Anda di halaman 1dari 11

Biografi Moh Hatta

Moh Hatta – Siapa yang tidak kenal Biografi Moh Hatta yang sering dikenal Mohammad Hatta,
merupakan seorang mantan wakil presiden Indonesia. Moh Hatta merupakan seorang tokoh
proklamator yang berperan penting terhadap Indonesia sehingga tidak heran jika banyak yang
mencari tahu mengenai biografi Moh Hatta secara lengkap.

Moh Hatta atau Bung Hatta sangat disegani oleh masyarakat Indonesia, mengingat
perjuangannya terhadap kemerdekaan Indonesia sangatlah besar. Terlebih lagi beliau memiliki
sifat yang merakyat.

Bahkan beliau disebut sebagai salah seorang “The Founding Father’s of Indonesia”. Tidak hanya
itu, biografi Moh Hatta serta kisahnya saat masih kecil hingga dewasa telah ditulis dan
dibukukan. Berikut ini biografi Moh Hatta secara lengkap.

DAFTAR ISI ARTIKEL


 Biografi Moh Hatta Singkat
 Perjuangan Moh Hatta
 Kisah Moh Hatta Saat Masa Kependudukan Jepang Menuju Kemerdekaan (1942-1945)
 Kisah Moh Hatta Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
 Keteladanan Moh Hatta
 1. Berprinsip Teguh
 2. Berjuang Tanpa Kekerasan
 3. Bekerja Sistematis
 4. Rajin Membaca Buku
 5. Pribadi Yang Teratur Dan Tepat Waktu

Biografi Moh Hatta Singkat


Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Nama asli
dari Moh Hatta adalah Mohammad Athar. Muhammad Djamil, ayahnya merupakan seorang
pemuka agama yang meninggal ketika Moh Hatta berusia 8 bulan. Sehingga Moh Hatta
dibesarkan oleh keluarga ibunya yang merupakan keluarga saudagar.

Ketika remaja, Moh Hatta mendalami agama Islam, bahasa Belanda hingga mengikuti berbagai
macam ceramah dan pertemuan politik. Tidak hanya pertemuan yang dipimpin oleh Sutan Ali
Said yang notabene seorang lokal saja. Melainkan Moh Hatta juga mengikuti pertemuan yang
diisi oleh luar Jawa seperti Abdul Moeis dari Serikat Islam.

Perjuangan Moh Hatta


Perjuangan Moh Hatta tidak berhenti disini, dalam biografi Moh Hatta menyebutkan bahwa
sekembalinya Hatta ke tanah air beliau diasingkan kembali. Hal ini bermula ketika Hatta
bersama Sjahrir membentuk PNI. Namun berbeda dengan Bung Karno yang membuat Partindo.
Hal inilah yang membuat pertemuan antara Hatta dan Soekarno tidak baik karena selisih
pendapat.

Biografi Ki Hadjar Dewantara

Hatta merasakan ditolak oleh publik dengan adanya pemberontakan yang ia lakukan untuk
Belanda. Namun, ketika ia berkunjung ke Jepang, justru ia dijuluki Gandhi of Java dan mendapat
sambutan luar biasa. Hanya tiga bulan di Jepang, Hatta kembali ke tanah air Mei 1993.

Pemerintah Belanda yang merasa ngeri akan semangat muda di Indonesia, membuat Bung Karno
dan Hatta diasingkan di tempat berbeda. Tahun 1934 Hatta dan teman-temannya dipenjara di
Glodok, Januari 1935 mereka diasingkan kembali di Boven Digul Papua. Dimana tempat ini
merupakan tempat pengasingan yang paling mengerikan.

Di tempat pengasingan tanpa jeruji besi ini, Hatta mengalami masa-masa terberat. Namun, Moh
Hatta justru menjadi lebih rajin dan produktif dengan menulis buku. Hingga mengajarkan segala
macam pengetahuan kepada rekannya.

Setahun berada di Digul, Hatta dipindahkan ke Banda Neira tahun 1936, kemudian tahun 1942
beliau dipindahkan kembali ke Sukabumi.

