Anda di halaman 1dari 21

NAMA-NAMA SISWA KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR

NO. NAMA JENIS KELAMIN

1 AJIMAN L
2 ANDRIZKI L
3 ABDUL HARIS L
4 AHMAD L
5 AKBAR RIZKI SAPUTRA L
6 AMZAL L
7 ARHAM UNANG L
8 ARIYANTO L
9 ARWIN ASRAN L
10 AWALDIN L
11 BUDI SAPUTRA L
12 DEDI DWI RAFLI L
13 DIRWAN L
14 FANDI FERDINANDUS L
15 INDRA GUNAWAN L
16 INONG L
17 JUMAIL L
18 JUSMAN L
19 KADEK EDI SUWARSANA L
20 LA HADI L
21 LA ODE ZULHAM L
22 LA RISMAN L
23 MARDAN L
24 MARSAL L
25 MUH. SALIM L
26 RIFAI AHMAD L
27 MUHAJRIN L
28 RIDWAN L
29 RIZAL L
30 RUSLAN L
31 SOBRUN JAMIL L
32 YUSRAN L
33 ZULFIKAR L
34 ZULFIKAR SYAMSUL HILAL L
35 FIKRIAN RIVALDO UKTOSYA L
36 MUH. ALFAYER L
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 BAUBAU


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : XI/III (GANJIL)
PERTEMUAN : 1
ALOKASI WAKTU : 3 x 45 MENIT

I. Standar Kompetensi : 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor

II. Kompetensi Dasar : 7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor


III. Indikator :
a. Kognitif
1. Sifat termomatik bahan diidentifikasi
2. Macam-macam skala thermometer diidentifikasikan
b. Afektif
1. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai
prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta Tanggung jawab
2. Nilai kewirausahaan : Kerja sama, Kepemimpinan
c. Psikomotor
1. Termometer digunakan untuk mengukur suhu berbagai benda
IV. Tujuan Pembelajaran :
a. Kognitif
1. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mengidentifikasi sifat termometrik bahan
2. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mengidentifikasi macam-macam skala termometer
b. Afektif
1. Nilai budaya dan karakter bangsa ;
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: Religius, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta
Tanggung jawab.
2. Nilai kewirausahaan
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan nilai kewirausahaan:
a. Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.
b. Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa dapat menjaga sikap, dapat memimpin dan
mengatur teman baik dalam satu kelompoknya maupun teman sekelasnya.

c. Psikomotor

1. Disediakan alat thermometer, siswa dapat mengukur suhu berbagai benda

V. Materi Ajar
- Pengertian Suhu
Suhu adalah ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda.
- Termometer
Alat untuk mengukur suhu adalah thermometer.
Perubahan sifat fisis zat jika dipanaskan disebut sifat termometrik zat. Sifat-sifat termometrik zat
antara lain:1) volum zat cair, 2) panjang logam, 3) hambatan listrik, 4) tekanan dan volum gas, 5)
warna nyala gas, 6) jenis.
Zat cair yang sering digunakan untuk mengisi thermometer yaitu air raksa, karena air raksa
mempunyai kelebihan antara lain;a) mudah mengkilap, b) pemuaiannya teratur, c) tidak
membasahi dinding,d) peka terhadap perubahan suhu karena kalor jenisnya kecil.
- Perbandingan skala termometer
Secara umum hubungan antara skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin adalah:
5
𝑡𝐶 = 𝑡𝑅 = (𝑡𝐹 − 32) = 𝑡𝐾 − 273
4

VI. Strategi pembelajaran


 Pendekatan pembelajaran : Konstruktivisme
 Metode Pembelajaran : Kerja kelompok, penugasan, Tanya jawab
VII. Media dan Sarana Prasarana ( Disediakan Guru )
 Gambar –gambar skala pada termometer
 Lambar Kerja Siswa
VIII. Pengorganisasian Kelas
 Individu
 Kelompok
IX. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan ( 20 menit)
Kegiatan Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
Guru mengucapkan salam dan menanyakan berbagai hal
yang terkait dengan kondisi siswa serta mengecek
kehadiran siswa.

Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali


tentang materi yang telah dipelajari dan berkaitan dengan
materi “suhu dan termometer” yang telah dipelajari di
SMP.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi


antara lain:” Materi ini sangat penting karena berkelanjutan
sampai dengan materi berikutnya sehingga diperlukan
pemahaman yang baik agar materi selanjutnya tidak
mengalami kesulitan”. (Fase 1)

B. Kegiatan Inti ( 100 menit)


Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase eksplorasi
 Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok
belajar (5-6 orang)
 Membagi LKS kepada setiap kelompok
 Siswa dengan pengetahuan awalnya menjawab
permasalahan yang tercantum dalam LKS
 Fase pengenalan konsep
 Mengontrol pengembangan konsep yang
dilakukan oleh siswa dan membantu
mengedentifikasi konsep
 Membimbing siswa kedalam kelompok
 Meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban
yang telah mereka kembangkan melalui LKS.
 Jika ada jawaban yang tidak sesuai dengan konsep
akan diarahkan oleh Guru ke konsep yang
sebenarnya.
 Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
memastikan bahwa siswa telah mengetahui
jawaban permasalahan

C. Penutup ( 15 menit)
Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase aplikasi konsep
 Memberikan tugas kepada siswa untuk
menyelesaikan soal atau permasalahan lain
sebagai aplikasi ide mereka dalam mengkonstruk
pengetahuan sesuai dengan materi yang
diajarkan.
 Memberikan tugas rumah
 Membimbing siswa membuat rangkuman

X. Sumber Pembelajaran :
1. Buku Paket, yaitu buku Fisika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan dan pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XI, disusun oleh Kasmina, dkk (Penerbit Erlangga)
2. LKS1: skala termometer
XI. Penilaian hasil belajar
1. Ranah kognitif
Terintegrasi pada tes siklus berbentuk esay tes.
2. Ranah afektif dan psikomotor
Terintegrasi selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi siswa dengan
penilaian berupa skala sikap
Baubau, Juli 2015

Mengetahui,
Kepala SMKN 2 BAUBAU Peneliti

LA SAFINI, S.Pd. HARNI RAHMAN, S.Pd


NIP. 19600818 198103 1 020 NIP. 19800727 200312 2 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 BAUBAU


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : XI/III (GANJIL)
PERTEMUAN : 2
ALOKASI WAKTU : 3 x 45 MENIT

I. Standar Kompetensi : 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor


II. Kompetensi Dasar : 7.1. Mengukur suhu dan kalor
7.2. Menghitung Kalor
III. Indikator :
a. Kognitif
1. Kalor jenis dan kapasitas kalor dirumuskan dan diterapkan dalam perhitungan
2. Kalorimeter digunakan dalam menentukan besarnya kalor yang lepas atau diterima
3. Menginformasikan asas black secara kuantitatif
4. Hukum kekekalan energi digunakan dalam perhitungan kalor
b. Afektif
1. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai
prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta Tanggung jawab
2. Nilai kewirausahaan : Kerja sama, Kepemimpinan
IV. Tujuan Pembelajaran :
a. Kognitif
1. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mengidentifikasi kalor jenis dan kapasitas kalor
2. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mengidentifikasi asas Black secara kuantitatif
3. Diberikan beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menerapkan besar
kalor jenis dan kapasitas kalor dalam perhitungan
4. Diberikan beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menerapkan hukum
kekekalan energi dalam perhitungan kalor
b. Afektif
 Nilai budaya dan karakter bangsa ;
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: Religius, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta
Tanggung jawab.
 Nilai kewirausahaan
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan nilai kewirausahaan:
 Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.
 Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa dapat menjaga sikap, dapat memimpin dan
mengatur teman baik dalam satu kelompoknya maupun teman sekelasnya.
V. Materi Ajar
 Pengertian Kalor
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang
suhunya lebih rendah jika kedua benda bersentuhan.
 Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Kalor jenis ( c) adlah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg zat sebesar 1K.
𝑄
Untuk setiap zat berlaku persamaan : =c atau Q = m.c. ∆𝑡
𝑚∆𝑡
Kapasitas kalor ( C) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu benda sebesar
1oC atau 1 K.
𝑄
𝐶= atau Q = C. ∆𝑡
∆𝑡

