Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

“Holiday Inn Resort Bali Benoa”

Reza Septian

20159320015

PROGRAM STUDI HOSPITALITY & PARIWISATA

UNIVERSITAS MATANA

2015
Halaman i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penulisan Laporan 2
C. Manfaat Penulisan Laporan 2

BAB II Gambaran Umum Holiday Inn Resort Bali Benoa

A. Landasan Teori 3
B. Sejarah singkat 14
C. Lokasi dan fasilitas 17
D. Struktur organisasi 18

BAB III Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

A. Waktu dan Tempat Kerja Industri 19


B. Jadwal Pelaksanaan 19
C. Obyek Pelaksanaan Praktek Kerja Industri 20
D. Hubungan Kerja F&B dengan Departement Lain 21
E. Kelancaran Pelaksanaan Tugas Serta Hambatan Yang Dialami
selama Pelaksanaan Praktek Kerja 25
F. Upaya Penyelesaian kendala 25

BAB IV Penutup
A. Kesimpulan 25
B. Saran 25
Lampiran 26
Daftar Pustaka 32
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karuniaNya maka penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
training di dunia industri dengan baik dan tepat pada waktunya. Telah menjadi
kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan
laporan pertanggung jawaban kegiatan On The Job Training kepada pihak hotel
maupun pihak kampus. Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang
diperoleh selama mengikuti kegiatan On The Job Training di Hotel HOLIDAY
INN RESORT Bali Benoa selama 6 bulan mulai tanggal 8 Juni 2017 sampai 8
Desember 2017 di bagian Food and Beverage Service.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada :

 Keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam
menyelesaikan PKL ( Praktek Kerja Lapangan )
 Ibu Runi Yulianti,SST.Par selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengoreksi.
 Bapak Stefanus Anthony Purba selaku Pembimbing On The Job Training
Matana University

.
Seperti halnya mengejar cita-cita setinggi langit begitu pula dalam penyusunan
lapoaran ini telah saya kerjakan dengan sepenuh hati. Namun, seperti kata
pepatah “Tidak Ada Yang Sempurna” demikian halnya dengan lapooran
ini.Meskipun penulis telah mencurahkan segala kemampuan untuk kesempurnaan
laporan ini, namun penulis merasa masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Dan semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Praktik kerja nyata merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum yang
wajib di ikuti oleh seluruh siswa Sekolah Pariwisata Bali. Praktik kerja nyata ini
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di luar sekolah untuk menambah
pengetahuan siswa tentang dunia industri agar dapat mempraktekkan seluruh teori
yang diperoleh di sekolah di dunia industri.
Di dalam bidang pariwisata dan perhotelan, pengetahuan teori dan praktek yang di
pelajari di sekolah harus di tunjang dengan praktek yang di lakukan di dunia
industri, dalam hal ini dilakukan dalam bentuk praktik kerja industri. Dari
pelaksanaan praktik kerja industri ini, siswa dapat menerapkan teori dan praktek
yang dapat mendukung pelaksanaan di dunia industri serta siswa dapat
membandingkan teori dan praktek yang di dapat disekolah dengan praktik kerja
industri di dunia industri. Sehingga diharapkan akan sangat besar pengaruhnya
dalam usaha peningkatan kemampuan serta profesionalisme kerja guna
mempersiapkan diri untuk berhadapan langsung dalam dunia pariwisata
khususnya perhotelan.

B. Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui prosedur kerja dalam pelaksanaan praktek kerja nyata
 Untuk mengetahui pembagian jadwal selama praktek kerja nyata
 Untuk mengetahui perbandingan teori dengan pelaksanaan praktek kerja nyata
 Untuk mengetahui kendala dan keberhasilan antara teori dengan pelaksanaan
praktek kerja nyata
 Untuk mengetahui solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi

C. Manfaat Penulisan
 Agar mengetahui prosedur kerja dalam pelaksanaan praktek kerja nyata
 Agar mengetahui pembagian jadwal selama praktek kerja nyata
 Agar mengetahui perbandingan teori dengan pelaksanaan praktek kerja nyata
 Agar mengetahui kendala dan keberhasilan antara teori dengan pelaksanaan
praktek kerja nyata
 Agar mengetahui solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi
BAB II
GAMBARAN UMUM HOLIAY INN RESORT
BENOA

