Anda di halaman 1dari 2

MATIKAN ROKOKMU SEBELUM ROKOK MEMATIKANMU

Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,
meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam
rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan
tubuh kita. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui
dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan
risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan
pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker
osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan
dan cacat pada janin.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita dapat terhindar dari
bahaya asap rokok adalah sebagai berikut :
a. pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu
masyarakat agar mereka sadar betapa bahayanya menghisap rokok
b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah,
maupun di sekitar lingkungannya.
c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat
mengajar.Mengapa? karena kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai
panutan bagi siswanya di sekolah. Jadi wajar saja kalau guru harus
memberi contoh yang baik bagi siswanya.
d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan
ini diharapkan jumlah perokok akan berkurang, karena mereka
memperoleh pengetahuan langsung tentang bahaya rokok bagi kesehatan
mereka.
e. Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat
umum seperti sekolah, rumah sakit, taman bermain, dan sebagainya. Dan
bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu
rupiah.
f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang
haramnya rokok. Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi
untuk merokok
Manfaat Berhenti Merokok antara lain sebagai berikut
a. Terlihat muda. Merokok bisa mengurangi asupan oksigen ke kulit
sehingga membuat kulit Anda terlihat tua. Namun ketika berhenti
merokok, kulit Anda akan mendapat lebih banyak oksigen, sehingga
mencegah penuaan dini dan munculnya keriput.
b. Terhindar dari stres. Selama ini Anda berpikir bahwa merokok bisa
mengatasi stres berkat kandungan nikotin. Namun sebenarnya yang
sedang terjadi adalah Anda mengalami gejala putus obat dari nikotin dan
merokok terasa menenangkan. Perlu diketahui bahwa efek ini hanya
sementara. Nikotin bukanlah obat untuk meredakan stres. Malah
menurut penelitian tingkat stres orang yang berhenti merokok akan
menurun ketimbang saat mereka masih merokok.
c. Meningkatkan kesuburan. Lapisan rahim dan kualitas sperma akan
membaik setelah berhenti merokok. Itu berarti, kesempatan untuk
memiliki anak lebih tinggi ketimbang saat masih merokok.
d. Performa seks lebih baik. Dengan berhenti merokok, aliran darah akan
menjadi lebih lancar dan memberi efek baik pada sensitivitas Anda.
Kualitas seks pun akan lebih baik. Para pria akan mengalami ereksi yang
lebih baik, sementara pada wanita akan lebih mudah terangsang dan
mengalami orgasme.
e. Senyuman terlihat lebih menawan. Ketika merokok, gigi akan terlihat
kuning dan bernoda. Namun setelah berhenti, gigi akan terlihat lebih
putih dan bau napas pun akan lebih segar ketimbang dulu.
f. Terhindar dari penyakit mematikan. Risiko terkena kanker paru-paru,
stroke, serangan jantung, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker
bibir dan kanker lidah akan menurun setelah Anda berhenti merokok.
g. Memiliki keluarga yang sehat. Inilah yang penting. Keluarga yang Anda
cintai akan sehat karena terbebas dari bahaya asap rokok.

Anda mungkin juga menyukai