A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,
seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis sampel menggunakan teknik kerja titrasi penetralan.
4.1. Melaksanakan titrasi penetralan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan prinsip dasar titrasi dan reaksi
penetralan sesuai modul Kimia Analitik dengan aktif dan santun
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menentukan jenis-jenis titrasi penetralan
berdasarkan teori asam-basa dengan aktif dan santun
3. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menentukan alat-alat yang digunakan dalam
analisis titrimetri berdasarkan prosedur titrasi dengan aktif dan santun
4. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menentukan teknik-teknik serta larutan standar
yang digunakan dalam analisis titrimetri sesuai prosedur titrasi dengan aktif dan santun
5. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menganalisis data hasil titrasi berdasarkan data
percobaan dengan teliti
6. Melalui demonstrasi, siswa dapat membuat larutan standar sesuai prosedur titrasi dengan jujur
dan teliti
7. Melalui demonstrasi, siswa dapat melakukan prosedur dan teknik kerja titrasi asam-basa sesuai
modul Kimia Analitik dengan jujur dan teliti
8. Melalui demonstrasi, siswa dapat melakukan standarisasi pada titrasi penetralan sesuai prosedur
titrasi dengan teliti, jujur.
9. Melalui demonstrasi, siswa dapat melakukan penetapan kadarsampel pada titrasi asam-basa
sesuai prosedur titrasi dengan teliti dan jujur
10. Melalui presentasi, siswa dapat menunjukkan data sesuai hasil analisis dengan teliti dan jujur.
E. Materi Pembelajaran
1. Prinsip Titrasi Asam-Basa
Titrasi asam-basa melibatkan reaksi antara asam dengan basa, sehingga terjadi
perubahan pH larutan yang dititrasi. Secara percobaan, perubahan pH dapat diikuti
dengan mengukur pH larutan yang dititrasi dengan elektroda pada pH meter.
Tujuan dari titrasi asam-basa adalah untuk menetapkan jumlah asam atau basa yang
diperlukan untuk tepat bereaksi dengan titratnya. Pada saat titik ekuivalen tercapai, maka
yang dihasilkan adalah air dan garamnya. Jika asam dan basa yang digunakan adalah
elektrolit kuat, maka maka larutan yang dihasilkan akan netral dan mempunyai pH = 7. Akan
tetapi, jika asam atau basanya merupakan elektrolit lemah, garam tersebut akan terhidrolisis
sampai derajat tertentu, dan pada titik ekuivalen pH larutannya akan bersifat sedikit asam
atau sedikit basa (tidak netral, pH ≠ 7).
Dalam titrasi asam-basa, tersedia beberapa larutan indikator yang memiliki warna-
warna yang berbeda tergantung pada konsentrasi dari ion hidrogen larutan tersebut (pH).
Ciri khas utama dari indikator asam basa adalah bahwa perubahan warna yang dominan
‘asam’ menjadi warna yang dominan ‘basa’ tidaklah mendadak dan sekaligus, tetapi
berjalan dalam suatu selang (interval) pH yang dinamakan selang perubahan warna
indikator.
2. Alkalimetri
Titrasi alkalimetri adalah suatu titrasi dengan menggunakan larutan standar yang
bersifat basa. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, larutan standar merupakan larutan
yang digunakan sebagai salah satu pereaksi dalam analisis titrimetri. Dalam titrasi alkalimetri,
larutan standar yang digunakan merupakan larutan standar sekunder, sehingga perlu
distandarisasi terlebh dahulu oleh suatu larutan standar primer.
3. Asidimetri
Titrasi asidimetri adalah suatu titrasi dengan menggunakan larutan standar yang bersifat
asam. Berikut ini terdapat penjelasan mmengenai pembuatan larutan standar asamnya.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: Fokus KD 3.1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisis 10 menit
untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penyampaian materi adab
pada pekan ini.
