PADALARANG
OLEH :
411115119
2018
BAB I
PENDAHULUAN
distributor bahan bakar minyak (BBM) dan disediakan bagi masyarakat luas
langsung oleh emisi gas buangan timbal yang dapat berasal dari kendaraan
bermotor yang datang ke SPBU maupun uap yang berasal dari bahan bakar
yang ada di SPBU tersebut. Hal ini dapat terjadi karena umumnya para
pekerja SPBU tersebut bekerja tanpa proteksi diri yang memadai. Pemaparan
1
2
tanpa gejala yang jelas. Efek paparannya bersifat kronis sehingga semakin
ginjal, system reproduksi dan saluran cerna biasanya efek peningkatan nilai
gangguan kognitif dan atau kemunduran fungsi kognitif secara cepat serta
dan lebih dari 99% akan berikatan dengan eritrosit, maka akan terjadi
ingin memahami lebih mendalam tentang gambaran nilai LED pada petugas
3
Laju endap darah (LED) adalah reaksi non spesifik dari tubuh.
Laju endap darah biasanya tetap dalam batas normal yaitu pada batas-
bahwa tidak ada penyakit organ yang serius (Yusniar, Setiani, &
Setyoningsih, 2016).
B. Rumusan Masalah
akan diteliti berkaitan dengan nilai LED, karena nilai LED merupakan salah
suatu penyakit.
C. Tujuan Penelitian
D. Pembatasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
bidang Hematologi.
TINJAUAN PUSTAKA
A. SPBU
bakar selain itu SPBU juga merupakan salah satu sumber paparan timbal.
yang mengandung Tetra Ethyl Lead (TEL) atau Tetra Methyl Lead, yang
pembakaran 98% TEL akan diubah menjadi bromida timah hitam yang
akan dilepaskan dalam bentuk uap yang mengandung logam berat timbal
5
6
Saidah, 2014).
dalam tubuh manusia melalui berbagai cara antara lain adalah melalui
Sementara, bahan pencemar udara seperti NOx, SOx, dan H2S dapat
orang dengan sebelumnya infark miokard sampai 1 jam dari diesel encer knalpot
1. Definisi
(Ibrahim,dkk 2006)
para lansia pun memiliki nilai LED yang tinggi, sehingga orang normal pun
bisa memiliki LED tinggi dan sebaliknya bila nilai LED normal pun belum
2. Proses LED
darah merah menempel satu sam lain yang disebut rouleaux, yang
Westergren hingga saat ini masih digunakan secara luas walaupun telah
(Norderson, 2004).
Pada cara westergren nilai normal LED untuk wanita yaitu 0-15
teknik. Jumlah eritrosit /ul darah yang kurang dari normal, ukuran
eritrosit yang lebih besar dari normal dan eritrosit yang mudah
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Pemeriksaan LED
Kesimpulan
12
13
2. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
Variabel terikat penelitian ini yaitu nilai Laju Endap Darah (LED).
3. Definisi Oprasional
Variabel Definisi
SPBU
satuan mm/jam.
1. Populasi
2. Sampel
Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini seperti tertera pada tabel
3.2.
Bahan yang digunakan untuk penelitian ini seperti tertera pada tabel 3.3
2 Kapas - Sekupnya
4 Plester - 30 buah
D. Prosedur Penelitian
sepenuhnya ( 30 detik ).
kasa bersih atau kapas kering untuk digunakan pada lokasi yang
ditusuk.
2. Pemeriksaan LED
LED.
disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Seluruh data ini kemudian
1. Lokasi penelitian
2. Waktu Penelitian
Laila, N. N., & Shofwati, i. (2013). Kadar Timbal Darah dan Keluhan Kesehatan
Ismiyati, Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas
Muziansyah, D., Sebayang, S., & Sulistyorini, R. (2015). Model Emisi Gas
Timbal (Pb) dengan Laju Endap Darah pada Pekerja Bagian Pengecatan