HIDROMETEOROLOGI
Disusun oleh:
FAKULTAS GEOGRAFI
YOGYAKARTA
2019
Variabel Hidrometeorologi : “Hujan”
Hujan adalah titik-titik yang jatuh dari awan melalui lapisan atmosfer ke
permukaan bumi secara proses alam (Hadisusanto, 2011). Definisi lain dalam National
Geographic, hujan merupakan presipitasi cair, yaitu air yang jatuh dari langit. Hujan
jatuh dari ke bumi ketika awan menjadi jenuh, atau terisi dengan tetesan air.
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)
Penakar hujan otomatis yang lainnya yaitu tipe bendix yang sekilas
terlihat seperti tiang bendera namun ini merupakan salah satu penakar hujan
otomatis yang cara kerjanya cukup simple.
c) Penakar Hujan Tipe Tilting Siphon
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)
Penakar hujan otomatis tipe tilting siphon. Alar ini mengukur curah
hujan dari intensitas hujan secara kontinyu.
d) Penakar Hujan Tipping Bucket
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)
Pengukuran yang dilakukan dengan tipping bucket cocok untuk
akumulasi hujan yang berjumlah di atas 200 mm/jam atau lebih.
e) Penakar Hujan Tipe Floating Bucket
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)
Penakar hujan tipe ini digunakan untuk memfasilitasi perekaman
hujan jarak jauh.
f) Penakar Hujan Tipe Weighing Bucket
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)
Jenis alat penakar hujan ini terdiri dari corong penangkap air hujan
yang ditempatkan dia atas ember penampung air yang terletak di atas
timbangan yang dilengkapi dengan alat pencatat otomatis.
g) Penakar Hujan Tipe Optical
(Sumber: https://teknologisurvey.wordpress.com/2012/04/28/cara-
menggunakan-alat-pengukur-curah-hujan-obs/)