: CT00160002658684
Patient Name / ID : METY MARYATI / 4384429
Exam Date : 07/08/2019 15:02:03 ( Approved )
Study Comment : TUMOR RETROPERITONEAL. Benjolan perut kanan 1 bln, sakit, BAB
sulit, mual muntah. CT/MRI/op/biopsi(-). IOHEXOL 300, 60 ML.
Approver : Dr. dr. Marcel Prasetyo, SpRad (K).
***********************************************************************************
Teknik : MSCT Scan abdomen dengan kontras iohexol 300 mgI/ml sebanyak 80 ml. DLP
total 1372 mGycm.
Perbandingan : Tidak ada.
Deskripsi :
Tampak massa padat heterogen dengan komponen nekrotik dan kalsifikasi di pole atas
ginjal kanan, batas sebagian tidak tegas, tepi ireguler, berukuran sekitar 8,9 x 8,1 x 7,8
cm, menyangat heterogen di tepinya pasca kontras. Tampak massa mendesak lobus
kanan hepar dan vena kava inferior. Tampak massa dengan karakteristik serupa di
perinefrik kanan menempel pada fascia renalis posterior, berukuran sekitar 2,4 x 2,2 x
1,7 cm. Arteri dan vena renalis kanan intak, tidak tampak thrombus. Sistem pelviokalises
ginjal kanan tidak melebar.
Ginjal kiri bentuk dan ukuran baik. Tak tampak batu, massa, maupun pelebaran sistem
pelviokalises.
Hepar bentuk dan ukuran baik. Densitas parenkhim homogen. Tak tampak lesi fokal
patologis. Vena porta, vena hepatika dan sistem biliar tidak melebar. Tak tampak asites
maupun efusi pleura.
Kandung empedu bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak tampak batu.
Pankreas bentuk dan ukuran baik, tak tampak lesi fokal. Duktus pankreatikus tidak
melebar. Tak tampak kalsifikasi.
Limpa bentuk dan ukuran baik, densitas homogen. Tak tampak lesi fokal. Vena lienalis
tidak melebar.
Gaster dan usus-usus baik. Tidak tampak dilatasi patologis maupun penebalan dinding.
Aorta kaliber baik, tak tampak dilatasi.
Kelenjar limfe para aorta dan para iliaka bilateral membesar, dengan short axis terbesar
sekitar 1,2 cm di paraaorta.
Tulang-tulang tak tampak kelainan.
Kesimpulan:
Massa padat dengan komponen nekrotik dan kalsifikasi di pole atas ginjal kanan dan
perinefrik kanan menempel pada fascia renalis posterior, sugestif maligna.
Limfadenopati multipel di para aorta dan para iliaka bilateral dengan short axis terbesar
sekitar 1,2 cm di paraaorta.
Deskripsi :
Tampak massa padat berbatas tidak tegas di sisi superoposterior buli sisi kiri, menyangat
heterogen pasca pemberian kontras dengan ukuran sekitar 2,8 x 3,2 x 2,3 cm (AP-LL-
CC). Batas massa uterus dan organ-organ lain di sekitarnya masih dapat diidentifikasi.
Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening regional perivesika dan pelvis lainnya.
Tampak multipel batu hiperdens di intralumen kandung empedu dengan diameter
terbesar sekitar 1,3 cm. Tidak tampak tanda-tanda penebalan dinding kandung empedu.
Tampak kalsifikasi intermitten dinding aorta abdominalis.
Bentuk dan ukuran kedua ginjal masih dalam batas normal.
Fase corticomedullary: Tampak penyangatan homogen pada korteks kedua ginjal,
diferensiasi korteks dan medulla baik. A. renalis kanan-kiri tunggal, bentuk dan kaliber
baik, tidak tampak penyempitan, aneurisma, maupun malformasi. Cabang-cabang a.
renalis sampai ke distal tervisualisasi baik.
Fase nephrographic: Tampak penyangatan pada korteks dan medulla kedua ginjal, tidak
tampak lesi fokal patologis.
Fase excretory: Sistem pelviokalises kedua ginjal tidak melebar, tidak tampak batu
maupun lesi fokal patologis di kedua collecting system. Kedua ureter tidak melebar, tidak
tampak batu maupun lesi fokal patologis.
Hepar, pankreas, lien, gaster dan usus-usus serta struktur vaskuler abdomen dalam
batas normal.
Kesimpulan:
Massa padat sugestif maligna di sisi superoposterior buli sisi kiri. Tidak tampak infiltrasi
ke struktur sekitarnya maupun limfadenopati regional pelvis.
Multipel cholelithiasis tanpa tanda-tanda cholecystitis.
Tidak tampak batu maupun tanda obstruksi pada traktus urinarius.
Deskripsi :
Jantung kesan membesar.
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar.
Trakhea relatif di tengah.
Kedua hilus tidak menebal.
Tampak konsolidasi inhomogen di lapangan tengah-bawah paru kanan.
Lengkung diafragma kanan-kiri baik. Sinus kostofrenikus kanan suram, kiri normal.
Tulang-tulang kesan masih baik.
Kesimpulan:
Dibandingkan dengan foto thoraks tanggal 29/7/2019, saat ini konsolidasi di lapangan
tengah-bawah paru kanan bertambah, suspek pneumonia.
Kardiomegali stqa.
Vena porta komunis, vena porta kanan dan kiri beserta cabangnya besar dan bentuk
baik.
Vena lienalis, vena hepatika tidak tampak melebar, tidak tampak stenosis.
Vena mesenterika superior tidak tervisualisasi.
Vena cava inferior intra hepatik besar dan bentuk baik, tidak tampak thrombus. Vena
cava ekstrahepatik tampak memipih karena terdesak oleh massa, tidak tampak jelas
adanya thrombus
Vena renalis kanan tak memperlihatkan kelainan.
Vena-vena ovarika dan uterina tampak berdilatasi dan tortuous curiga membentuk
drainase ke v. renalis kiri yang berjalan didalam massa.
Kesimpulan:
Massa padat dengan komponen lemak disertai septasi dan vaskular yang prominen di
retroperitoneal hemiabdomen kiri yang mendapatkan feeding dari arteri renalis kiri dan
drainase ke vena renalis kiri dan iliaca kiri, DD/ giant renal angiomyolipoma, well-
differentiated liposarcoma.
Encasement aorta abdominalis pada level renal, cabang-cabang aortaabdominalis
tampak terdesak oleh massa.
Vena mesenterika superior tidak tervisualisasi DD/ kompresi, encasement oleh massa.
Dilatasi dan tortuous vena ovarica dan uterina ec obstruksi oleh massa.
Tdiak tampak stenosis pada sistem arteri dan vena thorakalis.
Deskripsi :
Tampak massa hipodens berlobulasi, berdensitas lemak dengan septasi di dalamnya
yang menyangat heterogen pasca kontras, berasal dari retroperitoneum hemiabdomen
kiri yang tampak menekan struktur usus-usus ke kanan, menekan serta pendorongan
aorta , mendesak buli ke inferior, mendesak pankreas, serta mendorong ginjal kiri ke
superior. Massa tersebut tampak menyebabkan penyempitan ureter kiri sehingga
menyebabkan pelebaran sistem pelviokalises ginjal kiri. Batas antara massa dengan
organ-organ di sekitarnya masih dapat didelineasi.
Tidak tampak infiltrasi dari massa ke organ-organ di sekitarnya.
Hepar : ukuran kesan tidak membesar dengan lobus kiri tampak mencapai subdiafragma
kiri. Densitas parenkhim relatif homogen. Tak tampak lesi fokal patologis. Vena porta,
vena hepatika dan sistem biliar tidak melebar.
Tak tampak asites maupun efusi pleura.
Kandung empedu : tidak terdistensi optimal, dinding kesan tidak menebal.
Lien : bentuk dan ukuran baik, densitas homogen. Tak tampak lesi fokal. Vena lienalis
tidak melebar.
Ginjal kanan : bentuk dan ukuran baik. Tak tampak batu, massa, maupun pelebaran
sistem pelviokalises.
Kelenjar supra renal baik.
Vesika urinaria : tidak terdistensi optimal. Dinding kesan tidak menebal. Tak tampak
massa/batu.
Uterus : tidak tampak jelas kelainan.
Kesimpulan:
Sugestif retroperitoneal liposarcoma dengan perluasan massa sesuai deskripsi,
menyebabkan hidronefrosis kiri dan penekanan dan pendorongan aorta ke kanan.
Tidak tampak adanya lesi metastasis pada organ-organ solid yang tervisualisasi.
Deskripsi :
Tampak massa padat hipodens heterogen dengan dominan densitas lemak di regio
abdomen kanan atas, superior dari ginjal kanan, yang tampaknya berasal dari adrenal
kanan, batas relatif tegas, tepi reguler, menyangat ringan pasca pemberian kontras
berukuran sekitar 4 x 5 x 5,2 cm (APxLLxCC) pada dimensi terbesarnya. Tidak tampak
lesi hiperdens yang mencurigakan perdarahan dan juga tidak tampak kalsifikasi pada
massa tersebut. Massa menyebabkan pendorongan ringan ginjal kanan ke sisi medial
inferior. Kelenjar supra renal kiri tidak membesar.
Hepar bentuk dan ukuran normal, densitas parenkhim homogen, tak tampak lesi fokal
ataupun penyangatan patologis. Vena porta, vena hepatika dan sistem biliar tidak
melebar.
Tak tampak asites maupun efusi pleura.
Kandung empedu bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, tak tampak batu.
Pankreas bentuk dan ukuran normal, tak tampak lesi fokal, tak tampak kalsifikasi, duktus
pankreatikus tidak melebar.
Limpa bentuk dan ukuran normal, densitas parenkim homogen, tak tampak lesi fokal.
Vena lienalis tidak melebar.
Kedua ginjal bentuk dan ukuran normal, tak tampak batu, massa, maupun pelebaran
sistem pelviokalises.
Gaster dan usus-usus baik, tidak tampak dilatasi patologis maupun penebalan dinding.
Aorta abdominalis kaliber baik, tak tampak dilatasi.
Kelenjar limfe para aorta dan para iliaka tidak membesar.
Vesika urinaria bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, tak tampak
massa/batu.
Uterus bentuk dan ukuran normal, tidak tampak lesi fokal/kalsifikasi. Tulang-tulang intak.
Kesimpulan:
Massa padat abdomen kanan atas sugestif berasal dari adrenal kanan, dominan densitas
lemak suspek benigna, DD/. myelolipoma.
Tidak tampak kelainan pada organ intra abdomen lainnya yang tervisualisasi.