Anda di halaman 1dari 5

ARTI SIMBOL /LAMBANG

Aneka bentuk “SESAJI SURO”


DAN UNGKAPAN FALSAFAHNYA
NO BENTUK/NAMA SYMBOL DARI FALSAFAH
SESAJI
1 DAMAR KAMBANG Lambang/simbol dari Hendaknya manusia selalu berupaya untuk
HIDUP/BUDI/SUPER EGO tahu/mengenal dan memahami HIDUPnya
manusia masing-masing, karena sang HIDUP inilah
yang dapat menggerakkan cipta, rasa,
karsa, gerak, karya dan tindakan kita. Hanya
dengan mengenali HIDUP pribadinya
seseorang dimungkinkan akan mengenal
TUHAN-nya dan mempermudah peluang
untuk bisa kembali menghadap ke haribaan-
Nya.
2 AIR BERSIH Lambang kesucian Hendaknya kita selalu menjaga perasaan
yang bersih, bening, suci.
3 SANTAN KANIL Lambang ASI dan sari-sari Supaya kita manusia selalu ingat betapa
kehidupan yang diserap bayi besar pengorbanan ibu trehadap anaknya,
tatkala masih dalam dan juga bisa mengakui dan memahami
kandungan. kemurahan yang tiada terbatas dari Tuhan
YME, yang menjamin hidup sejak dalam
kandungan.
4 KEMBANG PANCAWARNA Lambang kehidupan jasmani Hendaknya kita mencintai dan selalu
yang mengalami kuncup, berhati-hati dalam memelihara tubuh kita,
mekar dan layu, juga lambang dan juga selalu berhati-hati dalam
pancaindera menggunakan Pancaindera agar hidup
selalu selamat.
5 KEMBANG SETAMAN Selain melambangkan raga, Selain peduli terhadap raga, termasuk selalu
juga lambang kehidupan hati-hati dalam menggunakan raga, juga
sosial tentunya kita harus mampu bergaul dengan
siapa saja, mudah beradaptasi, bertoleransi
tinggi, menghargai sesama, mengingat
bahwa hidup kita itu di tengah masyarakat
majemuk.
6 BUMBU KINANG Lambang penderitaan yang Hendaknya dalam mengarungi samudra
selalu menerpa perasaan kehidupan kita dapat meneliti dan menata
manusia (manis, pahit, getir, perasaan hati kita, sehingga tidak selalu
pedas dsb) mengeluh dan menyalahkan orang lain,
tetapi menjadi tabah dalam menghadapi
segala penderitaan di sepanjang perjalanan
kita menggapai cita-cita luhur.
7 BUBUR/JENANG SENGKALA Simbol keberadaan ayah dan Mengisyaratkan kepada kita semuanya
ibu yang sekedar menjadi untuk selalu ingat akan asal-usul kita lahir,
perantara terlahirnya jasad selalu menghormati dan berbakti kepada
kita di dunia kedua orang tua.
8 BUBUR/JENANG Simbol dari proses perjalanan Dengan mengetahui semua proses sampai
PANCAWARNA terjadinya benih/janin manusia terlahirnya jiwa-raga kita didunia,
yang berasal dari ayah dan hendaknya kita bisa mengupayakan
ibu, begitulah sang ayah dan terkendalikannya nafsu-nafsu yang kita
ibu ternyata ikut mengukir miliki (Amarah, Sufiah, Aluamah dan
jiwa-raga kita dengan Mutmainah), agar hidup kita tetap berada di
menitipkan segala ascesories jalan kebenaran sesuai ajaran yang
sebagai hasil karya cipta,
rasa, budi dan karsanya diturunkan Tuhan YME melalui keyakinan
diiring 4 anasir, yang masing-masing.
kemudian menjelma pada
watak, perilaku, rupa dan
bentuk kita yang memiliki 4
macam nafsu.