Kisah Moh Hatta Saat Masa Kependudukan Jepang


Menuju Kemerdekaan (1942-1945)
Pada masa kependudukan Jepang, Moh Hatta dibebaskan. Namun empat serangkai yaitu Bung
Karno, Moh Hatta, KH Mas Mansyur dan Ki Hajar Dewantara harus menghadapi musuh
imperialis yang tidak mau kompromi untuk silang pendapat.

Akhirnya Hatta memberanikan diri berdiskusi dengan Mayjen Harada agar membebaskan
Indonesia dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan untuk timbal baliknya Indonesia akan
mendukung Jepang dalam Perang Pasifik melawan sekutu. Kemudian dibentuklah Putera (Pusat
Tenaga Rakyat) oleh Jepang untuk mengendalikan rakyat dalam Perang Pasifik, untuk kerja
paksa dan bantuan militer.

Pada tanggal 7 dan 9 Agustus 1945, bom atom menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Hal ini
membuat hampir seluruh tentara Jepang kembali ke negaranya. Akhirnya Bung Karno dan Bung
Hatta mengambil tindakan tegas dengan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17
Agustus 1945.

Kisah Moh Hatta Mempertahankan Kemerdekaan


(1945-1949)
Setelah proklamasi dilaksanakan, Bung Karno diangkat menjadi presiden dan Bung Hatta
sebagai wakil presiden. Meskipun proklamasi sudah dibacakan, namun perjuangan belum selesai
sampai disini. Karena Indonesia harus mendapatkan pengakuan dunia internasional mengenai
kemerdekaan Indonesia.

Biografi BJ Habibie

Untuk mempertahankan kemerdekaan ini, Indonesia melakukan perjanjian Linggarjati dan agresi
militer 1-2 yang justru merugikan NKRI. Bahkan setelah 3 tahun berlalu, Belanda masih belum
mau mengakui kedaulatan NKRI dan berusaha merebut kembali dengan perjanjian internasional
dan agresi militer.

Indonesia mengalami kekalahan pada 19 Desember 1948 yang mengakibatkan Soekarno dan
Moh Hatta ditangkap. Saat-saat kritis, TNI menunjukkan taringnya dengan melakukan serangan
1 Maret 1949 dan memaksa Belanda melakukan perundingan ulang Perjanjian Roem-Royen.
Dimana perjanjian ini harus dihadiri oleh Moh Hatta pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag.

Moh Hatta sangat berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Saat Konferensi Meja
Bundar, beliau berargumentasi dan mendesak Belanda serta mengambil simpati negara lain.
Hingga akhirnya beliau pulang dengan senyum penuh kemenangan atas NKRI.

Keteladanan Moh Hatta


Moh Hatta merupakan pahlawan yang memiliki kiprah yang sangat penting bagi Indonesia
sehingga siapapun yang mengetahui biografi Moh Hatta pasti akan sangat kagum. Beliau
memiliki karakter yang patut untuk kita teladani. Keteladanan Moh Hatta sebagai negarawan ini
bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia sekarang ini.

1. Berprinsip Teguh

Moh Hatta memiliki prinsip yang teguh dalam perjuangannya, idealisme yang tinggi serta
prinsipnya untuk hidup sederhana, jujur dan sabar. Salah satu contoh keteguhan dirinya adalah
ketika dia berjanji tidak akan menikah apabila Indonesia belum merdeka. Janji ini benar-benar
dijalankannya, karena beliau menikah dengan Rachmi Hatta pada tanggal 18 November 1945.

Selain itu, Moh Hatta juga berani mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden karena tidak
sepemikiran dengan Soekarno pada tanggal 1 Desember 1956.

2. Berjuang Tanpa Kekerasan

Dalam perjuangannya, Moh Hatta selalu mengedepankan diplomasi dan perjuangan politik
melalui organisasi politik. Kemampuannya berorganisasi ia pelajari di Belanda ketika ia
membentuk Indische Vereniging. Organisasi ini berubah menjadi Perhimpunan Indonesia yang
diketuai oleh Moh Hatta selama 4 tahun.
Contoh Biografi

3. Bekerja Sistematis

Sifat lain yang bisa kita teladani dari Moh Hatta adalah kehati-hatiannya. Beliau selalu hati-hati
dan merencanakan apapun dengan matang. Banyak orang yang menilai beliau sangat kalem,
meski demikian Hatta sangat terukur dalam melakukan banyak hal. Apalagi yang menyangkut
masyarakat Indonesia.