.
A . Pengertian Hotel
. Pengertian Hotel
Kata hotel mulai dipergunakan sejak abad ke 18 di London Inggris, yaitu sebagai
rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap yang disewakan secara
harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel itu sendiri merupakan perkembangan dari
bahasa perancis yaitu “Hostel” dan diambil dari bahasa latin yaitu “Hospes”. Dan
mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum pada tahun 1797. Sebelumnya istilah
hotel yang juga digunakan sebagai tempat menginap disebut dengan istilah “INN”.
Seiring dengan perkembangan jaman, menurut “SK Menteri Perhubungan No. Pm
10/Pw.301/Phb.77. Kini hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersil yang disediakan bagi setiap orang yang memperoleh pelayanan dan
penginapan termasuk juga pelayanan makanan dan minuman. Dan dari pengertian
diatas maka Marco Pollo (seorang pelancong yang tinggal dari satu tempat ke tempat
lain) menguraikan hotel sebagi berikut :

 Hotel adalah suatu badan usaha.


 Hotel terbuka untuk umum.
 Hotel mengutamakan system pelayanan dan memiliki fasilitas tempat tinggal,
makan, minuman serta fasilitas penunjang lainnya.

Hotel dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek dan ditinjau dari beberapa
segi berikut :

A. Dari segi jumlah kamar

Berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki oleh hotel, hotel dapat diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu :
1. Small Hotel ( Hotel Kecil ).

Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah maksimal 25 kamar.

2. Medium Hotel ( Hotel Menengah )

Yaitu hotel dengan jumlah kamar antara hotel besar dengan hotel kecil. Yaitu antara
26 kamar sampai 299 kamar.

3. Large Hotel ( Hotel Besar )

Yaitu hotel dengan jumlah kamar yang dimiliki paling sedikit sekitar 300 kamar.
Jika ditinjau dari segi lokasi dan tempatnya, hotel dapat diklarifikasikan menjadi 4
yaitu :

1. City Hotel

Hotel yang berlokasi di tengah atau pusat kota.

2. Urban Hotel

Hotel yang berlokasi di dekat kota.

3. Suburban Hotel

Hotel yang berlokasi di pinggiran kota.

4. Resort hotel

Hotel yang berlokasi di daerah yang tenang untuk beristirahat seperti pantai,
pegunungan dan danau.

Ditinjau dari segi bintang

1. Hotel berbintang satu ( * )


Disebut hotel berbintang satu karena jika dilihat dari segi bangunannya hanya
memiliki tidak lebih dari 15 kamar. Dan umumnya hanya memiliki fasilitas pokok
seperti kamar dan rumah makan.

2. Hotel berbintang dua ( * * )

Disebut hotel berbintang dua karena jika dilihat dari segi bangunannya hanya
memiliki 25 sampai 40 kamar atau setara dengan villa serta memiliki fasilitas lebih
dari hotel bintang satu seperti kolam renang dan pelayanan room service.

3. Hotel berbintang tiga ( * * * )

Disebut hotel berbintang tiga merupakan hotel standar yang memiliki 50 sampai 100
kamar dengan fasilitas standar hotel seperti kamar, restaurant, bar, kolam renang,
room service, laundry, dan yang lain. Namun hotel ini belum memiliki fasilitas
pelengkap seperti sarana olahraga.

4. Hotel berbintang empat ( * * * * )

Disebut hotel berbintang empat karena fasilitas yang tersedia lebih dari hotel – hotel
berbintang dibawahnya dan juga service yang diberikan sudah berstandar
internasional.

5. Hotel berbintang lima ( * * * * * )

Disebut hotel berbintang lima karena jika dilihat dari segi lokasi, fasilitas dan
pelayanannya sudah di atas standar dari hotel berbintang dibawahnya hotel ini sudah
menjadi hotel internasional atau star world dengan fasilitas lengkap yang dibutuhkan
oleh wisatawan yang menginap.

1. Pengertian Restoran

Restorant adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau
seluruh bangunan yang permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan
minuman bagi umum di tempat usahanya. Yang dimaksud dengan restoran adalah
setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan
dan minuman yang ditujukan kepada umum.
Jenis- jenis restorant dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Restoran formal
 Para tamu yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan sopan
(umumnya menggunakan jas bagi yang pria)
 Biasanya dibutuhkan pemesanan tempat terlebih dahulu atau reservation
sebelum berkunjung.
 Menu yang disediakan biasanya bervariasi, dan juga menunya klasik atau
sudah lama diciptakan tetapi masih ada sampai sekarang dan dapat dijumpai
dimana-mana.
 Pelayanannya tidak mengutamakan kecepatan tetapi kemewahan, demi
kesenangan para tamu, misalnya menggunakan trolley.
 Jam bukanya cenderung pada malam hari (pada saat dinner) tapi kadang ada
juga yang buka pada saat lunch.
 Biasanya terdapat hiburan- hiburan yang berkesan mewah dan ditayangkan
secara langsung.
 Harga makanannya cenderung mahal.
 Suasananya dibuat semewah mungkin dan diatur sedemikian rupa dengan
letak meja yang saling berjauhan demi kenyamanan para tamu.
 Para pekerjanya harus memiliki skill yang tinggi, bisa berbahasa asing dan
mengetahui berbagai macam menu.

Contoh Restoran Formal antara lain:

 Supper Club, yaitu restaurant yang buka saat dinner dengan harga makanan
yang sangat mahal
 Gourmet, yaitu restoran yang menyajikan makanan klasik dan berkelas.
 Main Dining Room, yaitu restauran utama yang menyajikan makanan yang
berkualitas dengan pelayanan yang mewah.
2. Restoran Non-Formal, ciri- cirinya yaitu:
 Biasanya menyediakan makanan cepat saji.
 Pelayanannya lebih mengutamakan kecepatan (american service)
 Jam bukanya lebih banyak daripada restauran formal (tidak selalu pada malam
hari).
 . Harga makanannya lebih relative murah.
 pekerjanya lebih sedikit dan tidak perlu dengan skill yang tinggi.
 Suasana restorannya tidak semewah restauran formal.

Contoh restauran non-formal antara lain:

 Coffee Shop, yaitu jenis restauran yang harga makanannya lebih murah,
menggunakan American service atau quick service. Jenis restauran ini
biasanya buka 24 jam.
 Brasserie, yaitu restauran yang memberikan suasana yang rileks dan santai
kepada tamu saat mereka menikmati hidangannya.
3. Pengertian Bar
Bar adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkupnya menjual minuman
baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol bagi
umum di tempat usahanya. Bar dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian dari
hotel, restaurant atau kapal pesiar. Pada dasarnya fasilitas yang disediakan
tergantung dari bar itu sendiri. Adapun jenis- jenis bar yaitu:

1. Public Bar

Merupakan bar yang dibuka untuk umum. Ada berbagai jenis public bar,
yaitu:

2. Night Club

Bar yang dibuka pada malam hari dan ditutup hingga larut malam. Tempat
dimana para tamu menghibur diri sambil minum dan berdansa dengan
diiringi pertunjukan musik.
3. Cocktail Bar

Tempat dimana para tamu bisa rileks sambil mendengarkan lagu dengan
diiringi musik dan pelayanannya bersifat formal.

4. Snack Bar

Bar yang menjual minuman dan aneka makanan kecil, mirip dengan coffe
shop.

5. Sunken Bar

Bar yang terletak di kolam renang, dimana juga disediakan tempat duduk di
sekelilingnya, sehingga tamu yang sedang berada di dalam air bisa langsung
menikmati minuman dan duduk santai disitu.

6. Karaoke Bar

Bar yang dilengkapi sarana musik dengan menggunakan large screen dan
beberapa alat untuk bernyanyi sendiri, dibantu dengan laser disk dan kaset
video sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia.

7. Café

Bar independent (berdiri sendir), biasa buka pada malam hari, tetapi tidak
tertutup kemungkinan buka siang hari, menjual minuman dan makanan ala
Eropa. Café ini hasil pengembangan dari public bar, misalnya Hard Rock
Café.

8. Lido Bar

Bar yang terdapat di geladak kapal pesiar, berdekatan dengan kolam renang.

9. Service Bar atau Dispense Bar

Service bar yang biasa dilakukan di kapal pesiar dan hotel letaknya di areal
F&B service dan mereka menyediakan dan melayani pemesanan minuman
ke kabin atau outlet lainnya. Untuk pemesanan minuman dapat
melalui waiter room service atau bar waiter. Tamu tidak berhadapan
langsung dengan bartender atau bar staff. Di depan bar tidak di set up bar
stools.

