PENDAHULUAN
Dalam kegiatan perekonomian, tidak akan lepas dari para pelaku usaha
dengan berbagai jenis dan bentuk usaha yang dijalankan. Pada dasarnya, siklus
kegiatan para pelaku usaha tidak akan lepas dari jual-beli. Dimana para pelaku usaha
melakukan pertukran atas jasa atau barang yang mereka tawarkan dengan harta dalam
zaman, semakin berkembang pula jual-beli. Pada era sekarang bahkan proses jual-beli
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa adanya batasan waktu dan tempat.
Para pelaku usaha berlomba-lomba memodifikasi sistem penjualan yang sudah ada
perkembangan zaman. sebelumnya kita hanya mengenal dua jenis usaha, yaitu
bergerak dibidang jasa dan dagang saja. Namun perlu diketahui jika dua jenis usaha
tersebut kini mulai berkembang dalam bentuk serta jenis yang semakin spesifik.
perusahaan distribusi. Perusahaan distribusi sendiri merupakan salah satu jenis usaha
dagang yang kegiatan utamanya menyalurkan produk dari produsen pabrikan atau
36
kedudukannya. Dengan kata lain perusahaan ini berperan sebagai perantara dari
distributor memiliki kegiatan utama yang tidak jauh berbeda dengan perusahaan
dagang pada umumnya. Setiap hari perusahaan memiliki siklus kegiatan jual beli
yang sama pada perusahaan dagang pada umumnya yaitu berkaitan dengan penjualan,
pembelian barang, persediaan barang, retur baik retur penjualan maupun retur
memiliki ciri khasnya masing-masing. Baik itu dari jenis produk yang dijual maupun
cara perusahaan menjual produk itu sendiri. Dari segi cara penjualan, salah satu yang
dominan pada saat ini adalah penjualan dengan sistem taking order. Pada penerapan
salesman untuk terjun langsung ke masyarakat luas dalam rangka melakukan promosi
dan mengumpulkan pesanaan dari konsumen terlebih dulu untuk kemudian diproses
penjualan yang sah serta sebagai bukti serah terima saat barang disalurkan ke
konsumen. Secara garis besar dapat disimpulkan jika penjualan dengan sistem taking
order yaitu metode dimana salesman menjual barang dengan cara mengumpulkan
pesanan terlebih dulu untuk kemudian diproses dan dilakukan serah terima barang
37
Salah satu perusahaan yang menerapkan penjualan dengan sistem taking
order yaitu CV. Tiga Bintang Sejahtera. Didirikan pada tahun 1997 dan berpusat di
distribusi yang menyalurkan bahan kebutuhan pangan pokok berupa sembako dan
salesman serta armada yang mempuni perusahaan ini siap menyalurkan produknya
secara luas hingga pelosok daerah baik dengan pembayaran tunai maupun kredit.
one bill system. Sistem ini mewajibkan konsumen untuk menyelesaikan transaksi
masih memiliki tanggungan pesanan yang belum selesai atau lunas baik dengan retur
maupun pembayaran tunai, maka konsumen tersebut tidak dapat membuat pesanan,
atau pesanannya tidak akan diproses. Namun, ada beberapa pengecualian untuk
pemesanaan barang. Tentu hal ini sudah dibuktikan dengan survey dari bagian
Dari uraian di atas, Penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang
bagaimana sistem taking order diterapkan pada CV. Tiga Bintang Sejahtera dengan
38
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan penjualan dengan sistem taking order
2. Bagaimana sistem taking order diterapkan pada CV Tiga Bintang Sejahtera?
3. Fungsi-fungsi apa saja yang terlibat dalam penerapan penjualan dengan sistem
taking order?
1. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh
39
Dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan yang bermanfaat bagi pengkajian
Pengertian data adalah didefinisikan sebagai angka, sifat, sumber, dan juga
skala. Tentu saja jenis data berbentuk beragam tergantung dari jenis penelitian yang
dilakukan. Tidak harus satu jenis data saja, semakin banyak data yang didapatkan
maka semakin bagus untuk mendukung sebuah penelitian. Sebuah proses pastinya
memakan aktu dan tenaga. Oleh karena itu, harus bisa memutuskan sumber yang
hasilnya memuaskan agar sesuai dengan keinginan. Yang digunakan disini adalah
Data kualitatif sendiri merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk kata-
kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau
sifat. Sebagai contoh : kondisi barang, pekerjaan, tingkat kepuasan. Data primer yang
dipakai merupakan hasil penelitian atau observasi yang dilakukan penulis secara
langsung pada perusahaan CV. Tiga Bintang Sejahtera. Yang terakhir yaitu data
sekunder dimana penulis mengambil beberapa referensi yang bersumber dari arsip-
arsip perusahaan serta sumber tulisan lain yang sudah dipublikasikan untuk
40
Data primer adalah data penelitian yang didapt secara langsung dari sumber
aslinya dengan cara wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok, dan dari
hasil observasi suatu objek, kejadian, atau hasil pengujian. Penelliti mengupulkan
Penulis mencoba mengamati seiap proses yang terjadi dalam siklus keseharian
perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data penelitian yang di dapat secara
tidak langsung, seperti dari buku, catatan, bukti yang sudah ada, atau arsip baik yang
tempat arsip, atu dengan membaca berbagai macam buku yang berhubungan dengan
Metode yang digunakan dalam penelitian hal ini adalah metode sekunder
dan metode primer. Dalam hal ini penulis mencoba untuk tidak hanya melakukan
obsrervasi secara langsung saja tetapi juga dengan memanfaatkan sumber informasi
dalam penelitian ini adalah arsip-arsip perusahaan yang merupakan kumpulan bukti-
bukti transaksi dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan bahan pembahasan
yang diangkat.
41
BAB I PENDAHULUAN
2.3 Fungsi – fungsi yang Terlibat dalam Penerapaan Sistem Taking Order
3.2 Filosofi
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
42
3.3 Struktur Organisasi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
43
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
secara umum dapat dimaknai sebagai pihak yang membeli produk secara
bisa juga menjual langsung ke konsumen akhir (end user). Distributor adalah
suatu perusahaan atau pihak yang ditunjuk oleh pihak produsen untuk
untuk dan atas namanya sendiri. Artinya distributor hanya memasarkan dan
menyalurkan barang atau produk dari produsen saja dan tidak menjadi bagian
atau konsumen akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk
44
Dalam perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen.
produk secara langsung dari produsen dalam jumlah yang sangat besar.
dari produsen. Semakin banyak produk yang dibeli dari produsen, maka
kurang diperhatikannya dalam segi hukum. Hal ini berbeda dengan lembaga
pengakuan agen tunggal, dimana disyaratkan bagi perusahaan asing yang akan
45
1978 yang menetukan bahwa lamanya perjanjian harus dilakukan. Kebutuhan
perusahaan. Dalam hal ini produk dari produsen yang didistribusikan adalah
berupa barang fisik, misalnya makanan, alat elektronik, dan lain-lain. Pada
produsen.
46
sesuai dengan persaingan pasar. Contoh perusahaan distributor barang terbesar
3. Distributor Perorangan
resmi, sehingga dia berjalan sendiri atau bersama rekan kerja. Dalam proses
47
Proses penyalurannya bisa saja dari produsen > distributor pribadi >
konsumen akhir. Atau bisa juga dari distributor pribadi > distributor lain >
bahkan pada strukutur MLM alur ini sangat bisa sangat panjang.
swalayan. Jika didasari pada pengertian diatas, maka fungsi dan tugas
48
1. Membeli Produk Berskala Besar
berskala besar. Produk ini bisa berupa barang atau jasa. Selain kepada
produsen, distributor juga bisa membeli dari distributor lain yang lebih besar.
2. Menyimpan Produk
lebih terjangkau.
49
dengan harga yang lebih tinggi disesuaikan dengan persaingan pasar. Selisih
Tetapi beban biaya transportasi akan dikalkulasi kedalam harga produk yang
5. Menyortir Barang
sehingga bisa diklaim kepada produsen agar diganti yang baru. Oleh karena
jenis, serta kualitasnya. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam pengepakan
6. Informasi Produk
50
Pihak distributor juga memiliki fungsi untuk memberikan informasi
terkait barang yang akan dijual. Mengenai jumlah, kualitas serta perkiraan
harga pemasaran. Perkiraan harga pasar ini tidak berlaku selamanya, harganya
Bahkan dalam satu gudang distributor, harga barang yang sama dapat
berbeda tetapi dalam waktu yang berbeda pula. Jika stok gudang masih sisa
cashback, hadiah menarik, kupon berhadiah, system cicilan yang mudah dan
dan barang yang dibeli untuk dijual kembali seperti barang yang dibeli
pengecer atau tanah atau properti lain yang dibeli untuk dijual kembali.
baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen
sebagai sasarannya.
52
kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pengertian tentang
dapat dilakukan dengan segmentasi pasar. Oleh karna itu, pada tahap
ini ditentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari
3. Pendekatan Pendahuluan
4. Melakukan Penjualan
mengetahui daya tarik minat mereka. Jika minat mereka dapat diikuti
5. Pelayanan Jual
53
Penjual Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat
berarti pesanan, jadi dengan kata lain taking order sendiri memiliki makna
tugas untuk melakukan promosi serta mencari oder atau pesanan sebanyak-
banyaknya tanpa harus membawa fisik produk yang dijual. Mereka dituntut
Sistem taking order berbeda dengan sistem penjualan yang lain. Pada sistem
taking order pesanan baru dapat diproses menjadi penjualan esok hari setelah
pemesanan oleh konsumen dan pengiriman barang akan dikirim pada hari
selanjutnya. Dengan kata lain ada jeda satu hari dari masa pemesanan sampai barang
54
1. Pengumpulan pesanan oleh salesman
ampu setiap harinya dan disertai daftar register outlet untuk setiap
produk serta daftar harga sabagai dasar untuk melakukan promosi dan
atau tidak. Karena pelunasan menjadi salah satu syarat agar pesanan
menggunakan aturan one bill system atau sistem satu nota. Apabila
piutangnya dan akan masuk daftar faktur belum lunas atau FBL yang
buruk yang tertuju pada salesman. Karena piutang menjadi salah satu
55
celah yang biasanya dimanfaatkan salesman untuk melakukan
kecurangan.
supervisor
penjualan
atau tidak. Sistem akan mengolah pesanan yang telah diinput menjadi
nota penjualan atau faktur. Kemudian faktur ini akan direkap dalam
56
surat jalan yang dijadikan dasar bagian delivery melakukan
6. Proses loading
helper yang bertugas mengambil barang sesuai surat jalan yang dia
7. Proses pengiriman
dengan armada berupa box engkle maupun double dimana setiap satu
armada terdiri dari satu sopir dan dua atau maksimal tiga helper.
rangkap merah dan putih. Nota berwarna putih akan kembali apabila
harus sesuai saat berangkat maupun kembali. Karena setiap nota yang
57
keluar mewakili setiap barang yang dikeluarkan dari gudang. Apabila
ada bukti transaksi sebagai tanda bahwa toko telah menerima barang
yang dipesan.
Dengan surat jalan sebagai acuan, maka dapat diketahui berapa jumlah
nota yang telah dibuat oleh fakturis. Dan dari surat jalan itu
kembali. Tanda ‘T’ untuk bukti penjualan tunai dan tanda ‘K’ untuk
bagian piutang.
58
Pelunasan nota tunai dari pengiriman ini dilakukan setelah
administrasi delivery dan kasir memastikan jika setoran uang tunai dan
jumlah nominal nota tunai sesuai. Tujuannya agar tidak timbul piutang
order.
59
perusahaan terbentu di mata masyarakat sebagai konsumen. Karena merekalah
bagian yang saling keterkaitan satu sama lain dimana apabila terjadi
kesalahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain pula.
tertagih
b. Fakturisasi, yaitu bagian administrasi yang bertugas
salesman.
c. Administrasi delivery, yaitu bagian yang menerima setoran
60
d. Retur, yaitu bagian yang bertugas menerima barang masuk
menjadi dua divisi yaitu divisi sembako dan snack mengingat perusahaan
ikut membantu gudang dalam menjaga kondisi gudang agar tetap bersih
dan rapih. Fungsi delivery terdiri dari sopir dan juga helper.
61
BAB III
Sejahtera berkerja sama dengan berbagai mitra kerja bergerak dalam sektor
distribusi dan pemasaran produk mulai dari bahan kebutuhan pokok serta
potensi.
Berpusat di Tegal, hingga saat ini CV. Tiga Bintang Sejahtera telah
lebih dari tiga ribu outlet aktif. Didukung sumberdaya yang mumpuni serta
armada yang memadai CV. Tiga Bintang Sejahtera siap menjadi mitra bisnis
3.2. Filosofi
3.2.1 Visi
62
Menjadikan CV. Tiga Bintang Sejahtera menjadi distributor yang
dan principal
3.2.2 Misi
produknya tidak hanya dari pulau jawa melainkan juga dari beberapa daerah
lain di Indonesia. Teridiri dari dua divisi, yaitu produsen makanan ringan atau
63
6. PT. Primarasa Nusantara
7. PT. Kharisma Prima Abadi
8. PT. Kaya Rasa Nusantara
9. PT. Pangan Lestari
10. PT. Komeya International
11. CV. Surya Sakti
12. Manfaat Group
13. Sohun Putri Ayu
14. UD Sinar Nugraha
15. CV. Surya Jaya Abadi
16. CV. Putra Mandiri
17. Karya Baru
18. UD. Punya Berkah Abadi
64
3.4. Komoditi dan Pangsa Pasar
Komoditi yang dipasarkan CV. Tiga Bintang Sejahtera terdiri dari
produk kena pajak atau PKP dan produk tidak kena pajak atau non PKP.
Secara umum perbeedaan dari dua kelompok diatas ada pada sudah atau
yang dikeluarkan berdasarkan jumlah produk yang sudah mereka jual atau
beli.
Dalam proses pembuatan faktur penjualan, produk PKP tidak bisa
berada dalam satu faktur dengan produk non PKP. Untuk itu, perusahaan
dengan kode CV untuk produk PKP dan kode SB untuk produk non PKP.
produk PKP dan kode RB untuk produk non PKP. Berikut merupakan
‘Mikado
c. Produk nonPKP
1. Garam meja cap ‘Daun’, ‘Sarasa’, dan ‘Keong Mas’
2. Saos cap ‘Lombok Mas’ dan Tanam Cabe’
3. Sohun cap ‘Putri Ayu’
4. Santan bubuk ‘Primarasa’
5. Krupuk mentah ‘Mau-i’
6. Tepung hangkue cap ‘Gondoriyo
Sedangkan untuk pangsa pasar, CV. Tiga Bintang Sejahtera
kalangan tengah atau grosir dan kalang atas untuk Special Outlet.
untuk grosir berada satu level diatas retailer, biasanya mereka membeli
lebih kecil. Sedangkan special outlet, yaitu mereka yang sudah memiliki
semakin banyaknya jumlah kantor dan gudang cabang yang dimiliki dari
yang semula hanya tiga cabang kini menjadi enam cabang yaitu :
1. Pekalongan, Jalan Raya Sepacar Tirto Desa Karang Jompo No. 679
Kec. Tirto Kab. Pekalongan Telp./Fax . 0285 – 4414554
E-mail : tibpekalongan@gmail.com
2. Purwokerto Jl. Hos. Notosuwiryo No. 48 Kel. Teluk, Kec.
0281 – 642639
E-Mail :Tib_Pwt@Yahoo.Co.Id
3. Bandung, Bizpark Commercial Estate Jl. Kopo No.455 Blok A03
Tibbandung@Gmail.Com
4. Yogyakarta, Ruko Gudang Jl.Ringroad Selatan Desa Singosaren
tanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi pada kantor
pemasaran.
cabang.
c. Menetapkan langkah–langkah strategi untuk kemajuan
SOP.
e. Membantu Kepala Cabang untuk mengontrol kondisi pada
kantor cabang.
3. Koordinator Administrasi
Yaitu seseorang yang dibebani tugas untuk memimpin tim
Kepala Administrasi
4. Koordinator pemasaran atau Supervisor
para salesman
b. Memenuhi target yang dibebankan oleh pusat
c. Memantau kinerja salesman untuk menghindari terjadinya
antara lain :
a. Memasarkan dan mempromosikan produk perusahaan
b. Membuka dan menjalin kerjasama dengan outlet baru
c. Menaikkan omzet penjualan perusahaan dengan melakukan
penjualan sebanyak-banyaknya.
6. Sopir dan helper
Merupakan fungsi pengiriman yang bertugas untuk
mengirim
barang pesanan sampai ke tangan konsumen. Tugas sopir dan
helper diantaranya :
a. Mengirimkan pesanan ke konsumen sesuai dengan area
yang dijadwalkan.
b. Membantu fungsi gudang ketika stock opname
kecurangan-kecurangan lainnya
7. Administrasi
Administrasi terdiri dari beberapa bagian disertai tugasnya
bank
e. Kas kecil, pemegang kas kecil bertugas untuk mengatur,
dipakai.
j. Kepala Delivery, bagian ini merupakan pengatur plan
operasional kantor.
9. Keamanan atau satpam, yaitu bagian yang ditugaskan untuk menjaga
Marketing
telah dibekali dengan plan beat atau daftar yang berisi jadwal
seperti :
oleh fungsi administrasi. Surat jalan ini terdiri dari dua bagian
bagian kedua berisi rekap nama dan jenis barang serta kuantitas
dari salesman.
dan dua helper untuk satu armada. Pengiriman pesanan baru dapat
yang sudah dilengkapi dengan nomor telpon aktif baik itu pihak
pesanan dari pabrik maupun sebagai retur penjualan. Dalam hal ini
PEMBAHASAN
4.1. Penerapan Penjualan Dengan Sistem Taking Order Pada CV. Tiga
Bintang Sejahtera
metode pengambilan pesanan dari konsumen terlebih dulu untuk diproses menjadi
tenaga seorang salesman dan juga tenaga pengiriman dalam siklus penjualannya.
promosi serta penjualan dengan mengambil pesanan dari pelanggan yang sudah
untuk mengirim barang pesanan yang sudah diproses menjadi penjualan kepada
pemesan disertai bukti transaksi yang sah berupa faktur penjualan. Pengiriman
biasanya dibagi menjadi sebuah tim yang terdiri dari seorang sopir dan dibantu
sama, tetapi setiap perusahaan tentu memiliki keunikan masing-masing. Baik dari
segi aturan, pengiriman, perlakuan pesanan dan lain lain. Begitu juga pada CV.
oleh NexSoft ini mulai digunakan pada awal tahun 2018 untuk
password masing-masing.
oleh perusahaan, baik pada masa sekarang maupun suatu saat nanti.
2. Register Outlet
sesuai rutenya.
6. Nota Penjualan
8. Surat Return
Sejahtera.
tagihan yang timbul atas nama toko yang mereka kunjungi. Selain
dalam RO mereka.
perusahaan.
6. Katalog
Katalog merupakan buku yang berisi daftar produk
aktivitas salesman :
diberikan perusahaan.
berikut :
atau tidak.
b. Melakukan penagihan atas tagihan yang belum terlunasi. Pelunasan
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pembayaran tunai dan
Faktur dan
LTS
Penagiha
n
Baya Tidak
r
Ya
Pencatatan
pesanan
Pesanan
pelanggann
4.1.4. Administrasi
surat return untuk kemudian diproses secara sistem sesuai kondisi dan
saat ini pula salesman akan menuliskan nota tagihan pelanggan mana
saja yang sudah terlunasi pada kolom yang tersedia di lembar tagihan
kasir akan memberikan nomor urut bukti kas masuk pada lembar
tagihan sales yang sudah diperiksa oleh kasir dan sudah mempunyai
nomor urut bukti kas masuk. Pelunasan ini dilakukan per bukti kas
masuk. Jadi, hanya ada satu bukti input pelunasan untuk satu nomor
urut bukti kas masuk. Bukti pelunasan ke sistem akan dicetak pada
dilunasi.
5. Pengolahan pesanan menjadi penjualan
Pesanan yang diperoleh salesman akan diproses menjadi penjualan
Melainkan juga harus melalui tahap penerbitan surat jalan. surat jalan
ini terdiri dari dua halaman, dimana halaman satu berisi daftar nama
sudah sesuai dengan surat jalan yang sudah dibuat. Utamanya helper
dan checker harus saling berkomunikasi, surat jalan mana yang kan
pertama surat jalan kepada helper sedangkan lembar kedua akan dia
mendapat fasilitas berupa armada box dan sebuah telpon seluler untuk menunjang
komunikasi apabila terjadi kendala. Satu tim pengiriman, teridir dari satu sopir
dan dua helper. Tugas utama bagian pengiriman yaitu mengirim barang yang
sudah dipesan agar sampai ke tangan pelanggan. Mereka bertanggung jawab atas
barang-barang yang telah dipesan ketika barang tersebut sudah keluar dari gudang
juga mempunyai tanggungjawab lain berupa merawat armada yang menjadi media
bagian pengiriman :
mengambil barang pesanan sesuai yang tertera dalam surat jalan dari
pengiriman muat sore sebelumnya. Nota atau faktur penjualan ini juga
hanya rekap jumlah barang yang dipesan dari beberapa pelanggan yang
Tanggung jawab ini bisa dalam hal menjaga keamanan barang dan juga
berupa nota. Baik secara tunai maupun kredit. Untuk setiap transaksi
kredit, helper wajib meminta tanda tangan toko sebagai bukti jika toko
telah memesan serta menerima barang dari perusahaan. Karena hal ini
lembar kedua nota atau copy nota tanpa perlu tanda tangan dari
pemesan.
4. Pemeriksaan Barang Kembali dan Nota Penjualan
Proses ini dilakukan usai tim pengiriman kembali dari lapangan.
terdapat return barang dari pelanggan. Jika terjadi nota batal, jumlah
barang yang kembali harus sesuai dengan jumlah barang yang tertera
pada nota yang batal tersebut. Begitupun dengan return, barang yang
turun harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam surat return.
sore hari harus sesuai pada saat serah terima pada pagi hari, dan juga
berapa nota kredit dan berapa nota tunainya oleh bagian administrasi
nominal yang tertera dalam nota tunai harus sama dengan jumlah uang
Surat jalan
Nota penjualan
Pemuatan barang
Pengiriman
barang
Penghitungan nota
kembali
nota penjualan
4.2. Fungsi-fungsi yang terlibat dalam penjualan dengan sistem taking order
benar sudah sesuai kesepakatan dengan pelanggan atau belum. Baik dari
segi program atau harga yang disepakati. Hal ini sangat penting karena
apabila terjadi tolakan yang disebabkan karena dua hal tersebut maka akab
bagian yang saling keterkaitan satu sama lain dimana apabila terjadi
kesalahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain pula.
waktu
- Membuat lembar tagihan salesman dan
pembayaran.
- Memastikan agar setiap nota yang diterbitkan
apa saja yang terjadi selama pengiriman pada hari itu. Baik
perusahaan.
i. Retur, yaitu bagian yang bertugas menerima barang masuk
penjualan
Ketika sebuah pesanan telah diproses
stok fisik.
12. Menerima barang kembali baik dari salesman maupun
return barang.
Dalam penjualan return maupun notabatal
barang
Informasi mengenai ketersediaan stok
lainnya.
menjaga kondisi gudang agar tetap bersih dan rapih. Selain kedua
kantor.
dikembalikan lagi
4.3.2. Kelebihan
barang secara langsung. Bisa jadi barang akan rusak akibat kendala
pada saat pemuatan barang. Jadi akan lebih mudah bagi fungsi
Karena barang yang dipesan sudah direkap dalam satu surat jalan.
menjalankan kewajibannya.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Order pada CV. Tiga Bintang Sejahtera. Dari hasil uraian yang
bekerja.
3. Fungsi-fungsi yang terlibat dalam proses
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari dari penelitian yang sudah dilakukan,
berikut :
1. Pembuatan aturan yang lebih ketat oleh perusahaan
pekerjaan.
3. Pembenanan target untuk masing-masing fungsi oleh