Salah satu karya yang Moh Hatta keluarkan adalah UUD 1945 Pasal 33 dan pencantuman
penjaminan HAM di UUD 1945.

4. Rajin Membaca Buku

Moh Hatta merupakan seorang kutu buku. Kecintaannya dengan buku membuatnya menjadi
pribadi yang sangat cerdas dan teliti. Beliau mulai mengoleksi buku sejak umur 17 tahun.
Bahkan dia tidak pernah berhenti membaca dan belajar dalam keadaan apapun.

Bahkan ketika ia berada di dalam penjara di Den Haag pada tahun 1927-1928 sera di Banda
Neira dan Boven Digul. Beliau tetap membawa buku-bukunya sebanyak 16 peti. Buku yang ia
miliki pun sangat banyak dengan berbagai bahasa, seperti Inggris, Perancis, Jerman da Belanda.

5. Pribadi Yang Teratur Dan Tepat Waktu

Moh Hatta merupakan pribadi yang teratur dan tepat waktu terhadap hal kecil sekalipun. Salah
satunya adalah ia yang selalu meneteskan obat ke matanya 6 kali sehari tanpa terlewat
sedikitpun. Bahkan ia melakukannya selama enam tahun.

Tidak akan pernah habis untuk mempelajari biografi Moh Hatta yang memiliki pemikiran dan
karakter tersebut. Beliau adalah cermin perjuangan yang bisa kita jadikan motivasi dan inspirasi

Moh Hatta mundur dari wapres pada tanggal 1 Desember 1956. Tanggal 23 Oktober 1986
bersama Bung Karno beliau mendapat gelar Pahlawan Proklamator. Dan Moh Hatta wafat pada
tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kemudian tanggal 7 November 2012 Bung Karno dan Bung Hatta ditetapkan sebagai Pahlawan
Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Itulah biografi Moh Hatta secara lengkap mulai dari masa kecil hingga masa perjuangan
mempertahankan NKRI. Semoga kisah dan perjuangan beliau bisa menjadi inspirasi bagi kita
semua.
Drs. H.

Mohammad Hatta

Wakil Presiden Indonesia ke-1

Masa jabatan

18 Agustus 1945 – 1 Desember 1956

Presiden Soekarno

Perdana Menteri Daftar[tampilkan]

Pendahulu Tidak ada, jabatan baru

Pengganti Sultan Hamengkubuwono IX

Perdana Menteri Indonesia ke-3

Masa jabatan

29 Januari 1948 – 5 September 1950


Presiden Soekarno

Pendahulu Amir Sjarifuddin

Pengganti Susanto Tirtoprodjo

Mohammad Natsir

Menteri Pertahanan Indonesia

ad-interim

Masa jabatan

29 Januari 1948 – 15 Juli 1948

Presiden Soekarno

Pendahulu Amir Sjarifuddin

Pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Ketua Umum Palang Merah Indonesia ke-1

Masa jabatan

1945–1946

Pendahulu Tidak Ada

Pengganti Mas Sutardjo Kertohadikusumo

Informasi pribadi

Lahir Muhammad Athar

12 Agustus 1902

Fort de Kock, Hindia Belanda

(Kota Bukittinggi, Sumatera Barat)


Meninggal dunia 14 Maret 1980 (umur 77)

Jakarta, Indonesia

Kebangsaan Indonesia

Partai politik Non partai

Pasangan Rahmi Rachim

Anak Meutia Hatta

Gemala Hatta
Halida Hatta

Tanda tangan

Bentuk perjuangan mohammad

hatta yaitu Drs. Mohammad Hatta sangat ahli dan pandai dalam perundingannya melawan Belanda. Drs.

Mohammad Hatta mempunyai strategi yang sangat sulit diantisipasi Belanda.Berkat

keahlian dan strategi Hatta maka pada

tahun 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan republic Indonesia di Konferensi Meja

Bundar yang ditanda tangani Drs. Mohammad Hatta. Indonesia telah dijajah selama

350 tahun lamanya.Berkat kepiawaian Drs Mohamad Hatta pula maka Belanda

menyerahkan Irian barat di tahun berikutnya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/14865945#readmore

Anda mungkin juga menyukai