Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR TEKS LAPORAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : 9 (sembilan)

Semester : 1 (satu)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Kegiatan Jenis


Kompetensi Pembelajaran Bahan
Ajar
3.1 3.1.1 Mengenal tujuan  Fungsi teks laporan
Mengidentifikasi dan fungsi  Pengertian teks
informasi dari laporan laporan
laporan percobaan percobaan.  Model teks laporan
yang dibaca dan 3.1.2 Membangun (pengamatan,
didengar (percobaan pemahaman percobaan/
sederhana untuk menyusun eksperimen)
mendeteksi zat laporan  Simpulan tujuan,
berbahaya pada percobaan. bahan/alat, langkah,
makanan, adanya dan hasil dalam
vitamin pada laporan percobaan
makanan, dll). yang didengar dan/
atau dibaca
 Struktur teks laporan.
 Ciri-ciri kebahasaan
teks laporan: Kalimat
aktif, kata tugas,
kosakata teknis
bidang ilmu;
penulisan unsur
serapan.

3.2Menelaah 3.2.1 Menyajikan


struktur dan pembahasan
kebahasaan dari hasil telaah
teks laporan model.
percobaan yang 3.2.2 Menganalisis
didengar atau
ciri
dibaca (percobaan
sederhana untuk kebahasaan
mendeteksi model teks
mendeteksi zat laporan
berbahaya pada percobaan.
makanan, adanya 3.2.3 Menganalisis
vitamin pada struktur model
makanan, dll).
teks laporan
percobaan.
4.1 4.1.1 Mengidentifkasi
Menyimpulkan ciri-ciri
tujuan, kebahasaan
bahan/alat,langkah laporan
dan hsil dalam percobaan.
laporan percobaan 4.1.2 Mengetahui
yang didengar struktur laporan
dan/atau dibaca. percobaan

4.2Menyajikan 4.2.1Menyusunraga
tujuan, ngan/rancang
bahan/alat,langkah an laporan
dan hasil dalam percobaan.
laporan percobaan
4.2.1 Menyusun
secara tulis dan
laporan
lisan dengan
memperhatikan percobaan
kelengkapan data,
struktur, aspek
kebahasaan, dan
aspek lisan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkandapat:
3.1.1 Mengenal tujuan dan fungsi laporan percobaan.
3.1.2 Membangun pemahaman menyusun laporan percobaan.
4.1.1 Mengidentifkasi ciri-ciri kebahasaan laporan percobaan.
4.1.2 Mengetahui struktur laporan percobaan.
3.2.1 Menyajikan pembahasan hasil telaah model.
3.2.2 Menganalisis ciri kebahasaan model teks laporan percobaan.
3.2.3 Menganalisis struktur model teks laporan percobaan.
4.2.1 Menyusun ragangan/rancangan laporan percobaan.
4.2.2 Menyusun laporan percobaan

Pengertian Teks Laporan Percobaan


Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil
percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang
percobaan yang dilakukan oleh peneliti.

Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya
ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks
laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Percobaan


Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri teks laporan hasil percobaan.
 Melaporkan hasil percobaan.
 Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
 Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.
 Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.
 Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan.
 Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
 Diakhir laporan diaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis
terhadap data hasil pengamatan.

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan


Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan.

 Judul.
 Tujuan.
 Bahan dan alat.
 Langkah-langkah kegiatan.
 Hasil percobaan.
 Simpulan.

Cara Membuat Teks Laporan Percobaan


Cara membuat teks laporan percobaan adalah :

Menulis Struktur Teks Laporan Percobaan


Langkah pertama membuat teks laporan percobaan adalah membuat struktur teks
laporan percobaan terlebih dahulu. Langkah ini dapat dimulai dari menulis judul. tujuan
percobaan, alat dan bahan yang digunakan, dan langkah awal hingga akhir percobaan.

Kemudian, tulislah hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar supaya
pembaca lebih mudah untuk memahami hasilnya. Setelah semuanya selesai, tulislah
kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.

Mengembangkan Kerangka Menjadi Sebuah Teks


Setelah menyelesaikan kerangka tadi, kemudian kembangkanlah menjadi sebuah teks.
Jangan lupa juga untuk memerhatikan kaidah kebahasaannya yang digunakan supaya
teks percobaan mudah dipahami oleh pembaca.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan


Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim


Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang
berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan
kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian
langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan


Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan
dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah


Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan,
aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung


Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata
hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan,
tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Contoh Teks Laporan Percobaan


Dibawah ini merupakan salah satu contoh teks laporan percobaan.

Membuat Slime Tanpa Boraks


Tujuan :
Tujuan dari pembuatan slime tanpa boraks ini adalah agar menjadi lebih kreatif dan
mampu berinovasi dalam berkreativitas. Cara membuat slime ini cukup mudah sekali
serta tidak memakan banyak biaya.

Alat dan Bahan :


 Lem povinal secukupnya.
 Deterjen bubuk secukupnya.
 Deterjen cair secukupnya.
 Pembersih lantai secukupnya.
 Air secukupnya.
 Alat pengaduk (mixer, sendok, atau tangan).
 Wadah tempat slime (baskom atau yang lainnya).

Langkah-Langkah :
 Mula-mula, campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair,
deterjen bubuk, dan air secukupnya saja ke dalam wadah slime. Campuran ini
disebut dengan activator.
 Aduklah campuran tersebut sampai merata.
 Kemudian tambahkan lem povinal kedalam campuran activator.
 Aduk lagi hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
 Masukkan ke dalam freezer selama lima sampai sepuluh menit.
 Setelah itu, keluarkan adonan tersebut dari freezer.
 Aduk lagi sampai bisa dimainkan.
 Slime tanpa boraks pun sudah dapat dimainkan.

Hasil :
Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mempunyai slime yang aman digunakan
tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime tanpa boraks sangat populer dikalangan
anak-anak dan remaja.

Kesimpulan :
Dengan membuat sendiri slime tanpa boraks, kreativitas serta pengetahuan kita menjadi
bertambah. Selain itu, slime tanpa boraks ini biayanya cukup murah dan terjangkau. Slime
ini juga aman apabila terkena kulit sebab tidak mengandung boraks.

Sumber Belajar :
Kemdikbud. 2018. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Kemdikbud. 2018. Buku GuruBahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud.https://www.kelasindonesia.com/2015

Anda mungkin juga menyukai