PENGANTAR BISNIS
CORPORATE SOCIAL RESPONSABILITY
PT.PLN PERSERO
Disusun oleh:
A. Latar Belakang
Perbincangan soal etika bisnis semakin mengemuka mengingat arus
globalisasi semakin deras terasa. Globalisasi memberikan tatanan ekonomi
baru. Para pelaku bisnis dituntut melakukan bisnis secara fair. Segala bentuk
perilaku bisnis yang dianggap ”kotor” seperti pemborosan manipulasi,
monopoli, dumping, menekan upah buru, pencemaran lingkungan, nepotisme,
dan kolusi tidak sesuai dengan etika bisnis yang berlaku.
Motivasi utama setiap perusahaan atau industri atau bisnis sudah tentu
adalah meningkatkan keuntungan. Namun bisnis yang dialankan dengan
melanggar prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai etika cenderung tidak produkif
dan menimbulkan inefisiensi. Manajeman yang tidak memperhatikan dan
tidak menerapkan nilai- nilai moral, hanya berorientasi pada laba (tujuan)
jangka pendek, tidak akan mampu survive dalam jangka panjang. Dengan
meningkatnya peran swasta antara lain melalui pasar bebas, privatisasi dan
globalisasi maka swasta semakin luas berinteraksi dan bertangung jawab
sosial dengan masyarakat dan pihak lain.
Pada saat ini banyak perusahaan semakin berkembang, maka pada saat itu
pula kesenjangan social dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi.
Karena itu muncul pula kesadaran untuk mengurangi dampak negative.
Banyak perusahaan swasta banyak mengembangkan apa yang disebut
Corporate Social Responsibility (CSR). Banyak peneliti yang menemukan
terdapat hubungan positif antara tanggung jawab sosial peruahaan atau
(Corporate Social Responsibility) dengan kinerja keuangan, walaupun
dampaknya dalam jangka panjang. Penerapan CSR tidak lagi dianggap
sebagai cost melainkan investasi perusahaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukan kepedulian perusahaan
terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas daripada hanya
sekedar kepentingan perusahaan saja. Tanggung jawab dari perusahan
(Corporate Social Responsibility) merujuk pada semua hubungan yang terjadi
antara sebuah perusahaan dengan semua stake holder,termasuk didalamnya
adalah pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor,
pemerintah, supplier bahkan juga competitor. Pengembangan program-
program sosial perusahaan berupa dapat bantuan fisik, pelayanan kesehatan,
pembangunan masyarakat ( community development), outreach,beasiswa dan
sebagainya.
Motivasi mencari laba bisa menghambat keinginan untuk membangun
masyrakat dan lingkungan sekitarnya sejauh ini kebijakan perintah untuk
mendorong dan mewajibkan perusahaan swasta untuk menjalankan tanggung
jawab sosial ini tidak begitu jelas dan tegas, ditambahkan pula banyak
program yang sudah dilaksanakan tersebut tidak berkelanjutan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan di susunnya makalah ini adalah untuk
a. Memenuhi tugasa mata kuliah pengantar bisnis
b. Mengetahui lebih dalam tentang Corporate Social Responsability
c. Mengetahui
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar pustaka