 Hubungan kapasitas kalor dengan kalor jenis dapat dinyatakan dengan persamaan : C = m.c
Hukum kekekalan energy (Asas Black) pada pencampuran zat
Qlepas = Qterima
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur pertukaran kalor antara zat-zat yang
dicampur.
VI. Strategi pembelajaran
 Pendekatan pembelajaran : Konstruktivisme
 Metode Pembelajaran : Kerja kelompok, penugasan, Tanya jawab
VII. Media dan Sarana Prasarana ( Disediakan Guru )
 Gambar –gambar benda yg melepaskan dan menerima kalor
 Lambar Kerja Siswa
VIII. Pengorganisasian Kelas
 Individu
 Kelompok
IX. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan ( 20 menit)
Kegiatan Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
Guru mengucapkan salam dan menanyakan berbagai hal
yang terkait dengan kondisi siswa serta mengecek
kehadiran siswa.

Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali


tentang materi yang telah dipelajari dan berkaitan dengan
materi “suhu dan termometer” yang telah dipelajari pada
fase 1.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi


antara lain:” Materi ini sangat penting karena berkelanjutan
sampai dengan materi berikutnya sehingga diperlukan
pemahaman yang baik agar materi selanjutnya tidak
mengalami kesulitan”. (Fase 2)
B. Kegiatan Inti ( 100 menit)
Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase eksplorasi
 Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok
belajar (5-6 orang)
 Membagi LKS kepada setiap kelompok
 Siswa dengan pengetahuan awalnya menjawab
permasalahan yang tercantum dalam LKS
 Fase pengenalan konsep
 Mengontrol pengembangan konsep yang
dilakukan oleh siswa dan membantu
mengedentifikasi konsep
 Membimbing siswa kedalam kelompok
 Meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban
yang telah mereka kembangkan melalui LKS.
 Jika ada jawaban yang tidak sesuai dengan konsep
akan diarahkan oleh Guru ke konsep yang
sebenarnya.
 Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
memastikan bahwa siswa telah mengetahui
jawaban permasalahan

c. Penutup ( 15 menit)
Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase aplikasi konsep
 Memberikan tugas kepada siswa untuk
menyelesaikan soal atau permasalahan lain
sebagai aplikasi ide mereka dalam mengkonstruk
pengetahuan sesuai dengan materi yang
diajarkan.
 Memberikan tugas rumah
 Membimbing siswa membuat rangkuman

X. Sumber Pembelajaran :
1. Buku Paket, yaitu buku Fisika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan dan pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XI, disusun oleh Kasmina, dkk (Penerbit Erlangga)
2. LKS2: skala termometer
3. LP3: skala thermometer
XI. Penilaian hasil Belajar
1. Ranah kognitif
Terintegrasi padates siklus berbentuk esay tes.
2. Ranah afektif dan psikomotor
Terintegrasi selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi siswa dengan
penilaian berupa skala sikap

Baubau, Agustus 2015


Mengetahui,
Kepala SMKN 2 BAUBAU Peneliti

LA SAFINI, S.Pd. HARNI RAHMAN, S.Pd


NIP. 19600818 198103 1 020 NIP. 19800727 200312 2 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 BAUBAU


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : XI/III (GANJIL)
PERTEMUAN : 3
ALOKASI WAKTU : 3 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor


II. Kompetensi Dasar : 7.3. Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
III. Indikator :
a. Kognitif
1. Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi dibandingkan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa perpindaan kalor diidentifikasi
b. Afektif
1. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai
prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta Tanggung jawab
2. Nilai kewirausahaan : Kerja sama, Kepemimpinan
IV. Tujuan Pembelajaran :
a. Kognitif
1) Dengan kalimat sendiri, siswa dapat membandingkan Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi,
konveksi, radiasi
2) Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pada
peristiwa perpindaan kalor
b. Afektif
1. Nilai budaya dan karakter bangsa ;
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: Religius, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Menghargai prestasi, dan Komunikatif/bersahabat, serta
Tanggung jawab.
2. Nilai kewirausahaan
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi kesempatan
melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan nilai kewirausahaan:
 Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas
kelompok.
 Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa dapat menjaga sikap, dapat memimpin dan
mengatur teman baik dalam satu kelompoknya maupun teman sekelasnya.
V. Materi Ajar
 Perpindahan Kalor
Ada 3 cara perpindahan kalor dari suatu benda lain yaitu:
a. Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel zat pengahantar.
Contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada saat sebatang besi dipanaskan
maka pada salah satu ujungnya dipegang terasa makin lama makin panas.
b. Konveksi adalah aliran kalor melalui fluida (zat alir) dari tempat yang bersuhu tinggi ketempat yang
bersuhu rendah dengan gerakan atau aliran partikel-partikel fluida itu sendiri.
Contoh peristiwa konveksiksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Peristiwa angil laut dan angin darat
- System pemanas air
- Ventilasi
c. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui medium, karena kalor dipindahkan dalam bentuk
gelombang elektromagnetik dalam bentuk pancaran.
Contoh penerapan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Pendinginan rumah, perapian rumah
- Pengeringan kopi
- Oven
- Efek rumah kaca

VI. Strategi pembelajaran


 Pendekatan pembelajaran : Konstruktivisme
 Metode Pembelajaran : Kerja kelompok, penugasan, Tanya jawab

VII. Media dan Sarana Prasarana ( Disediakan Guru )


 Gambar –gambar perpindahan kalor
 Lambar Kerja Siswa

VIII. Pengorganisasian Kelas


 Individu
 Kelompok

IX. Proses Belajar Mengajar


A. Pendahuluan ( 20 menit)
Kegiatan Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
Guru mengucapkan salam dan menanyakan berbagai hal
yang terkait dengan kondisi siswa serta mengecek
kehadiran siswa.

Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali


tentang materi yang telah dipelajari dan berkaitan dengan
materi “kalor ” yang telah dipelajari pada fase 2.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi


antara lain:” Materi ini sangat penting karena berkelanjutan
sampai dengan materi berikutnya sehingga diperlukan
pemahaman yang baik agar materi selanjutnya tidak
mengalami kesulitan”. (Fase 3)

B. Kegiatan Inti ( 100 menit)


Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase eksplorasi
 Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok
belajar (5-6 orang)
 Membagi LKS kepada setiap kelompok
 Siswa dengan pengetahuan awalnya menjawab
permasalahan yang tercantum dalam LKS
 Fase pengenalan konsep
 Mengontrol pengembangan konsep yang
dilakukan oleh siswa dan membantu
mengedentifikasi konsep
 Membimbing siswa kedalam kelompok
 Meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban
yang telah mereka kembangkan melalui LKS.
 Jika ada jawaban yang tidak sesuai dengan konsep
akan diarahkan oleh Guru ke konsep yang
sebenarnya.
 Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
memastikan bahwa siswa telah mengetahui
jawaban permasalahan

d. Penutup ( 15 menit)
Keterlaksanaan
Kegiatan
(Terlaksana/Tidak)
 Fase aplikasi konsep
 Memberikan tugas kepada siswa untuk
menyelesaikan soal atau permasalahan lain
sebagai aplikasi ide mereka dalam mengkonstruk
pengetahuan sesuai dengan materi yang
diajarkan.
 Memberikan tugas rumah
 Membimbing siswa membuat rangkuman

