Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SALINAN PUTUSAN

si
Nomor 0466/Pdt.G/2012/PA.Mt

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Metro Kelas I B yang memeriksa dan mengadili perkara

perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai

In
A
Talak antara :

PEMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1, pekerjaan CPNS
ah

lik
(Guru SD N 3 Purbolinggo), tempat tinggal di Kabupaten Lampung Timur;

MELAWAN
am

ub
TERMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu

rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Timur, dalam hal ini
ep
k

memberikan kuasa khusus kepada Azmi Syahputra, S.H. M.H, Eddy Ribut
ah

Harwanto, S.H., M.H., Alif Suherly Masyono, S.H., Fredy Gandhi Midia.
R

si
Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum & Asisten Advokat & Para Legal dari

ne
ng

Pos Bantuan Hukum (Bakum) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Wilayah

Kota Metro yang beralamat Kota Metro dengan surat Kuasa Khusus tanggal

do
gu

13 Juni 2012;

- Pengadilan Agama tersebut ;


In
A

- Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;

- Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan saksi saksi di persidangan;


ah

lik

- Telah memperhatikan alat bukti lain yang ada hubungannya dengan perkara ini;
m

ub

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 01 Juni


ka

ep

2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Metro Kelas I B, di bawah

register Nomor 0466/Pdt.G/2012/PA.Mt tanggal 01 Juni 2012, telah mengajukan


ah

permohonan Cerai Talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 1 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di

si
Lampung Timur pada tanggal 26 September 2009, berdasarkan Kutipan Akta

Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama

ne
ng
Kecamatan Sukadana Lampung Timur, Nomor 556/14/IX/2009 tertanggal 28

do
gu September 2009;

2. Bahwa sewaktu menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Termohon berstatus

In
A
Perawan dan dilaksanakan suka sama suka;

3. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah orangtua


ah

lik
Termohon di Desa Pasar Sukada Kecamatan Sukadana selama kurang lebih 2

bulan, kemudian mengontrak rumah di Kota Gajah selama 10 bulan dan terakhir
am

ub
kembali lagi dirumah orangtua Termohon;

. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana


ep
k

layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak umur 2 tahun, sekarang
ah

berada dalam asuhan Termohon;


R

si
. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan

ne
ng

harmonis, namun sejak bulan Desember tahun 2009 rumah tangga Pemohon dan

Termohon mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus

do
gu

menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah masalah ekonomi rumah

tangga dimana Termohon selalu menuntut ekonomi diluar kemampuan Pemohon,


In
A

selain itu Termohon memiliki sifat egois, Termohon tidak menghargai Pemohon

sebagai suami Termohon, bahkan jika Pemohon berusaha menasehati Termohon


ah

lik

yang terjadi justru perselisihan dan pertengkaran;

. Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon,


m

ub

Termohon sering mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati Pemohon, bahkan


ka

Termohon pernah pula menyatakan akan bercerai dari Pemohon;


ep

7. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon
ah

terjadi pada bulan September tahun 2010, karena seringnya terjadi pertengkaran
R

es

antara Pemohon dengan Termohon, selain itu Termohon tidak pernah berusaha
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 2 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merubah sikapnya kearah yang lebih baik, setelah kejadian tersebut Pemohon

si
pergi meninggalkan Termohon, sampai dengan sekarang Pemohon dan Termohon

berpisah sudah selama 1 tahun 8 bulan dan selama itu sudah tidak ada lagi

ne
ng
hubungan baik lahir maupun batin, namun Pemohon masih memberi nafkah

do
gu kepada Termohon dan anak Pemohon dengan Termohon;

8. Bahwa Pemohon telah berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan

In
A
meminta bantuan kepada pihak keluarga untuk menyelesaikan kemelut rumah

tangga, namun usaha tersebut tidak berhasil;


ah

lik
. Bahwa dengan adanya hal hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk

mempertahankan ikatan pernikahan seperti ini sehingga pula tujuan pernikahan


am

ub
dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah

tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk
ep
k

menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Metro;


ah

Berdasarkan dalil dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan


R

si
Agama Metro dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ne
ng

ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

PRIMAIR:

do
gu

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap
In
A

Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Metro;

. Menetapkan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku;


ah

lik

SUBSIDAIR:

- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya;
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan
ka

Pemohon dan Termohon telah hadir menghadap di persidangan;


ep

Menimbang, bahwa dalam usaha mendamaikan pihak pihak sebagaimana


ah

yang dimaksud oleh pasal 154 R.Bg. dan Peraturan Mahkamah Agung Republik
R

es

Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pangadilan, Ketua


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 3 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis atas kesepakatan para pihak telah menunjuk saudara Drs. AHMAD NUR,

si
M.H. sebagai Mediator dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 22 Juni 2012 dan

ne
ng
upaya yang dilakukan Majelis Hakim dalam usaha mendamaikan Pemohon dan

do
gu Termohon namun ternyata tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan

membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh

In
A
Pemohon;

Menimbang, bahwa setelah permohonan Pemohon dibacakan Termohon


ah

lik
menyampaikan jawabannya secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :

I Dalam Eksepsi
am

ub
Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang kami bormati,

Bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon yang diajukan didepan


ep
k

persidangan tertanggal 0l Juni 2012, menyebutkan pekerjaan Pemohon adalah


ah

CPNS (Guru pada SD Negeri 3 Purbolinggo), yang benar adalah (Guru pada SD
R

si
Negeri 3 Taman Asri), dengan NIP 19860330 2011011 006, diangkat CPNS pada

ne
ng

Tanggal, 1 Januari 2011, mengenai Pemohon baik itu PNS maupun masih CPNS,

yang mana antara CPNS dengan PNS berdasarkan surat Kepala Badan

do
gu

Administrasi Kepegawaian Negara Republik Indonesia, Nomor B.13-9/V.43.34

Tertanggl 9 Oktober 1979, dijelaskan "bahwa yang dimaksud dengan Pegawai


In
A

Negeri Sipil adalah termaksud di dalamnya Calon Pegawai Negeri Sipil"

sehingga Permohon telah mengikatkan diri pada sebuah aturan yang berhubungan
ah

lik

dengan kepegawaian, sehingga dalam membuat keputusan yang berhubungan

dengan status perkawinan, harus memberitahukan dan konfirmasi terlebih dahulu


m

ub

kepada atasandimana PNS atau CPNS tersebut mengabdi, maka sesuai dengan
ka

ketentuan Peraturan Penaerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1990


ep

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang


ah

Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 Ayat (1)
R

es

menyebutkan "PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 4 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat keterangan terlebih dahulu dari Pejabat" Oleh sebab itu dalam perkara ini

si
Pemohon diwajibkan untuk mendapatkan izin melakukan perceraian, sehingga

dengan demikian apabila izin perceraian dari atasan Pemohon tersebut belum

ne
ng
diperoleh maka seharusnya Pengadilan yang memeriksa dan mengadili dalam

do
gu perkara ini dapat menunda proses pemeriksaan terhadap perkara permohonan

Pemohon dimaksud, atau menunda sampai Pemohon menandatangani surat

In
A
pernyataan akan meneruskan persidangan tanpa ada izin atasan dengan segala

konsekuensinya;
ah

lik
II. Dalam Konvensi

Bahwa setelah Termohon mempelajari surat permohonan Pemohon, maka


am

ub
secara tegas Termohon menolak dalil-dalil Pemohon yang dimaksud, sepanjang

yang tidak secara tegas Termohon akui mengenai kebenarannya, diantara


ep
k

ketidakbenaran dalil-dalil Pemohon tersebut yang perlu Termohon ungkapkan


ah

adalah sebagai berikut;