4. Pengertian Waiter atau Waitress

Menurut Marsum W. A (1994: 90) dinyatakan bahwa waiter atau waitress adalah
karyawan atau karyawati di dalam sebuah restaurant yang bertugas menunggu tamu-
tamu sehingga merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil
pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restaurant
dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu
berikutnya.

5. Pengertian Menu

Menu adalah sebuah susunan daftar makanan yang telah tersedia dan siap untuk
dihidangkan mulai dari appetizer ( makanan pembuka) sampai dessert (makanan
penutup).

A. Fungsi Menu

Fungsi menu adalah sebagai berikut:

 Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk menawarkan


produk atau makanan yang dapat disediakan.
 Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan pelanggan
tentang produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat
mengetahui berapa besar dana yang akan dikeluarkan.
 Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk menentukan bahan
makanan yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah maupun
spesifikasi dari masing-masing bahan.
 Menu merupakan dasar acuan untuk menentukan SDM yang akan
diperlukan baik jumlah maupun kualifikasinya.
 Menu merupakan program kerja bagi restoran untuk menentukan jenis
peralatan saji yang akan diperlukan serta bentuk penataan meja di restoran.

6. Jenis – Jenis Pelayanan

Jenis pelayanan makanan dan minuman dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:

A. Table service

Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan,
kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini
umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:

1. American service (sistem pelayanan ala Amerika)

Americam service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

 Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat


 Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
 Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
 Piring kotor diangkat dari sebelah kanan

2. English service (sistem pelayanan ala Inggris)

Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan


tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan
dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa disebut
hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang
paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang berulang
tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya kepada tamu.

3. French Service
French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi,
awalnya pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini
disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah.
Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant
dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud
oven” dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan
menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu
persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada
tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama
secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan yang
disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli serta disajikan
langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta
dekorasi yang baik dan mahal.

4. Russian service

Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena
dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan
ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan
perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian
dengan franchadalah:

 Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkanfrench


service memerlukan dua orang waiter.
 Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di
dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di
restoran.
5. Counter service

Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter,
apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan
disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan
bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat
tenaga dan waktu.
6. Self service

Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran
dimana semua makanan secara lengkap (hidangan pembuka, sup, hidangan
utama, hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang
atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri
hidangannya sesuai dengan selera.

7. Carryout service

Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out serviceyaitu sistem
pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap
ataupun disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa
pergi, jadi makanan tidak dinikmati di tempat.

7. Pengertian Pramusaji

Pramusaji (Waiter) adalah seseorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
melayani kebutuhan makan dan minum bagi para tamu secara profesional. Mereka
sangat berperan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan yang secara tidak
langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lewat komunikasi dengan
para pelanggan, seorang pramusaji harus dapat segera mendeteksi keingginan dan
kebutuhan para pelanggan untuk mewujudkannya.

8. Pengertian Taking Order

Taking Order dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini
makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait,
antara lain : Dapur, bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari service,
biasa dilakukan di room service, restoran, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan
taking order disebut order taker.

Metode Pengumpulan Data

 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang melalui tatap muka dan
Tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap
narasumber dan di rangkum sendirin oleh peneliti.
 Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada responden
dan jawaban responden/narasumber atas pertanyaan semua dalam kuesioner
kemudian akan direkam atau dicatat.
 Dokumen merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun
elektronik dari suatu lembaga atau perusahaan, dokumen diperlukan untuk
mendukung kelengkapan suatu data atau laporan yang lain.
 Observasi merupakan pengamatan melibatkan sumua indera (pengeliatan,
pendengar, perasa, penciuman) dan dimana pencatatan dapat dilakukan dengan
bantuan alat rekam atau elektronik

B. Sejarah Berdirinya Hotel

Holiday Inn Resort Bali Benoa pertama kali didirikan oleh Kemmons Wilson tanggal
1 Agustus 1952 di Memphis, Tennessee, Amerika. Holiday Inn adalah brand hotel
internasional bagian dari LSE – listed Intercontinental Hotel Group. Holiday Inn
Resort Bali Benoa di dirikan oleh Bapak Surjantoro Siswanto.
Holiday Inn Resort Bali Benoa yang beroperasi pada bulan Maret 2015 yang di
lengkapi dengan fasilitas Hotel Bintang Empat. Hotel yang berdiri di atas tanah
seluas 4 hektar. Holiday Inn Resort Bali Benoa yang memiliki dua kitchen yaitu di
atas dan di bawah.
Holiday Inn Resort Bali Benoa yang di sebut Family Hotel atau di katakan dengan
hotel yang khusus untuk tamu yang sudah berkeluarga yang bisa berkunjung ke
Holiday Inn Resort Bali Benoa.

14

C. Kepemilikan dan Lokasi Hotel

Holiday Inn Resort Bali Benoa berlokasi di jalan Pratama, Tanjung Benoa-Bali.
Lokasi ini terletak di Desa Bualu Kecamatan Kuta Selatan, Provinsi Bali. Bangunan
ini dibangun di atas tanah seluas 4 hektar. Lokasinya sangat strategis karena hanya
butuh waktu beberapa menit saja dari bandara Internasional Ngurah Rai. Selain itu,
Holiday Inn Resort Bali Benoa juga terletak di antara berbagai macam pusat
perbelanjaan, pusat hiburan dan pusat jajanan. Sehingga akan sangat memudahkan
penghuni hotel untuk memenuhi kebutuhan primer maupun sekundernya. Pemilik
dari Holiday Inn Resort Bali Benoa adalah Surjantoro Siswanto dan International
Hotel Group.

Fasilitas yang Dimiliki Hotel


Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, maka Holiday Inn Resort
Bali Benoa sudah di lengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk standar
sebuah hotel. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Holiday Inn Resort Bali
Benoa antara lain :

Room
Holiday Inn Resort Bali Benoa mempunyai 171 kamar dengan perabotan yang
berbeda-beda.
Terdapat jenis-jenis kamar yaitu:

 Kid Suite And Family Themed Suited


 Pool Access Rooms
 Pool View Rooms
 Ocean View King And Twin Rooms
 Honeymoon Suite
 Junior Suite
 Premier Suite

Fasilitas – fasilitas yang terdapat di setiap kamar yaitu :

 Kamar mandi
 Televisi
 Lemari es
 Pemanas air
 DVD
 Air mineral
 Balkon
 Air Conditioner
 Mejauntukmenulis
 Kontrolsuhu
 Pembenahankamarharian
 Jubahmandi
 Peralatanmandi gratis
 Telepon
 Safety bo

Restaurant& Bar
Didalam memenuhi kebutuhan makan dan minum di Holiday Inn Resort Bali Benoa
menyediakan restaurant & bar, seperti :

 Pasar market restaurant


Pasar market restaurant beroperasi untuk breakfast (06:00-11:00)
dengan menyajikan Buffet American breakfast. Untuk siang (11:00-
18:00), makan malam (18:00-23:00).

 Nudi Beach bar

Di buka dari jam 09:00 wita sampai dengan jam 1:00 WITA. Nudi
Beach Club berlokasi langsung mengarah kelaut dan di gunakan untuk
lunch dinner .

 Duke’s Pool Bar

Duke Pool Bar buka dari jam 09:00 wita sampai 21:00 WITA. Duke
Pool Bar menyediakan makanan ringan dan minuman alkohol dan non
alkohol.

FasilitasPenunjang
Adapun fasilitas penunjang yang terdapat di Holiday Inn Resort Bali Benoa adalah
sebagai berikut :

 Fasilitas Gedung dan Ruang Pertemuan


 Kid’s Club
 Spa
 Lobby
 Fitness Center
 Wi Fi Area
 Volly Area
 Pool Area

D. Struktur Organisasi Hotel Holiday Inn Resort Bali Benoa

General Manager

Asst Manager

Room F&B
Engineering Marketing Purchasing
Division Division

Food F&B Resevation Convention


HK FO Production Service

Room
Reception BAR
section

Resevation Restaurant
Public Area

Information Room Service


Linen
Section

Cashier Banquet
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat kerja industry

Pelaksanaan On Job Training di Holiday Inn Resert Benoa di laksanakan


mulai tanggal 8 Juni 2017 sampai tanggal 8 Desember 2017 Selama 6 Bulan di
Department Food Baverages Service di Holiday Inn Resort Benoa.

B. Jadwal Kerja On Job Training

Jadwal pelaksanaan On The Job Training di Holiday In Resort Benoa


dilaksanakan selama 9 (Sembilan) jam kerja untuk trainee. Adapun pembagian
tugas terdiri dari beberapa shift yaitu :

1. Pasar Market :
 Morning Shift :
 M2 : 05:00 - 14:00
 M3 : 06:00 - 15:00
 M4 : 07:00 - 16:00
 Afternoon Shift :
 A2 : 13:00 – 22:00
 A3 : 14:00 – 23:00
 Night Shift :
 N9 : 21:00 – 07:00
2. Nudi Beach Bar :
 Middle Shift :
 M11 : 11:00 – 20:00
 M12 : 12;00 _ 21:00
 Afternoon Shift :
 A4 : 15:00 – 00:00
 A5 : 16:00 – 01:00

C. Objek Pelaksanaan On The Job Training Food and Beverage Department di


Holiday Inn Resort Benoa

Berikut adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis selama on the job
training di Holiday Inn Resort Benoa, khususnya di Pasar Market dan Nudi
Beach Bar
Di Holiday Inn Resort memiliki beberapa tugas khusus breakfast antara lain;

1. Preparation
 Menyiapkan semua cutleries, cup & saucer, glass juice,
dispenser juice
 Menghidupkan mesin kopi breakfast.
 Menghidupkan sound system/speaker
 Mematikan/menghidupkan lampu di area Pasar Market
 Menyiapkan tea bags, sugar bowls, pemanas kopi, tea pot,
cream jug, cup & saucer di side stand
 Menyiapkan captain order dan bill.
 Set-up gazebo ( romantic dinner).
2. Operasional
 Great and welcoming the guest.
 Escort guest the table.
 Seating the guest.
 Unfold the gust’s napkin.
 Presenting the menu, drinl list & wine list.
 Check member card and discount.
 Serving cold towel.
 Taking order.
 Explains specials menu and sould out item( 86’s).
 Serving beverages.
 Serve bread & butter.
 Adjusting.
 Serving food.
 Clear-up some plate and glasses.
 Presenting the biil..
 Thank and farewell.

D. Hubungan kerja F&B dengan departemen lain

Hubungan Food & Beverage Department dengan Department lain. Menurut


Mertayasa (2012:2-3) Pada umumnya di dalam bagian tata hidangan terdapat lagi
beberapa bagian (seksi) yang masing-masing mempunyai tugas tertentu. Besar
kecilnya operasi dari bagian ini. Pada dasarnya seksi-seksi itu terdiri dari :
1. Restaurant
2. Bar
3. Room Service
4. Banquet
5. Steward

Bagian-bagian tersebut sangat memiliki hubungan yang sangat erat, selain


mempunyai hubungan dengan departemen tersebut Food & Beverage
Departement juga memiliki hubungan yang erat dengan departemen lain yang ada
di hotel. Hubungan fungsional antara Food & Beverage Department dengan
bagian lain yaitu :
1.

1. Front Office Department ( F.O)


 F.O akan menginformasikan kepada semua departemen tentang jumlah tamu
yang tinggal dihotel, tamu yang akan datang (check-in), tamu yang keluar
(check-out). Dan tamu penting sehingga F & B dapat menggunakan informasi
tersebut sebagai pedoman dalam operasional.
 F.O akan menjual produk F & B ( food, beverage, dan service ) kepada tamu
yang datang.
 F & B akan menyiapkan welcome drink kepada tamu yang baru checkin.

2. Housekeeping Department (HK)


 Housekeeping (HK) akan menyiapkan linen-linen (table clouth, napkin,
skirting) yang diperlukan oleh f&b service.
 HK membersihkan area f&b service.
 HK akan menyiapkan vas flower yang diperlukan f&b service.
 Menyiapkan menu yang ada di kamar tamu (room service menu).
3. Accounting Department
 Accounting akan menyiapkan kasir.
 Accounting akan membeli dan menyiapkan besarnya biaya yang diperlukan di
F & B baik besarnya biaya makanan maupun minuman.

4. Human Reseources Departement

Menyangkut masalah personal karyawan Food & Beverage Department seperti


pengrekrutan karyawan, promosi jabatan, gaji dan lain sebagainya.

