Kelas : 9 (sembilan)
Semester : 1 (satu)
4.2Menyajikan 4.2.1Menyusunraga
tujuan, ngan/rancang
bahan/alat,langkah an laporan
dan hasil dalam percobaan.
laporan percobaan
4.2.1 Menyusun
secara tulis dan
laporan
lisan dengan
memperhatikan percobaan
kelengkapan data,
struktur, aspek
kebahasaan, dan
aspek lisan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkandapat:
3.1.1 Mengenal tujuan dan fungsi laporan percobaan.
3.1.2 Membangun pemahaman menyusun laporan percobaan.
4.1.1 Mengidentifkasi ciri-ciri kebahasaan laporan percobaan.
4.1.2 Mengetahui struktur laporan percobaan.
3.2.1 Menyajikan pembahasan hasil telaah model.
3.2.2 Menganalisis ciri kebahasaan model teks laporan percobaan.
3.2.3 Menganalisis struktur model teks laporan percobaan.
4.2.1 Menyusun ragangan/rancangan laporan percobaan.
4.2.2 Menyusun laporan percobaan
Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya
ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks
laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.
Judul.
Tujuan.
Bahan dan alat.
Langkah-langkah kegiatan.
Hasil percobaan.
Simpulan.
Kemudian, tulislah hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar supaya
pembaca lebih mudah untuk memahami hasilnya. Setelah semuanya selesai, tulislah
kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Langkah-Langkah :
Mula-mula, campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair,
deterjen bubuk, dan air secukupnya saja ke dalam wadah slime. Campuran ini
disebut dengan activator.
Aduklah campuran tersebut sampai merata.
Kemudian tambahkan lem povinal kedalam campuran activator.
Aduk lagi hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
Masukkan ke dalam freezer selama lima sampai sepuluh menit.
Setelah itu, keluarkan adonan tersebut dari freezer.
Aduk lagi sampai bisa dimainkan.
Slime tanpa boraks pun sudah dapat dimainkan.
Hasil :
Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mempunyai slime yang aman digunakan
tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime tanpa boraks sangat populer dikalangan
anak-anak dan remaja.
Kesimpulan :
Dengan membuat sendiri slime tanpa boraks, kreativitas serta pengetahuan kita menjadi
bertambah. Selain itu, slime tanpa boraks ini biayanya cukup murah dan terjangkau. Slime
ini juga aman apabila terkena kulit sebab tidak mengandung boraks.
Sumber Belajar :
Kemdikbud. 2018. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kemdikbud. 2018. Buku GuruBahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.https://www.kelasindonesia.com/2015