X. Sumber Pembelajaran :
1. Buku Paket, yaitu buku Fisika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan dan pertanian untuk SMK
dan MAK Kelas XI, disusun oleh Kasmina, dkk (Penerbit Erlangga)
2. LKS2: skala termometer
3. LP3: skala termometer

XI. Penilaianhasil Belajar


1. Ranah kognitif
Terintegrasi padates siklus berbentuk esay tes.
2. Ranah afektif dan psikomotor
Terintegrasi selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi siswa dengan
penilaian berupa skala sikap
Baubau, Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala SMKN 2 BAUBAU Peneliti

LA SAFINI, S.Pd. HARNI RAHMAN, S.Pd


NIP. 19600818 198103 1 020 NIP.19800727 200312 2 011
OBSERVASI TERHADAP SISWA

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Baubaui Kelompok :


Nama Guru : HARNI RAHMAN, S.Pd Mata Pelajaran : Fisika
Tanggal : Kelas : XI TSM
Pertemuan Ke :

Keterlaksanaan Skor
No. Aspek- aspek yang diobservasi
Ya/ Tidak 1 2 3 4
1. Siswa memperhatikan penyampaian guru
dengan seksama dengan pembelajaran
menggunakan model learning cycle
2. Siswa bergabung bersama anggota kelompok
dalam menyelesaiakn masalah yang diberikan
(eksplorasi)
3. Siswa dalam kelompok sudah dapat
mengkonstruksi konsep berdasarkan masalah
yang diberikan
4. Siswa dapat mempresentasikan jawaban
masalah kontekstual dengan benar yang
diberikan (pengenalan konsep)
5. Siswa dalam kelompok lain memberikan
pertanyaan atau tanggapan tentang hasil
presentasi jawaban masalah kontekstual
6. Siswa (kelompok yang mempresentasikan)
sudah memberikan jawaban yang benar
tentang pertanyaan atau tanggapan
kelompok lain
7. Siswa dapat menyimpulkan masalah
kontekstual.
Keterangan : 1 = Tidak ada. 2 = Kurang baik. 3 = Baik. 4 = Sangat baik

Baubau, Agustus 2015


Pengamat

( WA ODE SITI RAHMI, S.Si. )


Nip. 19810202 200803 2 001
OBSERVASI TERHADAP GURU

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Baubau Kelompok :


Nama Guru : HARNI RAHMAN, S.Pd Mata Pelajaran : Fisika
Tanggal : Kelas : XI TSM
Pertemuan Ke :

Keterlaksanaan Skor
Aspek- aspek yang diobservasi
Ya / Tidak 1 2 3 4
A. Kegitan pendahuluan
1. Kegiatan diawali dengan
mengucapkan salam
2. Mengkondisikan kelas dengan
mengabsen siswa
3. Guru menyampaikan materi
yang diajarkan dengan model
Learning Cycle
4. Memotivasi siswa

B. Kegiatan Inti
 Fase eksplorasi
5. Membagi siswa kedalam
kelompok-kelompok belajar
(5-6 orang)
6. Membagi LKS kepada setiap
kelompok

7. Siswa dengan pengetahuan


awalnya menjawab
permasalahan yang
tercantum dalam LKS

 Fase pengenalan konsep


1. Mengontrol pengembangan
konsep yang dilakukan oleh
siswa dan membantu
mengedentifikasi konsep
2. Guru membimbing siswa
kedalam kelompok
3. Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan jawaban
yang telah mereka
kembangkan melalui LKS.
4. Jika ada jawaban yang tidak
sesuai dengan konsep akan
diarahkan oleh Guru kekonsep
yang sebenarnya.
5. Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa untuk
memastikan bahwa siswa
telah mengetahui jawaban
permasalahan
C. Kegiatan akhir

 Fase aplikasi konsep


1. Guru memberikan tugas
kepada siswa untuk
menyelesaikan soal atau
permasalahan lain sebagai
aplikasi ide mereka dalam
mengkonstruk pengetahuan
sesuai dengan materi yang
diajarkan.