9 BUBUR SURO Melambangkan wujud bahan Adapun makna yang terkandung
pembentukan raga manusia adalah agar kita mau juga mengakui
sejak tetes sperma bertemu
sel telur sampai terbentuknya adanya saudara kita (secara supra
janin di dalam rahim, yang natural) yang lahir pada saat/hari yang
mendapatkan daya hidup sama yaitu ketuban (kakang kawah)
melalui pernapasan dan sari- dan plasenta (adi ari-ari), yang selalu
sari makanan , terlindungi
oleh adanya bungkus, air membantu/mengiringi kita dalam
ketuban dan plasenta yang menjalani dan menerima Tuntunan
kesemuanya terjadi atas Tuhan YME.
kuasa Tuhan YME
10 RUJAK, RUCUH, JANGGELAN, Perlambang pertumbuhan Agar kita selalu ingat akan asal kejadian diri
DHAWET, JENANG PROCOT benih manusia (kita) sejak kita, serta selalu mengingat akan besarnya
terjadinya pembuahan, pengorbanan orang tua terhadap kita,
berkembang sampai utamanya pengorbanan ibu.
membentuk janin serta kepala
bayi yang siap keluar melalui
mulut rahim menjelang
dilahirkan.
11 CENGKIR GADING Simbol dari kekuatan Hendaknya dalam bertindak apapun jangan
cipta/fikiran dan perasaan terlalu mengandalkan kekuatan fikiran,
yang bersih/suci . namun juga harus dilandasi perasaan yang
bersih/suci tidak sekedar memenuhi hawa
nafsu.
12 CENGKIR/KELAPA MUDA Cengkir = kencenging piker, Dalam melakukan segala usaha hendaklah
HIJAU symbol kekuatan fikiran dan tidak mengandalkan fikiran dan kemauan
kekuatan kemauan tetapi keras saja tetapi harus juga berlandaskan
berisi kejernihan niat dan tujuan yang bersih/suci
13 CIKAL/BIBIT KELAPA Kelapa serbaguna di seluruh Hendaknya kita bisa berwatak lugu/apa
bagian tumbuhan, batangnya adanya/sederhana,lurus/jujur, bercita tinggi,
lurus (gluglu = kuat iman dan berguna bagi siapa saja
lugu),kuat,tinggi dst.
14 KEMBAR MAYANG Lambang dari manusia yang Adapun maksudnya adalah agar kita selalu
telah mencapai martabat meningkatkan ketaqwaan/ketaatan kita
kemanusiaan yang tinggi, kepada Tuhan YME, meningkatkan perilaku
banyak ilmu/ pengeta -huan, luhur, kesabaran dan bakti kita dalam
banyak bermanfaat, telah kehidupan.
mampu menerima tuntunan
langsung dari Tuhan YME
15 KERIS PUSAKA Simbol dari beberapa hal Agar kita dalam mengarungi kehidupan
antara lain Jiwa-Raga (curiga selalu percaya diri, percaya dan mituhu
manjing warangka), Takdir (taqwa) kepada Tuhan YME, berkeyakinan
Tuhan, Pamor Kepercayaan teguh dalam melestarikan nilai-nilai luhur
terhadap Tuhan YME, dan bangsa sendiri.
symbol percaya diri.
16 TUMPENG ROBYONG Lambang manusia yang telah Hendaknya kita selalu bersungguh-
menerima kasih Tuhan YME sungguh dalam menerapkan budi pekerti
luhur, rajin berkarya bagi pembangunan
mampu berbudi luhur, bangsa dan Negara, utamanya bagi para
berkarya sesuai yg diidamkan. pemegang kekuasaan, hendaklah bisa
menjadi contoh yang baik bagi rakyatnya.
17 TUMPENG KENDIT Tumpeng yang dililit sesuatu Makna yang terkandung, hendaknya kita
Nampak seperti kendit(ikat selalu mempererat pengikat hidup kita,
pinggang), adalah lambang selalu ingat akan Tuhan YME, serta selalu
dari pengikat jiwa raga, mengingat akan saudara kita yang lahir
pengikat antara kakang sehari bersama kita.
kawah, adi ari-ari dan sukma
(sang hidup) beserta
kelengkapannya akibat daya
kasih ibu dan bapa..
18 NASI KUNING/PUNAR Sebagai pelambang Agar kita berupaya memahami aturan dalam
terwujudnya bibit manusia pembentukan janin manusia, karena
walaupun kita hanya sekedar menjadi
perantara terjadinya benih manusia, namun
kenyataannya anak-anak kita akan
terbentuk/terwujud secara lahir batin sesuai
hasil perbuatan kita saat melakukan
senggama.