3. Melakukan apersepsi, yang mengkaitkan antara
pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
4. Guru memberikan motivasi berkaitan dengan
pekerjaan seorang analis di laboratorium
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh Peserta didik,
dengan pembelajaran model discovery based learning
6. Guru menyampaian strategi penyampaian dalam
belajar (discovery based learning), pembentukan
kelompok, dan langkah2 kegiatan,
7. Pre tes singkat
Kegiatan inti 1. Stimulasi (pemberian rangsangan) 65 menit
Guru mengarahkan siswa untuk membaca buku teks
mengenai prinsip dasar titrasi
Siswa membaca buku teks mengenai prinsip dasar
titrasi
2. Identifikasi masalah
Guru menanyakan prinsip dasar apa saja yang
dilakukan dalam titrasi
Siswa menjawab pertanyaan guru melalui buku teks
maupun internet
Guru menanyakan jenis-jenis titrasi asam-basa
3. Pengumpulan data
Guru menjelaskan mengenai prinsip dasar titrasi,
titrasi dengan reaksi penetralan dan jenis-jenis titrasi
penetralan
Siswa menyimak penjelasan guru
4. Pengolahan data
Siswa membuat bagan alir prosedur pembuatan
HCl standar, standarisasi HCl, penetapan kadar NH 3
dan CO32- bersama kelompoknya masing-masing
5. Pembuktian data
Siswa mencari alasan penggunaan reagen dan
indikator dalam tiap prosedur titrasi
6. Menarik kesimpulan
Siswa menyimpulkan pembahasan mengenai
prinsip dasar titrasi, titrasi penetralan dan prosedur-
prosedur yang digunakan
Penutup 1. Refleksi 15 menit
Mengevaluasi sejauh mana pencapaian/ kemajuan
peserta didik untuk mendapatkan data tentang IPK
(KI pada KD3 dan KI pada KD4) yaitu sejauhmana
tahapan discovery learning yang telah dicapai
peserta didik,
2. Rencana tindak lanjut
Penugasan terstuktur secara kelompok dan dan
tugas mandiri (untuk menyelesaikan data- data
yang belum diperoleh sesuai tahapan sintak
discovery learning)
Penugasan terstruktur secara secara individu dan
tugas mandiri untuk membuat jurnal praktikum titrasi
asam basa
Pertemuan 2: Fokus KD 4.1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisis 10 menit
untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penyampaian materi adab
pada pekan ini.
3. Melakukan apersepsi, yang mengkaitkan antara
pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
4. Guru memberikan motivasi berkaitan dengan
kompetensi dasar berkaitan dengan pekerjaan
seorang analis di laboratorium
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh Peserta didik,
dengan pembelajaran model discovery based learning
6. Guru menyampaian strategi penyampaian dalam
belajar (discovery based learning), pembentukan
kelompok, dan langkah2 kegiatan,
Kegiatan inti 1. Stimulasi (pemberian rangsangan) 65 menit
Guru mengarahkan siswa untuk menyebutkan
kebutuhan alat dan bahan berdasarkan jurnal yang
mereka buat
Siswa menentukan kebutuhan alat dan bahan
kemudian mengajukan kepada pembimbing di
Laboratorium
2. Identifikasi masalah
Guru memberikan soal pre-test
Siswa menjawab soal pre-test
Guru menanyakan tujuan kegiatan praktikum hari ini
Siswa menyebutkan tujuan kegiatan praktikum hari
ini
3. Pengumpulan data
Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan
prosedur praktikum bersama kelompoknya
Siswa melakukan praktikum bersama kelompoknya
kemudian mencatat semua data yang didapatkan
selama kegiatan praktikum
4. Pengolahan data
Siswa mengolah data hasil praktikum untuk
mendapatkan konsentrasi HCl, kadar NH3 dan kadar
CO32-
5. Pembuktian data
Guru memberikan soal post-test
Siswa menjawab soal post-test dari guru
6. Menarik kesimpulan
Siswa menyimpulkan hasil kegiatan praktikum
Siswa membuat laporan hasil praktikum
Penutup 1. Refleksi 15 menit
Mengevaluasi sejauh mana pencapaian/ kemajuan
peserta didik untuk mendapatkan data tentang IPK
(KI pada KD3 dan KI pada KD4) yaitu sejauhmana
tahapan discovery learning yang telah dicapai
peserta didik,
2. Rencana tindak lanjut
Penugasan terstuktur secara kelompok dan dan
tugas mandiri (untuk menyelesaikan data- data
yang belum diperoleh sesuai tahapan sintak
discovery learning)
Penugasan terstruktur secara secara individu dan
tugas mandiri untuk membuat laporan praktikum
titrasi asam basa
Pertemuan 3:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisis 10 menit
untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penyampaian materi adab
pada pekan ini.