2. Memberikan tugas rumah

3.
Membimbing siswa membuat
rangkuman
D. Suasana kelas
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
3. Waktu sesuai alokasi
KBM sesuai skenario

Keterangan : 1 = Tidak baik. 2 = Kurang baik. 3 = baik. 4 = Sangat baik

Baubau, Agustus 2015


Pengamat

( WA ODE SITI RAHMI, S.Si )


Nip. 19810202 200803 2001
SOAL TES SIKLUS I

1. Jelaskan pengertian suhu!(skor 20)


2. Sebuah thermometer menunjukkan angka 50 0C. Berapa angka yang dinyatakan dalam skala
Reamur: (skor 30)
0
3. Dalam suatu bejana yang berisi 4 C air, dicelupkan besi 2100 gram 900C. pada saat
kesetimbangan termal dicapai, ternyata suhu campuran adalah 340C , bila kalor jenis besi
0,1 kal/gr 0C , tentukanlah massa air dalam bejana!: (skor 60)
4. Air sebanyak 60 gram bersuhu 900C (kalor jenis air = 1 kal/gr0C) dicampur 40 gram air sejenis
bersuhu 250C. Jika tidak ada fakot lain yang mempengaruhi proses ini, hitunglah suhu akhir
campurannya! : (skor 50)
5. Jelaskan pengertian dari : (skor 30)
a. Kalor jenis
b. Kapasitas Kalor
c. Kalorimeter

No. Jawaban soal tes siklus I Skor


1 Suhu adalah adalah ukuran derajat panas dingin yang dimiliki suatu benda
20

2 Diketahui : 50 0C

Dit: skala Reamur: …..


30
Penye. R = 4/5 0C = 4/5 x 50 =40 0R

3 Dik. : m besi = 2100 gr

c besi = 0,1 kal/gr0C

Tair = 4 0C

Tbesi = 90 0C

Takh = 34 0C

Dit. : m air = ……? 60


Jawab

Untuk besar kalor air (Q1)

Q1 = m1 . c1 . ∆T1

= m1 . 1 kal/gr0C . (Ta – T1)

= m1 . 1 kal/gr0C . (34 – 4 ) 0C
Q1 = m1 . 30 kal/gr

Untuk besar kalor besi (Q2)

Q2 = m2 . c2 . ∆T2

= 2100gr . 0,1 kal/gr0C . (T2 – Ta)

= 210 kal/0C . (90 - 34) 0C

Q2 = 11.760kal

Q1 = Q 2

m1 . 30 kal/gr = 11.760 kal

11.760 𝑘𝑎𝑙
𝑚1 =
𝑘𝑎𝑙
30
𝑔𝑟

m1 = 392 gr

Jadi massa air adalah 392 gram

4 Diketahui:
Ma = 60 g
Mb = 40 g
Ta = 900C
Tb = 250C
Ditanyakan : T
Jawab :
50
Qlepas = Qterima
m.c.∆T = m.c.∆T
60.1.(90 – T) = 40.1.(T – 25)
270 – 3T = 2T – 50
320 = 5T
Suhu campuran akhirnya adalah T = 64,00C

5 a. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan


suhu 1 kg zat sebesar 1 K atau 10C.
b. Kapasitas kalor adalah besarnya kalor yang diperlukan untuk
30
menaikkan suhu 10C
c. Calorimeter adalah alat untuk mengukur kalor.
SOAL TES SIKLUS II

1. Jelaskan tiga cara perpindahan kalor ? (Skor 30)


2. Berikan contoh perpindahan kalor cara konduksi,konveksi dan radiasi ? (skor 20)
3. Seseorang yang tanpa pakaian memiliki suhu tubuh 33 0C di kamar yang suhunya 290C. Bila luas
permukaan badan orang itu 1,5 m2, berapa jumlah kalor yang dilepaskan badan orang tiap detik?
𝐽
Koefisien konveksi untuk tubuh manusia adalah h = 7,1 (skor 50)
𝑠𝑚𝐾

Jawaban siklus II

No. Jawaban soal Skor


1 Tiga cara perpindahan kalor:
a. Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel
zat 30
b. Konveksi adalah perpindahan kalor disertai perpindahan partikel zat
c. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium
2 Contoh perpindahan kalor cara konduksi : batang logam yang dibakar; konveksi:
memanaskan air dalam wadah; dan radiasi: perpindahan panas matahari ke
20
bumi.

