(RPP)
1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 6 JP ( 3 TM @ 2 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, ketelitian dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli 2.1.1. Melakukan penggalian informasi produk
lingkungan dalam menggali informasi rekayasa dengan proaktif dan peduli
tentang keberagaman produk rekayasa dan lingkungan dengan teliti.
kewirausahaan di wilayah setempat dan 2.1.2. Melaporkan hasil penggalian informasi produk
lainnya rekayasa secara sistematis dan bertanggung
jawab dengan jujur.
3.1. Memahami desain produk dan pengemasasan 3.1.1 Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan
karya rekayasa sebagai pembangkit listrik proses pembuatan produk rekayasa sebagai
sederhana berdasarkan konsep berkarya pembangkit listrik sederhana
dengan pendekatan budaya setempat dan 3.1.2 Menjelaskan desain produk karya rekayasa
lainnya sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
jujur.
3.1.3 Menjelaskan desain pengemasan karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan jujur.
3.1.4 Mencontohkan desain produk karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
1
teliti.
4.1. Mendesain produk dan pengemasan karya 4.1.1 Mengumpulkan desain produk dan
rekayasa sebagai pembangkit listrik pengemasan karya rekayasa sebagai
sederhana berdasarkan konsep berkarya pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
dengan pendekatan budaya setempat dan 4.1.2 Mengkategorikan desain produk dan
lainnya pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan jujur.
4.1.3 Menghubungkan desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
Mencari informasi tentang identifikasi produk dan pengemasan produk rekayasa pembangkit
listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Mendapatkan penjelasan dengan melihat video produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
Menyimak dan membaca contoh desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
Berdiskusi secara kelompok aneka desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
Berdiskusi kelas tentang desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Sumber energi listrik baru terbarukan sangat potensial di Indonesia.
Beragam produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
yang berkembang saat ini
Konsep
Proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
sesuai teknik yang berkembang disesuaikan dengan budaya setempat.
Proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
sesuai dengan prosedur yang berkembang disesuaikan dengan budaya setempat.
Prinsip
Menentukan model alat pembangkit listrik sederhana berdasarkan orisinalitas ide sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan budaya setempat
Penggunaan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab untuk proses
produksi dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana disesuakan
dengan budaya setempat.
2
Prosedural
Langkah kerja proses produksi dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan budaya setempat
Percobaan mempraktikkan proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan teknik dan prosedur yang ada disesuakan dengan budaya
setempat.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan dalam bentuk praktik
Pelaporan hasil praktik
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana / Mini Reaktor.
Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Energi Pembangkit Listrik
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja
o Miniatur Kincir Angin/ Mini Reaktor
o Peralatan lain : Multitester, Inverter, dsb.
Pertemuan Pertama
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Apersepsi (Guru bertanya “apakah peserta didik sudah mengetahui
pembangkit energi listrik sederhana ? )
15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Beberapa contoh rekayasa pembangkit listrik sederhana”)
3
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Motivasi (Memberi contoh manfaat Energi terbarukan)
Pemberian Acuan :
- (Garis besar materi tentang “Produksi rekayasa pembangkit listrik
sederhana”)
- Pembentukan Kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca artikel/menyimak
video dengan teliti tentang pengetahuan produk rekayasa pembangkit listrik
sederhana, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya
rekayasa pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi internal
Guru melakukan penilaian pengamatan
Menanya
Menggali informasi dan diskusi dengan jujur tentang aneka karya yang
berkaitan dengan jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan produk rekayasa
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat sehingga
dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk menemukan konsep.
Guru bertanya tentang video yang ditampilkan.
Mengumpulkan data
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan desain rekayasa 60 menit
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
Peserta didik membaca buku teks tentang berbagai jenis, bahan, alat, dan
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
Mengasosiasi
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, menyesuaikan jumlah peserta
didik di kelas. (antara 3-4 orang)
Peserta didik menyimpulkan/membuat laporan hasil tentang jenis, bahan, alat,
dan proses pembuatan produk rekayasa pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat.
