Anda di halaman 1dari 44

07/08/2018

K3
LABORATORIUM/BENGKEL
SEKOLAH
ABDURACHMAN EFFENDI

N m : Abdur chm n Effendi


Pendidik n : P sc s rj n
Inst nsi : F kult s Teknik Universit s L mpun
E-M il : bdur chm neffendi@y hoo.com

ANGGOTA TIM PAK PLP UNIVERSITAS LAMPUNG &


KEMENRISTEK DIKTI

1
07/08/2018

K3

PERMENDIKBUD NO.145
TAHUN 2014
PERMENPAN & RB 03 TAHUN
2010
PERMENDIKNAS N0.26
TAHUN 2008
SKKNI NO 42 TAHUN 2008

RUJUKAN

2
07/08/2018

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan
pasal 86 ayat (1) :
Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas- keselamatan dan kesehatan
kerja

Pasal 87 ayat (1) Setiap perusahaan wajib


menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja.

PENERAPAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA (K3) DI
LABORATORIUM/BENGKEL

3
07/08/2018

1. Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja


2. Menggunakan peralatan kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
3. Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun
sesuai dengan prosedur yang berlaku
4. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan
prosedur yang berlaku
5. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan

MENYUSUN SOP KESEHATAN


KESELAMATAN KERJA (K3) DI
LABORATORIUM MENGGUNAKAN
PERALATAN DAN BAHAN

TUSI

4
07/08/2018

MELAKUKAN PENGAWASAN K3
DAN ANTISIPASI BENCANA PADA
PENGGUNAAN PERALATAN
DAN BAHAN

MEMBERSIHKAN, MENATA
DAN MENYIMPAN ALAT & BAHAN

MEMILAH LIMBAH

5
07/08/2018

Serangkaian kegiatan untuk mengumpulkan, memilah, menyimpan


secara benar sehingga kualitas sisa bahan yang dikelola terjaga baik
dan dapat digunakan kembali untuk kegiatan berikutnya. Sisa bahan
merupakan bahan yang sudah dikeluarkan dari kemasan perdagangan
(stok induk), yang disiapkan untuk kegiatan praktikum, penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat yang tidak habis terpakai.

MATERIALHANDLING

6
07/08/2018

Suatu kondisi aman yang harus


diwujudkan di tempat kerja dengan
segala daya upaya berdasarkan
ilmu pengetahuan dan pemikiran
mendalam

DEFINISI
WHAT’S.......?

Melindungi pengelola,pengguna, peralatan


,bahan, dan fasilitas yang ada di
laboratorium/bengkel melalui penerapan
teknologi pencegahan kecelakaan yang
dilaksanakan secara konsisten sesuai
dengan peraturan perundangan dan
standar yang berlaku

TUJUAN
TUJUAN

7
07/08/2018

You cannot always control what


happens to you

But

You can always control what


happens in you

POTENSI RISIKO K3
Kecelakaan kerja:
suatu kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki, mengacaukan proses
yang telah diatur dari suatu aktivitas, menimbulkan kerugian, baik korban
manusia (luka-luka, cacat tubuh, mati) dan/atau harta benda (rusak,
musnah), pada suatu pekerjaan.

Penyakit akibat kerja:


penyakit yang timbul setelah pekerja (pada suatu pekerjaan) yang
sebelum bekerja terbukti sehat, setelah bekerja terdeteksi
mendapat suatu penyakit.

8
07/08/2018

1. Faktor fisika: kebisingan, pencahayaan, suhu dan kelembaban udara,


getaran mekanis, dan radiasi.
2. Faktor biologi: mikroorganisme (virus, jamur, bakteri, dan parasit), hewan.
3. Faktor kimia: zat kimia dalam bentuk cair, padat, dan gas.
4. Faktor ergonomi: perilaku kerja.
5. Faktor Elektrikal

KEBAKARAN

9
07/08/2018

LUKA

SETRUM

10
07/08/2018

ATURAN UMUM BEKERJA DI LABORATORIUM

1. Dilarang bekerja sendirian di laboratorium, minimal ada yang mengawasi.


2. Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan Kimia.
3. Persiapkanlah hal yang perlu sebelum masuk laboratorium seperti buku kerja, jenis
percobaan, jenis bahan, jenis peralatan, dan cara membuang limbah sisa percobaan.
4. Dilarang makan, minum dan merokok di laboratorium.
5. Jagalah kebersihan meja praktikum, apabila meja praktikum basah segera keringkan
dengan lap basah.
6. Jangan membuat keteledoran antar sesama teman.
7. Pencatatan data dalam setiap percobaan selengkap-lengkapnya. Jawablah pertanyaan
pada penuntun praktikum untuk menila kesiapan anda dalam memahami percobaan.
8. Berdiskusi adalah hal yang baik dilakukan untuk memahami lebih lanjut percobaan yang
dilakukan.
9. Mengembalikan alat percobaan ketempat semula dalam keadaan bersih.

Dokumentasikan dan Sosialisasikan

11
07/08/2018

suatu bentuk dari adanya jaminan


kesehatan yang di berikan pada
seseorang pada saat sedang melakukan
sebuah pekerjaan dimana pun
pekerjaan tersebut dilakukan termasuk
di laboratorium/bengkel.

KESEHATAN KERJA ?

ERGONOMI

12
07/08/2018

13
07/08/2018

14
07/08/2018

AUTOCLAVE

15
07/08/2018

To protect all staffs and users from risks


and work accidents in laboratory.

To ensure all equipments and materials in


laboratory are safely and efficiently used.
To assure all laboratory activities such as
practice, research, and social service are
properly and correctly implemented.

