KEP
LAPORAN PENDAHULUAN
A. KONSEP MEDIS
1. Defenisi
alat yang jauh terutama paru-paru, hati, otak dan obstruksi usus dan ureter
a. Anatomi
Secara umum alat reproduksi wanita dibagi atas dua bagian yaitu alat
(2) Labia mayora: terdiri atas dua buah lipatan kulit dengan jaringan
(3) Labia minora: merupakan dua buah lipatan tipis kulit yang
vagina.
(2) Uterus: Organ muskuler berbentuk buah pir dengan panjang 7,5
merusak uterus.
(3) Tuba fallopi: dikenal juga dengan istilah oviduct (saluran telur)
setiap sisi uterus dan membentang dari kornu uteri kearah dinding
lurus dan sempit, c) pars ampullaris yaitu bagian tuba yang paling
b. Fisiologi Ovarium
Masalah normal yang dialami wanita dari usia 8 sampai 65 tahun terdiri
dari :
1. Prapubertas
Bayi Wanita
Masa kanak-kanak
2. Pubertas
Pubertas pada wanita mulai kira-kira pada umur 8-14 tahun. Kejadian
penting pada masa ini adalah pertumbuhan badan yang cepat, timbul
3. Masa reproduksi
tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan bermakna untuk
kemungkinan kehamilan.
dll.
5. Masa Senium
kemampuan fisik sebagai proses menjadi tua. Dalam masa ini pula
antara lain vagina menjadi kering sehingga timbul rasa nyeri pada
waktu bersetubuh, nyeri pada waktu berkemih dan terasa ingin terus
yang secara pasti akan mengalami masalah ini dalam kehidupannya, sehingga
didapatnya.
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita
yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Ini merupakan suatu akhir proses
3. Etiologi.
bedak talk perineal, riwayat kanker payudara, kolon atau endometrium dan
4. Patofisiologi.
besar biasanya mempunyai tangkai, dan dapat menjadi torsi dengan gejala-
gejala mendadak.
5. Insiden.
Sering terjadi pada wanita usia menopausal antara 50 sampai 59 tahun, kira-
kira 60%, dan 30% pada wanita usia muda reproduksi dan 10% pada usia
yang lebih muda (Hanifa W, 1999, Ilmu Kandungan, edisi 3, hal 400).
6. Manifestasi Klinis
(3) Darah menstruasi yang banyak (menolagia) dengan nyeri tekan pada
payudara.
(6) Dispepsia.
(9) Flatulenes.
berikut:
dalam pelvis.
mesentrium.
8. Test Diagnostik.
atau massa, pemeriksaan USG dan CT scan untuk mengetahui ukuran tumor
dan kanker serta biopsi potong beku (frosen section). (Hanifa W., Ilmu
9. Penatalaksanaan medik
pada tingkat klinik G1 dan G2 (FIGO GI dan GII) yang diberikan kepada
3). Kemoterapi. Saat ini diakui paling tepat dalam penanganan kanker ganas
B. KONSEP KEPERAWATAN
a. Pengkajian
b. Diagnose Keperawatan
a. Ketakutan/ansietas berhubungan dengan krisis situasi (kanker),
perasaan kurang kontrol dan ragu mengenai penerimaan orang lain dan
Intervensi Rasional
kanker
membuat keputusan/pilihan
berdasarkan realita
kemampuan koping
kontrol dan ragu mengenai penerimaan orang lain dan takut serta ansietas.
Intervensi Rasional
aktifitas kerja.
ketertarikan/keinginan.
sebagainya.
ada dan digunakan oleh pasien/orang rumah sakit serta setelah pulang.
pasien/ orang terdekat selama tes efek kanker atau efek samping terapi;
terapi saraf.
individu.
Intervensi Rasional
sentuhan teraupetik.
dan pemberian.
Intervensi Rasional
indikasi.
tinggi kalori kaya nutrient, dengan ditingkatkan begitu juga cairan( untuk
bening, cairan dingin, saring, roti pasca terapi. Pasien harus mencoba
antiemetik.
keterbatasan kognitif
Intervensi Rasional
informasi.
mempunyai) kanker.
dalam cara yang nyata tetapi sensitif. kanker memberikan informasi yang
menyerapnya.
ansietas.
penyembuhan.
PENYIMPANGAN KDM
Terbentuk kista
Perangsangan NK X
kecemasan
CTS
Anoreksia
Intoleransi
aktivitas