Guru menilai sikap sosial peserta didik
Mengomunikasikan
Peserta didik memaparkan hasil kajian literatur tentang jenis bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur pembuatan rekayasa pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
Penutup
a. Simpulan 15 menit
Guru bersama peserta didik menyimpulkan jenis bahan dasar, alat,
4
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
teknik, dan prosedur pembuatan pembangkit listrik sederhana.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik sebagai Postes
tentang “Aneka jenis rekayasa pembangkit listrik sederhana dan
Manfaat Energi Terbarukan “
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang, dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik ?”
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (Tugas
Mandiri LK 2.1A dan Tugas Kelompok LK 2.2A)
e. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil postes pertemuan sebelumnya.
Menagih dan mengumpulkan Tugas Mandiri 2.1A dan Tugas Kelompok
2.2A 15 menit
Apersepsi tentang : Manfaat energi terbarukan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya.
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
Peserta didik (dalam kelompok) memaparkan hasil kajian literatur tentang
jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan rekayasa pembangkit
listrik sederhana dan pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat
60menit
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
Guru menilai keterampilan menyaji dan berdiskusi
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
Peserta didik diberikan arahan pemahaman jenis karya, rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang 15 menit
pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang, dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik.
d. Tindak Lanjut
5
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
e. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan Ketiga
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “
Kegiatan Inti
Ulangan Harian 40 menit
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
Pembahasan/Refleksi 10 menit
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
20 menit
Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
1. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang
tidak tuntas mengikuti program perbaikan.
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
hasil UH.
Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH.
b. Tindak Lanjut 10 menit
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
6
H. PENILAIAN
1. SIKAP SPIRITUAL
1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2. SIKAP SOSIAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
7
3. PENILAIAN PENGETAHUAN:
Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi produk rekayasa sebagai
1 1
pembangkit listrik sederhana. 1
Menjelaskan desain produk karya rekayasa
2 sebagai pembangkit listrik sederhana 1
2
Menjelaskan desain pengemasan karya
3 rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2
3,4
Mencontohkan desain produk karya rekayasa
4 sebagai pembangkit listrik sederhana 1
5
Jumlah 5
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :
A. Penilaian Pengamatan:
Kriteria Penilaian :
8
B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4
Saifuddin, S.Pd.
9
LAMPIRAN 1A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
10
LAMPIRAN 1B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
11
LAMPIRAN 2A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator
Sikap Indikator
13
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
1
2
3
4
5 Dst
14
LAMPIRAN 2B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A
LAMPIRAN 3 A
Soal :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !
Soal Skor
1. Deskripsikan beberapa jenis rekayasa sebagai pembangkit listrik 20
sederhana
2. Berikan contoh manfaat energi terbarukan ! 20
3. Berikan penjelasan pembangkit listrik energi angin ! 20
4. Berikan penjelasan singkat tentang energi biogas ! 20
5. Deskripsikan rekayasa energi angin sebagai pembangkit listrik 20
sederhana
Kunci Jawaban :
1. Beberapa jenis rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana adalah :Pembangkit Listrik
energi angin, Pembangkit Listrik energi surya, Pembangkit Listrik energi Biogas, dan
Pembangkit Listrik energi Air.
2. Contoh manfaat energi terbarukan :
a. Tenaga angin menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik ini dimanfaatkan
untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan
generator.
b. Energi surya dapat mereduksi energi fosil dengan memanfaatkan energi surya
sebagai pemanas air. Selain itu energi surya dapat diubah menjadi energi listrik
c. Mikrohidro menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik
d. Biogas dapat menjadi sumber energi panas untuk memasak , juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber listrik
3. Pembangkit listrik energi angin adalah : Tenaga angin merupakan sumber energi yang
berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik
15
ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik
dengan bantuan generator
4. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahanbahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu
bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah
terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas
methane (CH4). Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara
dan secara natural hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran
manusia, binatang, dan sampah organik rumah tangga.Bahan organik pada umumnya
dapat diproses untuk menghasilkan biogas. Energi biogas sederhana dapat dihasilkan
hanya dari bahan organik yang homogen seperti kotoran, air kencing hewan ternak.