R

si
1. Bahwa dalil-dalil yang telah dijadikan Pemohon sebagai dasar mengajukan

ne
ng

perkara ini ke pengadilan, Termohon menilai dalildalil yang menjadi dasar

Pemohon secara tegas Termohon menolak dalil-dalil dari Pemohon, karena

do
gu

ketidak benaran dalil-dalil Pemohon yang nantinya akan mernutar balikan

fakta yang akan menyesatkan pengadilan dalam memeriksa dan mengadili


In
A

perkara ini nantinya, oleh sebab itu untuk menghindari tersesatnya pengadilan

dalam mengadili perkara ini Termohon perlu teriebih dahulu menguraikan


ah

lik

latar belakang perkawinan antara Pemohon dan Termohon:

• Bahwa Pemahon dan Termohon menikah atas dasar suka sama suka dengan
m

ub

status Pemohon adalah berstatus Perjaka dan status Termohon adalah


ka

Perawan, yang akad nikahnya pada Tanggal 26 September 2009;


ep

• Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikarunia 1 (Satu) orang anak


ah

bernama Aqila Taqwa Yuvisza Bind Havis Syahrulloh, lahir pada Tanggal
R

es

08 April 2010;
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 5 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pemohon pada Tanggal, 1 Januari 2011, diangkat menjadi CPNS

si
(Guru pada SD Negeri 3 Taman Asri), dengan NIP 19860330 2011011006;

2. Bahwa Pemohon berdalil mengatakan Pemohon dan Termohon setelah

ne
ng
menikah tinggal di rumah orang tua Termohon di Desa Pasar Sukadana,

do
gu Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Tirnur, selama kurang lebih 2

bulan, terhitung sejak bulan Oktober Tahun 2009 sampai dengan Bulan

In
A
November Tahun 2009, Kemudian mengontrak rumah di Kata Gajah selama

10 bulan, terhitung sejak bulan Desember Tahun 2009 sampai dengan bulan
ah

lik
September Tahun 2010, dan terakhir kembali Iagi dirumah orang tua

Termohon;
am

ub
3. Bahwa Pemohon berdalil kembali sejak bulan Desember Tahun 2009, rumah

tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan
ep
k

pertengkaran terus menerus, padahal di bulan Desember Tahun 2009, atas


ah

kehendak Pemohon mengontrak rumah di Kota Gajah selama 10 bulan,


R

si
tidaklah mungkin terjadi perselisihan dan pertengkaran, karna bulan

ne
ng

Desember Tahun 2009, awal dari mengontrak rumah, hubungan antara

Pemohon dan Termohon tetaplah harmonis, apalagi dikatakan penyebabnya

do
gu

adalah masalah ekonomi rumah tangga, dimana Termohon selalu menuntut

ekonomi , diluar kemampuan Pemohon, merupakan dalil yang menyesatkan,


In
A

karena untuk mengontrak rumah sudah barang tentu Pemnhon memiliki

ekonomi yang cukup sesuai dengan status pekerjaannya, kemudian dalil yang
ah

lik

mengatakan Termohon memiliki sifat egois, adalah sesungguhnya adalah dalil

egoisme Pemohon sendiri, dan Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai


m

ub

suami Termohon, sesungguhnya adalah dalil Pemohon sendiri yang tidak


ka

menghargai Termohon sebagai istri Pemohon;


ep

4. Bahwa selanjutnya Pemohon berdalil, puncak ketidak harmonisan rumah


ah

tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan September Tahun
R

es

2010, karena seringnya terjadi pertengkaran antara Pemohon dengan


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 6 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon, padahal di bulan September Tahun 2010, atas kehendak Pemohon

si
kembali lagi dirumah orang tua Termohon, tidaklah mungkin seringnya

terjadi pertengkaran, karena di bulan September Tahun 2010, akhir dari

ne
ng
mengontrak rumah, hubungan antara Pemohon dan Termohon tetaplah

do
gu harmonis, dan untuk dapat diketahui bersama di bulan Juni Tahun 2010,

antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 (satu) oang anak bernama

In
A
Aqila Taqwa Yuvisza binti Havis Syahrulloh, sebagai bentuk cinta kasih

sayang suami istri;


ah

lik
5. Bahwa kemudian Pemahon berdalil untuk kesekian kalinya, Pemohon pergi

meninggalkan Termobon sampai dengan sekarang Pemohon dan Termohon


am

ub
berpisah sudah selama 1 Tahun 8 Bulan, yang benar adalah selama 1 Tahun 10

bulan, sejak bulan September Tahun 2010 sampai dengan bulan Juni Tahun
ep
k

2012, terhitung 4 bulan "sebelum diangkat" Pemohon menjadi CPNS dan 18


ah

Tahun 2009, rumah tangga Pemohon bulan "sesudah diangkat" Pemohon


R

si
menjadi CPNS;

ne
ng

. Bahwa Pemohon sejak bulan Desember dan Termohon mulai goyah, selalu

diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus, apalagi dikatakan

do
gu

penyebabnya adalah masalah ekonomi rumah tangga, dimana Termohon

selalu menuntut ekonomi diluar kemampuan Pemohon, kemudian dalil yang


In
A

mengatakan Termohon memiliki sifat egois, dan Termohon tidak menghargai

Pemohon sebagai suami Termohon, kemudian dalil, puncak ketidak


ah

lik

harmonisan rumah tangga antara. Pemobon dan Termohon terjadi pada bulan

September Tahun 2010, karena seringnya terjadi pertengkaran antara


m

ub

Pemohon dengan Termohon, sesungguhnya Pemohon mengajukan


ka

permohonan talak, karena Pemohon pada tanggal, 1 Januari 2011, diangkat


ep

menjadi CPNS, timbul kesombongan, keangkuhan, yang dimilikinya dengan


ah

berbagai macam cara yang dilakukan oleh Pemohon sebagai suami Termobon
R

es

dengan mempertaruhkan pekerjaan dan jabatan beliau sebagai CPNS dan


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 7 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seorang Guru, karena merasa kebal hukum asalkan dapat menceraikan dan