IDENTIFIKASI RESIKO BAHAYA

16
07/08/2018

ANALISIS RISIKO

PELUANG

INTENSITAS

KONSEKUENSI/AKIBAT

17
07/08/2018

SKORING RISIKO

SAFETY INDUCTION

18
07/08/2018

PROSEDUR
INSTRUKSI KERJA
PENGAWASAN
APD
P3K

INSTRUMEN K3 LABORATORIUM/BENGKEL

19
07/08/2018

20
07/08/2018

21
07/08/2018

BAHAYA KIMIA DI
LABORATORIUM/BENGKEL

22
07/08/2018

LABORATORIUM
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
INSTRUMENTASI
LOGO INSTITUSI
Halaman
Nomor
FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tanggal Berlaku
Status Revisi

PENILAIAN RESIKO
SUBJEK/AREA PENGENDALIAN
NO TANGGAL POTENSI BAHAYA RESIKO KEPARAHA KATEGOR APD
IDENTIFIKASI FREKUENSI RESIKO
N I

Diperiksa Oleh Dibuat Oleh


Kepala Laboratorium Teknisi/Laboran

NIP NIP

23
07/08/2018

47
INSPEKSI/PEMERIKSAAN

INSPEKSI

proses pemeriksaan dengan metode


pengamatan atau observasi menggunakan
panca indera untuk mendeteksi masalah yang
dilakukan secara langsung.

24
07/08/2018

PENGAWASAN

25
07/08/2018

JAS LAB/WEARPACK

MASKER

26
07/08/2018

SARUNG TANGAN

APD

27
07/08/2018

APAR

28
07/08/2018

PENGGUNAAN APD

PPE

29
07/08/2018

PENANGANAN B3

30
07/08/2018

B3

31
07/08/2018

bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau


jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup,
dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya.

B3 - PERATURAN PEMERINTAH NO 74 TAHUN 2001

Mudah meledak (explosisive)


Pengoksidasi (oxidizing)
Menyala:
Beracun:
Bebahaya (harmful)
Korosif (coorosive)
Bersifat iritasi (irritant)
Toksik yang bersifat kronis:

KLASIFIKASI B3

32
07/08/2018

Netralisasi
Pengendapan/sedimentasi,
koagulasi, dan flokulasi

PENANGANAN B3

TPS LIMBAH

33
07/08/2018

PELABELAN

buangan yang dihasilkan dari kegiatan di


laboratorium/bengkel baik praktikum
maupun pelatihan, yang lebih dikenal
sebagai sampah, yang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis.

LIMBAH LABORATORIUM/BENGKEL

34
07/08/2018

1. Bahan baku yang telah kedaluarsa


2. Bahan habis pakai (misal medium biakan/ perbenihan
yang tidak terpakai)
3. Produk proses di laboratorium (misal sisa spesimen)
4. Produk upaya penanganan limbah

SUMBER LIMBAH LABORATORIUM/BENGKEL

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)


Limbah infeksius
Limbah radioaktif
Limbah umum

SIFAT LIMBAH

35
07/08/2018

Limbah B3 tidak boleh


dilepas secara langsung
ke lingkungan sekitar

Limbah organik
Limbah anorganik

ASAL LIMBAH

36
07/08/2018

LIMBAH ANORGANIK

LIMBAH KABEL

37
07/08/2018

LIMBAH UJI BETON

Metode netralisasi
Metode Pengendapan
Metode Reduksi-Oksidasi
Metode Ionisasi

MENGELOLA LIMBAH BERACUN

38
07/08/2018

Metode desinfeksi
Metode pengenceran (Dilution)
Proses biologis
Metode ditanam (landfill)
Metode insinerasi (pembakaran)

LIMBAH INPEKSIUS

LIMBAH CAIR

39
07/08/2018

PENGELOLAAN LIMBAH

pertolongan pertama yang harus segera


diberikan kepada korban yang
mengalami kecelakaan atau penyakit mendadak
dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa
ke tempat rujukan atau rumah sakit

DEFINISI P3K

40
07/08/2018

1. Pengelola dan pengguna laboratorium/bengkel kurang


pengetahuan dan pemahaman terhadap sifat-sifat bahan-bahan,
proses, dan tata cara mengoperasikan alat yang digunakan,
2. Ketersediaan prosedur dan instruksi kerja di
laboratorium/bengkel,
3. Ketidakpatuhan terhadap prosedur dan instruksi kerja yang telah
di tetapkan,
4. Kedisiplinan dalam menggunakan alat pelindung diri (APD)

SUMBER TERJADINYA KECELAKAAN

1. Luka

2. Keracunan

3. Percikan zat

4. Tumpahan zat

5. Kebakaran

POTENSI KECELAKAAN

41
07/08/2018

PERTOLONGAN PERTAMA

PERTOLONGAN PERTAMA

42
07/08/2018

TERPAPAR BAHAN KIMIA

1.CEK BAHAYA DAN KESELAMATAN


(DANGER/SAFETY)
2. CEK RESPONS (RESPONE)
3. BUKA JALUR PERNAPASAN (AIRWAY)
4. BERIKAN NAPAS BUATAN (BREATHS)
5. BERIKAN TEKANAN (COMPRESSION)
6. LAKUKAN SECARA BERULANG
7. CEK PERNAPASANNYA KEMBALI
8. JIKA KORBAN SUDAH BISA BERNAPAS

43
07/08/2018

PERLENGKAPAN P3K

44

Anda mungkin juga menyukai