(WORK INSTRUCTION)
A. PERSIAPAN
1. Timbang padatan yang akan diekstrak sesuai kebutuhan.
2. Bungkus dengan kain kasa lalu masukkan ke T-2 2.
3. Tutup V6.
4. Masukkan pelarut ke T-2 sampai hampir ada yang mengalir melalui H-1 ke T-1.
5. Drain pelarut dari T-2 melalui V5 dan ukur volumenya 3.
6. Masukkan pelarut ke T-1 (± 25 L)
B. START-UP
1. Buka valve V1 dan V2.
2. Pastikan air pendingin kondenser memiliki kecepatan alir yang cukup.
3. Buka V3 sampai tekanan steam ± 1.2 bar
C. OPERASI
1. Catat waktu t= 0 menit saat pelarut pertama kali menetes ke dalam T-2
2. Biarkan proses berjalan satu siklus (sampai T-2 terisi ekstrak hampir penuh, sebelum
ekstrak mengalir melalui H1). (Catat waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus).
3. Ambil sampel ekstrak (± 100 mL) melalui V5 kemudian tutup kembali.
4. Ukur laju alir dan suhu kondensat melalui V8.
5. Buka V6 agar ekstrak mengalir ke T-1 seluruhnya kemudian tutup V6.
6. Analisa kadar minyak dalam ekstrak (pisahkan pelarut dan minyak dengan distilasi).
7. Biarkan proses berjalan dalam beberapa siklus (sesuai arahan Dosen Pembimbing).
8. Setelah siklus terakhir, tutup V3. (Tunggu hingga suhu sistem mendekati suhu
lingkungan).
9. Keluarkan padatan sisa.
10. Keringkan dan timbang padatan yang tersisa.
11. Pisahkan pelarut dan minyak di T-1.
12. Tutup V6 dan buka V3 sampai tekanan steam ± 1.2 bar.
13. Tampung distilat pelarut hasil distilasi.
14. Pasang jerigen di keluaran V5.
15. Apabila ekstrak sudah terkumpul di W-1, tutup V3. Tunggu hingga suhu sistem
mendekati suhu lingkungan.
16. Buka V7. Keluarkan ekstrak kental dari siklus terakhir.
D. SHUT DOWN
1. Tutup valve V1 dan V2