Anda di halaman 1dari 7

KONTRAK PERKULIAHAN

2014
PRAKTIKUM KIMIA KLINIK II

AKADEMI ANALIS KESEHATAN


NASIONAL SURAKARTA
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : PRAKTIKUM KIMIA KLINIK II
Kode Mata Kuliah : AK- 302
Pengajar : Ratna Setiyaningrum, S.Pd.Bio
Metty Puspitasari, S.Pd.Bio
Semester : III/ 2014 – 2015
Jumlah SKS Praktek : 2 (dua)
Hari Pertemuan / Jam : Senin/ 13.00 – 15.30
Tempat Pertemuan : Laboratorium Kimia Klinik

1. Manfaat Mata Kuliah


Mata kuliah ini merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting untuk
dikuasai mahasiswa Analis Kesehatan. Berbagai perkembangan ilmu dan
teknologi khususnya di bidang laboratorium kesehatan menuntut penguasaan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dapat dipelajari dalam mata kuliah
ini. Peningkatan kebutuhan pasien serta kebutuhan dokter menggunakan
pemeriksaan penunjang laboratorium dalam menegakkan diagnosis akan
terbantu oleh mahasiswa analis kesehatan yang berkompeten dan menguasai
mata kuliah ini.

2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai jenis senyawa kimia yang terdapat
dalam darah, serum dan plasma pada keadaan normal dan abnormal untuk
menunjang diagnosis berbagai penyakit.

3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta didik diharuskan memiliki
kemampuan dalam melaksanakan analisis berbagai bahan darah, serum dan
plasma dalam menunjang diagnosis penyakit berdasarkan reaksi- reaksi kimia.
Selain tujuan tersebut setelah menyelesaikan mata kuliah kimia klinik
mahasiswa juga diharapkan mempu menerapkan konsep K3 dan Good
Laboratory Practice dalam melaksanakan praktik di laboratorium. Hasil
pembelajaran ini dapat tercapai sepenuhnya dalam tatap muka di kelas dan
praktikum di laboratorium kimia klinik.

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 1


Organisasi Materi
NO BAHASAN URAIAN BAHASAN
1 ANALISIS  Pendahuluan
KARBOHIDRAT  Metabolisme Karbohidarat dan kelainannya
 Jenis pemeriksaan metabolisme Karbohidrat
 Hasil normal dan abnormal pemeriksaan
Karbohidrat
 Interpretasi hasil pemeriksaan Karbohidrat
 Penyakit metabolisme karbohidrat
2 ANALISIS LEMAK  Definisi lemak
 Mengetahui jenis pemeriksaan metabolisme
lemak
 Sampel untuk pemeriksaan lemak
 Metode untuk pemeriksaan lemak
 Nilai normal dan abnormal pemeriksaan
lemak
 Interpretasi hasil pemeriksaan lemak
 Penyakit metabolisme lemak
3 ANALISIS NPN DAN  Definisi NPN
RENAL FUNGSI TEST  Sampel pemeriksaan NPN
 Metode pemeriksaan NPN
 Nilai normal NPN
 Intepretasi hasil pemeriksaan NPN normal dan
abnormal
 Diagnosis laboratorium
 Penyakit metabolisme NPN
4 KESEIMBANGAN AIR  Pendahuluan
DAN ELEKTROLIT  Mengetahui jenis pemeriksaan Elektrolit
 Sampel untuk pemeriksaan Elektrolit
 Metode pemeriksaan Elektrolit
 Nilai normal dan abnormal pemeriksaan
Elektrolit
 Interpretasi hasil pemeriksaan Elektrolit

4. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan teori dalam praktikum di dalam laboratorium merupakan salah satu
strategi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diturunkan menjadi
kompetensi dasar dengan indikator- indikator yang melekat bersamanya.
Strategi student centered learning, dengan metode ceramah, diskusi, tutorial /
PBL, unjuk kerja (peer teaching, demontrasi,), serta portofolio yang merupakan
tugas terstruktur/ mandiri akan menjadi alat pencapaian tujuan pembelajaran
pada mata kuliah praktikum ini.

