Disusun Oleh:
MOH. ZAHIR KHARIRI
2015 1034 0311 125
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
ABSTRAK
Gedung Perkuliahan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 7
lantai dan salah satu infrastruktur penting bagi mahasiswa Kampus Universitas
Islam Negri Sunan Ampel Surabaya sebagai kegiatan perkuliahan. Dalam
pelaksanaannya gedung ini dibangun menggunakan struktur beton bertulang,
menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus dengan memakai konsep
strong coloum and weak beam dan menerapkan sistem dilatasi yang semula bentuk
gedung arsimetris menjadi simetris.
Dalam perencanaan bangunan tahan gempa harus memperhatikan standar
yang mengacu pada SNI 1726:2012 untuk tata cara perencanaan ketahananan
gempa , sedangkan untuk perencanaan stuktur beton gedung menggunakan standar
SNI 2847:2013 dan untuk dasar pembebanan dari gedungnya mengacu pada standar
SNI 1727:2013, pada perencanaan gedung ini langkah yang dilakukan adalah
memperlajari gambar dan data rencana awal dari gedung, kemudian dilakukan
rencana pendimensian awal serta melakukan pembebanan struktur dan dianalisa
menggunakan bantuan aplikasi Staadpro v8i untuk pengontrolan dan perencanaan.
Bedasarkan perencanaan maka didapatkan diameter pelat lantai sebesar 0,12
m dan pelat atap sebesar 0,10 m menggunakan tulangan diameter ø10 mm.
Pendimensian dan penulangan balok antara lain : balok anak dimensi 30/50
digunakan tulangan longitudinal D16 dan sengkang ø10, dan balok induk dimensi
30/60 dan 40/70 digunakan tulangan longitudinal D25 dan sengkang ø10.
Perencanaan kolom dengan dimensi 70/70 dan 60/60 digunakan tulangan
longitudinal D25 d serta sengkang ø10 dan menggunakan pengekang diameter D16.
Dan jarak dilatasi perencanaan gedung sebesar 100 mm.
Kata Kunci : staadpro, gempa statik equivalen, sprmk
PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang berada dalam kawasan
cekungan pasifik cincin api (ring of fire) yang di dalamnya terdapat berbagai
gunung-gunung berapi dan rawan gempa. Kondisi arsitektural rencana gedung
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya yang asimetris dengan denah berbentuk L akan sangat berisiko sekali jika
tidak dilakukan pemisahan yang simetris pada gedung tersebut. Gempa adalah
bencana dengan beban gaya vertikal dan horizotal yang merusak bangunan, desain
bangunan yang buruklah akan mengakibatkan bencana mematikan bagi manusia.
Hal ini yang menjadi dasar yang melatarbelakangi untuk di dilakukanya
perencanaan ulang Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya yang tahan gempa dengan Menggunakan Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) untuk menimalisir kejadian keruntuhan
pada bangunan.
Dilatasi adalah suatu transformasi mengubah bentuk bangunan dengan
sebuah sambungan atau pemisahan karena sesuatu hal memiliki sistim struktur
berbeda. Hal ini dilakukan agar pada saat terjadinya beban (gaya vertikal dan
horizontal, seperti terjadinya gempa bumi) pada bangunan tidak menimbulkan
kerusakan yang parah pada sistem struktur bangunan yang membahayakan
manusia. Penggunaan dilatasi antar dua bangunan maupun lebih yang
berdampingan menyebabkan setiap bangunan bekerja sebagai suatu sistem tunggal
yang terpisah.
Perencanaan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya akan dilakukan dengan mengacu pada cara
Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI-03-2847:2013) dan
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk struktur bangunan gedung (SNI
1726:2012) sedangkan peraturan pembebanan mengacu pada (SNI 1727:2013).
Untuk itu penulisan tugas akhir ini di fokuskan pada studi perencanaan
struktur atas bangunan tahan gempa menggunakan sistem rangka pemikul momen
khusus yang mampu menghasilkan daya tahan lentur dan daya kuat tekan yang
tinggi sehingga sangat efektif untuk daya tahan gempa tanpa mengalami
keruntuhan.
Cs min < Cs < Cs max = 0,038 < 0,108 < 0,135 (Memenuhi)
Berat seismik bangunan (W)
Meliputi perhitungan beban pelas, kolom, balok, dinding dan aksesoris gedung
berdasarkan berat jenis atau berat satuan masing-masing berdasarkan peraturan
pembebanan.
Tabel 8. Perhitungan berat seismik bangunan tiap lantai
Lantai ke-i W Total (Kg) W Total (kN)
6 564222 5642
5 568924 5689
4 568924 5689
3 568924 5689
2 568924 5689
1 568924 5689
Kemudian hasil dari distribusi gaya gempa di tinjau 100% arah atama dan 30%
araha non utama di setiap portal-portal yang berbeda :
atap 886,04 886,04 43,29 158,74 187,60 144,31 144,31 139,98 67,82
Total 2648,34 4155,91 203,06 744,54 879,92 676,86 676,86 656,55 318,12
Tabel 11. Pendistibusian Gaya Gempa tiap non utama
NON UTAMA
Fx/jumlah portal(kN) = 3
portal (11 m)
Lantai Fx Arah Non Utama 30
Fx (kN)
ke-i % portal 1 portal 2 portal 3
2 3
4 5 6
7
1
1
3
Gambar 5 Distribusi gaya gempa arah utama 100% dan non utama 30 %
Gambar 6 Distribusi beban gempa arah utama
Tabel 13. Drift simpangan antar lantai arah sumbu X (non utama)
Lantai , drift (hasil hsx izin Kontrol
Cd Koef
ke-i STAAD.Pro)(mm) (mm) (mm) (<a)
DAFTAR PUSTAKA
Ahyinustyane, Elsya.2015. “Perencanaan Ulang Beton Bertulang Pada
Bangunan Atas The Malioboro Haritage Hill Yogyakarta Dengan
Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Terhadap
Ketahanan Gempa Berdasarkan SNI 1726:2012”
Raharja C, Yoga.2011. “Studi Perencanaan Struktur Atas Gedung Parkir
Balaikota Depok Menggunakan Struktur Beton Bertulang
Berdasarkan SNI 2847:2013”
Ananta W, Diza.2016. “Redesain Bangunan Tahan Gempa Menggunakan
SRPM Studi Kasus Gedung Pendidikan Vokasi Universitas
Brawijaya”
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Beban Minimum Untuk Perencanaan
Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727-2013. Jakarta:
Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung SNI 2847-2013. Jakarta: Badan Standardisasi
Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 1726-2012. Jakarta: Badan
Standardisasi Nasional.
Dipohusodo, Istimawan., 1994. Struktur Beton Bertulang, Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Purwono, Rachmat., 2005. Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa
Perencanaan dan Perhitungan Sesuai SNI 1726 dan SNI 2847 2012
Jilid V, Surabaya : ITS Press.
Indarto, H., Cahyo, H.T.A., & Putra, Kukuh. 2013. Aplikasi SNI Gempa
1726 :2012 For Dummies.Semarang: Ketua Jurusan Teknik Sipil
UNNES.