oC Suhu 36,5 – 37,5oC
E VAS = 7 – 10 (berat)
EKG : mengancam nyawa
VAS = 4 – 6 (sedang) VAS = 1 – 3 (ringan)
EKG : resiko rendah-normal
EKG : resiko tinggi
No RM : ………………………………………….
Tanggal : …………………………….. Jam ……………. WIB
Nama : ………………………………………….
Keluhan Utama : …………………………………………………………..
Tanggal Lahir : ………………………………………….
Anamnesa : …………………………………………………………..
Jenis Kelamin : L/P
…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Riwayat Alergi : Tidak ada Ada, ………………………………………………………………………………………………..
Riwayat Penyakit Dahulu : ……………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Riwayat Penyakit Keluarga : …………………………………………………………………………………………………………………………..
Airways
PRIMARY SURVEY
Paten Tidak Paten ( Snoring Gargling Stridor Benda Asing ) Lain-lain .............................
Breathing
Irama Nafas Teratur Tidak Teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler Wheezing Ronchi
Pola Nafas Apneu Dyspnea Bradipnea Tachipnea Orthopnea
Penggunaan Otot Bantu Nafas Retraksi Dada Cuping hidung
Jenis Nafas Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Frekuensi Nafas ............................. x/menit
Circulation
Akral : Hangat Dingin Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak CRT : <2 detik >2 detik
........./
Tekanan Darah : .......... mmHg Nadi : Teraba ............ x/m Tidak Teraba
Perdarahan : Ya .................. cc Lokasi Perdarahan : ...................................... Tidak
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : Diare Muntah Luka Bakar Perdarahan
Kelembaban Kulit : Lembab Kering
Turgor : Baik Kurang
Luas Luka Bakar : ........ ...... % Grade : ............... Produksi Urine : .................. cc
Resiko Dekubitus : Tidak Ya, lakukan pengkajian dekubitus lebih lanjut
[AUTHOR NAME] 1
Disability
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Coma
Nilai GCS : E ............. V ................ M ................... Total : ……………
Pupil : Isokhor Miosis Midriasis Diameter 1mm 2mm 3mm 4mm
Respon Cahaya : + -
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak kekuatan
Motorik Ya Tidak otot
PRIMARY SURVEY
Exposure
Pengkajian Nyeri
Onset : ……………………………………………………………………………………………………………
Provokatif/Paliatif : ……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Qualitas : ……………………………………………………………………………………………………………
Regio/Radiation : ……………………………………………………………………………………………………………
Scale/Severity : ……………………………………………………………………………………………………………
Time : ……………………………………………………………………………………………………………
Apakah ada nyeri : Ya, skor nyeri VRS : ............. Tidak Lokasi Nyeri
VAS : .............
VRS :
VAS :
Fahrenheit
Suhu Axila : ......................... oC Suhu Rectal : ......................oC
Berat Badan : ................ kg
Pemeriksaan Penunjang
EKG : ……………………………………………………………………………………………………………………..
GDA : ……………………………………………………………………………………………………………………..
Radiologi : ……………………………………………………………………………………………………………………..
Laboratorium (tanggal: )
Item Hasil Nilai Normal Interpretasi Item Hasil Nilai Normal Interpretasi
[AUTHOR NAME] 2
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
SECONDARY SURVEY
Leher : ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Dada : ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Perut : …………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ekstremitas : (atas) .…………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….………………………
(bawah) ……………………………………………………………………………………………………………………………..
...…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Genitalia : .……………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PROGRAM TERAPI
Tanggal/Jam : ……………………………………………………………..
NO NAMA OBAT DOSIS INDIKASI
[AUTHOR NAME] 3
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MECHANISM PROBLEM
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO NOC INTERVENSI RASIONAL
DX
[AUTHOR NAME] 4
NO NOC INTERVENSI RASIONAL
DX
IMPLEMENTASI
TGL/JAM TINDAKAN RESPON TTD
[AUTHOR NAME] 5
Tindakan Observasi
TD Nadi RR Suhu SpO2
Jam Keterangan
(mmHg) (kali/menit) (kali/menit) (oC) (%)
Keseimbangan Cairan
Input Output
Jam Oral Cairan IV Urine Perdarahan Muntah Lainnya
[AUTHOR NAME] 6
EVALUASI
TGL/JAM NO DX EVALUASI TTD
Tanggal : …………………………………..
Jam …….…….. WIB
Perawat,
…………………………………………….
[AUTHOR NAME] 7