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 2


5. Materi / Bacaan Perkuliahan
Materi bacaan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dapat
diperoleh dari materi dosen, buku teks, jurnal ilmiah dan sumber lainnya
dengan tetap memperhatikan validitas/ keabsahan informasi di dalamnya.
Ada beberapa buku yang dapat menjadi acuan dalam mata kuliah ini:
a. Gandasoebrata,R. 2008. Penuntun Laboratorium Klinik. Penerbit Dian
Rakyat
b. Wilcox C.S, Tisher C.C. 1997. Nefrologi. Penerbit EGC
c. Kee J.L. 2008. Pedoman Pemeriksaan laboratorium & diagnostik. Penerbit
EGC
d. Pearce, E.C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit
Gramedia
e. Sacher, McPherson. 2004 Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Penerbit EGC
f. Tangendjaja A. 1987. Patologi Klinik. Fakultas Kedokteran Universitas
Tarumanegara
g. Speicher C.E, Smith J.W. 1996. Pemilihan Uji Laboratorium yang efektif

6. Tugas mahasiswa
a. Mahasiswa dapat membantu proses pembelajaran berjalan efektif dengan
mentaati ketentuan sebagai berikut:
a. Mengikuti praktikum dengan semangat, tertib dan aktif agar perkuliahan
berlangsung dengan baik.
b. 15 menit sebelum praktikum dimulai harus sudah siap di depan
laboratorium untuk melatih kedisiplinan dan tidak kehilangan materi
praktikum.
c. Tidak menandatangani presensi teman untuk melatih kejujuran.
d. Tidak menggunakan Hand phone di dalam laboratorium agar tidak
mengganggu saat proses pembelajaran dan pemahaman materi.
b. Mahasiswa bertugas membaca materi kuliah sebelum perkuliahan,
sehingga mahasiswa mempunyai bekal agar lebih mudah memahami
konsep-konsep yang abstrak dari kasus yang disampaikan dan dapat
berinteraksi secara aktif dengan dosen serta mahasiswa lainnya
c. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal-soal pada setiap
akhir pokok bahasan agar pemahaman terhadap materi menjadi lebih utuh.

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 3


d. Mahasiswa diharapkan mempunyai tekat yang kuat untuk mengerjakan
semua tugas dan menyerahkan pada waktu yang telah ditentukan, karena
keterlambatan berarti kegagalan untuk memperolah nilai yang baik.
e. Mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tengah
Semester (UTS) setelah pertemuan ke-8 dan Ujian Akhir Semester (UAS)
pada pertemuan ke-16. Soal-soal pada ujian akan menggunakan berbagai
bentuk sesuai tujuan yang ingin dicapai. Mahasiswa dapat mengikuti ujian
apabila menghadiri perkuliahan minimal 75%. Usaha pada UTS dan UAS
akan sia-sia apabila mahasiswa melakukan kecurangan, misal menyontek
pada saat ujian.
f. Mahasiswa yang tidak menaati ketentuan yang berlaku akan mendapat
sangsi
.
7. Kriteria Penilaian
Penilaian pencapaian tujuan pembelajaran ini akan diberikan dosen dengan
mengamati mahasiswa saat proses pembelajaran yang mencakup test tertulis
(15%), unjuk kerja (70%), tugas mandiri / portofolio (10%), dan sikap (5%). Nilai
akhir didapat dari Nilai harian (30%), UTS (30%), dan UAS (40%).

Rentang Skor Nilai (dalam skala 5)


(skala 100) HURUF ANGKA ARTI
80 - 100 A 4 Sangat Baik
70 - 79 B 3 Baik
60 - 69 C 2 Cukup
40 - 59 D 1 Kurang
0 - 39 E 0 Gagal

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 4


8. Jadwal Tatap Muka
PERTEMUAN
TOPIK SUB TOPIK Keterangan
KE-
 SAP, RPP, kontrak perkuliahan, -
penilaian
I PENDAHULUAN  Perkenalan
 MOTIVASI
 Pretes pengetahuan awal
Metode GOD-PAP
II Glukosa darah
ANALISIS Metode Rapid
KARBOHIDRAT Glukosa darah
III Metabolisme Glukosa
Reduksi urine
IV Cholesterol Total -
V ANALISIS Trigliseride -
VI LEMAK HDL-LDL -
VII Lipid Panel lengkap -
VIII UTS Analisis karbohidrat + Analisis lemak
IX Asam Urat -
ANALISIS NPN &
X Ureum -
RENAL FUNGSI
XI Kreatinin Dengan deproteinisasi
TEST
XII Kreatinin Tanpa Deproteinisasi

XIII KESEIMBANGAN -
Calsium Serum
AIR &
XIV -
ELEKTROLIT Chlorida serum
XV Pengayaan Kasus -
Analisis NPN, Renal Fungsi Test, Keseimbangan Air
XVI UAS
dan Elektrolit

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 5


Menyepakati ,

Surakarta, .................................. 2014

Dosen pengampu Mahasiswa

( Ratna S, S.Pd.Bio ) ( Mety Puspitasari, S.Pd.Bio ) (.......................................)

Mengetahui,
Direktur

( Didik Wahyudi, S.Si, M.Si)

KONTRAK PERKULIAHAN AAK NASIONAL hal 6

Anda mungkin juga menyukai