si
pada dasamya Termohon sebagai istri juga sangat ingin mempertahankan

perkawinan dengan Pemohon sebagai suaminya;

ne
ng
7. Bahwa terhadap permohonan talak yang diajukan Pemohon dalam perkara

do
gu Konvensi tersebut, dengan adanya alasan sebagaimana yang telah Termohon

uraikan diatas, maka Termohon selain meminta pertirnbangan hukum secara

In
A
adil dan benar menurut syari'at Islam, maka Termohon juga mohon

perlindungan hukum mengenai hakhak yang patut dan layak bagi Termohon
ah

lik
sebagai istri berdasarkan hukum apabila permohooan Pemobon tersebut akan

dikabulkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam


am

ub
perkara ini;

III. Dalam Rekonvensi


ep
k

Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang terhormat,


ah

si
Bahwa berdasarkan hal-ha1 yang telah Termobon Konvensi/Penggugat

Rekonvensi dalam uraian mengenai perkara Konvensi tersebut diatas, maka pada

ne
ng

kesempatan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi akan mengajukan

do
gugatan Rekonvensi menyangkut Nafkah Iddah, Madiyah, dan Mut'ah sehingga
gu

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara ini
In
A

dapat menggabungkan sekaligus mengadili dalam perkara Rekonvensi dari

Penggugat Rekonvensi berikut ini dengan dasar sebagai berikut :


ah

lik

1. Bahwa sejak pernikahan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon

Konvensi/Penggugat Rekonvensi pada Tanggal, 26 September 2009, hingga saat


m

ub

Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengajukan perkara ini ke pengadilan,


ka

Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah berupaya semampu mampunya sebagai


ep

istri mendampingi Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi tanpa banyak menuntut,


ah

akan tetapi melalui pengadilan dalam perkara ini Pemohon Konvensi/Tergugat


R

es

Rekonvensi berupaya akan menjatuhkan talaknya tanpa mempertimbangkan sedikitpun


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 8 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai hak-hak Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi Termohon Konvensi/

si
Penggugat Rekonvensi yang selama ini diabaikan;

2. Bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejak menikah dengan

ne
ng
Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah berprofesi sebagai guru, dan

do
gu saat ini memiliki penghasilan tetap berupa gaji dan tunjangan paling tidak sebesar

Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) akan tetapi selama ini Pemohon Konvensi/

In
A
Tergugat Rekonvensi dalam setiap bulannya tidak pernah secara pasti

memberikan nafkah bagi kepentingan Termohon Konvensi/Penggugat


ah

lik
Rekonvensi, dan terlebih lagi semenjak keributan memuncak dan pisah ranjang

sekitar bulan September tahun 2010 atau 22 bulan terakhir Pemohon Konvensi/
am

ub
Tergugat, Rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah kepada Termohon

Konvensi/Penggugat Rekonvensi, oleh sebab itu wajar dan patut apabila untuk
ep
k

Nafkah Madiyah (nafkah lampau) yang tidak diberikan sejak minimal dari bulan
ah

September tahun 2010, hingga putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum
R

si
tetap Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar uang Nafkah Madiyah

ne
ng

sebesar Rp 1.500.000; (Satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, Nafkah

Iddah (masa tunggu) sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah),

do
gu

Mut'ah (pemberian harta, makanan, dan pakaian) sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima

Puluh Juta Rupiah), sehingga apabila diperhitungkan hingga perkara ini diajukan
In
A

ke pengadilan, Nafkah Madiyah, Iddah, Mut'ah yang belum terbayarkan dari

Pemohon adalah :
ah

lik

belum terbayarkan dari Pemohon adalah;


Nafkah Madiyah 22 bulan x Rp 1.500.000,- = Rp 33.000.000,
m

ub

Nafkah Iddah 3 bulan x Rp 1.500.000,- = Rp 4,500.000,


Mut'ah =Rp50.000.000,
...
ka

Total = Rp
ep

87.500.000,,
ah

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 9 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi wajib menafkahi anaknya

si
walaupun dia sudah bercerai dari istrinya sampai anak itu dewasa yakni berusia

menimal 21 tahun, dalam KHI , (Kompilasi Hukum Islam )Pasal 156 Bab II tentang

ne
ng
Akibat Putusnya Perkawinan dengan tegas dinyatakan bahwa:

do
gu • Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayah

menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa

In
A
dapat mengurus diri sendiri (21 tahun)

• Bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak,


ah

lik
Pengadilan Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf (a),(b), dan

(d);
am

ub
• Pengadilan dapat pula dengan mengingat kemampuan ayahnya menetapkan
ep
jumlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang tidak turut
k

padanya.
ah

si
Para ulama sepakat (ijmak) atas wajibnya menafkahi anak. Dalil yang dijadikan dasar

hukum adalah sebagai berikut : Allah dalam Al Quran Surat At-Talaq 65: 6 berfirman:

ne
ng

Artinya: Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka

do
gu

berikanlah kepada mereka upahnya.

Dalam ayat di atas, Allah mewajibkan seorang ayah untuk memberi upah
In
A

kepada istrinya atas pemberian ASI (air susu ibu) kepada anaknya. Karena menafkahi

anak itu kewajiban ayah. Dalam Al Quran Surat A1-Baqarah 2:233:


ah

lik
m

ub

Artinya: Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan

cara yang patut (ma!rut).


ka

ep

Dalam sebuah hadits sahih riwayat Bukahri dan Muslim Rasulullah berkata pada

Hindun bind Utbah:


ah

es
M

Artinya: Ambillah secukupnya untukmu dan anakmu dengan cara yang baik.
ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 10 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perlu diketahui bahwa suami Hindun binti 'Utbah adalah seorang yang pelit., Ketika

si
hal itu dilaporkan pada Nabi, maka Nabi membolehkan mengambil harta suaminya

secara diam-diam secukupnya untuk kebutuhan istri dan anak.

ne
ng
Nabi bersabda dalam hadits riwayat Abu Daud yang artinya: Hukumnya berdosa

do
gu orang yang menyia-nyiakan orangorang yang wajib dinafkahi. Hadits ini merujuk

pada anak istri yang hendak ditinggal pergi tanpa diberi nafkah.

In
A
4. Bahwa anak yang bernama : Aqila Taqwa Yuvisza Binti Havis Syahrulloh, lahir

pada Tanggal 08 April 2010, adalah anak sah Tergugat Rekanpensi dan Penggugat
ah

lik
Rekonpensi, untuk membayar kepada Peaggugat Rekonpensi, naficah anak

bernama Agila Taqwa Yuvisza Bind Havis Syahrulloh, meialui Penggugat


am

ub
Rekonpensi pada setiap bulannya sebesar sekurang kurangnya Rp 500.000 (lima

ratus ribu rupiah), sampai anak tersebut dewasa;


ep
k

5. Bahwa apabila Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensl lalai dalam menjalankan


ah

keputusan perkara ini, Di mohon kepada pengadilan dapat menjatuhkan hukuman


R

si
paksa (Dwangsom) berupa uang sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)

ne
ng

setiap hari lalai menjalankan isi putusan;

6. Bahwa kondisi lahir dan batin Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi sejak

do
gu

timbulnya perkara ini sangat-sangat memprihatinkan dan menimbulkan

kesengsaraan, sehingga mohon pula kepada Pengadilan untuk dapat menjalankan


In
A

keputusan perkara ini sebelum mempunyai kekuatan hukum tetap (Uit

Voorbijvoraad);
ah

lik

Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan diatas, mohon


m

ub

kepada Pengadilan yang memeriksa dan mengadili dalam perkara ini dapat

menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :


ka

ep

I. DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi dari Termohon Konvensi;


ah

. Menyatakan menunda pemeriksaan terhadap perkara permohonan Pemohon


es
M

hingga Pemohon memperoleh dari pejabat yang berwenang atau sampai


ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 11 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon menandatangani surat pernyataan akan meneruskan persidangan

si
tanpa ada izin;

II. DALAM KONVENSI

ne
ng
Menyerahkan keputusan permohonan Pemohon menurut hukum dan rasa keadilan

do
gu Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini;

III. DALAM REKONVENSI

In
A
l. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari Penggugat rekonvensi/

Termohon Konvensi secara keseluruhan;


ah

lik
. Menghukum Tergugat RekonvensilPemobon Konvensi untuk membayar masing-

masing : Nafkah Madiyah 22 bulan x Rp. 1.500.000,- = Rp 33.000.000,-


am

ub
Nalkah Iddah bulan x Rp.1.500.000,- = Rp .500.000,-

Mut'ah = Rp 50.000.000,-
ep
k

Total = Rp 87.500.000,-
ah

3. Menyatakan Bahwa anak yang bernama Aqila Taqwa Yuvisza Binti Havis
R

si
Syahrullah, lahir pada tanggal 08 April 2010, adalah anak sah Tergugat

ne
ng

Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi, dan agar Penggugat Rekonvensi untuk

membayar kepada Penggugat Rekonvensi, nafkah anak bernama Aqila Taqwa

do
gu

Yuvisza Binti Havis Syahrulloh, melalui Penggugat Rekonvensi pada setiap

bulannya sebesar sekurang kurangnya Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah), sampai
In
A

anak tersebut dewasa;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi Pemohon Konvensi untuk rnembayar uang


ah

lik

paksa (Dwangsoom) kepada Penggugat Rekonvensi Termohon Konvensi uang

sebesar Rp 100.000, (Seratus Ribu Rupiah) setiap hari karena lalai dalam
m

ub

menjalankan putusan dalam perkara ini dengan cara seketika dan sekaligus;
ka

5. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sebelum mempunyai


ep

kekuatan hukum tetap walaupun ada upaya hukum Banding dan kasasi (Uit
ah

Voorbijvoraad);
R

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 12 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan repliknya secara lisan yang

si
pada tetapan permohonan Pemohon sedangkan Termohon juga menyampaikan

ne
ng
dupliknya secara lisan yang pada pokoknya tetap jawaban dan gugatan baliknya ;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah

do
gu mengajukan bukti bukti tertulis berupa :

1. Fotokopi Surat Keterangan Berdomisili atas nama HAVIS SYAHRULLOH

In
A
(Pemohon) Nomor 470/2001/016/2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani

oleh Kepala Desa Taman Fajar, tanggal 06 Juni 2012, yang telah dicocokkan
ah

lik
dengan aslinya dan ternyata benar serta dibubuhi meterai cukup diberi kode P. 1;

. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 556/14/IX/2009 yang dikeluarkan dan


am

ub
ditandatangani oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukadana tanggal 28

September 2009, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata benar serta
ep
k

dibubuhi meterai cukup diberi kode P. 2;


ah

Menimbang, bahwa selain itu Pemohon juga mengajukan saksi saksi yaitu :
R

si
1. HUSNA binti ROJALI, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri

ne
ng

Sipil/ Guru, tempat kediaman di Dusun I Rt.001 Rw.001 Desa Taman Fajar,

Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, di depan persidangan

do
gu

memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi ibu kandung
In
A

Pemohon ;

- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada 26
ah

lik

September 2009 di Sukadana, Lampung Timur ;


m

- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak bernama :


ub

AQILA TAQWA YUVISZA binti HAVIS SYAHRULLOH, umur 2 tahun,


ka

ep

sekarang berada dalam asuhan Termohon ;

- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua


ah

Termohon di Desa Pasar Sukada, Kecamatan Sukadana selama kurang lebih 1


es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 13 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan, kemudian mengontrak rumah di Kota Gajah selama 8 bulan dan terakhir

si
kembali lagi dirumah orangtua Termohon ;

- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak

ne
ng
keduanya menikah memang kurang harmonis, terlebih sejak keduanya tinggal

do
gu di rumah orangtua Termohon ;

- Bahwa penyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah karena

In
A
masalah ekonomi, dikarenakan pada saat itu

- Bahwa Pemohon bekerja sebagai tenaga honorer, sedangkan Termohon bekerja


ah

lik
di KLP (Koperasi Listrik Pedesaan) ;

- Bahwa saat ini Pemohon bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (Guru SD
am

ub
di Purbolinggo) ;

- Bahwa saksi sebagai ibu kandung Pemohon sudah memberi nasihat terutama
ep
k

kepada Pemohon, namun tidak berhasil ;


ah

- Bahwa sSaksi tidak pernah melihat langsung pertengkaran keduanya, namun


R

si
saksi tahu karena mendapat cerita dari Pemohon ;

ne
ng

- Bahwa saat ini keduanya telah pisah rumah sejak tahun lebih kurang 2 (dua)

tahun yang lalu ;

do
gu

- Bahwa upaya keluarga untuk merukunkan dan mendamaikan keduanya telah

beberapakali dilakukan, namun tidak berhasil ;


In
A

2. ASMUNI bin WAHIDUN, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang,

tempat kediaman di Dusun V Rt 013 Rw 001 Desa Lebak Budi, Kecamatan


ah

lik

Sukadana Pasar, Kabupaten Lampung Timur, di depan persidangan memberikan

keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :


m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi tetangga
ka

Tergugat;
ep

- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada sekitar 2
ah

(dua) tahun yang lalu di Sukadana Lampung Timur ;


R

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 14 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak bernama

si
AQILA TAQWA YUVISZA binti HAVIS SYAHRULLOH, umur 2 tahun,

sekarang berada dalam asuhan Termohon ;

ne
ng
- Bahwa yang saksi ketahui, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di

do
gu Purbolinggo ;

- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada

In
A
awalnya rukun-rukun saja, namun sejak lebih kurang 1 (satu) tahun terakhir

keduanya telah pisah rumah karena sebelumnya terjadi pertengkaran ;


ah

lik
- Bahwa penyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah karena

hal-hal kecil seperti Pemohon telat pulang ;


am

ub
- Bahwa saksi tidak pernah lihat langsung pertengkaran keduanya, namun saksi

pernah mendengar adanya pertengkaran antara Pemohon dan Termohon ;


ep
k

- Bahwa Pemohon bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/ Guru SD di


ah

Purbolinggo ;
R

si
- Bahwa penghasilan Pemohon kira-kira sebesar Rp 1.500.000,- (Satu juta lima

ne
ng

ratus ribu rupiah) perbulan ;

- Bahwa yang saksi ketahui ada sepeda motor yang dibeli dengan kredit sejak

do
gu

Pemohon menjadi CPNS ;

- Bahwa Anak Pemohon dan Termohon diasuh oleh Termohon ;


In
A

Yang saksi tahu Pemohon memberi untuk anaknya sebanyak 2 (dua) kali yaitu Rp

400.000,- dan Rp 500.000,- ;


ah

lik

- Bahwa saksi mendengar sendiri cerita Termohon kepada saksi ;

- Bahwa upaya keluarga untuk merukunkan dan mendamaikan keduanya telah


m

ub

berulangkali dilakukan, namun tidak berhasil ;


ka

- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon,
ep

karena pernah dilakukan, tetapi tidak berhasil ;


ah

Menimbang, bahwa atas keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut di atas,


R

es

Pemohon menyatakan menerima dan tidak keberatan;


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 15 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Termohon mengajukan bukti bukti tertulis berupa:

si
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Termohon Nomor

1807016201810002 yang dikeluarka oleh Dinas Kependudukan dan Catatan

ne
ng
Sipil Kabupaten Lampung Timur tanggal 7 September 2009, yang telah

do
gu dicocokkan dengan aslinya dan ternyata benar serta telah dibubuhi keterai

cukup diberi kode T.1 ;

In
A
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 556/14/IX/2009 yang dikeluarkan dan

ditandatangani oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukadana tanggal 28


ah

lik
September 2009, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata benar serta

dibubuhi meterai cukup diberi kode T. 2;


am

ub
3. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Aqilataqwa Yuvisza 474.1/5.828/UMUM/

2010 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Timur tanggal
ep
k

20 Juni 2010, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata benar serta telah
ah

dibubuhi keterai cukup diberi kode T. 3;


R

si
Menimbang, bahwa selain itu Termohon juga mengajukan saksi saksi yaitu :

ne
ng

1. SAKSI I, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat kediaman di

Kabupaten Lampung Timur, di depan persidangan memberikan keterangan di

do
gu

bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi kakak kandung
In
A

Termohon ;

- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah sekitar 2 (dua)
ah

lik

tahun yang lalu di Sukadana, Lampung Timur ;

- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak bernama :


m

ub

AQILA TAQWA YUVISZA binti HAVIS SYAHRULLOH, umur 2 tahun,


ka

sekarang berada dalam asuhan Termohon ;


ep

- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua


ah

Termohon di Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana selama kurang lebih


es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 16 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 bulan, kemudian mengontrak rumah di Kota Gajah selama 10 bulan dan

si
terakhir kembali lagi dirumah orangtua Termohon ;

- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak

ne
ng
awal pernikahan memang kurang harmonis ;

do
gu - Bahwa penyebab ketidak harmonisan antara Pemohon dan Termohon saksi

tidak tahu secara pasti ;

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung adanya pertengkaran antara

Pemohon dengan Termohon, namun saksi dapat melihat akibat ketidak


ah

lik
harmonisan hubungan antara Pemohon dan Termohon yaitu keduanya telah

pisah rumah ;
am

ub
- Bahwa Pemohon dan Termohon tidak serumah lagi, saat ini keduanya telah

pisah rumah sejak 1 satu) tahun terakhir ini ;


ep
k

- Bahwa setahu saksi, selama keduanya pisah tempat tinggal, Pemohon tidak
ah

memberikan nafkah kepada Termohon ;


R

si
- Bahwa saat ini Pemohon bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil ;

ne
ng

- Bahwa menurut saksi penghasilan Pemohon sebagai CPNS hampir

Rp.2.000.000,-- (dua juta rupiah) ;

do
gu

- Bahwa sepengetahuan saksi ada usaha home industri dirumah orangtua

Pemohon yang omset perbulannyanya minimal mencapai Rp.10.000.000,--


In
A

(sepuluh juta rupiah) ddan Pemohon terlibat dalam usaha tersebut, namun

berapa penghasilan Pemohon dari usaha tersebut saksi tidak tahu ;


ah

lik

- Bahwa yang saksi ketahui Pemohon ada memiliki sepeda motor ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang membiayai kebutuhan sehari-hari mereka, ya


m

ub

mereka berdua dengan perbadingan sama rata (fifty-fifty) ;


ka

- Bahwa biaya hidup rata-rata perhari sekitar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
ep

- Bahwa upaya keluarga untuk merukunkan dan mendamaikan keduanya telah


ah

dilakukan, namun tidak berhasil ;


R

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 17 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut saksi Pemohon dan Termohon sudah tidak mungkin disatukan

si
kembali ;

2. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang/ Ketua Rt.024, tempat

ne
ng
kediaman di Kabupaten Lampung Timur, di depan persidangan memberikan

do
gu keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi tetangga dekat

In
A
Termohon ;

- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri ;


ah

lik
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak, dan sekarang

berada dalam asuhan Termohon ;


am

ub
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua

Termohon di Desa Pasar Sukada Kecamatan Sukadana selama kurang lebih 4


ep
k

bulan, kemudian mengontrak rumah di Kota Gajah ;


ah

- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada
R

si
awalnya rukun-rukun saja, namun sekarang keduanya telah pisah rumah ;

ne
ng

- Bahwa Pemohon dan Termohon tidak serumah lagi, saat ini Pemohon dan

Termohon telah pisah rumah ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu apa penyebabnya keduanya pisah rumah ;

- Bahwa keduanya pisah rumah lebih kurang sudah 2 (dua) tahun terakhir ini ;
In
A

- Bahwa setelah pisah rumah masing-masing tinggal bersama orangtuanya ;

- Bahwa saksi tidak tahu ;


ah

lik

- Bahwa setahu saksi selama keduanya pisah tempat tinggal Pemohon tidak

pernah datang menemui Termohon ;


m

ub

- Bahwa Pemohon bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil ;


ka

- Bahwa saksi tidak tahu berapa penghasilan Pemohon ;


ep

- Bahwa saksi tidak tahu apakah Pemohon tetap memberikan nafkah setelah
ah

mereka berpisah ;
R

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 18 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah mendengar ada upaya keluarga untuk merukunkan dan

si
mendamaikan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil ;

- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon,

ne
ng
karena sudah pernah dilakukan namun tidak berhasil ;

do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut di atas,

Termohon menyatakan menerima dan tidak keberatan;

In
A
Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya

tetap pada permohonannya untuk bercerai dengan Termohon dan mohon putusan;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan

ini, maka ditunjuk semua peristiwa hukum yang tercantum dalam berita acara
am

ub
persidangan perkara ini, yang selanjutnya dianggap termuat dalam putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA
ep
k

A. DALAM EKSEPSI
ah

Menimbang, bahwa Pemohon adalah CPNS (Guru pada SD Negeri 3


R

si
Purbolinggo), yang benar adalah (Guru pada SD Negeri 3 Taman Asri), dengan NIP

ne
ng

19860330 2011011 006, diangkat CPNS pada Tanggal, 1 Januari 2011, mengenai

Pemohon baik itu PNS maupun masih CPNS, yang mana antara CPNS dengan PNS

do
gu

berdasarkan surat Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Republik

Indonesia, Nomor B.13-9/V.43.34 Tertanggl 9 Oktober 1979, dijelaskan "bahwa yang


In
A

dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil adalah termaksud di dalamnya Calon

Pegawai Negeri Sipil" sehingga Permohon telah mengikatkan diri pada sebuah aturan
ah

lik

yang berhubungan dengan kepegawaian, sehingga dalam membuat keputusan yang

berhubungan dengan status perkawinan, harus memberitahukan dan konfirmasi


m

ub

terlebih dahulu kepada atasandimana PNS atau CPNS tersebut mengabdi, maka
ka

sesuai dengan ketentuan Peraturan Penaerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun


ep

1990 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang
ah

Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 Ayat (1)
R

es

menyebutkan "PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 19 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat keterangan terlebih dahulu dari Pejabat" Oleh sebab itu dalam perkara ini

si
Pemohon diwajibkan untuk mendapatkan izin melakukan perceraian, sehingga

dengan demikian apabila izin perceraian dari atasan Pemohon tersebut belum

ne
ng
diperoleh maka seharusnya Pengadilan yang memeriksa dan mengadili dalam perkara

do
gu ini dapat menunda proses pemeriksaan terhadap perkara permohonan Pemohon

dimaksud, atau menunda sampai Pemohon menandatangani surat pernyataan akan

In
A
meneruskan persidangan tanpa ada izin atasan dengan segala konsekuensinya;

Menimbang, secara kenyataan dilapangan CPNS dan PNS tidak sama, yang
ah

lik
dimaksud dengan surat Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Republik

Indonesia, Nomor B.13-9/V.43.34 Tertanggl 9 Oktober 1979, adalah yang dimaksud


am

ub
surat tersebut adalah termasuk didalam CPNS, bukan menunjukkan samanya status

PNS dan CPNS, dan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
ep
k

Tahun 1990 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983
ah

Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 Ayat (1)
R

si
secara tegas bahwa aturan tersebut ditujukan hanya kepada PNS tidak untuk selain

ne
ng

itu;

Menimbang, bahwa karena Majelis Hakim tidak terikat dengan ketentuan

do
gu

Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah

Nomor 10 tahun 1983, yang hanya merupakan syarat bagi Pegawai Negeri Sipil yang
In
A

akan bercerai dan bukan merupakan bagian dari Hukum Acara dan eksepsi Termohon

tidak beralasan hukum, oleh karenanya eksepsi Termohon dinyatakan ditolak ;


ah

lik

B. DALAM KONVENSI

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti


m

ub

diuraikan tersebut di atas;


ka

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan
ep

Pemohon dan Termohon telah hadir menghadap di persidangan;


ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim sesuai pasal 154 R.Bg. dan Peraturan
R

es

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 20 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mediasi di Pangadilan, telah berusaha menasihati Pemohon agar mau bersabar dan

si
membatalkan niatnya untuk bercerai dengan Termohon namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa dalil dalil yang diajukan Pemohon untuk mengajukan

ne
ng
cerai terhadap Termohon adalah karena sejak bulan Desember tahun 2009 rumah

do
gu tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan

pertengkaran terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah masalah

In
A
ekonomi rumah tangga dimana Termohon selalu menuntut ekonomi diluar

kemampuan Pemohon, selain itu Termohon memiliki sifat egois, Termohon tidak
ah

lik
menghargai Pemohon sebagai suami Termohon, bahkan jika Pemohon berusaha

menasehati Termohon yang terjadi justru perselisihan dan pertengkaran;


am

ub
Menimbang, bahwa meskipun untuk menguatkan dalil permohonannya,

Pemohon telah mengajukan alat bukti P.1 dan P.2 yang menurut Majelis telah
ep
k

memenuhi persyaratan formil dan materil berdasarkan kedua alat bukti tersebut
ah

terbukti bahwa Pemohon berada dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Metro dan
R

si
antara Pemohon dan Termohon masih terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, oleh

ne
ng

karena itu Majelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon merupakan pihak

yang berkepentingan dalam perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan oleh Pemohon, telah

memenuhi syarat sebagai saksi dan merupakan orang dekat Pemohon, maka hal ini
In
A

telah memenuhi ketentuan pasal 76 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989

Tentang Pengadilan Agama , sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan


ah

lik

Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang

Nomor 50 Tahun 2009 jo. pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
m

ub

1975 jo. pasal 134 Kompilasi Hukum Islam;


ka

Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi tersebut di bawah sumpahnya telah


ep

memberikan keterangan di depan sidang, seorang demi seorang dan yang satu dengan
ah

lainnya saling bersesuaian dan ada relevansinya dengan perkara a quo, karenanya
es

keterangan saksi saksi tersebut dapat dipertimbangkan dalam perkara ini;


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 21 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dikuatkan dengan

si
bukti bukti tertulis dan keterangan 2 (dua) orang saksi, maka dapat diperoleh fakta

hukum sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang menikah pada tanggal

do
gu 26 September 2009, keduanya telah hidup rukun selama lebih kurang 1 (satu)

tahun dan belum pernah bercerai;

In
A
- Bahwa terbukti sejak September 2010 antara Pemohon dengan Termohon telah

terjadi pertengkaran terus menerus dan sulit untuk rukun kembali;


ah

lik
- Bahwa kini Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal selama lebih

kurang 1 (satu) tahun dan tidak saling memperdulikan lagi;


am

ub
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah diupayakan untuk rukun, namun

tidak berhasil dan kini Pemohon tetap bersikeras untuk bercerai dengan Termohon;
ep
k

- Bahwa selain telah berusia dewasa, telah disumpah, mendengar dan mengetahui
ah

sendiri, saksi satu dengan yang lain juga telah menerangkan yang isinya saling
R

si
bersesuaian;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka dapat dinilai Pemohon

dan Termohon sudah tidak mempunyai rasa saling mencintai, hormat menghormati,

do
gu

setia dan memberi bantuan lahir batin, dimana rasa cinta, hormat menghormati, setia

dan saling memberi bantuan lahir batin adalah merupakan sendi dasar dan menjadi
In
A

kewajiban suami istri dalam hidup berumah tangga (vide: pasal 33 Undang Undang

Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum
ah

lik

Islam);

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim


m

ub

berkesimpulan “rumah tangga Pemohon dan Termohon benar benar telah pecah
ka

(broken marriage) serta telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus
ep

menerus yang tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”,
ah

sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
R

es

sebagaimana dimaksud pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 atau rumah
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 22 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Al-

si
Qur’an surat Ar-Rum ayat (21) jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat

diwujudkan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,

do
gu maka Majelis Hakim dalam permusyawaratannya berpendapat bahwa permohonan

Pemohon telah terbukti dan memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud

In
A
dalam penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.

pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f)
ah

lik
Kompilasi Hukum Islam, karenanya permohonan Pemohon patut dikabulkan;

C. DALAM REKONVENSI
am

ub
Menimbang, maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi/ Termohon

Konvensi sebagaimana terurai dimuka ;


ep
k

Menimbang, bahwa guna menghindari kesalahpahaman dalam penyebutan para pihak


ah

dalam rekonvensi ini, maka untuk selanjutnya digunakan istilah sebagai berikut
R

si
semula Pemohon menjadi Tergugat Rekonvensi dan semula Termohon menjadi

ne
ng

Penggugat Rekonvensi, penyebutan yang demikian sesuai dengan yurisprodensi

Mahkamah Agung R.I Nomor 608/K/AG/2003 tanggal 23 Maret 2005 ;

do
gu

Menimbang, bahwa apa yang dipertimbangkan dalam perkara konvensi

tersebut di atas juga termasuk pertimbangan dalam perkara rekonvensi ;


In
A

Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi mengajukan gugatan balik tersebut

bersamaan dengan jawaban pertamanya, maka dalam hal ini Majelis Hakim
ah

lik

berpendapat gugatan Penggugat rekonvensi tersebut dapat diterima, sebagaimana

ketentuan dalam Pasal 158 R. Bg.;


m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejak menikah


ka

dengan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah berprofesi sebagai guru,


ep

dan saat ini memiliki penghasilan tetap berupa gaji dan tunjangan paling tidak
ah

sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) akan tetapi selama ini Pemohon Konvensi/
es

Tergugat Rekonvensi dalam setiap bulannya tidak pernah secara pasti memberikan
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 23 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nafkah bagi kepentingan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi, dan terlebih

si
lagi semenjak keributan memuncak dan pisah ranjang sekitar bulan September tahun

2010 atau 22 bulan terakhir Pemohon Konvensi/Tergugat, Rekonvensi tidak pernah

ne
ng
memberikan nafkah kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi, oleh sebab

do
gu itu wajar dan patut apabila untuk Nafkah Madiyah (nafkah lampau) yang tidak

diberikan sejak minimal dari bulan September tahun 2010, hingga putusan perkara ini

In
A
mempunyai kekuatan hukum tetap Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi

membayar uang Nafkah Madiyah sebesar Rp 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu
ah

lik
rupiah) setiap bulan, Nafkah Iddah (masa tunggu) sebesar Rp 1.500.000,- (Satu Juta

Lima Ratus Ribu Rupiah), Mut'ah (pemberian harta, makanan, dan pakaian) sebesar
am

ub
Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), sehingga apabila diperhitungkan hingga

perkara ini diajukan ke pengadilan, Nafkah Madiyah, Iddah, Mut'ah yang belum
ep
k

terbayarkan dari Pemohon adalah sejumlah Rp 87.500.000,- (delapan puluh tujuh juta
ah

lima ratus ribu rupiah) ;


R

si
Menimbang, atas gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tersebut

ne
ng

Tergugat Rekonvensi tidak menyampaikan jawaban, maka dapat dinyatakan bahwa

Tergugat Rekonvensi mengakui dan membenarkan gugatan rekonvensi tersebut,

do
gu

namun setelah memperhatikan penghasilan Tergugat rekonvensi sebagai Calon

Pegawai Negeri Sipil sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan
In
A

Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan kalau Tergugat Rekonvensi

mempunyai penghasilan tambahan yang tetap serta memperhatikan kelayakan biaya


ah

lik

hidup di tempat tinggal Penggugat Rekonvensi, maka telah memenuhi rasa keadilan

apabila Tergugat Rekonvensi di hukum untuk membayar nafkah lampau (madiyah)


m

ub

selama 22 bulan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan dengan
ka

jumlah Rp 11.000.000,-(sebelas juta rupiah), nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp


ep

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan dengan jumlah Rp 1.500.000,- (satu juta
ah

lima ratus ribu rupiah) serta mut’ah Rp 5.000.000.- (lima juta rupiah) dengan
R

es

total seluruhnya adalah Rp 17.500.000,-(tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) ;
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 24 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, berdasarkan pasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum

si
Islam di Indonesia, maka gugatan Penggugat Rekonvensi Petitum angka (2) dapat

dikabulkan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi dalam

do
gu posita (3) mendalilka bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi wajib

menafkahi anaknya walaupun dia sudah bercerai dari istrinya sampai anak itu dewasa

In
A
yakni berusia menimal 21 tahun, dalam KHI , (Kompilasi Hukum Islam )Pasal 156

Bab II tentang Akibat Putusnya Perkawinan dengan tegas dinyatakan bahwa : Semua
ah

lik
biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayah menurut

kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dapat mengurus


am

ub
diri sendiri (21 tahun), bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah

anak, Pengadilan Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf (a),(b), dan (d)
ep
k

dan Pengadilan dapat pula dengan mengingat kemampuan ayahnya menetapkan


ah

jumlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang tidak turut
R

si
padanya ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi juga mendalilkan bahwa anak

yang bernama Aqila Taqwa Yuvisza Binti Havis Syahrulloh, lahir pada Tanggal 08

do
gu

April 2010, adalah anak sah Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi, untuk

membayar kepada Peaggugat Rekonpensi, nafkah anak bernama Agila Taqwa


In
A

Yuvisza bin Havis Syahrulloh, melalui Penggugat Rekonpensi pada setiap bulannya

sebesar sekurang kurangnya Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah), sampai anak
ah

lik

tersebut dewasa;

Menimbang, atas gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tersebut


m

ub

Tergugat Rekonvensi tidak menyampaikan jawaban, maka dapat dinyatakan bahwa


ka

Tergugat Rekonvensi mengakui dan membenarkan gugatan rekonvensi tersebut,


ep

namun setelah memperahatikan penghasilan Tergugat rekonvensi sebagai Calon


ah

Pegawai Negeri Sipil sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan
R

es

Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan kalau Tergugat Rekonvensi


M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 25 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai penghasilan tambahan yang tetap serta memperhatikan kelayakan biaya

si
hidup di tempat tinggal Penggugat Rekonvensi, maka telah memenuhi rasa keadilan

apabila Tergugat Rekonvensi di hukum untuk membayar nafkah anak bernama Aqila

ne
ng
Taqwa Yuvisza binti Havis Syahrulloh sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)

do
gu perbulan sampai dengan anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun ;

Menimbang, oleh karena nama yang bernama Aqila Taqwa Yuvisza binti

In
A
Havis Syahrulloh masih berumur dibawah 5 tahun (bukti T. 3), maka secara ex efisio

Majlis Hakim menetapkan anak tersebut di asuh oleh Penggugat Rekonvensi sebagai
ah

lik
ibunya, sesuai dengan ketentuan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam di

Indonesia ;
am

ub
Menimbang, berdasarkan (bukti T. 3) dan pasal 149 huruf (d) dan pasal 156

huruf (d) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, maka gugatan Penggugat Rekonvensi
ep
k

Petitum angka (3) dapat dikabulkan ;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam petitum angka (4) memohon agar
R

si
menghukum Tergugat Rekonvensi Pemohon Konvensi untuk rnembayar uang paksa

ne
ng

(Dwangsoom) kepada Penggugat Rekonvensi Termohon Konvensi uang sebesar Rp

100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari karena lalai dalam menjalankan putusan

do
gu

dalam perkara ini dengan cara seketika dan sekaligus;

Menimbang, bahwa petitum angka (4) gugatan Penggugat Rekonvensi tidak


In
A

didukung oleh suatu alasan atau posita yang jelas, maka sesuai dengan ketentuan

pasal 8 Rv, gugatan yang tidak jelas dinyatakan tidak dapat diterima ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam petitum angka (5)

memohon agar menyatakan keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sebelum
m

ub

mempunyai kekuatan hukum tetap walaupun ada upaya hukum Banding dan kasasi
ka

(Uit Voorbijvoraad);
ep

Menimbang, bahwa petitum angka (5) gugatan Penggugat Rekonvensi tidak


ah

didukung oleh suatu alasan atau posita yang jelas serta tidak didukung oleh bukti
es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 26 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Otentik maka sesuai dengan ketentuan pasal 8 Rv, gugatan yang tidak jelas

si
dinyatakan tidak dapat diterima ;

D. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan,

do
gu maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun

1989, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 3

In
A
Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009

semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon;
ah

lik
Memperhatikan, segala Peraturan Perundang undangan yang berlaku dan

hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini :


am

ub
MENGADILI

A. DALAM EKSEPSI
ep
k

Menolak eksepsi Termohon ;


ah

B. DALAM KONVENSI
R

si
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

ne
ng

2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj’i kesatu

terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Metro :

do
gu

C. DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi /


In
A

Termohon Konvensi sebagian ;

2. Menetapkan nafkah nafkah untuk Penggugat Rekonvensi / Termohon


ah

lik

Konvensi adalah : Nafkah Madiyah 22 bulan x Rp 500.000,- = Rp

11.000.000,-
m

ub

Nalkah Iddah 3 bulan x Rp 500.000,- = Rp 1.500.000,-


ka

Mut'ah = Rp 5.000.000,-
ep

Total = Rp 17.500.000,-
ah

3. Menetapkan Penggugat Rekonvensi / Termohon Konvensi (sebagai ibunya)


R

es

pemegang Hak Hadlonah terhadap anak yang bernama Aqila Taqwa Yuvisza
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 27 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Binti Havis Syahrulloh, dan nafkah untuk anak tersebut sebesar Rp 500.000,-

si
(lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai dengan anak tersebut dewasa ;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemobon Konvensi untuk membayar nafkah

ne
ng
nafkah yang tersebut pada point 2 dan 3 diatas, kepada Penggugat Rekonvensi /

do
gu Tergugat Konvensi ;

5 Menolak dan Tidak Menerima gugatan Penggugat Rekonvensi / Termohon

In
A
Konvensi untuk selebihnya ;

D. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ah

lik
Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya

perkara sebesar Rp 541.000,- (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
am

ub
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2012 M.

bertepatan dengan tanggal 24 Zulkaidah 1433 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan
ep
k

Agama Metro yang terdiri dari Drs. ARIPIN, S.H. sebagai Ketua Majelis dan
ah

Drs. AHMAD NUR, M.H. serta Drs. A. NASRUL MD. masing masing sebagai
R

si
Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka

ne
ng

untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Hakim Anggota

yang didampingi oleh TRISNO HARI SANTOSO sebagai Panitera Pengganti,

do
gu

dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.

KETUA MAJELIS
In
A

Dto
ah

lik

Drs. ARIPIN, S.H.

HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA


m

ub

Dto Dto

Drs. AHMAD NUR, M.H. Drs. A. NASRUL MD.


ka

ep
ah

PANITERA PENGGANTI
R

Dto
es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 28 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TRISNO HARI SANTOSO

si
Perincian Biaya Perkara :

ne
ng
1 Biaya Proses : Rp 50.000,-
2 Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,-
3 Biaya Redaksi : Rp 5.000,-

do
gu 4
5
Biaya Panggilan
Materai
Jumlah
:
:
:
Rp 450.000,-
Rp 6.000,-
Rp 541.000,-

In
A
ah

lik
Metro, 10 Oktober 2012
Untuk Salinan
Yang Sama Bunyinya Sesuai Dengan
Aslinya
am

ub
Oleh :
Pengadilan Agama Metro
Wakil Panitera,
ep
k
ah

EDY KISAY, S.H.


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan 466 Th. 12 Halaman 29 dari 29 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai