Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN KEGIATAN PKL

PESERTA TRAINING SERTIFIKASI AHLI K3 UMUM

 PENYUSUNAN LAPORAN

Hasil kunjungan lapangan dibuat/ dituangkan dalam bentuk laporan.


Susunan laporan adalah sebagai berikut :
Ukuran Kertas : A4
Font : Arial
Size :12
Spasi : 1,5 cm
Margins: Top=4cm Bottom=3cm
Left=4cm Right=3cm

BAB 1: PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG (miniimal 1 Halaman)
MAKSUD DAN TUJUAN
RUANG LINGKUP (DISESUAIKAN DENGAN TOPIK )
DASAR HUKUM (HIERARKI PENULISAN PERUNDANG-UNDANGAN)

BAB II: KONDISI /FAKTA PERUSAHAAN


GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
TEMUAN :Temuan Positif
Temuan Negatif
BAB III: ANALISA & PEMECAHAN MASALAH
Analisa Temuan Positif
Analisa Temuan Negatif
(Kesesuaian antara Pasal dalam UU dan temuan)
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan (menjawab tujuan, inti dari temuan yang ada)
Saran (sesuai dengan temuan)

 SEMINAR
– Menyerahkan laporan sebelum seminar dimulai, diprint dalam bentuk word.
– Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan kelompok dalam bentuk Power Point
(waktu : 15 menit /kelompok ).
– Diskusi tanya-jawab ( waktu 15 s.d. 20 menit ).
– Tanggapan dari moderator/penguji setelah setiap Kelompok menyelesaikan paparan / presentasi.
PKL/Kunjungan Lapangan Calon AK3U

1. Jumlah peserta = 21 orang, dibagi 4 kelompok


2. Materi :

KEL NAMA / NO ABSEN MATERI


K3 Bidang Mekanik (Pesawat Tenaga
1 dan Produksi, Pesawat Angkat dan
Angkut), Uap dan Bejana Tekan
K3 Bidang Listrik, Lift, Penyalur Petir,
2 Konstruksi Bangunan dan
Penanggulangan Kebakaran
K3 Lingkungan Kerja dan Bahan
3
Berbahaya
K3 Bidang Kesehatan Kerja, K3 Bidang
4
Kelembagaan, dan Penerapan SMK3

Point2 yang perlu diperhatikan dalam mengindentifikasikan potensi bahaya di perusahaan :

K3 Mekanik dan PUBT :

- K3 PAA : forklift, crane, hoist, excavator, bulldozer, dll


- K3 PUBT : boiler, bejana tekanan dan tangki timbun
- K3 Pesawat Tenaga dan Produksi : mesin produksi/perkakas kerja, tanur/furnace
- Operator K3 PAA : crane, forklift, dll  ada SIO operator
- Operator K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
- Operator boiler  ada SIO
- Perijinan peralatan/pesawat (SLO/Pengesahan Pemakaian) K3 Mekanik, PUBT (boiler)
- Persyaratan-persyaratan K3 bidang Mekanik, PUBT seperti safety valve, alat-alat pengaman dan/atau
perlindungan, name plate, SOP, dll

K3 Konstruksi Bangunan :

- K3 konstruksi bangunan: tahap perencanaan, pembangunan, pemakaian, pemeliharaan hingga


pembongkaran
- Personil K3 KB : scaffolder, Ahli K3 Konstruksi (Muda, Madya, Utama)
- Manajemen K3 Konstruksi

K3 Listrik :

- K3 instalasi listrik (PUIL 2000/PUIL 2011) dan perijinannya


- K3 penyalur petir (Permenaker 02/89) dan perijinannya
- K3 lift (Permenaker 06/2017) dan perijinannya
- Personil K3 Listrik : Teknisi Listrik, Teknisi Lift, Ahli K3 Listrik
K3 Penanggulangan Kebakaran :

- Sarana Proteksi Kebakaran : aktif (APAR, hidran, springkler, dll) dan pasif (material dinding tahan
api/fire retardant, dll)
- Sarana evakuasi
- Team Pemadam Kebakaran
- Fire drill dan emergency drill
- Personil pemadam kebakaran terlatih (training K3, lisensi K3)
- Ada Prosedur Tanggap Darurat, Muster Point

K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Kimia Berbahaya:

- K3 Kimia : penanganan bahan B3/meledak/terbakar/beracun (ada prosedur, MSDS, dll)


- APD (manajemen APD, standar APD)
- K3 confined space (identifikasi ruang terbatas, prosedur kerja, petugas utama, petugas madya, dll)
- K3 bekerja di ketinggian, dll (prosedur kerja, petugas, dll)
- Personil K3 : Petugas & Ahli K3 Kimia, Petugas ruang terbatas, petugas detektor gas
- Syarat-syarat kebersihan, penerangan, toilet, sarana kesejahteraan, tempat laktasi, tempat ibadah,
tempat/fasilitas olah raga
- Faktor fisik (kebisingan, getaran, pencahayaan, iklim kerja, gelombang elektromagnetik, sinar UV),
kimia, biologi, ergonomic, psikologi kerja
- Safety induction kepada pekerja, mitra/subkontraktor, pengunjung/tamu
- Poster UU 1/70, Rambu/marka/safety sign
- Prosedur Kerja (SOP), JSA, HIRARC (Manajemen Risiko)
- Penghitungan JKO (Jam Kerja Orang), FR dan SR

K3 Kesehatan Kerja :

- K3 Pelayanan Kesehatan Kerja (PKK)/Klinik perusahaan, Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Awal,
Berkala dan Khusus
- Program PKK (Promotif, preventif, kuratif, rehabilitative)
- Dokter pemeriksa kesehatan TK (sertifikat hiperkes dan/atau SKP Dokter Pemeriksa Kesehatan TK)
- Paramedis perusahaan (sertifikat hiperkes)
- Petugas P3K, Ruang P3K, jenis, jumlah, dan isi kotak P3K serta logo P3K
- Perusahaan Catering, Kantin dan gizi kerja
- Program P2 HIV AIDS di tempat kerja, P4GN di tempat kerja

Kelembagaan dan Keahlian K3 :

- P2K3 (pengesahan, ketua, sekretaris, program kerja, laporan per 3 bulan, rapat rutin), PJK3 yang
melakukan riksa uji (SKP, tenaga ahli)
- Ahli K3 Umum

Penerapan SMK3 :

- Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan evaluasi Kinerja K3 dan
Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3
- Manual SMK3, SOP, Instruksi Kerja, Formulir/Check List K3, Catatan K3
- Audit eksternal dan audit internal SMK3
- Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3, HIV/AIDS di tempat kerja)
Kartu pemeriksaan : AK 3 yang melakukan pemeriksaan
Tanggal Pemeriksaan : Nama :
Dinas Kabupaten/Kota : Gol :
Provinsi : Jabatan :
Pemeriksaan Terakhir :

Jenis NO.
Jumlah : orang
Perusahaan KLUI
WNI WNA
Penyandang
Laki-laki Wanita Laki-laki Wanita
INDUSTRI
Cacat
D M A D M A Lk P D M A D M A

1. Nama Perusahaan
2. Alamat dan No. Telp.
3. Jika merupakan cabang, kantor pusat di ….
4. Jumlah tenaga yang dipergunakan perusahaan
5. Nama dan alamat pemilik perusahaan
6. Nomor Akta Pendirian Perusahaan
7. Pengurus perusahaan (nama dan alamat)
Nama SP/SB :
8. SP/SB di perusahaan Ketua :
Sekretaris :
9. Status Perusahaan (PMDN, PMA, dll)
10. Jumlah penerimaan pekerja/buruh 12 bulan terakhir

I. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UMUM/KELEMBAGAAN


Apakah telah tersedia lembaran Undang-undang
1. No.1 Tahun 1970 dan ditempelkan pada tempat yang
mudah dilihat dan dibaca oleh tenaga kerja
2. Apakah sudah tersedia gambar/poster K3 yang
sesuai dan terpasang dengan baik
3. Apakah telah terdapat/terpasang tanda-tanda
larangan sesuai dengan sifat bahaya yang ada
Apakah tenaga kerja dilengkapi dengan alat
4. pelindung diri, apakah sudah sesuai, dan apakah
sudah dipakai/digunakan oleh tenaga kerja
Apakah di perusahaan telah terbentuk Panitia
5. Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Bila sudah apakah sudah berjalan dengan baik
6. Apakah pengurus telah melakukan pembinaan dan
latihan di bidang K3 kepada tenaga kerja
7. Apakah perusahaan telah menerapkan Sistem
Manajemen K3 (SMK3)

II. KESELAMATAN KERJA MEKANIK


Apakah mesin, pesawat, dan peralatan lain sesuai
1. dengan peraturan perundangan yang harus
mendapatkan izin/pengesahan, sudah memiliki
izin/pengesahan ?
Apakah mesin, pesawat, dan peralatan yang lain serta
2. bagian-bagian yang berbahaya telah dilengkapi
dengan alat pengaman ? Bila sudah, bagaimana
kondisi dan fungsinya ?
3. Apakah tata letak mesin, pesawat, dan peralatan
lainnya sudah memadai ?
4. Apakah pemeliharaan mesin, pesawat, dan peralatan
lainnya sudah memadai ?
5. Apakah perusahaan menggunakan? sebutkan
jenis dan jumlahnya
6. Apakah bejana tekan sudah memiliki
izin/pengesahan pemakaian, coba sebutkan
7. Kapan dilakukan pengujian dan kapan pengujian
ulang harus dilakukan
8. Bagaimana kondisi dan fungsi peralatan
pengamanan bejana tekan ?
9. Apakah perusahaan menggunakan pesawat angkat
dan angkut, coba jelaskan jenisnya
10. Apakah pesawat angkat dan angkut sudah memiliki
izin/pengesahan pemakaian, coba sebutkan
11. Bagaimana perlengakapan peralatan pesawat angkat
dan fungsinya
12. Apakah pesawat angkat ditulis beban angkat
maksimalnya
13. Apakah pesawat angkat dioperasikan oleh operator
yang terlatih dan telah memiliki sertifikat ?

III. KESELAMATAN KERJA UAP DAN BEJANA TEKAN


Apakah perusahaan menggunakan pesawat uap,
1. kalau ada sebutkan jumlah, kapasitas, dan tekanan
kerjanya.
2. Apakah sudah ada akte izin pesawat uap
3. Kapan dilakukan pemeriksaan terakhir

4. Bagaimana keadaan fisik pesawat uap dan air


pengisinya
5. Bagaimana keadaan fisik dan fungsi perlengkapan
pengamannya
6. Bagaimana perawatan pesawat uap

7. Apakah pesawat uap dioperasikan oleh operator yang


terlatih dan memiliki SIO
IV. KESELAMATAN KERJA LISTRIK
1. Apakah ada gambar instalasi listrik ?

2. Apakah sudah dilakukan pengukuran dan pengujian


terhadap instalasi listrik ?
3. Bagaimana keadaan fisik instalasinya ?
Apapkah pengamanan instalasi listrik dan peralatan
4. listrik sudah memadai dan apakah sudah sesuai
dengan jenis pemakaian dan ruangannya ?
5. Apakah instalasi dan peralatan listrik sudah
dihubungkan tanah (grounding)
6. Apakah perusahaan menggunakan pesawat lift,
sebutkan jenis dan penggunaannya ?
7. Apakah pesawat lift sudah memiliki izin pemakaian ?

8. Apakah perawatan pesawat lift sudah memadai dan


dioperasikan oleh operator yang terlatih ?
9. Apakah ada resiko bahaya sambaran petir, bila ada
apakah ada penyalur petir, sebutkan jenisnya
Bagaimana keadaan fisik instalasi penyalur petir dan
10. apakah dicantumkan hasil pengukuran resistansi
pembumiannya ?

V. PENANGGULANGAN KEBAKARAN

1. Apakah bangunan perusahaan/tempat bekerja terbuat


dari bahan yang mudah terbakar
2. Apakah tersedia alat pemadam api ringan (APAR),
coba sebutkan jenis dan jumlahnya
3. Apakah APAR sudah ditempatkan pada tempat yang
mudah dilihat dan dijangkau
4. Kapan pengisian terakhir dilakukan

5. Apakah tersedia instalasi alarm kebakaran/hydrant


kebakaran/instalasi sprinkler
Apakah di perusahaan dipakai, diolah, disimpan
6. bahan yang mudah meledak/terbakar, sebutkan jenis
dan jumlahnya
7. Bagaimana pengamanan dan penanganan bahan
yang mudah meledak/terbakar
Apakah di perusahaan sudah ada dibentuk regu
8. penanggulangan kebakaran dan bagaimana
pelatihannya

VI. KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI BANGUNAN


Khusus untuk proyek konstruksi bangunan apakah
1. tenaga kerja sudah dilengkapi dengan alat pelindung
diri sesuai jenis dan sumber bahayanya
2. Apakah perancah yang digunakan seudah memiliki
pengesahan pemakaian
3. Apakah tanda-tanda peringatan bahaya dipasang
pada lokasi proyek konstruksi
4. Apakah tempat kerja dilengkapi dengan pintu-pintu
darurat yang memadai
VII. K3 Lingkungan dan B3

1. Apakah perusahaan memakai, mengolah, menyimpan


bahan kimia berbahaya, sebutkan jenis dan jumlahnya
Apakah tenaga kerja yang mengolah bahan kimia
2. berbahaya dilengkapi dengan alat pelindung diri yang
sesuai dengan jenisnya
3. Apakah untuk masing-masing bahan kimia berbahaya
sudah terdapat LDKB/MSDS
4. Apakah pengamanan gudang tempat penyimpanan
bahan kimia berbahaya sudah memadai
Apakah pemasukan dan pengeluaran bahan kimia
5. berbahaya dari gudang penyimpanan tercatat dengan
baik
6. Bagaimana bentuk wadah bahan kimia berbahaya

7. Apakah sudah ada rekomendasi K3 pemakaian bahan


kimia berbahaya dari dinas tenaga kerja setempat
Bagaimana keadaan tempat kerja (ventilasi, iklim,
8. penerangan, faktor kebisingan, radiasi, debu, biologis,
getaran, dll.
9. Bagaimana fasilitas sanitasinya
Apakah tersedia ruang ganti pakaian bagi
10
pekerja/buruh
Berapa jumlah WC dan kamar mandi dan apakah
11.
terpisah antara Laki-laki dan Perempuan
Bagaimana dengan pembuangan limbah dan apakah
12
ada instalasi pengolahan limbah

VIII. KESEHATAN KERJA


1. Apakah ada dokter perusahaan dan paramedis
2. Apakah sudah latih Hiperkes
3. Bagaimana pelayanan dan sarana kesehatan kerja

4. Apakah sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan


tenaga kerja baik awal, berkala, maupun khusus
5. Bagaimana dengan sarana fasilitas P3K dan petugas
P3K nya
6. Bila pekerja/buruh diberikan makan, maka bagaimana
fasilitas dan penyelenggaraannya
7. Apakah Program Penanggulangan HIV AIDS

IX. KEADAAN YANG KURANG BAIK


1. Tulis kekurangan yang terdapat di perusahaan

2. Tulis kekurangan dari pemeriksaan yang lalu yang


belum dilaksanakan
3. Tulis pengaduan dari tenaga kerja mengenai hal-hal
yang menyangkut perusahaan tersebut
4. Tulis pengaduan dari pihak pengusaha/pengurus
perusahaan
5. Lain-lain yang perlu dilaporkan
X. KESIMPULAN PEMERIKSAAN
HASIL PEMERIKSAAN
NO. URAIAN YANG DIPERIKSA Semua syarat Masih ada yang
terpenuhi belum terpenuhi
I. Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja
II. Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja Umum
III. Keselamatan Kerja Mekanik
IV. Keselamatan Kerja Listrik
V. Keselamatan Kerja Uap
VI. Penanggulangan Kebakaran
VII. Kesehatan Kerja Konstruksi bangunan
VIII. Keselamatan Kerja Bahan Kimia Berbahaya
IX. Kesehatan Kerja

Kesimpulan Keadaan Perusahaan pada umumnya

XI. PENDAPAT AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA :

Yogyakarta 4 September 2019

Yang melakukan pemeriksaan


Cover Laporan :

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)

Di PT.SPORT GLOVE INDONESIA ( SGI )


Plumbon, Sadonoharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta

BIDANG KESEHATAN KERJA, KELEMBAGAAN dan SMK3


(disesuaikan kelompok masing2)

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


KEMETERIAN KETENAGAKERJAAN RI

KELOMPOK 2

1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
4. ……………………………..
5. ……………………………..

PENYELENGGARA
PT. Adishree Solusi Mandiri
Jakarta, 4 September 2019
PRAKATA

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di sesuikan dengan judul/Bidang yang dipilih

B. Maksud dan Tujuan

1. Mendalami dan mempraktekkan teori dan belajar dalam Penerapan K3 di perusahaan serta dapat
mengimplementasi penerapan tersebut dalam dunia kerja.
2. untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 di lapangan khususnya di bidang ....
3. calon peserta Ahli K3 umum dapat mengidentifikasi, menganalisis dan memberikan saran atau rekomendasi.

C. Ruang Lingkup

Membahas sebatas sesuai dengan judul/bidang yang dipilih

D. Dasar Hukum
- Diurutkan dari peraturan tertinggi ke rendah (UU  peraturan pelaksana (hierarki)

BAB II KONDISI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Tempat Kerja


- Ulasan mengenai perusahaan
- Alur proses produksi (dari bahan baku  hasil akhir)
(Flochat Pruduksi,
- Luas Area pabrik
- Jumlah tenaga kerja
- Struktur Organisasi perusahaan (p2k3)
- Kondisi Lingkungan Kerja
- Dll

B. Temuan
1. Temuan Positif (disertai foto)

2. Temuan Negatif (disertai foto)


BAB III ANALISA (dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan)

A. Analisa Temuan Positif

No Lokasi Temuan Manfaat Peraturan Perundang-


undangan
(termasuk pasal dan ayat)
(Disertai Foto)
B. Analisa Temuan Negatif

No Lokasi Temuan Potensi Probability/ Pemaparan/ Konsekuensi/ Rating Saran / Peraturan


Bahaya Peluang Pemajanan Akibat Risiko Rekomendasi Perundang-
undangan
(termasuk
pasal dan ayat)
(Disertai
Foto)

Rating Risiko (RR) = Peluang (P) x Pemaparan (E) x Konsekuensi (C)

PELUANG (kemungkinan atau peluang kejadian tersebut terjadi) / P


KATEGORI PENJELASAN NILAI

Sangat mungkin terjadi / Sangat mungkin atau hampir pasti akan terjadi (peluang terjadinya 10
hampir pasti 1 kali dalam 10 kali kesempatan
Mungkin terjadi Dapat terjadi atau suatu hal yang tidak mungkin untuk terjadi 6
(peluang terjadinya 1 kali dalam 100 kali kesempatan)
Tidak biasa namun bisa Dapat merupakan kejadian yang tidak biasanya akan terjadi namun 3
terjadi kemungkinannya tetap ada (peluang terjadinya 1 kali dalam 1000
kali kesempatan)
Kecil kemungkinannya Kemungkinan terjadinya kecil atau merupakan suatu kebetulan 1
(peluang terjadinya 1 kali dalam 10.000 kali kesempatan)
Sangat kecil Sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi / terjadi setelah 0.5
kemungkinannya bertahun-tahun terpapar (peluang terjadinya 1 kali dalam 100.000
kali kesempatan)
Tidak mungkin terjadi Secara praktek tidak mungkin terjadi / hampir tidak muungkin terjadi 0.2
(peluang terjadinya 1 kali dalam 1.000.000 kali kesempatan)
PEMAPARAN (frekwensi dan lamanya pemaparan bahaya tersebut) / E
KATEGORI PENJELASAN NILAI
Kontinyu Sangat sering atau pekerjaan yang rutin dilakukan 10

Seringkali Terjadinya sekali sampai beberapa kali sehari 6

Kadang-Kadang Sekali seminggu sampai beberapa kali sebulan 3

Tidak Biasanya Sekali dalam sebulan sampai sekali setahun 2

Jarang Sekali dalam beberapa tahun 1

Sangat Jarang Belum pernah terjadi pemaparan 0.5

AKIBAT (keparahan dari hasil yang yang dikeluarkan oleh suatu kejadian seperti: cidera, sakit, dll) / C

KATEGORI PENJELASAN NILAI

Katastropi Menimbulkan banyak korban jiwa 100

Bencana Menimbulkan beberapa korban jiwa 40

Sangat Serius Menimbulkan satu kematian 15

Serius Menimbulkan cidera serius (menyebabkan cacat anggota tubuh) 7

Perawatan Medis Menimbulkan cidera yang memerlukan perawatan medis 3

Perawatan P3K Cidera yang bersifat minor atau hanya memerlukan pengobatan 1
P3K
Penilaian Resiko
• diatas 400 : Risiko sangat tinggi, lakukan penghentian kegiatan segera
• 200 – 400 : Risiko tinggi, perbaikan dengan segera (keterlibatan managemen)
• 50 – 200 : Risiko substansial, perlu tindakan perbaikan
• 10 – 50 : Risiko sedang, perlu tindakan perbaikan namun dapat dijadwalkan
• dibawah 10 : Risiko rendah

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
- Point-point berdasarkan hasil temuan Analisa Positif dan Negatif

B. S a r a n
- Point-point berdasarkan hasil temuan Negatif

LAMPIRAN
Daftar Kelompok PKL
Pembinaan Calon Ahli k3 Umum
PT. Yogyakarta TEMBAKAU indonesia

KELOMPOK 1 KELPMPOK 2

Pengawasan k3 Bidang Lingkungan


Pengawasan K3 Bidang Konstruksi, Listrik
Kerja,Ergonomi danBahan Kimia
dan Kebakaran
Berbahaya.

1. Muh Sahid Handoyo 1. Rizal


2.Tri Devi Apriyani 2. Astri
3.Irfan Tangalayuk 3.Gilang
4.Jontri 4. Muh Agsti
5.Sugeng 5.Agung

Keompok III Keompok IV

Pengawasan K3 Bidang Mekanik, Pengawasan K3 Bidang Kesehatan,


Pesawat Uap dan Bejana Tekan SMK3 dan Kelembagaan K3

1. Yoandi Permana Tabat 1. Wahyu


2. Jumatri 2. Amanda
3. Kiky 3.Novriani
4. Amru 4. Muh Fadilah
5. Nikko 5.Sopian
6.Nuzul

Anda mungkin juga menyukai