5. Deskripsi energi angin menjadi pembangkit istrik sederhana :
LAMPIRAN 3 B
LAMPIRAN 4A
Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................
16
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
LAMPIRAN 4B
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
2
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Prakarya dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 TM @ 2 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan 2.2.1. Melakukan penggalian informasi produk
mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sederhana dengan jujur, percaya diri, dan
dan menerapkan wirausaha mandiri
2.2.2. Melaporkan hasil penggalian informasi produk
rekayasa secara sistematis dan bertanggung
jawab.
3.2. Memahami sumber daya yang dibutuhkan 3.2.1. Mengidentifikasi* sumber daya yang
dalam mendukung proses produksi rekayasa dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa
dari bahan lunak sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
mandiri.
3.2.2. Menjelaskan* sumberdaya yang dibutuhkan
dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) listrik sederhana dengan percaya diri.
3.2.3. Mencontohkan* sumberdaya daam proses
produksi karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana dengan jujur.
18
4.2. Mendesain proses produksi karya rekayasa 4.2.1. Merencanakan*) sumberdaya yang
sebagai pembangkit listrik sederhana dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
berdasarkan identifikasi kebutuhan pembangkit listrik sederhana dengan
sumberdaya dan prosedur berkarya dengan mandiri.
pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2.2. Menyusun*) proses produksi dan prosedur
berkarya melalui kebutuhan sumber daya
dengan mandiri.
4.2.3. Merumuskan*) kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya daam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
percaya diri.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
Berdiskusi tentang penjelasan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
Berdiskusi tentang contoh sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Prosedur produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat
ini
Konsep
Kebutuhan sumberdaya dalam proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana disesuaikan prosedur dan budaya setempat.
Prosedur proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dilakukan
dengan pendekatan ingkungan setempat.
Prinsip
Menentukan kebutuhan sumberdaya dalam proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan disesuaikan lingkungan setempat.
Penggunaan prosedur yang berkembang, untuk proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana disesuaikan dengan lingkungan setempat.
Prosedural
Langkah kerja proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dilakukan
dengan pendekatan lingkungan setempat
19
Percobaan mempraktikkan proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan prosedur yang ada disesuaikan dengan lingkungan setempat.
Materi Pokok :
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan dalam bentuk praktik
Pelaporan hasil praktik
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang Rekayasa pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana (miniatur/mini reaktor)
Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa pembangkit listrik sederhana
o Lembar pengamatan
o Lembar Kerja
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Keempat
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Apersepsi (Guru bertanya :
“Apa yang dimaksud produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana?”
“Apa saja yang motif yang dapat dibuat dalam rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana ? “
“Apa yang dimaksud dengan unsur terbarukan ? “
Menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit
Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi 5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana”)
Motivasi (Memberi contoh kesuksesan pengusaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana : Foto dan Profil Pengusaha )
Meminta berkumpul sesuai kelompoknya.
Kegiatan Inti
Mengamati
60 menit
Peserta didik melakukan pengamatan dengan mandiri menyimak video/artikel
tentang sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam proses produksi
20
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar
terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal
Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati
Menanya
Peserta didik menggali informasi dan diskusi tentang sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah
air.
Peserta didik melakukan konsultasi dengan guru tentang hal yang belum
dimengerti dalam sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep.
Guru bertanya tentang video yang ditampilkan
Mengumpulkan informasi
Peserta didik dengan mandiri membaca buku teks yang berkaitan dengan
dalam sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
Mengasosiasi
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, menyesuaikan jumlah peserta
didik di kelas. (antara 3-4 orang)
Peserta didik dengan percaya diri menyimpulkan/membuat laporan hasil
pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan sumber daya dan prosedur
yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana
Peserta didik merekonstruksi dalam sumber daya dan prosedur yang
dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
untuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah
kepandaian dari Tuhan.
