Anda di halaman 1dari 3

ALUR PERMINTAAN DAN PENYERAHAN

AMPRAH OBAT
INSTALASI FARMASI RS TIARA KASIH SEJATI

KERTAS RESEP
RUANGAN/POLI/
DAN KERTAS FORM ISI BHP
INSTALASI
AMPRAHAN OBAT

CEK
OBAT/BARANG GUDANG
KETERSEDIAAN
DIAMBIL FARMASI
OBAT/BARANG

Yang harus dipahami : 1.Kegunaan obat dan indikasi obay yang di resepkan.

2.Dosis obat dan pemakaian.

3.Komposisi obat (MIMS)

4.Daftar obat yang dipakai pasien selama dirawat

(harus ada catatan obat yang telah di Aff).

5.Menaikkan resep dokter dan BHP ke form BHP dan

obat habis pakai.

Diketahui :
Direktur RS Tiara Kasih Sejati

Dr.Pasca Sari Nauli Tamba


KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA KASIH SEJATI
PEMATANGSIANTAR
NOMOR : 0244/SK/DIR/2018

TENTANG

TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB OBAT


RUMAH SAKIT TIARA KASIH SEJATI
DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA KASIH SEJATI

Menimbang : - Hasil rapat antara Ka.Bidang Penunjang Medis, Ka.Bid Keperawatan


Penanggung Jawab obat

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tanhun 2009
tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit ;
3. Permenkes No.72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit ;
4. Akta Pendirian PT Tiara Kasih Sejati Nomor : 7 Tanggal 13
Oktober 2015 di hadapan Notaris Henry Sinaga,SH,Sp.N,M.Kn
di Pematangsiantar ;
5. Surat Keptusan Direktur PT Tiara Kasih Sejati Nomor : 002/SK/
DIR/PTTKS/IV/2016 tentang Pengangkatan dr.Pasca Sari Nauli
Tamba menjadi Direktur RS Tiara Kasih Sejati.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Setiap Penanggung Jawab Obat harus mengikuti aturan dalam
mengamprah obat dan selalu melampirkan form kelengkapan obat.

Kedua : Setiap harinya dalam setiap shift, Penanggung Jawab obat


mengumpulkan resep ruangan dan dibuat dalam satu rekapan
amprahan (daftar ekspedisi) setelah menerima resep pasien
kemudian diantar ke Farmasi (diterima oleh Ass.Apoteker) untuk
selanjutnya oleh pihak Farmasi di hubungi kembali untuk pengambilan
obat.

Ketiga : Penanggung Jawab obat menyepakati tanggung jawab sebagai


etugas pelaksana pemberi obat.

Keempat : Melakukan komunikasi efektif terhadap pasien sebelum obat


diberikan : - Benar Pasien
- Benar obat
- Benar dosis
- Benar cara pemberian
- Benar waktu
- Benar dokumentasi
-
Kelima : Diberikan fee tambahan untuk Penanggung Jawab obat

Keenam : Menerima sanksi sesuai aturan kepegawaian apabila melakukan


kesalahan.
Ditetapkan di Pematangsiantar
Pada Tanggal 12 Juli 2018
Direktur RS Tiara Kasih Sejati

Dr.Pasca Sari Nauli Tamba

Anda mungkin juga menyukai