3. Melakukan apersepsi dengan menampilkan video
kegiatan praktikum, yang mengkaitkan antara
pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
4. Guru memberikan motivasi berkaitan dengan
kompetensi dasar berkaitan dengan pekerjaan
seorang analis di laboratorium
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh Peserta didik,
dengan pembelajaran model discovery based learning
6. Guru menyampaian strategi penyampaian dalam
belajar (discovery based learning), dan langkah2
kegiatan.
Kegiatan inti 1. Stimulasi (pemberian rangsangan) 65 menit
Guru menayangkan beberapa foto hasil praktikum
titrasi penetapan kadar NH3 dan CO32- dalam basa
Siswa memperhatikan tayangan tersebut dan
menanggapinya.
2. Identifikasi masalah
Guru menanyakan kepada siswa: 1) masalah apa
saja yang dihadapi selama kegiatan praktikum
berlangsung; 2) kesulitan apa saja yang ditemui saat
menentukan TAT; 3) kenapa dalam tiap prosedur
tidak menggunakan indikator yang sama 4) berapa
kadar NH3 dan CO32- dari hasil praktikum
Siswa bersama kelompoknya masing-masing
menyebutkan masalah dan kendala apa saja yang
ditemui saat pelaksanaan praktikum
3. Pengumpulan data
Guru mendorong siswa untuk mencari informasi
melalui buku teks maupun internet mengenai alasan
kesulitan menentukan TAT saat titrasi
Siswa secara berkelompok mencari informasi
mengenai alasan kesulitan menentukan TAT saat
titrasi
Guru membagikan seperangkat alat dan bahan
untuk mengidentifikasi perubahan warna setiap
indikator dalam larutan asam-basa
Siswa melakukan identifikasi berdasarkan prosedur
yang diberikan
4. Pengolahan data
Guru menugaskan siswa untuk: 1) mendiskusikan dan
menyimpulkan hasil indentifikasi tiap indikator; 2)
menghitung kadar NH3 dan CO32- dari masing-
masing kelompok
Siswa mendiskusikan hasil identifikasi dalam
kelompoknya masing-masing, kemudian
menghitung kadar NH3 dan CO32- pada
kelompoknya masing-masing
5. Pembuktian data
Guru mengarahkan siswa untuk mencari data
mengenai warna tiap indikator melalui internet
Siswa bersama kelompoknya mencari data di
internet
Guru mengarahkan siswa untuk membandingkan
hasil perhitungan kadarnya dengan kelompok lain
Siswa tiap kelompok melihat hasil perhitungan kadar
kelompok lain dan menyimpulkannya
6. Menarik kesimpulan
Guru meminta tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
Siswa menampilkan jawaban kelompoknya dan
menarik kesimpulan dari setiap permasalahan.
Siswa mendapatkan tanggapan dan masukan dari
kelompok lain.
Siswa menerima masukan.
Siswa membuat laporan hasil praktikum
Penutup 1. Refleksi 15 menit
Mengevaluasi sejauh mana pencapaian/ kemajuan
peserta didik untuk mendapatkan data tentang IPK
(KI pada KD3 dan KI pada KD4) yaitu sejauhmana
tahapan discovery learning yang telah dicapai
peserta didik,
2. Rencana tindak lanjut
Penugasan terstuktur secara kelompok dan dan
tugas mandiri (untuk menyelesaikan data- data
yang belum diperoleh sesuai tahapan sintak
discovery learning)
Penugasan terstruktur secara secara individu dan
tugas mandiri untuk membuat laporan praktikum
titrasi asam basa
H. Penilaian
No Kompetensi Dasar Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan
1. 3.1. Menganalisis sampel Tes Tulis Soal Uraian
menggunakan teknik
kerja titrasi penetralan.
2. 4.1. Melaksanakan titrasi Unjuk Kerja Lembar Kerja
penetralan
(Instrumen Penilaian terlampir)
4. Sumber Belajar
- “Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif”., J. Basset (Penerbit Buku Kedokteran EGC,
1994)
- “Modul Kimia Analitik 2”, Nelly Wulandari (Pernerbit SMK Bani Saleh, 2015)
b) Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. Prinsip dasar melakukan analisa titrimetri adalah dengan menganalisa berdasarkan volum zat yang dibutuhkan 2
2. Asidimetri adalah titrasi penetralan dengan menggunakan larutan standar bersifat asam. 2
Alkalimetri adalah titrasi penetralan dengan menggunakan larutan standar bersifat basa
3. Alat ukur yang digunakan dalam analisa titrimetri adalah: 3
1. Buret
2. Labu ukur
3. Neraca analitik
4. Pipet ukur
5. Gelas kimia
4. Fungsi penambahan pereaksi: 4
1. Boraks = sebagai larutan standar primer
2. Metil merah = indikator
5. Rentang massa = massa hasil perhitungan x 95% ....................... (1) 4
= 0,63 g x 5%
= 0,0315 g ....................... (2)
Rentang massanya adalah + 5%
0,63 g – 5% = 0,63 g – 0,0315 g = 0,5985 g ....................... (3)
0,63 g + 5% = 0,63 g + 0,0315 g = 0,6615 g ....................... (4)
Jadi, rentang massa yang harus ditimbang antara 0,5985 g s.d 0,6615 g
Total Skor 15
c) Rubrik Penilaian
No Soal Skor Rubrik Soal
1 0 Tidak memberikan jawaban yang sesuai
1 Jawaban tidak lengkap
2 Jawaban lengkap
2 0 Tidak memberikan jawaban yang sesuai
1 Jawaban tidak lengkap
2 Jawaban lengkap
3 0 Tidak memberikan jawaban yang sesuai
1 Menyebutkan 1 alat ukur
2 Menyebutkan 2 alat ukur
3 Menyebutkan 3 alat ukur
4 0 Tidak memberikan jawaban yang sesuai
1 Menyebutkan satu buah pereaksi dan fungsinya kurang tepat
2 Menyebutkan dua buah pereaksi dan fungsinya masing-masing kurang tepat
3 Menyebutkan dua buah pereaksi namun salah satu fungsinya kurang tepat
4 Menyebutkan dua buah pereaksi dan fungsinya masing-masing dengan benar
5 0 Tidak memberikan jawaban yang sesuai
1 Hanya menuliskan satu langkah
2 Hanya menuliskan dua langkah
3 Hanya menuliskan tiga langkah
4 Menuliskan semua langkah
Rumus Konversi Nilai
Total skor = 15
2. Penilaian Keterampilan
a. Kisi-kisi dan Soal
Tingkat
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal
Berpikir
1.1. Melaksanakan Melakukan Siswa dapat Rubrik 1. Penilaian unjuk kerja persiapan :
titrasi penetralan pembuatan melakukan penilaian a. Penggunaan APD
larutan standar praktikum asam- unjuk b. Penyiapan alat praktek
(P2) basa sesuai dengan kerja c. Membersihkan alat-alat gelas
Melakukan prosedur titrasi d. Penulisan etiket pada alat gelas
prosedur dan asam- 2. Penilaian unjuk kerja pelaksanaan
teknik kerja titrasi basa a. Penyiapan buret
asam-basa (P2) b. Pemipetan larutan
Melakukan c. Titrasi
standarisasi pada 3. Penilaian akhir
titrasi penetralan a. Membersihkan kembali alat yang
(P2) telah digunakan
Melakukan b. Membersihkan kembali meja kerja
penetapan kadar
sampel
menggunakan
teknik titrasi asam-
basa (P3)
Menunjukkan
data hasil analisis
(P3)
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan:
Nilai 1 = mengerjakan dengan benar
Nilai 0 = tidak mengerjakan atau salah mengerjakan