Diketahui : ∆T = T2 – T1 = 33 0C - 29 0C

= 40C = 277 K
𝐽
h = 7,1
𝑠𝑚𝐾

A = 1,5 m2
50
ditanyakan : H = …?
Jawab
H = h A ∆T
= 7,1 . 1,5 . 277
H = 2.950,05 J/s
KISI-KISI TES SIKLUS II HASIL BELAJAR FISIKA
PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR
SUB MATERI PERPINDAHAN KALOR

Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Suhu dan Kalor


Kelas/Semester : XI/3 (GANJIL) Jumlah Soal : 3
Kurikulum Acuan : KTSP Bentuk Soal : Essay test
Standar Kompetensi : 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor

Kompetensi Dasar : 7.3. Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

Indikator Materi Tujuan pembelajaran Kisi-Kisi Penyusunan Jenjang No.


Pokok/Sub Soal Kognitif Soal
Materi Pokok
1.Menjelaskan A. Perpindahan 1. siswa dapat 1. Siswa dapat 1
Peristiwa Kalor membandingkan menjelaskan
perpindahan Peristiwa perpindahan Peristiwa
kalor cara kalor cara konduksi, perpindahan
konduksi, konveksi, radiasi kalor cara
konveksi, konduksi,
radiasi 2. Siswa dapat konveksi, radiasi
2.Menyebutkan mengidentifikasi 1. Siswa dapat
factor-faktor yg Faktor-faktor yang menyebutkan 2
mempeharuhi mempengaruhi pada factor-faktor yang
perpindahan peristiwa perpindaan mempengaruhi
kalor kalor perpindahan
kalor
3. Siswa dapat 2. Siswa dapat
mengetahui cara memecahkan soal
menghitung jumlah perhitungan 3
kalor pada peristiwa menyangkut
perpindahan kalor perpindahan
kalor
KISI-KISI TES SIKLUS I HASIL BELAJAR FISIKA
PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR
SUB MATERI SUHU DAN KALOR

Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Suhu dan Kalor


Kelas/Semester : XI/3 (GANJIL) Jumlah Soal : 5
Kurikulum Acuan : KTSP Bentuk Soal : Essay test
Standar Kompetensi : 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor

Kompetensi Dasar : 7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor

Indikator Materi Tujuan pembelajaran Kisi-Kisi Penyusunan Jenjang No.


Pokok/Sub Soal Kognitif Soal
Materi Pokok
1. Menjelaskan A. Suhu dan 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 1
dari hasil Kalor mengidentifikasi menjelaskan
percobaan sifat termometrik pengertian suhu
bahan
Sifat
2. Siswa dapat 2. Siswa dapat
termomatik mengidentifikasi memecahkan soal 2
bahan macam-macam skala perhitungan
2. Macam- termometer konversi suhu
macam skala
thermometer 3. siswa dapat 3. Siswa dapat
diidentifikasik mengidentifikasi memecahkan soal 3
asas Black secara perhitungan
an
menyangkut asas
3. Merumuskan kuantitatif
Black
kalor jenis dan
kapasitas 4. Siswa sdapat
kalor mengidentifikasi 4.Siswa dapat
4. Merumuskan kalor jenis dan memecahkan soal
asas black kapasitas kalor perhitungan kalor 4
5. Menerapkan 5. siswa dapat
5.Siswa dapat
hokum menerapkan besar
menjelaskan
kekekalan kalor jenis dan pengertian kalor 5
energy dalam kapasitas kalor jenis, kapasitas
perhitungan dalam perhitungan kalor
kalor.

Anda mungkin juga menyukai