KELOMPOK 3
Akmalia Salsabila
Mentari Isriyani
Meutia Anjany
KELAS XI IPA 5
SMAN 1 BANDUNG
Pembahasan Video.......................................................................................... 2
Kesimpulan...................................................................................................... 5
Umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Jika
suhunya naik, maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan
bertambah sehingga akan lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau
lebih besar dari Ea. dengan demikian lebih banyak molekul yang dapat mencapai
keadaan transisi atau dengan kata lain kecepatan reaksi menjadi lebih besar.
Secara matematis, hubungan antara nilai tetapan laju reaksi (k) terhadap suhu
dinyatakan oleh formulasi.
TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui pengaruh besar suatu suhu terhadap laju reaksi.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ukur suhu ruangan dengan termometer.
3. Masukkan 20 mL Na2SO3 0,2 M pada tabung Erlenmayer yang sebelumnya telah
diukur pada gelas ukur.
4. Masukkan 10 mL HCl pada tabung Erlenmayer yang berisi Na2SO3.
5. Letakkan di atas kertas.
6. Ukur waktunya hingga tanda X menghilang.
7. Panaskan kompor.
8. Ulangi langkah 2 – 4 pada tabung Erlenmayer lainnya, kemudian letakkan di atas
kompor dan ukur suhunya.
9. Jika sudah mencapai suhu yang ditentukan (35°C), angkat dan letakkan di atas
kertas
10. Ukur waktunya hingga tanda X menghilang.
11. Ulangi langkah 8 – 10 untuk suhu 45°C dan 55°C.
12. Catat hasilnya dalam tabel.
ANALISIS DATA
Pada suhu ruang, waktu yang dibutuhkan hingga tanda X di kertas tidak telihat adalah 30
detik. Pada suhu 35°C, waktu yang dibutuhkan hingga tanda X di kertas tidak telihat adalah
18 detik. Sedangkan, pada suhu 45°C, waktu yang dibutuhkan hingga tanda X di kertas tidak
telihat adalah selama 10 detik. Dan pada suhu 55°C, waktu yang dibutuhkan hingga tanda X
di kertas tidak telihat adalah 7 detik.
KESIMPULAN
Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi, luas permukaan temperatur / suhu,
dan katalis.
Berdasarkan hasil percobaan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa suhu sangat
berpengaruh terhadap laju reaksi karena apabila semakin tinggi suhu/temperaturnya, maka
semakin cepat laju reaksinya. Sebaliknya, apabila semakin rendah suhunya maka semakin
lambat laju reaksinya.
Pertanyaan : Mengapa Na2SO3 dan HCL lebih cepat larut pada air panas?
Jawaban : Karena , seperti yang dilihat dari video sebelumnya, dapat dismpulkan
bahwa semakin tinggi suhu reaksi, maka semakin cepat reaksinya, sehingga tentu
saja akan lebih cepat larut di dalam air dengan suhu yang tinggi.
2. M.Ilham (kel.7)
Pertanyaan : Apakah bisa dalam percobaan menggunakan zat selain Na2SO3 dan
HCL ?
Jawaban : Bisa, seperti menggunakan tablet vitamin C atau yang sejenisnya.
4. M.Revaldy (kel.1)
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan suhu berpengaruh terhadap laju reaksi menjadi
cepat /lambat ?
Jawaban: Dengan naiknya suhu maka energi kinetik molekul pereaksi juga akan
meningkat. Bila hal ini terjadi maka akan memperbanyak tumbukan-tumbukan
sehingga energi aktivasi lebih cepat didapatkan, dan laju reaksi menjadi lebih cepat.
Sebaliknya, apabila suhu rendah, maka tumbukan sedikit dan energi aktivasi lebih
sukar didapat dan laju reaksi menjadi lebih lambat.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan
bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan semain sedikit, sedagkan
produk semakin banyak. Maka laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya
pereaksi atau laju terbentunya produk.
http://www.academia.edu/12097436/Laporan_Kimia_Dasar_Mengamati_
Pengaruh_Suhu_terhadap_Laju_Reaksi KA
https://brainly.co.id/tugas/1487225 :
http://adindaauras.blogspot.co.id/2015/09/laporan-praktikum-kimia-
pengaruh-suhu.html
Unggul Sudarmo.2017.KIMIA untuk SMA/MA KELAS XI .
Jakarta:Penerbit Erlangga.