Anda di halaman 1dari 14

Reaktor batch isotermal dan

non isotermal
Kelompok : 18
Kelas : B
zakaria syafiie (3335170093)
Rangga editiya pratama (3335171007)
Pengertian dan penggunaan batch
reaktor
 batch reaktor adalah tempat terjadi nya suatu reaksi kimia tunggal,
yaitureaksi yang berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi
yang berpasangan dengan persamaan kesetimbangan stoikiometri.

 Penggunaan batch reaktor


Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan untuk produksi
berkapasitas kecil misalnya dalam proses pelarutan padatan,pencampuran
produk, reaksi kimia,Batch distillation , keristalisasi ,ekstraksi
cair,polimerisasi,farmasi dan fermentasi.
 reaktor batch  tidak ada massa yang masuk
dan keluar selama reaksi. Jika
bahan dimasukan dan
direaksikan beberapa waktu
(residence time) dan
dikeluarkan sebagai produk
dan selma proses tidak ada
umpan –produk yang
mengalir.
Penggunaan reaktor batch

 fase cair
 skala proses yang kecil
 proses membutuhkan waktu lama
Reaktor batch

Keuntungan Kerugian

 lebih murah.  tidak untuk fase gas, karena rentan


bocor pada masukan pengaduk
 Lebih mudah dalam pengoperasian
nya.
dan pengontrolan.
 tidak untuk skala besar karena
membutuhkan waktu yang lama.
Reaksi isotermal

Tidak ada perubahan suhu masuk,di


dalam,dan keluar reaktor
romi-romo-romr = roma
𝑑𝑣𝑐𝐴
0 – 0 – (- 𝑟𝐴 ) v = 𝑑𝑡
𝑑𝑐𝐴 𝑑𝑣
-(-𝑟𝐴 ) v = v + CA 0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑐𝐴
(-𝑟𝐴 )v = v 𝑑𝑡
𝑑𝑐𝐴
= - (𝑟𝐴 )
𝑑𝑡
𝑑𝑐𝐴0 (1−𝑋𝐴)
=-(𝑟𝐴 )
𝑑𝑡

𝑑𝑐𝐴0 𝑑𝑐𝐴0 𝑥0
− = -(-𝑟𝐴 )
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴0 𝑋𝐴
- = - ( -𝑟𝐴 )
𝑑𝑡

𝑑𝑋𝐴
𝐶𝐴0 = −𝑟𝐴
𝑑𝑡
𝑑𝑥𝐴
dt = 𝑐𝐴0 (−𝑟𝐴)

𝑥𝐴 𝑑𝑥𝐴
dt = 𝑐𝐴0 𝑥𝐴0 (−𝑟𝐴)

(-rA)= k𝑐𝐴
= k𝑐𝐴 o(1 − 𝑥𝐴 )
𝑡 𝑥𝐴 𝑑𝑥𝐴
0
𝑑𝑡 = 𝑐𝐴0 𝑥𝐴0 𝑘𝑐𝐴0(1−𝑥𝐴)

𝑥𝐴 𝑑𝑥𝐴
t= 𝑥𝐴0 𝑘(1−𝑥𝐴)

1 1
t= (- ) In (1-𝑥𝐴 )]
𝑘 1

1 1−𝑥
t = - 𝑘 In ( 1−0𝐴)

1
t = - 𝑘 In (1-𝑥𝐴 )

𝐼𝑛( 1−𝑥𝐴 )
t=- 𝑘
Reaksi non isotermal

ada perubahan suhu masuk,


di dalam,dan keluar reaktor

Adiabatis
Rohi-Roho-Rgen=Roha
𝑑𝑇
(-∆𝐻𝑅 )(−𝑟𝐴 )v = n 𝑐𝑝 𝑑𝑡
𝑑𝑇
(-∆𝐻𝑅 )k𝑐𝐴 v = n 𝑐𝑝 𝑑𝑡
𝑑𝑥𝐴 𝑑𝑇
(-∆𝐻𝑅 )v𝑐𝐴0 𝑑𝑡 = n 𝑐𝑝 𝑑𝑡
𝑑𝑥 𝑑𝑇
(-∆𝐻𝑅 )𝑛𝐴0 𝑑𝑡𝐴 = n 𝑐𝑝 𝑑𝑡
(-∆𝐻𝑅 )𝑛𝐴0 𝑑𝑥𝐴 = n CpdT
𝑇 −∆𝐻𝑅 𝑁𝐴𝑜 𝑑𝑥𝐴
𝑇𝑜
𝑑𝑇 = 𝑛 𝑐𝑝
𝑥𝐴 (−∆𝐻 )𝑑𝑥
T-T0 =𝑁𝐴𝑜 𝑥𝐴𝑜 𝑛 𝑅𝑐 𝐴
𝑝
(−∆𝐻 )
T = T0 + 𝑁𝐴𝑜 𝑛 𝑐 𝑅 (𝑥𝐴 -𝑥𝐴𝑜 )
𝑝
Contoh soal isotermal

Example : reaksi dasar pada fase gas.


A B+C
berlangsung direaktor CSTR pada suhu konstan(500K)dan
dengan volume konstan.tekanan awalnya 70 kpa dan ∆𝑝 nya
20 kpa .(KA=2,34.10−4 K𝑝𝑎−1 𝑠 −1 ).berapa waktu yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk ?
Penyelesaian
orde 2 -𝑟𝐴 = k [𝐴]2
asumsi gas ideal
pv= n R T
𝑛
p = 𝑣 RT
p =CRT
p ≈𝐶
tabel stokiometri
A B + C
M po 0 0
B -𝑝𝑜 𝑥𝐴 𝑝𝑜 𝑥𝐴 𝑝𝑜 𝑥𝐴
S 𝑝𝑜 −𝑝𝑜 𝑥𝐴 𝑝𝑜 𝑥𝐴 𝑝𝑜 𝑥𝐴

𝑝𝐴 𝑝𝐵 𝑝𝑐
-𝑟𝐴 = kp𝐴2
𝑑𝑝𝐴
- 𝑑𝑡 =kp𝐴2
𝑝𝐴 𝑑𝑝𝐴 𝑡
- 𝑝 𝑝𝐴2 = 0 𝑘𝑑𝑡
𝐴𝑜
1 𝑝𝐴
-(- )]𝑝𝐴𝑜 = kt ]𝑡0
𝑝𝐴
1 1
- = kt
𝑝𝐴 𝑝𝐴𝑜
𝑝𝐴𝑜−𝑝𝐴
t = 𝑘𝑝
𝐴 𝑝𝐴𝑜
70−20
t= = 152,62 s
(2,34.10−4 )(70)(20)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai