Anda di halaman 1dari 11

Analisis PT. Kabelindo Murni Tbk.

Oleh:

1. Aisyah Azzahra NR 1401140397


2. Meidy N Hasri 1401140133
3. Risna Nur Fajriani 1401144012

4. Ruthis Thira 1401150009

MB-39-15
Analisis Investasi dan Portofolio

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TELKOM UNIVERSITY
2017
Profil Perusahaan PT. Kabelindo Murni Tbk.

PT Kabelindo Murni Tbk. ("Kabelindo") merupakan salah satu perusahaan produsen kabel
listrik dan kabel telekomunikasi tertua di Indonesia. Sejarah Kabelindo dimulai ketika didirikan
pada tahun 1972 dengan nama PT Kabel Indonesia ("Kabelindo"), kala itu Kabelindo adalah
perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Kemudian, pada tahun 1979, kepemilikan Kabelindo
berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan namanya berubah
menjadi PT Kabelindo Murni dan disahkan dengan Akta Pendirian No.71 tanggal 11 Oktober 1979
yang dikeluarkan oleh kantor notaris Frederik Alexander Tumbuan, di Jakarta.

Pada tahun 1992, Kabelindo resmi menjadi perusahaan publik dan menawarkan saham
perdananya sebanyak 3.100.000 lembar saham di PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek
Indonesia) dengan kode KBLM dan jumlah saham keseluruhan yang tercatat adalah 14.000.000
lembar saham.

Pada tahun 1995, Perseroan membagikan saham bonus sebesar 14.000.000 lembar saham
sehingga total saham tercatat di BEI menjadi 28.000.000 lembar saham.

Pada tahun 1995, Perseroan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue sebanyak 28.000.000 lembar saham sehingga total
saham yang tercatat di BEI menjadi 56.000.000 lembar saham.

Pada tahun 2001, Perseroan menerbitkan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) sebanyak 1.064.000.000 lembar saham sehingga total saham yang tercatat di BEI
menjadi 1.120.000.000 lembar saham.

Dalam perjalanannya, Kabelindo mengalami perubahan-perubahan Anggaran Dasar yang


tercatat dalam Anggaran Dasar terakhir tahun 2008, tepatnya tanggal 06 Oktober 2008 yang
didukung oleh Akta No. 01 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan
lainnya tertuang dalam Akta Perubahan terakhir yaitu Akta No. 16 tanggal 12 Juni 2013 yang
dikeluarkan oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH, di Jakarta.
Laporan Keuangan PT. Kabelindo Murni Tbk.

2015
2016
RASIO PT. Kabelindo Murni Tbk.

Rasio/Tahun 2015 2016


EPS 11,41 28,38
BVPS 264,71 289,63
DPS 0,003 -
PER 11,6 8,45
PBV 0,4987 0,8287
Dividend Payout 0,0002 -
Dividend Yields 0.00026 -
NPM 0.01 0.001
ROI 1,95% 5,14%
ROE 4,30% 9,82%

1. EPS
 2015 = 11.41
 2016 = 28.38
2. BVPS
 2015 = 264,71
 2016 = 289,63
3. DPS = dividend/ jumlah saham yang beredar
 2015 = 3/1120 = 0,003
 2016 = -
4. PER = harga saham/eps
 2015 = 132/11,41= 11,6
 2016 = 240/28,38= 8.45
5. PBV = Harga Saham/ BPVS
 2015 = 132/264,71 = 0,4987
 2016 = 240/289,63 = 0,8287
6. Devidend Payout = DPS / EPS
 2015 = 0,003/11,41 = 0,0002
 2016 = -
7. Deviden Yield = DPS / Harga Saham
 2015= 0,003/11,41 = 0.00026
 2016= -
8. NPM = Laba Setelah Pajak/Pendapatan
 2015 = 11.787.506.863 / 967.710.000.000 = 0.01
 2016 = 1.405.246.667 /765.803.000.000 = 0.001
9. ROI = Laba Setelah Pajak / Total Aktiva
 2015 = 1,95%
 2016 = 5,14%
10. ROE = Laba Setelah Pajak/ Ekuitas Pemegang Saham
 2015 = 4,30%
 2016 = 9,82%
11. EVA = Economic Value Added
 2016 = EVA = 6.180.091.881
Analisis SWOT PT. Kabelindo Murni Tbk.

1. Kekuatan/strengths
 Biaya tenaga kerja yang dikorbankan
 Tenaga kerja terampil
 Jaringan distribusi dan penjualan yang ada
 Pasar dalam negeri
2. Kelemahan/weaknesses
 Keuntungan masa depan
 Tingkat pinjaman yang tinggi mungkin dilakukan
3. Peluang/opportunities
 Beberapa tingkat adalah pada peningkatan konstan
 Akuisisi baru
 Pasar global
4. Ancaman/threats
 Perubahan pajak
 Resiko bisnis eksternal

Anda mungkin juga menyukai