Fakultas Budaya dan Media Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
E-mail : fadjarnoershiddiq@gmail.com
Abstrak
Munculnya media baru tentunya tidak terlepas dari adanya media lama yang hadir lebih dulu.
Penyatuan keduanya disebut dengan Konvergensi Media. Penulis melakukan observasi dengan
pendekatan kualitatif terhadap dua episode Black Mirror yang memuat isu tentang konvergensi
media sebagai sample penelitian. Dengan menggunakan teori Konvergensi Media dari Henry
Jenkins, penulis akan menganalisis kehadiran Konvergensi Media dalam serial Black Mirror.
Abstract
The emergence of new media is certainly not detached from the existence of old media present
first. Relations can both be called the Media convergence. The author performs observations with
a qualitative approach to the two episodes of Black Mirror which contains the issue of media
convergence as a sample of research. Using the Media convergence theory from Henry Jenkins,
the author analyzes the presence of Media convergence in the Black Mirror series.
Ini yang sebenarnya terjadi: Victoria dan rekreasi bernama White Bear.
kesalahannya di depan umum, lalu diarak dikotomi produsen dan konsumen hampir
dengan sebuah mobil berkeliling jalanan. melebur dalam ranah dunia maya. Pertukaran
Lalu ingatannya dihapuskan, lalu diletakkan informasi yang berlangsung cepat menuntut
keduanya untuk dapat memahami satu sama iPhone. Sebuah ponsel pintar pertama yang
lain. bekerja dengan sangat baik.
Hal ini yang membuat konsumen dapat
menjadi produsen, dan produsen harus Meski keduanya adalah inovasi yang
mengikutsertakan konsumen. Karena itu, dilakukan oleh orang yang sama, namun apa
istilah consumer dewasa ini sudah dapat yang diberikan keduanya sangatlah berbeda.
digantikan dengan kata user yang lebih dapat Apple II memberikan keleluasaan bagi para
berperan aktif di dalamnya. Meski demikian, penggunanya. Sementara iPhone tidak. Saat
hal ini menjadi paradoks saat di satu sisi diciptakan, iPhone sudah memiliki fitur yang
pengguna diberi kebebasan dalam mengutak- tidak bisa diubah ataupun diutak-atik.
atik konten, namun di sisi lain pengguna Hasilnya? Kedua inovasi tersebut laku keras.
harus dibatasi dalam hal konten.
Melihat partisipasi aktif pengguna dan Yang menjadi pertanyaan Zittrain
paradoks konvergensi ini, saya merasa dapat selanjutnya adalah: di era konvergensi
membahas kedua hal tersebut dalam sebuah sekarang, apa yang lebih dibutuhkan?
episode Black Mirror yang berjudul “White Pengawasan ekstra ketat dan steril seperti
Partisipasi Aktif Pengguna budaya kita jika tidak tahu bagaimana terlibat
dalam industri media.
hubungan pengguna dan pembuat konten. swasta, kebijakan menjadi sesuatu yang
liberal dan kapitalis, namun di sisi lain tidak
“In many parts of the world, dapat dimiliki oleh seluruh warga.
2. Analisis
DAFTAR PUSTAKA