Peserta didik dalam kelompok diminta menyusun rencana sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang di produksinya (menyesuaikan kelompoknya)
Guru menilai sikap sosial peserta didik dalam kerja kelompok
Mengomunikasikan
Peserta didik (dalam kelompok) mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil diskusi kelompok tentang dalam sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami dalam
sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
Guru menilai keterampian diskusi/presentasi peserta didik
Penutup
a. Simpulan 15 menit
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
21
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik sumber
daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Memberikan tugas kelompok tentang contoh karya rekayasa di
wiayah/daerah masing-masing/nusantara berdasarkan kriteria :
Pembangkit listrik energi terbarukan antara lain energi angin, surya, air,
energi biogas, biomassa, pasang surut air laut (kemudian diisikan dalam
form LK 2.3A dan LK 2.4A)
H. PENILAIAN
A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN
1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
22
2. SIKAP SOSIAL
Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi sumber daya yang
1 dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa 1
1
dari bahan lunak
Menjelaskan sumberdaya yang dibutuhkan
2 dalam proses produksi karya rekayasa dari bahan 2
2,3
lunak
Mencontohkan sumberdaya dalam proses
3 produksi karya rekayasa sebagai pembangkit 2
4,5
listrik sederhana !
Jumlah 5
23
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :
A. Penilaian Pengamatan:
1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan tentang
kebutuhan sumberdaya daam produksi karya rekayasa dari bahan lunakyang ada di
lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam produksi karya
rekayasa dari bahan lunak
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kebutuhan sumberdaya dalam produksi
rekayasa dari bahan lunak.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
mengukur kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Keativitas bentuk laporan
Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
1. Aneka jenis sumberdaya digunakan sebagai kebutuhan karya rekayasa dari bahan lunak.
2. Pengetahuan tentang kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan mengidentifikasi jenis kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa
dari bahan lunak
b. Keruntutan berpikir
kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan
dalam penyusunan kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4
24
C. PEDOMAN SKOR PENILAIAN
1. Skor Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1 B
2. Skor Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2 B
3. Skor Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3 B
4. Skor Penilaian Keterampilan : Lampiran 4 B
Saifuddin, S.Pd.
25
LAMPIRAN 1A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
26
LAMPIRAN 1B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
27
LAMPIRAN 2A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator
Sikap Indikator
28
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
1
2
3
4
5 dst
LAMPIRAN 2B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A
29
LAMPIRAN 3 A
Soal Skor
Kunci Jawaban :
1. Sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M) yaitu : Man, Money,
Material, Machine, Methode , dan Market
2. Penjelasan singkat mengenai sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana adalah :
a. Sumber daya berupa utama yaitu : Man ( berupa orang , Money, Material
b. Sumber daya pendukung yaitu : Methode, Machine, dan Market
Kedua jenis sumber daya tersebut saling melengkapi dan mendukung dalam kemajuan usaha.
3. Penjelasan singkat keterbatasan yang sering terjadi dalam memenuhi kebutuhan sumber daya
daam produksi rekayasa adalah :
Keterbatasan yang sering muncul adalah kesiapan mental Man (orang), dan Modal atau
Money.Seseorang yang tidak memiliki moda yang cukup, menganggap dirinya tidak siap
memulai usaha.
4. Berikan contoh sumber daya Money (Uang), Material (Fisik), dan Machine (Teknologi) !
Contoh :
Money ( Modal Usaha, Investasi )
Material ( Bahan Baku, Bahan Pembantu )
Machine ( Peralatan, Mesin-mesin, dan teknologi )
5. Berikan contoh sumber daya Man (Manusia), Method (Metode), dan Market (Pasar)
Contoh :
Man ( Pengusaha/Orang yang ingin berusaha )
Methode ( skill/ kemahiran bekerja )
Market ( Pasar / Konsumen/ Segmen/ selera dan daya beli )
LAMPIRAN 3 B
Skor Penilaian maksimal : 100
30
LAMPIRAN 4 B
Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................