5. Marketing and Sales promotion Department

Pada sebuah hotel bagian ini menjalin hubungan baik dengan perusahaan lain untuk
mempromosikan ruangan meeting dan makanan yang dikelola oleh F & B Department
yang terdapat di hotel.

6. Bar

Bar salah satu seksi dari Food & Beverage Department, sama halnya dengan kitchen
dan steward. Setiap minuman, baik yang tidak mengandung alkohol maupun yang
mengandung alkohol disiapkan di bar, kecuali teh atau kopi yang disediakan di
pantry.

7. Kitchen

Restaurant salah satu seksi dari F & B departement sangat berhubungan dengan
kitchen, karena semua pesanan tamu yang berupa makanan di olah di kitchen. Dan
hasil dari olahan makanan yang disajikan sangat berpengaruh terhadap kepuasan tamu
serta didukung dengan pelayanan yang baik.

8. Steward
Bagian ini bertugas untuk mencuci semua alat hidang dan alat makan minum di
restuarant dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan penyimpanan
peralatan pada F&B Departement dalam menunjang kelancaran pelayanan kepada
tamu .

9. Laundry

Uniform, napkin, table cloth, skirting place mate, dan sebagainya yang berupa kain
untuk keperluan operasional restaurant disediakan oleh laundry. Termasuk
pencucian, penyeterikaan, dan perbaikannya.

10. Purchasing

Bagian ini bertugas untuk mengorder atau memesan bahan dan barang yang
dibutuhkan oleh masing-masing departemen seperti seluruh perbelanjaan untuk
kitchen, air mineral dan bahan-bahan lain untuk restaurant dan bar, snack untuk mini
bar dan amenities housekeeping dan lain sebagainya.

11. Engeneering

Bertugas untuk dekorasi lampu, terutama pada acara-acara spesial, AC, pengeras
suara, kulkas,
mesin pembuat es batu, cold storage, telepon, perbaikan engsel pintu, jendela, laci,
dan sebagainya
untuk keperluan restoran ditangani oleh engeneering.

E. Kelancaran Pelaksanaan Tugas Serta Hambatan Yang Dialami Selama


Pelaksanaan Praktek Kerja

Kendala
1. Saat pengecekan kamar tamu yang sudah CO kadang-kadang ada barang tamu
yang ketinggalan.
2. Kadang-kadang ada senior yang sulit diajak kerjasama.
3. Terkadang saat mlakukan makeing bed banyak barang yang sfot seperti duvet,
bath towel

Kelancaran
1. Selama training penulis merasakan adanya peningkatan kemampuan atau
kualitas dalam melaksanakan tugas.
2. Tamu merasa puas dengan pelayanan yang di berikan.
3. Mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

F. Upaya Mengatasi Kendala


Cara mengatasi kendala yang dilakukan penulis pada saat PKL yaitu
memahami tamu dengan menggunakan bahasa verbal jika tamu tetap tidak
mengerti penulis meminta bantuan kepada senior yang fasih terhadap bahasa
tersebut.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Praktek Kerja Nyata merupakan salah satu program pendidikan yang harus
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Perhotelan untuk dapat melaksanakan
program pendidikan secara keseluruhan. Program ini banyak memberikan manfaat
kepada mahasiswa atau mahasiswi, diantaranya untuk mempraktekkan berbagai ilmu
pengetahuan yang telah diperolehnya di bangku kuliah dan mengetahui gambaran
langsung tentang operasional kerja sesuai dengan jurusan yang diambilnya serta
mahasiswa mendapat ilmu pengetahuan yang belum didapat di bangku kuliah.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis banyak mendapatkan pengalaman
kerja yang sangat bermanfaat baik berupa teori baru maupun pengetahuan praktek
mengenai bidang tugas sesuai dengan jurusan. Dan hal ini dapat dipakai sebagai bekal
dan pegangan dalam menekuni profesi yang digeluti saat bekerja nanti.

Saran
Adapun Saran Penulis terkait dengan magang ini :
Bagi mahasiswa yang akan magang terutama adik kelas yang akan terjun langsung ke
dunia industri, alangkah baiknya kita memahami cara kerja department yang di pilih
untuk magang, agar dapat menjalani magang dengan baik tidak ada kendala apapun.
Lampiran
Daftar Pustaka

Wikipedia.com
Perhotelan.blongspot.com
Encyclopedia
Artikel –artikel perhotelan google

Anda mungkin juga menyukai