Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam


Kelas : VI ( Enam )
Waktu : 90 Menit

A. Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Mengapa Sunan Maulana Malik Ibrahim disebut tokoh yang pertama kali
menyebarkan agama Islam dipulau Jawa?
2. Tulislah 3 contoh kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim yang patut
diteladani !
3. Ajaran Sunan Ampel terkenal dengan falsafah Moh Limo. Tuliskanlah 3 Falsafah
Moh Limo yang diajarkan oleh Sunan Ampel !
4. Sunan Ampel yang menjalankan amanat agama melalui prinsip dakwah
maw’izatul hasanah wa mujadalah billati hiya ahsan. Apa maksud dari
prinsip tersebut?
5. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Sunan Giri dalam menyebarkan ajaran
Islam di Giri Gresik?
6. Mengapa Raden Makdum Ibrahim dikenal dengan Sunan Bonang?.
7. Hal apakah yang menyebabkan Raden Said insaf dari perbuatan merampok
para saudagar?
8. karya Sunan Kalijaga yang terkenal adalah ilir-ilir tembang itu mempunyai
makna yang sangat dalam. Tulislah 2 makna yang terkandung dari tembang
tersebut !
9. Tuliskan Konsep dakwah yang ditempuh Sunan Drajat dalam menyebarkan
Agama Islam!
10. “ Bapang deng simpangi, ana catur mungkur, demikian petuah Sunan Drajat.
Apa maksud dari petuah tersebut?
11. Tulislah pembuktian Sunan Muria, dikatakan wali yang sakti dan kuat
fisiknya !
12. Tuliskan manfaat menjaga kelestarian Alam yang telah dicontohkan oleh
Sunan Muria!.
13. Bagaiamana Cara Dakwah Sunan Kudus dalam menarik simpati masyarakat
yang masih menganut agama Hindu ?
14. Tulislah nilai positif yang dapat kita ambil dari kisah kehidupan Sunan
Gunung Jati!
15. Bagimana hubungan Sunan Gunung Jati dengan Kekaisaran Cina ?
Selamat Bekerja
Kunci Jawaban

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam


Kelas : VI ( Enam )

A. Uraian
1. Sunan Maulana Malik Ibrahim disebut tokoh yang pertama kali
menyebarkan agama Islam dipulau Jawa karena ia adalah
sesepuh diantara wali lainnya yang pertama menyebarkan agama
Islam dipulau Jawa sambil berdagang.
2. Kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim yang patut diteladani
1. Santun dan dermawan
2. Ulet dan gigih dalam berdakwah
3. Mengedepankan silaturrahim dan toleransi
4. Tidak membeda-bedakan orang walau beda Agama
5. Berani tanpa ada rasa khawatir dan takut

3. falsafah Moh Limo atau tidak melakukan 5 hal tercela yaitu :


1. Moh Main atau tidak mau berjudi
2. Moh Ngombe atau tidak mau minum arak atau bermabuk-
mabukan
3. Moh Maling atau tidak mau mencuri
4. Moh Madat atau tidak mau mengisap candu atau ganja
5. Moh Madon atau tidak mau berzina
4. berdakwah dengan pelajaran yang baik dan berdiskusi dengan cara
yang baik.
5. Sunan Giri membangun pesantren dan memperkenalkan diri kepada
dunia, membangun masjid sebagai pusat ibadah dan pembentukan iman
umatnya.
6. Raden Makdum Ibrahim dikenal dengan Sunan Bonang karena Dalam
berdakwah Raden Makdum Ibrahim ini sering mempergunakan kesenian
rakyat untuk menarik simpati mereka, yaitu berupa seperangkat gamelan
yang disebut Bonang. Bonang adalah sejenis kuningan yang ditonjolkan
dibagian tengahnya. Bila benjolan itu dipukul dengan kayu lunak timbulah
suara yang merdu di telinga penduduk setempat.
7. Yang menyebabkan Raden Said insaf dari perbuatan merampok para
saudagar yaitu Suatu ketika ia bertemu dengan seorang lelaki tua berjubah
putih,Brandal
Lokajaya ( Raden Said )hendak merampoknya, namun Brandal Lokajaya
malah dinasehati lelaki tua itu. Ia dinasehati bahwa apa yang dilakukannya
sekarang yaitu bersedekah dengan barang curian/haram sama halnya dengan
orang mencuci pakaian dengan air kencing.
8. makna yang terkandung dari tembang ilir-ilir sebagai berikut :
 Sebagai umat Islam kita diminta bangun dari kemalasan dan
keterpurukan.Menyongsong masa depan seperti orang yang
mempunyai kehidupan baru.
 Hati yang kita gembala/pelihara hendaklah dijauhkan dari hawa
nafsu. Meskipun susah kita harus tetap melaksanakan rukun Islam,
untuk menyegarkan keimanan dan ketakwaan.
 Iman dan taqwa kita sering berubah bahkan terkoyak dan berlubang,
perbaikilah supaya nanti siap apabila dipanggil Allah.
 Mumpung kita masih sehat dan banyak waktu luang, dan jika ada
yang mengingatkan maka jawablah dengan iya.
9. Konsep dakwah yang ditempuh Sunan Drajat dalam menyebarkan Agama
Islam dengan lima cara yaitu :
1. Lewat pengajian secara langsung di Mesjid atau langgar
2. Penyelenggaraan pendidikan di Pesantren
3. Memberi Fatwa atau petuah dalam menyelesaikan suatu masalah
4. Melalui kesenian tradisional
5. Menyampaikan ajaran agama melalui ritual adat tradisional,sepanjang
tidak bertentangan ajaran agama Islam
10. “ Bapang deng simpangi, ana catur mungkur, demikian petuah Sunan Drajat.
Yang maksudnya jangan mendengarkan pembicaraan yang menjelek-
jelekkan orang lain, apalagi melakukan perbuatan itu.
11. Bahwa Sunan Muria itu adalah Wali yang sakti, kuat fisiknya dapat
dibuktikan dengan letak Padepokannya yang terletak di atas gunung. Jarak
antara kaki undag undagkan atau tangga dari bawah bukit sampai ke makam
Sunan Muria tidak kurang dari 750 m. Bayangkanlah, jika Sunan Muria dan
istrinya atau dengan muridnya setiap hari harus naik turun, turun naik guna
menyebarkan agama Islam kepada penduduksetempat, atau berdakwah
kepada para nelayan dan pelaut serta para pedagang. Hal itu tidak dapat
dilakukannya tanpa adanya fisik yang kuat. Soalnya menunggang kuda tidak
mungkin dapat dilakukan untuk mencapai tempat tinggal Sunan Muria.
Harus jalan kaki. Itu berarti Sunan Muria memiliki kesaktian tinggi,
demikian pula murid-muridnya.
12. Manfaat menjaga kelestarian Alam yang telah dicontohkan oleh Sunan Muria
yaitu :
1. Terhindar dari bencana longsor.
2. Menanam pohon agar udara jadi segar
3. Menjaga kebersihan mata air yang ada tetap mendapatkan air yang
bersih dan sehat.
13. Cara Dakwah Sunan Kudus dalam menarik simpati masyarakat yang masih
menganut agama Hindu adalah
1. Sunan Kudus memadukan kebiasaan Agama Hindu kedalam Syariat
Islam secara halus
2. Sunan Kudus sering membacakan Surah Al-Baqarah yang berati Sapi
dalam memberikan ceramah agama Islam sebab ajaran Agama hindu
memerintahkan untuk menghormati Sapi.
3. Meletakkan arca ditempat wudhu yang dibangun.
4. Membangun masjid kudus dengan bentuk menaranya tetap memakai
Unsur astitektur gaya Hindu.
14. Nilai positif yang dapat kita ambil dari kisah kehidupan Sunan Gunung Jati
sebagai berikut:
a. Sunan Gunung Jati tidak hanya menguasai ilmu agama dalam
berdakwah tetapi juga menguasai ilmu politik atau
kenegaraan,bahkan ilmu pengobatan, kesemuanya dipergunakan oleh
beliau sebagai metode untuk melancarkan dakwah Islam.
b. Ketika mengalami masalah di luar batas pengetahuan manusia, saat
Sunan Gunung Jati ditanya mengenai mana putri kaisar yang hamil,
maka langkah yang diambil adalah bermunajat kepada Allah untuk
mendapatkan jawaban.
c. Menghargai penganut agama lain serta bangsa lain, seperti halnya
penganut Hindhu dan Budha ataupun bangsa Cina. Karena sebagai
seorang muslim, sudah sepantasnya kita menghargai orang lain
walaupun berbeda bangsa dan agama.
15. Hubungan Sunan Gunung Jati dengan Kekaisaran Cina sangat baik bahkan
Sunan Gunung Jati menikah dengan puteri Ong Tien. Pernikahan antara
puteri Ong Tien dengan Sunan Gunung Jati terjadi pada tahun 1481

Anda mungkin juga menyukai