Kinerja Presentasi
Nama Peserta Apresi Runtut Pilihan Lapo Perilak
No Skor Nilai
didik asi Berfikir Kata ran u
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. .....................
3. .....................
LAMPIRAN 4 B
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 5 JP ( 2 TM@ 2 JP) + (1 TM @1 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif, kreatif, inovatif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong 2.3.1. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung royong, bertoleransi, tanggung jawab, kreatif
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya rekayasa kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya dengan 2.3.2. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
memperhatikan estetika produk akhir untuk royong, bertoleransi, tanggung jawab, kreatif
membangun semangat usaha dan inovatif dalam membuat karya rekayasa
di wilayah
2.3.3. Melaporkan hasil penggalian informasi
produk rekayasa secara sistematis dan
bertanggung jawab.
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai 3.3.1. Mengidentifikasi* proses produksi rekayasa
pembangkit listrik sederhana di wilayah sebagai pembangkit listrik sederhana di
setempat melalui pengamatan dari berbagai wilayah setempat melalui pengamatan dari
sumber berbagai sumber.
3.3.2. Menjelaskan* proses produksi rekayasa
32
sebagai pembangkit listrik sederhana di
wilayah setempat melalui pengamatan dari
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) berbagai sumber dengan bertanggung jawab
3.3.3. Mencontohkan* proses produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana di
wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber dengan kreatif inovatif.
4.3. Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit 4.3.1. Merencanakan*) desain produksi produksi
listrik sederhana yang berkembang di rekayasa sebagai pembangkit listrik
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik sederhana dengan kreatif inovatif.
dan prosedur 4.3.2. Menyusun*) rencana kebutuhan dan
persiapan produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan kreatif
inovatif
4.3.3. Membuat*) produk produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
bertanggung jawab.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
Mencari informasi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
Melihat video proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
Menyimak contoh karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
Berdiskusi secara kelompok proses yang direncanakan dalam membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Berdiskusi kelas proses produksi yang direncanakan dalam membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Aneka ragam produk rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Proses produksi karya rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini
Konsep
Proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai teknik yang
berkembang disesuaikan dengan lingkungan setempat.
Proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan prosedur
yang berkembang disesuaikan dengan ingkungan setempat.
33
Prinsip
Menentukan proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang sesuai
dengan lingkungan setempat
Penggunaan pengetahuan, teknik dan prosedur yang berkembang, untuk proses produksi karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana disesuakan dengan ingkungan setempat.
Prosedural
Langkah kerja proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
budaya setempat ( menentukan jenis, kualitas, teknik, motif, dan desain akhir)
Mempraktikkan standar proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan teknik dan prosedur yang ada disesuaikan dengan lingkungan setempat.
Materi Pokok :
Pertemuan ke 5 :
Mendesain proses produksi rekayasa dari bahan lunak, meliputi :
1. Standar proses produksi
2. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari
pemilihan bahan hingga penyiapan bahan )
3. Menetapkan desain proses produksi sebagai pembangkit listrik sederhana dengan berbagai
teknik prosedur berkarya
4. Proses produksi pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan berbagai
teknik.
5. Langkah keselamatan kerja
Pertemuan ke 6 :
1. Presentasi Pembuatan Produk (miniatur/ mini reaktor ) sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan berbagai teknik.
2. Presentasi ( Kelompok 1 - 5 )
Pertemuan ke 7 :
1. Presentasi Pembuatan Produk (miniatur/ mini reaktor ) sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan berbagai teknik.
2. Presentasi ( Kelompok 6 - 8 )
Pertemuan ke 8 :
Ulangan Harian ( UH 2 )
E. Metode Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan dalam bentuk praktik
Pelaporan hasil praktik
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang Rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana
Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa dari bahan lunak
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja
o Miniatur Kincir Angin/ Mini Reaktor
o Peralatan lain : Multitester, Inverter, Generator, dsb.
34
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kelima
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya
Menagih dan mengingatkan tugas
Apersepsi tentang sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi
15 menit
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Meminta peserta didik bergabung sesuai kelompoknya.
Kegiatan Inti
35
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
4) Penguatan dari Guru
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
Peserta didik diberikan arahan pemahaman persiapan peralatan dan
bahan dalam proses produksi/pembuatan karya, rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. 15 menit
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru
(Tugas LK 2.7B dan LK 2.8C ) dan informasi rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
e. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ke enam
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Menagih dan mengingatkan tugas LK 2.7B dan LK 2.8C.
Apersepsi tentang sumber : Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik 15 menit
sederhana.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Meminta siswa bergabung kembali dalam kelompoknya.
Kegiatan Inti
36
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada Peserta didik?” 15 menit
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
e. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ke tujuh
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Menagih tugas LK 2.7B dan LK 2.8C.
Apersepsi tentang sumber : Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik 15 menit
sederhana.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Meminta siswa bergabung kembali dalam kelompoknya.
Kegiatan Inti
a. Menguji hasil- Tahap 6 Model Proyek dan Monitoring – Tahap 7 Model
Proyek
1) Peserta didik (daam kelompok ) secara berurutan memamerkan hasil
produksi miniatur/mini reaktor pembangkit listrik sederhana di kelas.
(KELOMPOK 5 – 8 )
2) Peserta didik menceritakan/ memaparkan proses membuat miniatur/mini
60 menit
reaktor pembangkit listrik sederhana. (KELOMPOK 5 – 8 )
3) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau
dukungan secara santun
4) Peserta didik menilai kelebihan dan kekurangan karya kelompok lain.
5) Guru menilai keterampilan Diskusi dan pemaparan.
6) Penguatan dari Guru
37
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana (didasarkan
hasil diskusi kelas )
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan 15 menit
lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru (
tugas mandiri LK 29.D ) dan informasi rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
e. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ke delapan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “
Motivasi : ”Yel yel : Jadi Juragan , Pasti Bisa ”
Menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
Meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan untuk ulangan harian
(UH)
Acuan KKM 7,0 atau 2,66
Kegiatan Inti
Ulangan Harian
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
Pembahasan/Refleksi
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
1. untas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang
tidak tuntas mengikuti program perbaikan. 70menit
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan 10 menit
hasil UH.
Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH.
38
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
b. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
H. PENILAIAN
A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN
1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2. SIKAP SOSIAL
39
1. Kerjasama 1. Melakukan pengamatan dengan
bekerj asama dengan anggota
kelompoknya
2. Melakukan penggalian informasi dengan
1
bekerjasama dengan anggota
kelompoknya
3. Mencatat hasil pengamatan dengan
keyakinan
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.
Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi proses produksi rekayasa
1 sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah 1
1
setempat melalui pengamatan dari berbagai
Menjelaskan
sumber proses produksi rekayasa sebagai
2 pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat 2
2 a, 2 b
melalui pengamatan dari berbagai sumber
Mencontohkan proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana di wilayah
3 2
setempat melalui pengamatan dari berbagai 3 a, 3 b
sumber
Jumlah 5
40
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :
Indikator Instrumen
Membuat desain produk dari Tes kinerja (praktik):
rekayasa sebagai pembangkit Buatlah desain produk karya rekayasa sebagai
istrik sederhana. pembangkit listrik sederhana (energi angin, energi
surya, biogas, mikrohidro )
B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4
Saifuddin, S.Pd.
41
LAMPIRAN 1A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
42
LAMPIRAN 1B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
43
LAMPIRAN 2A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator
Sikap Indikator
Toleransi 1. Menghargai pendapat orang lain
2. Menghargai perbedaan adalah rahmat dari Tuhan YME
3. Menghormati keputusan yang disepakati
44
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
Butir Nilai : Toleransi, Disiplin, dan Tanggung Jawab
1
2
3
4
5 dst
LAMPIRAN 2B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A
45
LAMPIRAN 3 A
Soal Skor
Kunci Jawaban :
Jawaban No : 1
1. Beberapa macam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
a. Energi angin
b. Energi surya
c. Mikrohidro
d. Biogas
2. Prosedur Pembuatan rekayasa energi angin sebagai pembangkit listrik sederhana :
46
4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kerja yang menggunakan peralatan listrik
sebagai bentuk K3, antara lain sebagai berikut.
a. Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri.
b. Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoran/material.
c. Pakailah pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu longgar untuk menghindari terjerat
mesin yang berputar.
d. Gunakan safety shoes.
e. Gunakan kacamata pada saat memakai peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan
scrap yang dapat membahayakan mata.
f. Gunakan pelindung telinga pada tempat yang bising.
g. Logam cicin (penghantar listrik yang baik), sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja
pada rangkaian yang berarus listrik.
h. Helm yang kuat dikenakan di tempat yang dianjurkan
i. Rambut panjang diikat/dipotong jika bekerja padamesin
LAMPIRAN 3 B
LAMPIRAN 4 A
LAMPIRAN 4 B
47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, kreatif, inovatif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.2.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.2.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong 1.3.1. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung royong, bertoleransi disiplin,tanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya rekayasa kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya dengan 1.3.2. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
memperhatikan estetika produk akhir untuk royong, bertoleransi disipin,tanggung jawab,
membangun semangat usaha kreatif dan inovatif dalam membuat karya
rekayasa di wilayah
1.3.3. Melaporkan hasil penggalian informasi
produk rekayasa secara sistematis dan
bertanggung jawab.
3.4. Menganalisis peluang usaha rekayasa 1.4.1 Mengidentifikasi* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat.
wilayah setempat
1.4.2 Menjelaskan* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) wilayah setempat
1.4.3 Mencontohkan* peluang usaha rekayasa
48
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat.
4.4. Menciptakan peluang usaha sesuai dengan 2.4.1 Merencanakan*) peluang usaha sesuai
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
sederhana yang dihasilkan listrik sederhana yang dihasilkan.
2.4.2 Menyusun*) peluang usaha sesuai dengan
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan
2.4.3 Merumuskan*) peluang usaha sesuai dengan
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
Mencari informasi peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
Melihat video peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
Menyimak contoh peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan
Berdiskusi secara kelompok peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
Berdiskusi kelas tentang peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan.
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat:
Melakukan perencanaan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan.
Mempraktikkan penyusunan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
Menyajikan hasil perumusan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
Membuat laporan tertulis
Mempresentasikan hasil dalam laporan.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
berkembang saat ini.
Konsep
Proses menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
Prinsip
Menentukan teknik dan prosedur menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Penggunaan teknik dan prosedur yang berkembang, untuk menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Prosedural
Langkah kerja menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Percobaan/mempraktikkan menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini..
Materi Pokok
49
Pertemuan ke 9 :
Menciptakan Peluang Usaha Produk Rekayasa :
1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha
Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan
memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh
dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan
dari daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitaif maupun
kualitatif
2. Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght)
dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi
semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari
kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
Pertemuan ke 10 :
Ulangan Harian (UH-3)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan dalam bentuk praktik
Pelaporan hasil praktik
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video tentang rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
o Alat praktik sederhana
Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa dari bahan lunak
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke sembilan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Apersepsi (Guru bertanya :
“ Apakah peserta didik mengetahui yang dimaksud peluang usaha ? “
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Menciptakan Peluang Usaha “ 15 menit
Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari materi)
Pemberian Acuan :
- (Garis besar materi tentang “Menciptakan Peluang Usaha Rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana”)
- Pembentukan kembali Kelompok
50
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
video tentang pengetahuan tentang menciptakan peluang usaha rekayasa
dengan kreatif dan inovatif.
Guru menilai peserta didik dalam keterampilan mengamati
Menanya
Menggali informasi dan diskusi tentang menciptakan peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada tanah air.
Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan menciptakan Peluang Usaha rekayasa untuk menemukan
konsep. 65 menit
Guru bertanya tentang menciptakan peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
Mengumpulkan data
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan menciptakan peluang
usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
Mengasosiasi
Peserta didik bekerjasama berkumpul kembali dalam kelompok kecil,
menyesuaikan jumlah peserta didik di kelas. (antara 3-4 orang)
Peserta didik menyimpulkan/membuat laporan hasil tentang menciptakan
peluang usaha rekayasa yang berkembang di wilayah setempat.
Mengomunikasikan
Beberapa peserta didik (dalam kelompok) memaparkan hasil kajian literatur
tentang menciptakan peluang usaha rekayasa yang berkembang di wilayah
setempat
Guru menilai sikap sosial dan keterampilan diskusi/pemaparan peserta didik
dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis,
meng-gunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan
peserta didik memahami , menciptakan peluang usaha rekayasa yang
berkembang di wilayah setempat
Penutup
a. Simpulan
Guru bersama peserta didik menyimpulkan menciptakan peluang usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
b. Refleksi
Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan 10 menit
lebih pada Peserta didik”
c. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Memberikan tugas kelompok pada lembar kerja (LK 2.10E)
d. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
51
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pertemuan Ke sepuluh
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “
Motivasi : ”Yel yel : Jadi Juragan , Pasti Bisa ”
Menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
Meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan untuk ulangan harian
(UH)
Acuan KKM 7,0 atau >2,66
Kegiatan Inti
Ulangan Harian
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
Pembahasan/Refleksi
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila: 70menit
1. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak
tuntas mengikuti program perbaikan.
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.
Penutup
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
hasil UH.
Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH. 10 menit
b. Tindak Lanjut
Peserta didik mencatat Kisi-Kisi Ulangan Semester.
c. Penutup
Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
52
H. PENILAIAN
1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2. SIKAP SOSIAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
53
2. Kreatif Inovatif 1. Melakukan pengamatan secara Kreatif 1
dan Inovatif
2. Melakukan penggalian informasi secara
Kreatif dan inovatif
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.
3. PENILAIAN PENGETAHUAN:
Kisi-kisi Soal :
Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
1 1
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan 1
wilayah setempat
Menjelaskan* peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan
2 2
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat 2,3
Jumlah 5
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :
A. Penilaian Pengamatan:
1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan tentang
kebutuhan sumberdaya daam produksi karya rekayasa dari bahan lunakyang ada di
lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam produksi karya
rekayasa dari bahan lunak
3. Aspek yang dinilai:
54
a. Kerincian
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kebutuhan sumberdaya dalam produksi
rekayasa dari bahan lunak.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
mengukur kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Keativitas bentuk laporan
Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4
55
LAMPIRAN 1A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
56
LAMPIRAN 1B
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
57
LAMPIRAN 2A
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator
58
2. Bertanggung 1. Melakukan pengamatan dengan
Jawab bertanggung jawab
2. Melakukan penggalian informasi secara
bertanggung jawab.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan dengan
bertanggung jawab
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
Butir Nilai : Kerjasama dan Kreatif
1
2
3
4
5 dst
LAMPIRAN 2B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A
59
LAMPIRAN 3 A
Soal :
Soal Skor
Kunci Jawaban :
4. Kelebihan energi listrik Panel Surya : dimanfaatkan pada proses elektrolisis air guna
memproduksi gas H2 yang dapat dipakai dalam fuel cell. Bahan bakar baru yang aman dan
ramah lingkungan diperlukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Fuel cell dengan bahan
bakar gas H2 dan O2 sebagai alternatif yang tepat sebab gas buang berupa air sangat ramah
lingkungan
5. Tanaman Bioetanol : Tanaman seperti jagung, singkong, tebu, nira, sagu, sorgum, berbagai
jenis rumput laut, kayu yang mengandung selulosa
LAMPIRAN 3 B
Skor Penilaian maksimal : 100
60
LAMPIRAN 4 A
PENILAIAN KETERAMPILAN MENGAMATI
Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................
Kinerja Presentasi
Nama Peserta Apresi Runtut Pilihan Lapo Perilak
No Skor Nilai
didik asi Berfikir Kata ran u
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. .....................
3. .....................
LAMPIRAN 4 B
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
61