19 SEKUL/NASI BROK Lambang telah terlahirnya Agar kita selalu mengamati segala
seorang bayi. perbuatan yang telah lalu, meneliti
kekurangannya, agar dapat berbuat lebih
baik dikemudian hari.
20 SEKUL/NASI BYAR Lambang tangis bayi yang Agar kita selalu ingat serta mematuhi
pertama saat lahir, bersamaan perjanjian hidup kita, bersama-sama
terbukanya genggaman menjalani hidup secara seimbang antara
tangan, pertanda piranti hidup jiwa dan raga sampai akhir hayat nanti.
telah menyatu dengan
prasetya sang jiwa.
21 SEKUL/NASI GOLONG Lambang keteguhan / Maknanya agar kita selalu berupaya
kebulatan tekad. menyatukan semua piranti hidup sang
pribadi, menyatukan cipta, rasa, budi, karsa,
mengendalikan pancaindera serta
mengerem nafsu angkara, menuju kepada
hidup mulia dan sempurna, berkarya secara
bergotong royong dengan sesama.
22 PANGGANG AYAM UTUH Simbol dari patrap ayah dan Dimaksudkan agar kita selalu memiliki rasa
(INGKUNG) ibu serta lambang cinta kasih terhadap sesame, terutama pada
pengorbanan di dalam hidup keluarga, juga mempunyai rasa pasrah
kepada Tuhan YME secara ikhlas (legowo)
23 BUAH-BUAHAN MENTAH & Lambang buah perbuatan Agar kita dalam berkarya untuk mewujudkan
MASAK manusia ( baik-buruk, salah- cita-cia dilakukan dengan sungguh-
benar, senang-susah, mujur- sungguh, rajin, terampil, benar, baik dan
celaka, bodoh-pandai dll.) bermanfaat, lebih baik lagi kalau bisa
menjadi contoh teladan budi luhur bagi
yang lain.
24 PALA KEPENDEM, Simbol realita kehidupan yang Agar dalam bertindak kita tidak terburu-
GUMANDUL,KESAMPAR, dialami manusia yang selalu buru, tumpang tindih, ruwet, hendaknya
KESANDUNG diiawali dari dalam diri selalu dilandasi dengan berbagai
manusia berupa perasaan, pertimbangan ; perasaan yang bersih, tepat
angan-angan, fikiran, idea, waktu dan tempat, selalu menyenangkan
akal dan tata cara, dst. orang banyak, tidak sampai melepas prinsip
pribadi, dapat menjunjung tinggi martabat
orang tua.
25 JAJAN PASAR Lambang hubungan Agar kita dapat selalu hidup rukun dengan
kemasyarakatan (yang banyak sesama, mampu mengindahkan berbagai
dan berbeda-beda) perasaan orang lain, menerapkan system
kepamongan, bertoleransi tinggi dsb.
26 PISANG RAJA, PISANG AYU, Lambang cita-cita manusia Agar dalam menentukan cita-cita kita selalu
PISANG MAS memilih yang bertujuan baik/luhur yang
utama, yang sekiranya dapat mengakibatkan
keselamatan, kesejahteraan dan
kebahagiaan bagi bangsa , Negara dan
bahkan dunia raya.
27 WOH PARI /PADI Perlambang Selesai Agar dalam mengkaji ilmu Ketuhanan benar-
(paripurna) dan berisi benar sampai tuntas, benar-benar
(mentes) menguasai, dapat dibuktikan secara lahir
batin serta dimanfaatkan di dalam hidup ini
sampai akhir hayat.
28 GODHONG/DAUN KLUWIH Lambang Selalu berupaya menggapai segala sesuatu
kelebihan/keunggulan yang unggul (dalam arti positif) tanpa rasa
sombong, hanya karena Tuhan itu Maha
Kuasa, Maha Agung, Maha Pandai dst.
29 GODHONG/DAUN APA-APA Lambang segala keadaan Agar kita selalu dapat menyelesaikan segala
macam persoalan hidup, mampu mengatasi
segala macam rintangan dan hambatan
hidup.
30 DAUN BERINGIN Lambang pangayoman Hendaknya kita selalu mendapat
(tempat berteduh) pangayoman/perlindungan dari Tuhan YME
serta kita juga dapat menjadi peneduh bagi
orang lain yang sedang menderita (hatinya
lagi panas/ susah)
31 DAUN ANDONG DAN PURING Lambang Pemahaman Hendaknya kita dapat memahami makna
hidup ini sampai tuntas sedalam-dalamnya
sejak awal sampai akhir.
32 POHON PISANG UTUH Lambang dari menanam Hendaknya kita dalam menggapai cita-cita
(BATANG, DAUN, tumbuh, menyiram tumbuh luhur, tidak mudah tergiur oleh segala
BUNGA/ONTONG, BUAH) dan menyambung tumbuh godaan yang menyebabkan kita berbelok
arah, tidak gentar atau takut terhadap segala
hambatan di manapun sampai cita-cita itu
tercapai.
33 TEBU HITAM/WULUNG Lambang mantabnya Hendaknya kita semua memiliki kepribadian
hati/tekad yang mantap (selalu percaya diri), percaya
dan taqwa kepada Tuhan YME (sesuai
keyakinan masing-masing)
34 JANUR KUNING Lambang sifat Maha Luhurnya Hendaknya kita benar-benar percaya dan
Tuhan YME, yang telah mengakui adanya Tuhan YME, yang Maha
mengadakan, menghidupkan, Kuasa, yang Maha Pencipta, dan selalu
menghidupi, mencukupi, memanjatkan puja dan puji Kepada-Nya
menguatkan dsb. Juga serta berserah diri total Kepada-Nya di
lambang dari Cahaya Hidup manapun dan kapan pun. Sebab sebenarnya
kita manusia dan juga makhluk lainnya,
tidaklah punya apa-apa, tidak bisa apa-apa,
dan tidak tahu apa-apa, apalagi berkuasa.
Yang menjadikan kita tahu, bisa dan punya
apa-apa itu karena kita diberi hidup, Sang
Hidup inilah yang bisa berhubungan dengan
Sang Maha Hidup (Tuhan YME).
35 DAMPAR/TEMPAT SESAJI Lambang manusia yang telah Hendaknya kita berusaha untuk bisa bersifat
bisa bersifat legowo, karena terbuka, mau menerima siapa saja, mampu
luas dan dalamnya memahami siapa saja, mengerti tata karma
pengalaman dan pengetahuan /etika pergaulan, mematuhi perundang-
lahir batin yang dimilikinya, undangan, serta mengutamakan
sehingga mampu menerima keteladanan.
siapapun saja, mampu
menjadi Pamong
(Penggembala)
36 TAPLAK MORI PUTIH Lambang landasan kesucian Agar di dalam menggapai cita-cita yang
(hati yang bersih) luhur/mulia selalu didasari perasaan dan
tekad serta perbuatan yang suci, jauh dari
niat jahat serta pamrih-pamrih pribadi atau
golongan.
37 PAYUNG AGUNG/PUSAKA Lambang Pangayoman Pribadi Hendaknya kita selalu menegakkan prinsip
kebenaran dan keadilan, bertindak
sederhana apa adanya, dengan selalu
memohon pencerahan, tuntunan dan
perlindungan dari Tuhan YME
38 TOMBAK LENGKAP 2 Sebagai lambangnya gerbang Hendaknya kita selalu sadar dan mengingat
(KEMBAR) Kewaspadaan dan Tuhan YME serta selalu waspada/hati-hati,
keselamatan/keamanan siap menghadapi segala ancaman, tidak
takut pada kesulitan agar
keselamatan/keamanan tetap terjaga.
39 DUPA DAN MINYAK WANGI Lambang keharuman dan Adapun maksud yang tertuang hendaknya
ketenteraman. kita selalu menjaga keharuman nama
pribadi, keluarga (orang tua), juga
ketenteraman pribadi dengan cara
menjalankan sujud manembah kepada
Tuhan YME secara heneng- hening dan
eling.
40 UMBUL-UMBUL PRING JAWA Lambang keberadaan Ajaran Mengandung makna agar kita selalu
DAN JANUR KUNING Kepercayaan terhadap Tuhan bersedia menggali, melestarikan dan
YME (dengan aneka macam mengembangkan ajaran nilai-nilai luhur
ragamnya) milik bangsa kita di Nusantara ini, serta
dengan selalu berupaya menjalani petunjuk
/ tuntunan / wewarah Tuhan YME yang
tersalur lewat Panuntun-panuntun Agung
para Penghayat Kepercayaan terhadap
Tuhan YME atau melalui penghayatan
pribadinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai