Anda di halaman 1dari 60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 6 JP ( 3 TM @ 2 JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, ketelitian dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli 2.1.1. Melakukan penggalian informasi produk
lingkungan dalam menggali informasi rekayasa dengan proaktif dan peduli
tentang keberagaman produk rekayasa dan lingkungan dengan teliti.
kewirausahaan di wilayah setempat dan 2.1.2. Melaporkan hasil penggalian informasi produk
lainnya rekayasa secara sistematis dan bertanggung
jawab dengan jujur.

3.1. Memahami desain produk dan pengemasasan 3.1.1 Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan
karya rekayasa sebagai pembangkit listrik proses pembuatan produk rekayasa sebagai
sederhana berdasarkan konsep berkarya pembangkit listrik sederhana
dengan pendekatan budaya setempat dan 3.1.2 Menjelaskan desain produk karya rekayasa
lainnya sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
jujur.
3.1.3 Menjelaskan desain pengemasan karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan jujur.
3.1.4 Mencontohkan desain produk karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan

1
teliti.

4.1. Mendesain produk dan pengemasan karya 4.1.1 Mengumpulkan desain produk dan
rekayasa sebagai pembangkit listrik pengemasan karya rekayasa sebagai
sederhana berdasarkan konsep berkarya pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
dengan pendekatan budaya setempat dan 4.1.2 Mengkategorikan desain produk dan
lainnya pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan jujur.
4.1.3 Menghubungkan desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
 Mencari informasi tentang identifikasi produk dan pengemasan produk rekayasa pembangkit
listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
 Mendapatkan penjelasan dengan melihat video produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
 Menyimak dan membaca contoh desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
 Berdiskusi secara kelompok aneka desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
 Berdiskusi kelas tentang desain produk dan pengemasasan karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana

Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat:


 Melakukan pengumpulan desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
 Melakukan rencana percobaan pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
 Menyajikan hasil rencana percobaan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil rencana percobaan.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Sumber energi listrik baru terbarukan sangat potensial di Indonesia.
 Beragam produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
 Jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
yang berkembang saat ini

Konsep
 Proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
sesuai teknik yang berkembang disesuaikan dengan budaya setempat.
 Proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
sesuai dengan prosedur yang berkembang disesuaikan dengan budaya setempat.
Prinsip
 Menentukan model alat pembangkit listrik sederhana berdasarkan orisinalitas ide sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan budaya setempat
 Penggunaan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab untuk proses
produksi dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana disesuakan
dengan budaya setempat.

2
Prosedural
 Langkah kerja proses produksi dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan budaya setempat
 Percobaan mempraktikkan proses desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan teknik dan prosedur yang ada disesuakan dengan budaya
setempat.

Materi Pokok Pembelajaran :

Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya, meliputi:


Pertemuan 1
1. Aneka jenis rekayasa pembangkit listrik sederhana (tenaga angin, energi surya, Mikrohidro, dan
biogas)
2. Manfaat energi Terbarukan
Pertemuan 2
3. Manfaat produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
4. Pembangkit Listrik Energi Angin
5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
6. Pembangkit Listrik Energi Air
7. Pembangkit Listrik Energi Biogas
Pertemuan 3
Ulangan Harian (UH1)

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Scientific
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan dalam bentuk praktik
 Pelaporan hasil praktik

F. ALAT/MEDIA/BAHAN
 Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana / Mini Reaktor.
 Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Energi Pembangkit Listrik
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja
o Miniatur Kincir Angin/ Mini Reaktor
o Peralatan lain : Multitester, Inverter, dsb.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Apersepsi (Guru bertanya “apakah peserta didik sudah mengetahui
pembangkit energi listrik sederhana ? )
15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Beberapa contoh rekayasa pembangkit listrik sederhana”)

3
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Motivasi (Memberi contoh manfaat Energi terbarukan)
 Pemberian Acuan :
- (Garis besar materi tentang “Produksi rekayasa pembangkit listrik
sederhana”)
- Pembentukan Kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca artikel/menyimak
video dengan teliti tentang pengetahuan produk rekayasa pembangkit listrik
sederhana, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya
rekayasa pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi internal
 Guru melakukan penilaian pengamatan

Menanya
 Menggali informasi dan diskusi dengan jujur tentang aneka karya yang
berkaitan dengan jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan produk rekayasa
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat sehingga
dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk menemukan konsep.
 Guru bertanya tentang video yang ditampilkan.

Mengumpulkan data
 Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan desain rekayasa 60 menit
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan teliti.
 Peserta didik membaca buku teks tentang berbagai jenis, bahan, alat, dan
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan teliti.

Mengasosiasi
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, menyesuaikan jumlah peserta
didik di kelas. (antara 3-4 orang)
 Peserta didik menyimpulkan/membuat laporan hasil tentang jenis, bahan, alat,
dan proses pembuatan produk rekayasa pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat.
 Guru menilai sikap sosial peserta didik

Mengomunikasikan
 Peserta didik memaparkan hasil kajian literatur tentang jenis bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur pembuatan rekayasa pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat

Penutup
a. Simpulan 15 menit
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan jenis bahan dasar, alat,
4
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
teknik, dan prosedur pembuatan pembangkit listrik sederhana.
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik sebagai Postes
tentang “Aneka jenis rekayasa pembangkit listrik sederhana dan
Manfaat Energi Terbarukan “
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang, dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik ?”
d. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (Tugas
Mandiri LK 2.1A dan Tugas Kelompok LK 2.2A)
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil postes pertemuan sebelumnya.
 Menagih dan mengumpulkan Tugas Mandiri 2.1A dan Tugas Kelompok
2.2A 15 menit
 Apersepsi tentang : Manfaat energi terbarukan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya.

Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
 Peserta didik (dalam kelompok) memaparkan hasil kajian literatur tentang
jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan rekayasa pembangkit
listrik sederhana dan pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat
60menit
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami
proses pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berdiskusi

Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
 Peserta didik diberikan arahan pemahaman jenis karya, rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana.
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang 15 menit
pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang, dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik.
d. Tindak Lanjut

5
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan Ketiga
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “

 Motivasi : ” Jujur itu Mujur ”


10 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan untuk ulangan harian
(UH)
 Acuan : KKM 7,0 atau >2,66.

Kegiatan Inti
 Ulangan Harian 40 menit
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
 Pembahasan/Refleksi 10 menit
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
20 menit
 Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
1. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang
tidak tuntas mengikuti program perbaikan.
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.

Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
hasil UH.
 Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH.
b. Tindak Lanjut 10 menit
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

6
H. PENILAIAN

A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN

1. SIKAP SPIRITUAL

a. Teknik Penilaian : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir

1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

2. SIKAP SOSIAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Sosial)

1. Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap


variabel/objek yang relevan.
2. Melakukan pengamatan dengan indera
yang sesuai.
3. Mencatat hasil pengamatan sesuai
kenyataan. 1
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

2. Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut. 1


2. Melakukan pengamatan secara detil.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
2. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan secara terperinci.

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

7
3. PENILAIAN PENGETAHUAN:

Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi produk rekayasa sebagai
1 1
pembangkit listrik sederhana. 1
Menjelaskan desain produk karya rekayasa
2 sebagai pembangkit listrik sederhana 1
2
Menjelaskan desain pengemasan karya
3 rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2
3,4
Mencontohkan desain produk karya rekayasa
4 sebagai pembangkit listrik sederhana 1
5

Jumlah 5

4. PENILAIAN KETERAMPILAN :

A. Penilaian Pengamatan:

1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan,


pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang ada di lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji hasil desain karya rekayasa dari bahan lunak
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan prinsip kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pembuatan desain produk rekayasa dari bahan lunak
d. Kreativitas bentuk laporan
Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

B. Penilaian Kinerja Diskusi/ Pemaparan

Kriteria Penilaian :

1. Hasil Observasi, terdiri dari aspek :


a. Keaktifan Peserta didik
b. Tanggung Jawab
c. Kerjasama

2. Kinerja Presentasi, terdiri dari aspek :


a. Peranserta
b. Visual
c. Isi

8
B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4

C. PEDOMAN SKOR PENILAIAN


1. Skor Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1 B
2. Skor Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2 B
3. Skor Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3 B
4. Skor Penilaian Keterampilan : Lampiran 4 B

Mengetahui, Topoyo, Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Topoyo Guru Mapel Prakarya dan
Kewirausahaan

Saifuddin, S.Pd.

NIP: 196706101992031014 Fitrianingsih, S.Pd.

9
LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

Skor Indikator Sikap


Spiritual (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Indikator Indikator Perolehan Skor Akhir Tidak
1 2 Skor Tuntas
1
2
3
4
5 dst

10
LAMPIRAN 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

11
LAMPIRAN 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap Indikator

1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.


2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.
3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.
Kejujuran 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

1. Melakukan pengamatan secara runtut.


2. Melakukan pengamatan secara detil.
3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
Ketelitian 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara
terperinci.

13
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................

Butir Nilai : Kejujuran dan Ketelitian

Skor Indikator Sikap


Sosial (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Perolehan Skor Tidak
Kejujuran Ketelitian Skor Akhir Tuntas

1
2
3
4
5 Dst

14
LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A

LAMPIRAN 3 A

Soal :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !

Soal Skor
1. Deskripsikan beberapa jenis rekayasa sebagai pembangkit listrik 20
sederhana
2. Berikan contoh manfaat energi terbarukan ! 20
3. Berikan penjelasan pembangkit listrik energi angin ! 20
4. Berikan penjelasan singkat tentang energi biogas ! 20
5. Deskripsikan rekayasa energi angin sebagai pembangkit listrik 20
sederhana

Kunci Jawaban :

1. Beberapa jenis rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana adalah :Pembangkit Listrik
energi angin, Pembangkit Listrik energi surya, Pembangkit Listrik energi Biogas, dan
Pembangkit Listrik energi Air.
2. Contoh manfaat energi terbarukan :
a. Tenaga angin menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik ini dimanfaatkan
untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan
generator.
b. Energi surya dapat mereduksi energi fosil dengan memanfaatkan energi surya
sebagai pemanas air. Selain itu energi surya dapat diubah menjadi energi listrik
c. Mikrohidro menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik
d. Biogas dapat menjadi sumber energi panas untuk memasak , juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber listrik
3. Pembangkit listrik energi angin adalah : Tenaga angin merupakan sumber energi yang
berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik
15
ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik
dengan bantuan generator
4. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahanbahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu
bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah
terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas
methane (CH4). Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara
dan secara natural hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran
manusia, binatang, dan sampah organik rumah tangga.Bahan organik pada umumnya
dapat diproses untuk menghasilkan biogas. Energi biogas sederhana dapat dihasilkan
hanya dari bahan organik yang homogen seperti kotoran, air kencing hewan ternak.
5. Deskripsi energi angin menjadi pembangkit istrik sederhana :

LAMPIRAN 3 B

Skor Penilaian maksimal : 100

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

LAMPIRAN 4A

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.1 Dan 4.1

Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................

16
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.1 Dan 4.1

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Peserta didik Aktif tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi Nilai
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 4 3 4 3 3 21
1. ………………...
2. ......................
3. ......................

LAMPIRAN 4B

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
2
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Prakarya dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 TM @ 2 JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan 2.2.1. Melakukan penggalian informasi produk
mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sederhana dengan jujur, percaya diri, dan
dan menerapkan wirausaha mandiri
2.2.2. Melaporkan hasil penggalian informasi produk
rekayasa secara sistematis dan bertanggung
jawab.

3.2. Memahami sumber daya yang dibutuhkan 3.2.1. Mengidentifikasi* sumber daya yang
dalam mendukung proses produksi rekayasa dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa
dari bahan lunak sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
mandiri.
3.2.2. Menjelaskan* sumberdaya yang dibutuhkan
dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) listrik sederhana dengan percaya diri.
3.2.3. Mencontohkan* sumberdaya daam proses
produksi karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana dengan jujur.
18
4.2. Mendesain proses produksi karya rekayasa 4.2.1. Merencanakan*) sumberdaya yang
sebagai pembangkit listrik sederhana dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
berdasarkan identifikasi kebutuhan pembangkit listrik sederhana dengan
sumberdaya dan prosedur berkarya dengan mandiri.
pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2.2. Menyusun*) proses produksi dan prosedur
berkarya melalui kebutuhan sumber daya
dengan mandiri.
4.2.3. Merumuskan*) kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya daam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
percaya diri.

Note : *) (Kalimat Operasional : Merancang /Mendesain )

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
 Berdiskusi tentang penjelasan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
 Berdiskusi tentang contoh sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat:


 Melakukan perencanaan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
 Menyusun sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
 Menyajikan rumusan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil diskusi dalam laporan.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
 Prosedur produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat
ini

Konsep
 Kebutuhan sumberdaya dalam proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana disesuaikan prosedur dan budaya setempat.
 Prosedur proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dilakukan
dengan pendekatan ingkungan setempat.
Prinsip
 Menentukan kebutuhan sumberdaya dalam proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan disesuaikan lingkungan setempat.
 Penggunaan prosedur yang berkembang, untuk proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana disesuaikan dengan lingkungan setempat.
Prosedural
 Langkah kerja proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dilakukan
dengan pendekatan lingkungan setempat
19
 Percobaan mempraktikkan proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan prosedur yang ada disesuaikan dengan lingkungan setempat.

Materi Pokok :

Sumber daya rekayasa dari bahan lunak, meliputi :


Pertemuan 4 :
1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha produksi rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
2. Praktek produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan
sumberdaya (6M yaitu Man/manusia, Money/uang, Material/bahan), Machine/ peralatan,
Method/cara kerja dan Market/pasar)
3. Menerapkan keselamatan kerja

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Scientific
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan dalam bentuk praktik
 Pelaporan hasil praktik

F. ALAT/MEDIA/BAHAN
 Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang Rekayasa pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana (miniatur/mini reaktor)
 Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa pembangkit listrik sederhana
o Lembar pengamatan
o Lembar Kerja

G. LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Keempat
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Apersepsi (Guru bertanya :
“Apa yang dimaksud produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana?”
“Apa saja yang motif yang dapat dibuat dalam rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana ? “
“Apa yang dimaksud dengan unsur terbarukan ? “
 Menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit
 Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi 5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana”)
 Motivasi (Memberi contoh kesuksesan pengusaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana : Foto dan Profil Pengusaha )
 Meminta berkumpul sesuai kelompoknya.

Kegiatan Inti
Mengamati
60 menit
 Peserta didik melakukan pengamatan dengan mandiri menyimak video/artikel
tentang sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam proses produksi
20
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar
terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal
 Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati
Menanya
 Peserta didik menggali informasi dan diskusi tentang sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah
air.
 Peserta didik melakukan konsultasi dengan guru tentang hal yang belum
dimengerti dalam sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep.
 Guru bertanya tentang video yang ditampilkan

Mengumpulkan informasi
 Peserta didik dengan mandiri membaca buku teks yang berkaitan dengan
dalam sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana

Mengasosiasi
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, menyesuaikan jumlah peserta
didik di kelas. (antara 3-4 orang)
 Peserta didik dengan percaya diri menyimpulkan/membuat laporan hasil
pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan sumber daya dan prosedur
yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana
 Peserta didik merekonstruksi dalam sumber daya dan prosedur yang
dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
untuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah
kepandaian dari Tuhan.
 Peserta didik dalam kelompok diminta menyusun rencana sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang di produksinya (menyesuaikan kelompoknya)
 Guru menilai sikap sosial peserta didik dalam kerja kelompok

Mengomunikasikan
 Peserta didik (dalam kelompok) mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil diskusi kelompok tentang dalam sumber daya dan
prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, meng-gunakan teori dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik memahami dalam
sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
 Guru menilai keterampian diskusi/presentasi peserta didik

Penutup
a. Simpulan 15 menit
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana

21
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik sumber
daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, menantang dan
memberi wawasan lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
 Memberikan tugas kelompok tentang contoh karya rekayasa di
wiayah/daerah masing-masing/nusantara berdasarkan kriteria :
Pembangkit listrik energi terbarukan antara lain energi angin, surya, air,
energi biogas, biomassa, pasang surut air laut (kemudian diisikan dalam
form LK 2.3A dan LK 2.4A)

 Sesuai dengan kelompok diminta untuk menyiapkan laporan hasil


pengamatan sesuai LK 2.3A dan LK 2.4A )
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

H. PENILAIAN
A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN

1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir

1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

22
2. SIKAP SOSIAL

a. Teknik Penilaian : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Sosial)

1. Percaya Diri 1. Melakukan pengamatan dengan


percaya diri terhadap
variabel/objek yang relevan
2. Melakukan penggalian informasi dengan 1
percaya diri
3. Mencatat hasil pengamatan dengan
keyakinan hasil percaya diri
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan-/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

2. Mandiri 1. Melakukan pengamatan secara mandiri 1


2. Melakukan penggalian informasi secara
mandiri.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

3. PENILAIAN PENGETAHUAN: (TEST LISAN/ REMIDIAL/PENGAYAAN)

Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi sumber daya yang
1 dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa 1
1
dari bahan lunak
Menjelaskan sumberdaya yang dibutuhkan
2 dalam proses produksi karya rekayasa dari bahan 2
2,3
lunak
Mencontohkan sumberdaya dalam proses
3 produksi karya rekayasa sebagai pembangkit 2
4,5
listrik sederhana !
Jumlah 5

23
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :

A. Penilaian Pengamatan:
1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan tentang
kebutuhan sumberdaya daam produksi karya rekayasa dari bahan lunakyang ada di
lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam produksi karya
rekayasa dari bahan lunak
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kebutuhan sumberdaya dalam produksi
rekayasa dari bahan lunak.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
mengukur kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Keativitas bentuk laporan
Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

B. Penilaian Kinerja Diskusi/ Pemaparan

1. Aneka jenis sumberdaya digunakan sebagai kebutuhan karya rekayasa dari bahan lunak.
2. Pengetahuan tentang kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan mengidentifikasi jenis kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa
dari bahan lunak
b. Keruntutan berpikir
kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan
dalam penyusunan kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Instrumen : Lihat Lampiran 3

B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4

24
C. PEDOMAN SKOR PENILAIAN
1. Skor Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1 B
2. Skor Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2 B
3. Skor Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3 B
4. Skor Penilaian Keterampilan : Lampiran 4 B

Mengetahui, Topoyo, Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Topoyo Guru Mapel Prakarya dan
Kewirausahaan

Saifuddin, S.Pd.

NIP: 196706101992031014 Fitrianingsih, S.Pd.

25
LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

Skor Indikator Sikap


Spiritual (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Indikator Indikator Perolehan Skor Akhir Tidak
1 2 Skor Tuntas
1
2
3
4
5 Dst

26
LAMPIRAN 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

27
LAMPIRAN 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap Indikator

Percaya Diri 1. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan


2. Berpendapat atau bertindak tanpa ragu-ragu
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Mampu membuat keputusan dengan tepat
5. Tidak mudah putus asa

Mandiri 1. Melakukan pengamatan secara mandiri


2. Melakukan penggalian informasi secara mandiri.
3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

28
C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................

Butir Nilai : Percaya diri dan Mandiri

Skor Indikator Sikap


Sosial (1 – 4) Jumlah Tuntas/
N Nama Peserta Percaya Diri Mandiri Peroleha Skor Tidak
o. Didik n Skor Akhir Tuntas

1
2
3
4
5 dst

LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A

29
LAMPIRAN 3 A

Soal : (TES LISAN/REMIDIAL/PENGAYAAN)


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !

Soal Skor

1. Sebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi 20


rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang dikategorikan atas
enam tipe sumber daya (6M)
2. Berikan penjelasan singkat mengenai jenis sumberdaya yang 20
dibutuhkan dalam proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana !
20
3. Berikan penjelasan singkat keterbatasan yang sering terjadi dalam
memenuhi kebutuhan sumber daya daam produksi rekayasa !
4. Berikan contoh sumber daya Money (Uang), Material (Fisik), dan 20
Machine (Tekonologi) !
5. Berikan contoh sumber daya Man (Manusia), Method (Metode), dan 20
Market (Pasar)

Kunci Jawaban :

1. Sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M) yaitu : Man, Money,
Material, Machine, Methode , dan Market
2. Penjelasan singkat mengenai sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana adalah :
a. Sumber daya berupa utama yaitu : Man ( berupa orang , Money, Material
b. Sumber daya pendukung yaitu : Methode, Machine, dan Market
Kedua jenis sumber daya tersebut saling melengkapi dan mendukung dalam kemajuan usaha.
3. Penjelasan singkat keterbatasan yang sering terjadi dalam memenuhi kebutuhan sumber daya
daam produksi rekayasa adalah :
Keterbatasan yang sering muncul adalah kesiapan mental Man (orang), dan Modal atau
Money.Seseorang yang tidak memiliki moda yang cukup, menganggap dirinya tidak siap
memulai usaha.
4. Berikan contoh sumber daya Money (Uang), Material (Fisik), dan Machine (Teknologi) !
Contoh :
Money ( Modal Usaha, Investasi )
Material ( Bahan Baku, Bahan Pembantu )
Machine ( Peralatan, Mesin-mesin, dan teknologi )
5. Berikan contoh sumber daya Man (Manusia), Method (Metode), dan Market (Pasar)
Contoh :
Man ( Pengusaha/Orang yang ingin berusaha )
Methode ( skill/ kemahiran bekerja )
Market ( Pasar / Konsumen/ Segmen/ selera dan daya beli )

LAMPIRAN 3 B
Skor Penilaian maksimal : 100

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

30
LAMPIRAN 4 B

PENILAIAN KETERAMPILAN MENGAMATI

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.2 Dan 4.2

Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

PENILAIAN TUGAS KELOMPOK/DISKUSI

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.2 Dan 4.2

Kinerja Presentasi
Nama Peserta Apresi Runtut Pilihan Lapo Perilak
No Skor Nilai
didik asi Berfikir Kata ran u
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. .....................
3. .....................

LAMPIRAN 4 B

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 5 JP ( 2 TM@ 2 JP) + (1 TM @1 JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif, kreatif, inovatif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.1.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.1.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong 2.3.1. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung royong, bertoleransi, tanggung jawab, kreatif
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya rekayasa kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya dengan 2.3.2. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
memperhatikan estetika produk akhir untuk royong, bertoleransi, tanggung jawab, kreatif
membangun semangat usaha dan inovatif dalam membuat karya rekayasa
di wilayah
2.3.3. Melaporkan hasil penggalian informasi
produk rekayasa secara sistematis dan
bertanggung jawab.

3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai 3.3.1. Mengidentifikasi* proses produksi rekayasa
pembangkit listrik sederhana di wilayah sebagai pembangkit listrik sederhana di
setempat melalui pengamatan dari berbagai wilayah setempat melalui pengamatan dari
sumber berbagai sumber.
3.3.2. Menjelaskan* proses produksi rekayasa
32
sebagai pembangkit listrik sederhana di
wilayah setempat melalui pengamatan dari
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) berbagai sumber dengan bertanggung jawab
3.3.3. Mencontohkan* proses produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana di
wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber dengan kreatif inovatif.

4.3. Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit 4.3.1. Merencanakan*) desain produksi produksi
listrik sederhana yang berkembang di rekayasa sebagai pembangkit listrik
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik sederhana dengan kreatif inovatif.
dan prosedur 4.3.2. Menyusun*) rencana kebutuhan dan
persiapan produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dengan kreatif
inovatif
4.3.3. Membuat*) produk produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
bertanggung jawab.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
 Mencari informasi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
 Melihat video proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
 Menyimak contoh karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
 Berdiskusi secara kelompok proses yang direncanakan dalam membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
 Berdiskusi kelas proses produksi yang direncanakan dalam membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur

Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat:


 Mempraktikkan proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya.
 Melakukan pembuatan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
 Menyajikan hasil karya produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
 Membuat laporan tertulis.
 Mempresentasikan hasil praktik dalam laporan.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Aneka ragam produk rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
 Proses produksi karya rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini
Konsep
 Proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai teknik yang
berkembang disesuaikan dengan lingkungan setempat.
 Proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan prosedur
yang berkembang disesuaikan dengan ingkungan setempat.

33
Prinsip
 Menentukan proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang sesuai
dengan lingkungan setempat
 Penggunaan pengetahuan, teknik dan prosedur yang berkembang, untuk proses produksi karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana disesuakan dengan ingkungan setempat.
Prosedural
 Langkah kerja proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan
budaya setempat ( menentukan jenis, kualitas, teknik, motif, dan desain akhir)
 Mempraktikkan standar proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan teknik dan prosedur yang ada disesuaikan dengan lingkungan setempat.

Materi Pokok :

Pertemuan ke 5 :
Mendesain proses produksi rekayasa dari bahan lunak, meliputi :
1. Standar proses produksi
2. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari
pemilihan bahan hingga penyiapan bahan )
3. Menetapkan desain proses produksi sebagai pembangkit listrik sederhana dengan berbagai
teknik prosedur berkarya
4. Proses produksi pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan berbagai
teknik.
5. Langkah keselamatan kerja
Pertemuan ke 6 :
1. Presentasi Pembuatan Produk (miniatur/ mini reaktor ) sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan berbagai teknik.
2. Presentasi ( Kelompok 1 - 5 )
Pertemuan ke 7 :
1. Presentasi Pembuatan Produk (miniatur/ mini reaktor ) sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan berbagai teknik.
2. Presentasi ( Kelompok 6 - 8 )
Pertemuan ke 8 :
Ulangan Harian ( UH 2 )

E. Metode Pembelajaran
 Project Based Learning (PjBL)
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan dalam bentuk praktik
 Pelaporan hasil praktik
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
 Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video / Artikel tentang Rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
o Alat praktik sederhana
 Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa dari bahan lunak
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja
o Miniatur Kincir Angin/ Mini Reaktor
o Peralatan lain : Multitester, Inverter, Generator, dsb.

34
G. LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Kelima
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas
 Apersepsi tentang sumber daya dan prosedur yang dibutuhkan dalam produksi
15 menit
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Meminta peserta didik bergabung sesuai kelompoknya.

Kegiatan Inti

a. Mengamati fenomena- Tahap 1 Model Proyek


1) Peserta didik membaca pedoman penugasan : rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana.
2) Peserta didik mengidentifikasi topik : rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan kreatif inovatif.

b. Menentukan pertanyaan mendasar- Tahap 2 Model Proyek


1) Peserta didik merumuskan pertanyaan yang esensial berkaitan dengan topik
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana tersebut.
2) Peserta mendiskusikan jenis jenis rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana dengan kerjasama.
3) Peserta didik berdiskusi tentang pengemasan rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana dengan kerjasama.

c. Menyusun jadwal perencanaan proyek- Tahap 3 Model Proyek


1) Peserta didik mencoba merumuskan pertanyaan tentang rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya.
2) Peserta didik mencoba menentukan karakteristik wirausaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dengan kreatif dan inovatif.
60 menit

d. Mengumpulkan data/mengeksplorasi (Membuat jadwal untuk


menyelesaikan proyek – tahap Model Proyek)
1) Peserta didik (dalam kelompok) membuat jadwal untuk mengumpulkan
bahan dan peralatan tentang wirausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
2) Peserta didik (dalam kelompok) menentukan jenis rekayasa miniatur/ mini
reaktor pembangkit listrik sederhana
3) Guru menilai sikap sosial peserta didik.

e. Evaluasi pengalaman- Tahap 5 Model Proyek)


1) Peserta didik menceritakan intisari wirausaha rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dibuatnya dengan kreatif dan inovatif.

f. Menguji hasil- Tahap 6 Model Proyek dan Monitoring – Tahap 7 Model


Proyek
1) Peserta didik menceritakan rencana proses membuat miniatur/mini reaktor
pembangkit listrik sederhana.
2) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau
dukungan secara santun
3) Peserta didik menilai karya kelompok lain.

35
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
4) Penguatan dari Guru

Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
 Peserta didik diberikan arahan pemahaman persiapan peralatan dan
bahan dalam proses produksi/pembuatan karya, rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. 15 menit
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru
(Tugas LK 2.7B dan LK 2.8C ) dan informasi rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Ke enam
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
 Menagih dan mengingatkan tugas LK 2.7B dan LK 2.8C.
 Apersepsi tentang sumber : Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik 15 menit
sederhana.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Meminta siswa bergabung kembali dalam kelompoknya.
Kegiatan Inti

a. Menguji hasil- Tahap 6 Model Proyek dan Monitoring – Tahap 7 Model


Proyek
1) Peserta didik (dalam kelompok ) secara berurutan memamerkan desain
miniatur/mini reaktor pembangkit listrik sederhana di kelas. (
KELOMPOK 1-4 )
2) Peserta didik menceritakan/ memaparkan proses membuat miniatur/mini
60 menit
reaktor pembangkit listrik sederhana. ( KELOMPOK 1-4 )
3) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau
dukungan secara santun
4) Peserta didik menilai karya kelompok lain.
5) Guru menilai keterampilan diskusi dan pemaparan.
6) Guru menilai produk rekayasa pembangkit listrik sederhana.
7) Penguatan dari Guru

36
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan
lebih pada Peserta didik?” 15 menit
d. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Ke tujuh
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
 Menagih tugas LK 2.7B dan LK 2.8C.
 Apersepsi tentang sumber : Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik 15 menit
sederhana.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Meminta siswa bergabung kembali dalam kelompoknya.
Kegiatan Inti
a. Menguji hasil- Tahap 6 Model Proyek dan Monitoring – Tahap 7 Model
Proyek
1) Peserta didik (daam kelompok ) secara berurutan memamerkan hasil
produksi miniatur/mini reaktor pembangkit listrik sederhana di kelas.
(KELOMPOK 5 – 8 )
2) Peserta didik menceritakan/ memaparkan proses membuat miniatur/mini
60 menit
reaktor pembangkit listrik sederhana. (KELOMPOK 5 – 8 )
3) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau
dukungan secara santun
4) Peserta didik menilai kelebihan dan kekurangan karya kelompok lain.
5) Guru menilai keterampilan Diskusi dan pemaparan.
6) Penguatan dari Guru

37
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
b. Evaluasi
 Memberikan pertanyaan singkat (postes) kepada peserta didik tentang
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana (didasarkan
hasil diskusi kelas )
c. Refleksi
 Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan 15 menit
lebih pada Peserta didik?”
d. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas/ kegiatan yang diberikan guru (
tugas mandiri LK 29.D ) dan informasi rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
e. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Ke delapan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “
 Motivasi : ”Yel yel : Jadi Juragan , Pasti Bisa ”
 Menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
 Meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan untuk ulangan harian
(UH)
 Acuan KKM 7,0 atau 2,66

Kegiatan Inti
 Ulangan Harian
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
 Pembahasan/Refleksi
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
 Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
1. untas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang
tidak tuntas mengikuti program perbaikan. 70menit
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.

Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan 10 menit
hasil UH.
 Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH.
38
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
b. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

H. PENILAIAN
A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN

1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir

1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

2. SIKAP SOSIAL

a. Teknik Penilaian : Observasi


b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Sosial)

39
1. Kerjasama 1. Melakukan pengamatan dengan
bekerj asama dengan anggota
kelompoknya
2. Melakukan penggalian informasi dengan
1
bekerjasama dengan anggota
kelompoknya
3. Mencatat hasil pengamatan dengan
keyakinan
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

2. Kreatif Inovatif 1. Melakukan pengamatan secara Kreatif 1


dan Inovatif
2. Melakukan penggalian informasi secara
Kreatif dan inovatif
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

2. Bertanggung 1. Melakukan pengamatan dengan


Jawab bertanggung jawab
2. Melakukan penggalian informasi secara
bertanggung jawab.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan dengan
bertanggung jawab

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

3. PENILAIAN PENGETAHUAN (LISAN)

Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi proses produksi rekayasa
1 sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah 1
1
setempat melalui pengamatan dari berbagai
Menjelaskan
sumber proses produksi rekayasa sebagai
2 pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat 2
2 a, 2 b
melalui pengamatan dari berbagai sumber
Mencontohkan proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana di wilayah
3 2
setempat melalui pengamatan dari berbagai 3 a, 3 b
sumber

Jumlah 5

40
4. PENILAIAN KETERAMPILAN :

A. Penilaian Pembuatan Karya:

Indikator Instrumen
Membuat desain produk dari Tes kinerja (praktik):
rekayasa sebagai pembangkit Buatlah desain produk karya rekayasa sebagai
istrik sederhana. pembangkit listrik sederhana (energi angin, energi
surya, biogas, mikrohidro )

Membuat produk rekayasa Buatlah produk karya rekayasa sebagai


sebagai pembangkit istrik pembangkit listrik sederhana (energi angin, energi
sederhana surya, biogas, mikrohidro )
Buatlah kemasan untuk produk rekayasa tersebut

B. Penilaian KINERJA DISKUSI/PEMAPARAN :


Kriteria Penilaian :
1. Hasil Observasi, terdiri dari aspek :
a. Keaktifan Peserta didik
b. Tanggung Jawab
c. Kerjasama
2. Kinerja Presentasi, terdiri dari aspek :
a. Peranserta
b. Visual
c. Isi

B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4

C. PEDOMAN SKOR PENILAIAN

1. Skor Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1 B


2. Skor Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2 B
3. Skor Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3 B
4. Skor Penilaian Keterampilan : Lampiran 4 B

Mengetahui, Topoyo, Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Topoyo Guru Mapel Prakarya dan
Kewirausahaan

Saifuddin, S.Pd.

NIP: 196706101992031014 Fitrianingsih, S.Pd.

41
LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

Skor Indikator Sikap


Spiritual (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Indikator Indikator Perolehan Skor Akhir Tidak
1 2 Skor Tuntas
1
2
3
4
5 dst

42
LAMPIRAN 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

43
LAMPIRAN 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap Indikator
Toleransi 1. Menghargai pendapat orang lain
2. Menghargai perbedaan adalah rahmat dari Tuhan YME
3. Menghormati keputusan yang disepakati

Disiplin 1. Melakukan tugas dengan disiplin


2. Melakukan pekerjaan dengan tertib waktu, dan tertib rencana
3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

Tanggung jawab 1. Melakukan tugas dengan tanggung jawab


2. Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab

44
C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
Butir Nilai : Toleransi, Disiplin, dan Tanggung Jawab

Skor Indikator Sikap


Sosial (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Toleransi Disiplin Tg. Jawab Perolehan Skor Tidak
Skor Akhir Tuntas

1
2
3
4
5 dst

LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A

45
LAMPIRAN 3 A

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !

Soal Skor

1. Sebutkan beberapa macam pembuatan rekayasa sebagai 20


pembangkit listrik sederhana !

2. Berdasarkan hasil pekerjaan teman kalian, jelaskan prosedur 20


pembuatan rekayasa energi angin sebagai pembangkit listrik
sederhana !

3. Berikan contoh beberapa prosedur pembuatan produk rekayasa 30


energi surya sebagai pembangkit listrik sederhana !

4. Berikan penjelasan alur Keselamatan Kerja dalam pembuatan


rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 30

Kunci Jawaban :
Jawaban No : 1
1. Beberapa macam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
a. Energi angin
b. Energi surya
c. Mikrohidro
d. Biogas
2. Prosedur Pembuatan rekayasa energi angin sebagai pembangkit listrik sederhana :

3. Prosedur Pembuatan rekayasa energi surya sebagai pembangkit listrik sederhana

46
4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kerja yang menggunakan peralatan listrik
sebagai bentuk K3, antara lain sebagai berikut.
a. Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri.
b. Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoran/material.
c. Pakailah pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu longgar untuk menghindari terjerat
mesin yang berputar.
d. Gunakan safety shoes.
e. Gunakan kacamata pada saat memakai peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan
scrap yang dapat membahayakan mata.
f. Gunakan pelindung telinga pada tempat yang bising.
g. Logam cicin (penghantar listrik yang baik), sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja
pada rangkaian yang berarus listrik.
h. Helm yang kuat dikenakan di tempat yang dianjurkan
i. Rambut panjang diikat/dipotong jika bekerja padamesin

LAMPIRAN 3 B

Skor Penilaian maksimal : 100

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

LAMPIRAN 4 A

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI


DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.3 Dan 4.3

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Peserta didik Aktif tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi Nilai
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 4 3 4 3 3 21
1. ………………...
2. ......................
3. ......................

LAMPIRAN 4 B

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

4
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Topoyo


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/3
Materi Pokok : Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik
Sederhana
Alokasi Waktu : 4 JP (2 TM @ 2 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, kreatif, inovatif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.2. Menghayati keberhasilan dan kegagalan 1.2.1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya 1.2.2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa
sebagai anugerah Tuhan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong 1.3.1. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung royong, bertoleransi disiplin,tanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya rekayasa kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya dengan 1.3.2. Menunjukkan sikap kerjasama, gotong
memperhatikan estetika produk akhir untuk royong, bertoleransi disipin,tanggung jawab,
membangun semangat usaha kreatif dan inovatif dalam membuat karya
rekayasa di wilayah
1.3.3. Melaporkan hasil penggalian informasi
produk rekayasa secara sistematis dan
bertanggung jawab.
3.4. Menganalisis peluang usaha rekayasa 1.4.1 Mengidentifikasi* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat.
wilayah setempat
1.4.2 Menjelaskan* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
Note : * (Kalimat Operasional : Memahami ) wilayah setempat
1.4.3 Mencontohkan* peluang usaha rekayasa
48
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat.

4.4. Menciptakan peluang usaha sesuai dengan 2.4.1 Merencanakan*) peluang usaha sesuai
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
sederhana yang dihasilkan listrik sederhana yang dihasilkan.
2.4.2 Menyusun*) peluang usaha sesuai dengan
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan
2.4.3 Merumuskan*) peluang usaha sesuai dengan
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat:
 Mencari informasi peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
 Melihat video peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
 Menyimak contoh peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan
 Berdiskusi secara kelompok peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
 Berdiskusi kelas tentang peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan.
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan peserta didik dapat:
 Melakukan perencanaan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan.
 Mempraktikkan penyusunan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
 Menyajikan hasil perumusan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang dihasilkan
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil dalam laporan.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
berkembang saat ini.
Konsep
 Proses menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
Prinsip
 Menentukan teknik dan prosedur menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
 Penggunaan teknik dan prosedur yang berkembang, untuk menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini.
Prosedural
 Langkah kerja menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang berkembang saat ini.
 Percobaan/mempraktikkan menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang berkembang saat ini..

Materi Pokok

49
Pertemuan ke 9 :
Menciptakan Peluang Usaha Produk Rekayasa :
1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha
Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan
memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh
dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan
dari daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitaif maupun
kualitatif
2. Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght)
dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi
semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari
kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.

Pertemuan ke 10 :
Ulangan Harian (UH-3)

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Scientific
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan dalam bentuk praktik
 Pelaporan hasil praktik

F. ALAT/MEDIA/BAHAN
 Alat dan Media :
o Komputer/Laptop
o LCD Projector
o Video tentang rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
o Alat praktik sederhana
 Bahan ajar :
o Buku Prakarya dan kewirausahaan
o Buku tentang Rekayasa dari bahan lunak
o Lembar pengamatan video
o Lembar Kerja

G. LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke sembilan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Apersepsi (Guru bertanya :
“ Apakah peserta didik mengetahui yang dimaksud peluang usaha ? “
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Orientasi (Guru menampilkan video (berdurasi5-10menit) yang berhubungan
dengan materi “Menciptakan Peluang Usaha “ 15 menit
 Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari materi)
 Pemberian Acuan :
- (Garis besar materi tentang “Menciptakan Peluang Usaha Rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana”)
- Pembentukan kembali Kelompok

50
RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
video tentang pengetahuan tentang menciptakan peluang usaha rekayasa
dengan kreatif dan inovatif.
 Guru menilai peserta didik dalam keterampilan mengamati

Menanya
 Menggali informasi dan diskusi tentang menciptakan peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam
membuat rancangan menciptakan Peluang Usaha rekayasa untuk menemukan
konsep. 65 menit
 Guru bertanya tentang menciptakan peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.

Mengumpulkan data
 Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan menciptakan peluang
usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Mengasosiasi
 Peserta didik bekerjasama berkumpul kembali dalam kelompok kecil,
menyesuaikan jumlah peserta didik di kelas. (antara 3-4 orang)
 Peserta didik menyimpulkan/membuat laporan hasil tentang menciptakan
peluang usaha rekayasa yang berkembang di wilayah setempat.

Mengomunikasikan
 Beberapa peserta didik (dalam kelompok) memaparkan hasil kajian literatur
tentang menciptakan peluang usaha rekayasa yang berkembang di wilayah
setempat
 Guru menilai sikap sosial dan keterampilan diskusi/pemaparan peserta didik
dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis,
meng-gunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan
peserta didik memahami , menciptakan peluang usaha rekayasa yang
berkembang di wilayah setempat

Penutup
a. Simpulan
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan menciptakan peluang usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
b. Refleksi
 Meminta umpan balik pada Peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung.
“Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan 10 menit
lebih pada Peserta didik”
c. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan
informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
 Memberikan tugas kelompok pada lembar kerja (LK 2.10E)
d. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

51
RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Pertemuan Ke sepuluh
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi dengan bertanya “ Sudah siapkan melaksanakan Ulangan Harian
hari ini ? “
 Motivasi : ”Yel yel : Jadi Juragan , Pasti Bisa ”
 Menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
 Meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan untuk ulangan harian
(UH)
 Acuan KKM 7,0 atau >2,66

Kegiatan Inti
 Ulangan Harian
Mengerjakan soal uraian sejumlah 5 butir soal.
 Pembahasan/Refleksi
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian
kompetensi.
 Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila: 70menit
1. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak
tuntas mengikuti program perbaikan.
2. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang
tuntas mengikuti program pengayaan.

Penutup
a. Simpulan
 Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi Guru membuat simpulan
hasil UH.
 Peserta didik diberikan arahan pemahaman hasil UH. 10 menit
b. Tindak Lanjut
 Peserta didik mencatat Kisi-Kisi Ulangan Semester.
c. Penutup
 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

52
H. PENILAIAN

A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN

1. SIKAP SPIRITUAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir

1 (Sikapkeberhasilan
Menghayati Spiritual) dan Menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan kegagalan wirausahawan
keberagaman produk sebagai anugerah Tuhan
rekayasa di wilayah setempat 1
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

2 Membuktikan keberagaman
produk rekayasa di wilayah 1
setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

2. SIKAP SOSIAL
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Sosial)

1. Kerjasama 1. Melakukan pengamatan dengan


bekerj asama dengan anggota
kelompoknya
2. Melakukan penggalian informasi dengan
1
bekerjasama dengan anggota
kelompoknya
3. Mencatat hasil pengamatan dengan
keyakinan
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

53
2. Kreatif Inovatif 1. Melakukan pengamatan secara Kreatif 1
dan Inovatif
2. Melakukan penggalian informasi secara
Kreatif dan inovatif
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

2. Bertanggung 1. Melakukan pengamatan dengan


Jawab bertanggung jawab
2. Melakukan penggalian informasi secara
bertanggung jawab.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan dengan
bertanggung jawab

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

3. PENILAIAN PENGETAHUAN:
Kisi-kisi Soal :

Jumlah Nomor
No. Indikator Butir Soal Butir Soal
Mengidentifikasi* peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
1 1
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan 1
wilayah setempat
Menjelaskan* peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan
2 2
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat 2,3

Mencontohkan* peluang usaha rekayasa


sebagai pembangkit listrik sederhana
3 2
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan 4,5
wilayah setempat

Jumlah 5

4. PENILAIAN KETERAMPILAN :

A. Penilaian Pengamatan:
1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan tentang
kebutuhan sumberdaya daam produksi karya rekayasa dari bahan lunakyang ada di
lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan dalam produksi karya
rekayasa dari bahan lunak
3. Aspek yang dinilai:

54
a. Kerincian
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kebutuhan sumberdaya dalam produksi
rekayasa dari bahan lunak.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
mengukur kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Keativitas bentuk laporan
Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

B. Penilaian Kinerja Diskusi/ Pemaparan


1. Aneka jenis sumberdaya digunakan sebagai kebutuhan karya rekayasa dari bahan lunak.
2. Pengetahuan tentang kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan mengidentifikasi jenis kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa
dari bahan lunak
b. Keruntutan berpikir
kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan
dalam penyusunan kebutuhan sumberdaya dalam produksi rekayasa dari bahan lunak
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat,
sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1A
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2A
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan : Lampiran 4

C. PEDOMAN SKOR PENILAIAN


1. Skor Penilaian Sikap Spiritual : Lampiran 1 B
2. Skor Penilaian Sikap Sosial : Lampiran 2 B
3. Skor Penilaian Pengetahuan : Lampiran 3 B
4. Skor Penilaian Keterampilan : Lampiran 4 B

Mengetahui, Topoyo, Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Topoyo Guru mapel TIK

Saifuddin, S.Pd. Fitrianingsih, S.Pd.


NIP: 196706101992031014

55
LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ………………………….
Semester : ………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………….
Periode Pengamatan : Tanggal ………s.d. ........
Butir Nilai : Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan sebagai anugerah Tuhan
2. Membuktikan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan

Skor Indikator Sikap


Spiritual (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Indikator Indikator Perolehan Skor Akhir Tidak
1 2 Skor Tuntas
1
2
3
4
5 dst

56
LAMPIRAN 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apab ila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

57
LAMPIRAN 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Sosial)

1. Kerjasama 1. Melakukan pengamatan dengan


bekerj asama dengan anggota
kelompoknya
2. Melakukan penggalian informasi dengan
1
bekerjasama dengan anggota
kelompoknya
3. Mencatat hasil pengamatan dengan
keyakinan
4. Melaporkan/mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan sesuai
data yang diperoleh.

2. Kreatif Inovatif 1. Melakukan pengamatan secara Kreatif 1


dan Inovatif
2. Melakukan penggalian informasi secara
Kreatif dan inovatif
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan tanpa
ketergantungan pada orang lain.

58
2. Bertanggung 1. Melakukan pengamatan dengan
Jawab bertanggung jawab
2. Melakukan penggalian informasi secara
bertanggung jawab.
3. Mencatat semua data/informasi yang
diperoleh.
4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan dengan
bertanggung jawab

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : …………………………………………
Semester : …………………………………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………
Periode Pengamatan : Tanggal …….. s.d. ...................
Butir Nilai : Kerjasama dan Kreatif

Skor Indikator Sikap


Sosial (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Didik Kerjasama Kreatif Perolehan Skor Tidak
Skor Akhir Tuntas

1
2
3
4
5 dst

LAMPIRAN 2B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor A

59
LAMPIRAN 3 A

Soal :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar !

Soal Skor

1. Sebutkan4 unsur analisis SWOT ! 20


2. Berikan penjelasan singkat tentang Weakness dalam unsur analisis
SWOT ! 20
3. Berikan penjelasan beberapa peluang usaha yang dapat
20
dimanfaatkan secara kreatif !
4. Berikan penjelasan kelebihan usaha dibidang energi listrik panel
20
surya !
5. Berikan contoh tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bio etanol 20
untuk fuel cell !

Kunci Jawaban :

1. Unsur analisis SWOT : Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity ( Peluang


), dan Threat (Ancaman)
2. Weakness adalah salah satu faktor internal berupa Kelemahan secara internal.
3. Terdapat beberapapeluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan mampu
menghasilkan nilai tambah,antara lain sebagai berikut.
a. Memanfaatkan barang bekas
b. Memanfaatkan barang yang tersedia atau disediakan oleh alam
c. Memanfaatkankejadian atau peristiwa yang ada di sekitar

4. Kelebihan energi listrik Panel Surya : dimanfaatkan pada proses elektrolisis air guna
memproduksi gas H2 yang dapat dipakai dalam fuel cell. Bahan bakar baru yang aman dan
ramah lingkungan diperlukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Fuel cell dengan bahan
bakar gas H2 dan O2 sebagai alternatif yang tepat sebab gas buang berupa air sangat ramah
lingkungan
5. Tanaman Bioetanol : Tanaman seperti jagung, singkong, tebu, nira, sagu, sorgum, berbagai
jenis rumput laut, kayu yang mengandung selulosa

LAMPIRAN 3 B
Skor Penilaian maksimal : 100

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

60
LAMPIRAN 4 A
PENILAIAN KETERAMPILAN MENGAMATI

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan
Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.4 Dan 4.4

Observasi
Nama Peserta Piihan Kreativ Jml
No Kerincian Ketepatan Perilaku Nilai
didik Kata Bentuk Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. ......................
3. ......................

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

PENILAIAN TUGAS KELOMPOK/DISKUSI

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN DISKUSI


Mata Pelajaran : Rekayasa Dan Kewirausahaan
Kelas/Program : XI/Semua Program
Kompetensi : Kd 3.4 Dan 4.4

Kinerja Presentasi
Nama Peserta Apresi Runtut Pilihan Lapo Perilak
No Skor Nilai
didik asi Berfikir Kata ran u
(1) (2) (3) (4) (5)
4 4 4 4 4 20
1. ………………...
2. .....................
3. .....................

LAMPIRAN 4 B
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

61

Anda mungkin juga menyukai