1 UNDANG-UNDANG
1.01 Undang-Undang NO. 3 Tahun 1969 Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 120 tentang Higiene dalam Undang-undang
perniagaan dan kantor-kantor
1.02 Undang-Undang NO. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja Undang-undang
1.03 Undang-Undang NO. 3 Tahun 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Undang-undang
1.04 Undang Undang RI No. 23 Tahun 1997 Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang
1.05 Undang Undang RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan Undang-undang
1.06 Undang Undang RI No.13 Tahun 1993 Ketenagakerjaan Undang-undang
1.07 Undang Undang RI No. 18 Tahun 2008 Pengolahan Sampah Undang-undang
2 PERATURAN PEMERINTAH RI
2.01 PPRI No. 14 Tahun 1993 Penyelenggaraan Program Jamsostek Peraturan Pemenintah RI
2.02 PPRI No. 18 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Peraturan Pemenintah RI
2.03 PPRI No.27 Tahun 1999 Analisis Mangenai Dampak Lingkungan Peraturan Pemenintah RI
2.04 PPRI No 41 tahun 1999 Pengendalian pencemaran udara Peraturan Pemenintah RI
2.05 Tentang perubahan atas PP No. 18 thn 1999 tentang
PPRI No. 85 Tahun 1999 Peraturan Pemenintah RI
Pengelolaan Limbah B3 ( pasal 6, 7 dan 8 )
2.06 PPRI No. 74 Tahun 2001 Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun ( B3 ) Peraturan Pemenintah RI
2.07 Tentang Pengolahan Kualitas Air Dan Pengendalian
PPRI No. 82 Tahun 2001 Peraturan Pemenintah RI
Pencemaran Air
3 KEPUTUSAN PRESIDEN
3.01 Kepres No. 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Akibat Kerja Keputusan Presiden
4 PERATURAN MENTRI
4.01 Tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam
Per.Menakertrans No 2 tahun 1980 Per.Menaker
penyelenggaraan keselamatan kerja
4.02 Tentang Syarat - Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat
Per.Menaker No. Per.04/MEN/1980 Per.Menaker
Pemadam Kebakaran
4.03 Per.Menaker No.Per.01 /MEN/1981 Kewajiban Lapor Penyakit Akibat Kerja Per.Menaker
4.04 Per.Menaker No.Per.03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Per.Menaker
4.05 Per.Menaker No.Per.01 /MEN/1982 Bejana Tekan Per.Menaker
4.06 Pernaker No.Per.02/MEN/1982 Kualifikasi untuk Juru Las di tempat kerja Per.Menaker
4.07 Per.Menaker No.Per. 02/ MEN/1983 Instalasi Alarm Kebakaran Otomatis Per.Menaker
4.08 Per.Menaker No.Per.04 /MEN/1985 Pesawat Tenaga & Produksi Per.Menaker
4.09 Per.Menaker No.Per.05/ MEN/1985 Pesawat Angkat & Angkut Per.Menaker
4.10 Per.Menaker No.Per.04 /MEN/1987 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Per.Menaker
4.11 Per.Menaker No.Per.02/MEN/1989 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Per.Menaker
4.12 Per.Menaker No.Per.01/MEN/1989 Kualifikasi untuk Operator Keran Angkat Per.Menaker
4.13 Per.Menaker No. Per. 02/MEN/1992 Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan wewenang Ahli K3 Per.Menaker
4.14 Per.Menaker No.Per.05/MEN/1996 Sistem Manajemen K3 Per.Menaker
4.15 Per.Menaker No. Per 01/MEN/1998 Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja Per.Menaker
dengan Manfaat Lebih Baik dari Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Dasar Jamsostek
4.16 Per.Menaker No.03/1998 Tata Cara Pelaporan & Pemeriksaan Kecelakaan Per.Menaker
4.17 Syarat-syarat K3 Lift untuk pengangkutan orang dan barang.
Per.Menaker No.Per.03/MEN/1999 Per.Menaker
4.18 PerMenaker No.Kep.75/ MEN/2002 Pemberlakuan SNI:04-0225-2000 Mengenai Persyaratan Umum Per.Menaker
Instalasi Listrik 2000 (PUlL 2000) di Tempat Kerja
4.19 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Per. Meneg LH
Hidup Nomor 05 tahun 2006 Lama
4.20 Peraturan Menteri Kesehatan No.
Tentang Kebisingan Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Per.Menkes
718/Men. Kes./Per/XI/1987
4.21 Peraturan Menteri Kesehatan No.
Tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih Per.Menkes
416/Men. Kes./Per/IX/1990
4.22 Peraturan Menteri Kesehatan No.
Tentang Catering Per.Menkes
715/MENKES/2003
4.23 Per. Men Perburuhan Nomor 7 Tahun Tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan dalam
Per. Perburuhan
1964 Tempat Kerja
5 KEPUTUSAN MENTERI
5.01 Kep.Menaker No.Kep- 1135/ MEN/1987 Bendera K3 Kep. Menaker
5.09 Kep. Dirjen Binawas No. Kep. Tata cara Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Kep. Dirbinaker
338/BW/1998 Dengan Manfaat Lebih Baik
5.10 Kep. Dirjen Binawas Ketenagakerjaan No. Tentang Persyaratan, Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi
Kep. Dirbinaker
Kep-407/BW/1999 Lift
5.11 Kep. Dirjen Binawas Ketenagakerjaan No. Tentang Sertifikasi kompetensi Keselamatan dan Kesehatan
Kep. Dirbinaker
Kep-311/BW/2002 Kerja Teknisi Listrik
5.12 Kep. Meneg LH : Kep-12/MEN/3/1994 Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Kep. Meneg LH
Pemantauan Lingkungan
5.13 Kep. Meneg LH Nomor 11 Tahun 2006 Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
Kep. Meneg LH
AMDAL
5.14 Kep. Meneg LH Nomor 86 Tahun 2002 Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Kep. Meneg LH
Pemantauan Lingkungan
5.15 Kep.Meneg LH nomor 3 TAHUN 2008 Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun Kep. Meneg LH
5.16 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.
Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri Kep. Meneg LH
51 Tahun 1995
5.17 KepMenLH No.110/MENLH/ 2003 Pedoman penetapan daya tampung beban pencemaran air pada
Kep. Meneg LH
sumber air
5.18 KepMenLH No.111/MENLH/ 2003
Pedoman mengenai syarat dan tata cara perijinan serta
Kep. Meneg LH
pedoman kajian pembuangan air limbah ke air atau sumber air
5.19 KepMenLH No.112/MENLH/ 2003 Baku Mutu air limbah bagi usaha dan kegiatan domestik Kep. Meneg LH
5.20 Kepmen Negara Lingkungan Hidup
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Kep. Meneg LH
Nomor : Kep - 13/MENLH/3/1995
5.29 Keputusan Menteri Perindustrian dan Larangan Memproduksi dan Memperdagangkan Bahan Perusak
Perdagangan Nomor : 110 / MPP / Kep / Lapisan Ozon serta Memproduksi dan Memperdagangkan
I / 1998 Kep. Menperindag
Barang Baru yang Menggunakan Bahan Perusak Ozon (Ozone
Depleting Substance)
5.30 Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor : 410 / MPP / Kep / 9 Perubahan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
/ 1998 Nomor : 110 / MPP / Kep / I / 1998 tentang Larangan
Memproduksi dan Memperdagangkan Bahan Perusak Lapisan Kep. Menperindag
Ozon serta Memproduksi dan Memperdagangkan Barang Baru
yang Menggunakan Bahan Perusak Ozon
5.34 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : Pengawasan Produksi dan Penggunaan Bahan Berbahaya
Kep. Menperindag
24 / M-IND / PER / 5 / 2006 untuk Industri
5.35 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor :
Ketentuan Import Bahan Perusak Lapisan Ozon Kep. Menperindag
24 / M-DAG / 6 / 2006
5.36 Tata Cara Memperoleh izin penyimpanan, pengumpulan,
Kep.Bapedal Nomor : Kep-
pengoperasian alat pengolahan, pengolahan, dan penimbunan Kep.Bapedal
68/BAPEDAL/05/1994
akhir limbah B3
5.37 Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Tata Cara dan Persyaratan Teknis penyimpanan dan
Dampak Lingkungan Hidup Nomor : Kep- Kep.Bapedal
pengumpulan limbah B3
01/BAPEDAL/09/1995
5.38 Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Hidup Nomor : Kep - Dokumen Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kep.Bapedal
02/BAPEDAL/09/1995
5.39 Kep. BAPEDAL Nomor : Kep -
Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3 Kep.Bapedal
03/BAPEDAL/09/1995
5.40 Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Hidup Nomor : Kep - Simbol dan Label Limbah Berbahaya dan Beracun Kep.Bapedal
05/BAPEDAL/09/1995
6 INSTRUKSI MENTRI
6.01 Instruksi Menaker No.INS- Pengawasan Khusus K3 Penganggulangan Kebakaran
Ins. Menaker
11/Men/BW/1997
6.02 Instruksi Menaker No. INS-2/Men/ Pengesahan Alat Pelindung Diri
Ins. Menaker
BW/BK/1984
7 SURAT EDARAN
7.01 Surat Edaran Kep. Meneg LH No. B- Tentang Kegiatan Wajib UPL & UKL
SE.. Meneg LH
1234/MENLH/08/1999
7.02 Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Tentang Penyerahan Minyak Pelumas bekas ( mengacu pada
SE.. Meneg LH
Nomor : 08/SE/02/1997 Kep-255/Bapedal/08/1996 )
7.03 Surat Edaran Dirjen Binawas Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri
SE.Dirjen Binawas
No.SE.05/BW/1997
7.04 Surat Edaran Dirjen Binawas Pendaftaran Alat Pelindung Diri
SE.Dirjen Binawas
No.SE.06/BW/1997
7.05 Surat Edaran Menakertrans
Tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan SE.Menaker
No.SE.01/Men/1979
7.06 Surat Edaran Menaker & Trans No. SE- Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat Keselamatan dan
140/MEN/PPK-KK/II/2004 Kesehatan Kerja di Industri Kimia dengan Potensi Bahaya Besar SE.Menaker
(Mayor Hazard Installation)
7.07 Surat Edaran Menaker No. Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Kimia Di Udara Lingkungan
SE.Menaker
SE.01/MEN/1997 Kerja
10 PERSYARATAN CUSTOMER
10.01 UEA, Korea, Jepang Persyaratan penggunaan handle Paper cord CUSTOMER REQUEST
10.02 UEA Penggunaan kertas PCW 40% CUSTOMER REQUEST
Tand
a
Tang
an
Nama
Tangg
al
UNDANG-UNDANG
1
Manifest
Melakukan pengolahan pengiriman limbah,
Pasal 16 : Setiap penanggung jawab usaha dan / Pengelolaan limbah B3 & Non B3
limbah dengan bukti kontrak
1.04.02 atau kegiatan wajib melakukan pengolahan limbah dilakukan oleh pihak ke tiga dan Memenuhi
menggunakan pihak ke 3 dengan pengolah
hasil usaha dan / atau kegiatan. pembangunan TPS
(PT. BILQIS) limbah / transporter,
perijinan TPS
Manifest
Melakukan pengolahan pengiriman limbah,
Pasal 17 : Setiap penanggung jawab usaha dan / Pengelolaan limbah B3
limbah dengan bukti kontrak
1.04.03 atau kegiatan wajib melakukan pengolahan bahan diserahkan ke pihak ke tiga dan Memenuhi
menggunakan pihak ke 3 dengan pengolah
berbahaya dan beracun. pembangunan TPS
(PT. BILQIS) limbah / transporter,
perijinan TPS
Manifest
Melakukan pengolahan pengiriman limbah,
Pengelolaan limbah B3
Pasal 20 : Larangan melakukan pembuangan limbah dengan bukti kontrak
1.04.05 diserahkan ke pihak ke tiga dan Memenuhi
limbah ke lingkungan hidup menggunakan pihak ke 3 dengan pengolah
pembangunan TPS
(PT. BILQIS) limbah / transporter,
perijinan TPS
2 PERATURAN PEMERINTAH RI
Perusahaan
Pasal 33 (ayat 1) : Jaminan pemeliharaan mengikutsertakan seluruh
List karyawan yang
kesehatan diberikan kepada pekerja atau suami Pendaftaran seluruh karyawan pekerja dalam program
2.01.03 Memenuhi telah terdaftar
atau isteri yang sah dan anak sebanyak-banyaknya menjadi peserta BPJS BPJS yang meliputi
BPJS
3 orang anak. Kesehatan, sosial tenaga
kerja dan jaminan hari tua
Perusahaan
Pasal 33 (ayat 2) : Tenaga kerja atau suami atau
mengikutsertakan seluruh
isteri dan anak berhak atas pemeliharaan List karyawan yang
Pendaftaran seluruh karyawan pekerja dalam program
2.01.04 kesehatan yang sekurang-kurangnya sama dengan Memenuhi telah terdaftar
menjadi peserta BPJS BPJS yang meliputi
paket jaminan pemeliharaan kesehatan dasar yang BPJS
Kesehatan, sosial tenaga
diselenggarakan oleh badan penyelenggara.
kerja dan jaminan hari tua
Peraturan Pemerintah Tentang perubahan atas PP No. Pasal 6 : Limbah B3 dapat diidentifikasi menurut
Sumber dan karakteristik Limbah Menyesuaikan dengan
2.05 Republik Indonesia Nomor 18 thn 1999 tentang Pengelolaan 2.05.01 sumber dan atau uji karakteristik dan atau uji Memenuhi UKL, UPL,
B3 peraturan perundangan
85 Tahun 1999 Limbah B3 ( pasal 6, 7 dan 8 ) toksikologi
Manifest
Peraturan Pemerintah Pasal 4 : Setiap orang atau badan usaha yang pengiriman limbah,
Pengelolaan Bahan Berbahaya
2.06 Republik Indonesia Nomor 2.06.01 melakukan kegiatan B3 wajib mencegah terjadinya Pengelolaan B3 Memenuhi IK Pengendalian B3 surat kerja sama
Dan Beracun ( B3 )
74 Tahun 2001 pencemaran dan atau kerusakan lingkungn hidup. dengan pengolah
limbah / transporter
Pasal 22 : Setiap orang yang melakukan kegiatan Pemakaian APD, Daftar karyawan
Pemakaian APD, Pengikutsertaan
pengelolaan B3 wajib menjaga keselamatan, Pengikutsertaan yang terdaftar
2.06.11 keanggotaan BPJS, medical Memenuhi
kesehatan kerja dan wajib mengikutsertakan tenaga keanggotaan BPJS, BPJS, Hasil
check up periodeik
kerjanya. medical check up periodeik medical check up
3 KEPUTUSAN PRESIDEN
4 PERATURAN MENTRI
Tentang pemeriksaan kesehatan
Peraturan Menteri Tenaga Pasal 2 (ayat 1) : Kewajiban Perusahaan Surat kesehatan dari dokter
tenaga kerja dalam Surat kesehatan dari dokter untuk Surat kesehatan
4.01 Kerja dan Transmigrasi No 4.01.01 mengadakan Pemeriksaan kesehatan sebelum Memenuhi untuk karyawan yang baru
penyelenggaraan keselamatan karyawan yang baru masuk dari dokter
2 tahun 1980 pekerja diterima bekerja. masuk
kerja
Pasal 2(ayat 5) : Kewajiban Perusahaan Surat kesehatan dari dokter
Surat kesehatan dari dokter untuk Surat kesehatan
4.01.02 menyusun pedoman pemeriksaan kesehatan Memenuhi untuk karyawan yang baru
karyawan yang baru masuk dari dokter
sebelum kerja. masuk
Hasil Medical
Pasal 3 (ayat 2) : Kewajiban Perusahaan check up secara
Pemeriksaan secara
4.01.03 mengadakan Pemeriksaan kesehatan pekerja Pemeriksaan secara periodik Memenuhi periodik dan
periodik
secara berkala sekurang-kurangnya 1 tahun sekali. pendaftaran
kepesertaan BPJS
Hasil Medical
Pasal 6 (ayat 1) : Kewajiban Perusahaan membuat check up secara
Pemeriksaan secara
4.01.06 rencana pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, Pemeriksaan secara periodik Memenuhi periodik dan
periodik
berkala, dan pemeriksaan kesehatan khusus. pendaftaran
kepesertaan BPJS
Penempatan APAR
Pasal 4 (ayat 5) : Penempatan dan Pemasangan
disesuaikan dengan
4.02.07 APAR yang satu dengan APAR lainnya tidak boleh Penempatan APAR Memenuhi Map APAR
bahaya rawan kebakaran di
melebihi 15 meter
lokasi kerja.
Pasal 14 : Petunjuk cara pemakaian APAR harus Petunjuk pemakaian APAR Instruksi kerja
4.02.14 Cara pemakaian APAR Memenuhi
dapat dibaca dengan jelas terpasang di setiap APAR pemakaian APAR
APAlarm, smoke
Pasal 44 ayat 1 : Sistem alarm kebakaran harus Instalasi Alarm, smoke detector, Instalasi Alarm, smoke
4.07.49 Memenuhi detector, APAR dan
dilengkapi sekurang-kurangnya sebuah lonceng. APAR dan hidran detector, APAR dan hidran
hidran
Laporan hasil
Pasal 135 ayat 2 : Pengujian pesawat tenaga dan pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.08.50 produksi dilaksanakan selambat-lambatnya 5 (lima) Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
tahun sekali. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 135 ayat 3 : Pemeriksaan berkala Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.08.51 Memenuhi genset, forklift,
dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 135 ayat 4 : Pemeriksaan dan pengujian pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.08.52 dilakukan oleh pegawai pengawas dan atau ahli K3 Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
kecuali ditentukan lain. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 137 : Biaya pemeriksaan dan pengujian Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.08.54 Memenuhi genset, forklift,
dibebankan kepada pengusaha. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 138 ayat 1 : Setiap perencanaan Pesawat
pengecheckan
Tenaga dan produksi harus mendapat pengesahan Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.08.55 Memenuhi genset, forklift,
dari Direktur atau pejabat yang ditunjuknya, kecuali barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
ditentukan lain.
barang
Laporan hasil
Pasal 8 ayat 1 : Garis tengah tromol gulung
pengecheckan
sekurang-kurangnya berukuran 30 kali diameter tali Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.07 Memenuhi genset, forklift,
baja dan 300 kali diameter kawat baja yang barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
terbesar.
barang
Laporan hasil
Pasal 8 ayat 2 : Tromol gulung harus dilengkapi
pengecheckan
dengan flensa pada setiap ujungnya, sekurang- Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.08 Memenuhi genset, forklift,
kurangnya memproyeksikan 2½ kali garis tengah barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
tali baja.
barang
Pasal 8 ayat 2 : Ujung tali baja pada tromol gulung Laporan hasil
harus dipasang dengan kuat pada bagian dalam pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.09 tromol dan sekurang-kurangnya harus dibelit 2 kali Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
secara penuh pada tromol saat kait beban berada kompresor, lift
pada posisi paling rendah. barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 9 ayat 2 : Tali baja harus diberi pelumas Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.11 Memenuhi genset, forklift,
yang tidak mengandung asam atau alkali. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 10 ayat 1 : Tali serat untuk perlengkapan pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.14 pengangkat harus dibuat dari serat alam atau Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
sintetis berkualitas tinggi kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 10 ayat 2 : Tali serat sebelum dipakai harus
pengecheckan
diperiksa dan selama dalam pemakaian untuk Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.15 Memenuhi genset, forklift,
mengangkat tali harus diperiksa sesering mungkin barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
dan sekurang-kurangnya 3 bulan.
barang
Laporan hasil
Pasal 10 ayat 4 : Tali serat harus digulung pada
pengecheckan
tromol yang tidak mempunyai permukaan yang Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.16 Memenuhi genset, forklift,
tajam dan mempunyai alur sekurang-kurangnya barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
sebesar diameter tali.
barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 11 ayat 2 : Perbaikan rantai harus dilakukan Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.18 Memenuhi genset, forklift,
oleh orang yang ahli. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 12 ayat 1 : Sling harus dari rantai, tali baja pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.19 atau tali serat dan mempunyai kekuatan yang Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
memadai. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 13 ayat 1 : Cakra pengantar harus terbuat pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.20 dari logam yang tahan kejutan atau bahan lain yang Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
mempunyai kekuatan yang sama. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 14 ayat 1 : Kait untuk mengangkat beban
pengecheckan
harus dibuat dari baja tempa yang dipanaskan dan Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.21 Memenuhi genset, forklift,
dipadatkan atau dari bahan yang mempunyai barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
kekuatan yang sama.
barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 14 ayat 2 : Kait harus dilengkapi dengan Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.22 Memenuhi genset, forklift,
kunci pengaman. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
pengecheckan
Pasal 15 ayat 1 : Kekuatan tarik klem pengikat Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.23 Memenuhi genset, forklift,
harus sekurang-kurangnya 1½ kali tali pengikat. barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 16 : Semua peralatan angkat harus
pengecheckan
dilengkapi dengan rem yang secara efektif dapat Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.24 Memenuhi genset, forklift,
mengerem suatu bobot yang tidak kurang dari 1½ barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
beban yang diijinkan.
barang
Laporan hasil
Pasal 18 : Menaikan, menurunkan dan mengangkat
pengecheckan
muatan dengan pesawat pengangkat harus diatur Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.25 Memenuhi genset, forklift,
dengan sandi isyarat yang seragam dan benar- barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
benar dimengerti.
barang
Laporan hasil
Pasal 25 : Peralatan angkat tidak diperbolehkan
pengecheckan
menggantung muatan pada waktu mengalami Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.26 Memenuhi genset, forklift,
perbaikan ataupun bagian-bagian bawahnya barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
digunakan oleh mesin yang bergerak.
barang
Laporan hasil
Pasal 29 : Semua peralatan angkat yang digerakan
pengecheckan
dengan tenaga listrik harus dilengkapi dengan alat Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.27 Memenuhi genset, forklift,
batas otomatis yang dapat menghentikan motor, barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
bila muatan melebihi posisi yang diijinkan.
barang
Laporan hasil
Pasal 30 ayat 4 : Lier atau dongkrak, harus
pengecheckan
dilengkapi dengan peralatan pengaman untuk Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.28 Memenuhi genset, forklift,
mencegah agar tidak melebihi posisi maksimum barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
yang ditentukan.
barang
Laporan hasil
Pasal 31 ayat 1 : Jenis dan ukuran tali yang pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.29 digunakan pada blok dan takel harus sesuai Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
dengan cakra pengantarnya. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 49 : Setiap peralatan angkat harus dilengkapi pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.35 dengan rem yang secara efektif dapat mengerem Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
sekurang-kurangnya 1½ kali beban yang diijinkan. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 101 : Setiap perlengkapan pesawat angkutan
pengecheckan
diatas landasan dan diatas permukaan sebelum Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.36 Memenuhi genset, forklift,
digunakan harus diperiksa terlebih dahulu oleh barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
operator.
barang
Laporan hasil
Pasal 115 : Dilarang menggunakan forklift untuk pengecheckan
Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.44 tujuan lain selain untuk mengangkat, mengangkut Memenuhi genset, forklift,
barang & produksi belum dilakukan
dan menumpuk barang. kompresor, lift
barang
Laporan hasil
Pasal 134 ayat 1 : Setiap perencanaan Pesawat
pengecheckan
Angkat dan Angkut harus mendapat pengesahan Genset, Forklift, Kompresor, Lift Uji Riksa Pesawat tenaga
4.09.45 Memenuhi genset, forklift,
dari Direktur atau pejabat yang ditunjuknya, kecuali barang & produksi belum dilakukan
kompresor, lift
ditentukan lain.
barang
Struktur organisai
Pasal 1 : Tempat kerja dimana pengusaha atau
PerMen Tenaga Kerja Panitia Pembina Keselamatan P2K3 dan
4.10 4.10.01 pengurus mempekerjakan 100 orang atau lebih Pembentukan team P2K3 Memenuhi Telah dibentuk P2K3
No.Per.04 /MEN/1987 dan Kesehatan Kerja pengesahaan P2K3
wajib membentuk P2K3.
dari disnaker
Struktur organisai
Pasal 3 (1) : Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur
P2K3 dan
4.10.03 pengusaha dan pekerja yang susunannya terdiri Pembentukan team P2K3 Memenuhi Telah dibentuk P2K3
pengesahaan P2K3
dari Ketua, Sekretaris dan Anggota
dari disnaker
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 5 ayat 1 : Mesin & konstruksinya harus dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.05 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
memenuhi SNI yang berlaku. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 5 ayat 2 : Apabila lift akan bergerak, rem Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
membuka dengan tenaga magnet listrik dan harus dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.06 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
dapat memberhentikan mesin secara otomatis pada barang, laporan
berkala pengecheckan
saat arus listrik putus. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 5 ayat 3 : Mesin dilengkapi dengan rem yang dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.07 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
bekerja dengan tenaga pegas. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 6 ayat 1 : Bangunan kamar mesin harus Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.08 kuat, bebas air dan dibuat dari bahan tahan api Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
sekurang-kurangnya 1 jam. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 6 ayat 2 : Luas kamar mesin sekurang- Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
kurangnya 1,5 kali dari luas ruang luncur dan tinggi dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.09 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
sekurang-kurangnya 2.2 meter kecuali untuk lift barang, laporan
berkala pengecheckan
perumahan atau rumah tinggal. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 6 ayat 3 : Kamar mesin harus mempunyai Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.10 penerangan dan ventilasi yang cukup sesuai Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
dengan peraturan yang berlaku. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Pasal 6 ayat 4 : Kamar mesin dilengkapi jalan Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
masuk membuka arah keluar dan dapat dikunci Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.11 serta tahan api sekurang-kurangnya 1 jam serta Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
mempunyai ukuran pintu sekurang-kurangnya lebar berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
0.7 meter dan tinggi 2 meter. berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 6 ayat 5 : Mesin, alat pengendali kerja dan Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.12 peti hubung bagi listrik harus dipasang dalam Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
kamar mesin. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 6 ayat 6 : Setiap Kamar mesin harus Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.13 dilengkapi dengan APAR jenis kering dengan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
kapasitas sekurang-kurangnya 5 kg. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 7 ayat 1 : Tali baja penarik bobot imbang dan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
governor harus kuat, luwes, tidak boleh terdapat dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.14 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
sambungan dan semua utas tali seragam dari barang, laporan
berkala pengecheckan
sumber yang sama pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 7 ayat 3 : Garis tengah tali baja penarik Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.16 kereta dan bobot imbang sekurang-kurangnya 10 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
mm, kecuali untuk lift pelayan. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 7 ayat 4 : Tali penarik kereta dan bobot dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.17 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
imbang tidak boleh digunakan rantai. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 7 ayat 5 : Lift tarikan gulung harus Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
menggunakan sekurang-kurangnya 2 tali baja dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.18 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
penarik, dan lift tarikan gesek sekurang-kurangnya barang, laporan
berkala pengecheckan
3 tali baja kecuali untuk lift pelayan. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 8 ayat 1 : Setiap Teromol penggerak harus Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
diberi alur penempatan tali baja untuk mencegah dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.19 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
terjepit atau tergelincirnya tali baja dari gulungan barang, laporan
berkala pengecheckan
teromol penggerak. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 8 ayat 2 : Perbandingan antara garis tengan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
teromol penggerak dengan tali baja ditetapkan dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.20 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
sebagai berikut ; 40:1 untuk lift barang, laporan
berkala pengecheckan
penumpang/barang/pelayan, 25:1 untuk governor. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 9 ayat 1 : Bangunan ruang luncur harus Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
mempunyai konstruksi yang kuat, kokoh, tahan api dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.21 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
dan tertutup rapat mulai dari lantai bawah lekuk barang, laporan
berkala pengecheckan
dasar sampai bagian langit-langit ruang luncur. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 9 ayat 2 : Ruang luncur harus selalu bersih, Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
bebas dari instalasi atau peralatan yang bukan dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.22 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
bagian dari instalasi lift dan menjamin kelancaran barang, laporan
berkala pengecheckan
jalannya kereta serta bobot imbang. pengecheckan berkala
berkala
Pasal 9 ayat 4 : Pintu darurat harus dibuat dari baja Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
tahan api sekurang-kurangnya 1 jam, berengsel, Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.23 berukuran lebar 70 cm dan tinggi 140 cm atau lebih, Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
serta hanya dapat dibuka dari dalam ruang luncur berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
atau dari kereta lift arah keluar. berkala
Sign kapasitas,
Pasal 9 ayat 5 : Ruang luncur bagian atas harus Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
terdapat ruang bebas sekurang-kurangnya 50 cm dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.24 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
antara kereta dengan langit-langit ruang luncur barang, laporan
berkala pengecheckan
pada batas pemberhentian akhir dibagian atas. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 9 ayat 6 : Daun pintu ruang luncur harus Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.25 dibuat dari baja tahan api sekurang-kurangnya 1 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
jam dan dapat menutup rapat. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 9 ayat 7 : Pintu penutup ruang luncur lift Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.26 otomatis harus dilengkapi kunci kait (interlock) yang Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
bekerja sejalan dengan pengendalian lift. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 9 ayat 10 : Toleransi beda kerataan antara Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.29 lantai kereta dengan lantai pemberhentian tidak Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
boleh lebih dari 20 cm. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 11 ayat 1 : Rangka kereta terbuat dari baja Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dan kuat menahan beban pengoperasian lift, dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.32 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
bekerjanya pesawat pengaman serta tumbukan barang, laporan
berkala pengecheckan
antara kereta dengan penyangga atau peredam. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 11 ayat 2 : Badan kereta tertutup rapat dan dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.33 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
mempunyai pintu. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 11 ayat 3 : Atap kereta harus kuat menahan Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.34 berat peralatan dan beban sekurang-kurangnya 2 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
orang. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 11 ayat 4 : Tinggi dinding kereta harus dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.35 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
sekurang-kurangnya 2 m kecuali lift pelayan. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 11 ayat 7 : Pintu darurat untuk lift otomatis Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.38 harus tertutup secara otomatis sejalan dengan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
pengendalian lift. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 11 ayat 8 : Luas lantai kereta harus sesuai Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan jumlah penumpang atau beban dan dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.39 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
perbandingannya sebagaimana tercantum dalam barang, laporan
berkala pengecheckan
lampiran peraturan ini. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 12 ayat 1 : Kereta lift harus dilengkapi pintu Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.40 yang kokoh, aman, bekerja otomatis dan tinggi Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
sekurang-kurangnya 2 m. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 12 ayat 2 : Jarak antara ambang pintu kereta Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.41 dengan ambang pintu ruang luncur setinggi- Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
tingginya 35 mm. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 12 ayat 3 : Lift harus dilengkapi dengan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
peralatan tanda bahaya bel listrik dengan sumber dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.42 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
tenaga aki dan telepon yang dipasang pada lantai barang, laporan
berkala pengecheckan
tertentu dan dapat dioperasikan dari dalam kereta. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 13 ayat 1 : Lift harus dilengkapi dengan Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.44 governor untuk memicu atau mengatur bekerjanya Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
rem pengaman kecuali lift pelayan. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 14 ayat 1 : Kereta lift harus dilengkapi rem Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
pengaman yang dapat memberhentikan kereta dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.46 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
dengan baban penuh apabila terjadi kecepatan barang, laporan
berkala pengecheckan
lebih atau goncangan atau tali baja penarik putus. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 14 ayat 2 : Rem pengaman lift terdiri atas Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.47 rem pengaman kerja berangsur dan rem pengaman Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
kerja mendadak. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 14 ayat 3 : Rem pengaman tidak boleh Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.48 menggunakan sistem elektris, hidrolik atau Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
pneumatis. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 14 ayat 4 : Rem pengaman kerja berangsur Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.49 hanya boleh dipergunakan untuk lift dengan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
kecepatan 60 m/min atau lebih. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 14 ayat 5 : Rem pengaman kerja mendadak Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.50 hanya boleh dipergunakan untuk lift dengan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
kecepatan kurang dari 60 m/min. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 15 ayat 2 : Rem pengaman tidak boleh Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.51 bekerja untuk pergerakan kereta keatas, kecuali Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
dipasang rem pengaman khusus. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 15 ayat 3 : Rem pengaman lebih dari 1 Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.52 pasang dengan 1 governor, harus dipergunakan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
jenis yang sama. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 16 : Lift otomatis harus dilengkapi dengan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
sakelar darurat berwarna merah (emergency sop dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.53 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
swicht) dan di pasang dekat dengan sakelar tekan barang, laporan
berkala pengecheckan
pengendali. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 18 : Lift tarikan gulung harus dilengkapi Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan peralatan pengaman yang dapat dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.55 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
memberhentikan motor penggerak secara otomatis barang, laporan
berkala pengecheckan
apabila tali baja penarik menjadi kendur. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 21 ayat 1 : Bobot imbang dan kereta Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.56 dilengkapi dengan peredam atau penyangga dan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
ditempatkan pada lekuk dasar. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
Pasal 21 ayat 2 : Peredam atau penyannga terdiri dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.57 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
dari jenis masif kenyal, pegas dan hidrolik. barang, laporan
berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 22 ayat 1 : Rangkaian, pengamanan dan Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.58 pelayanan listrik lift harus sesuai dengan PUIL yang Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
berlaku. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 22 ayat 2 : Rangkaian, pengamanan dan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
pelayanan listrik lift harus sesuai gambar rencana dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.59 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
yang disahkan oleh Menteri atau pejabat yang barang, laporan
berkala pengecheckan
ditunjuk. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 23 : Bangunan yang memiliki instalasi Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.60 proteksi alarm kebakaran otomatik maka instalasi Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
alarm harus dihubungkan dengan instalasi listrik lift. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 24 ayat 1 : Pembuatan dan atau Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
pemasangan lift harus sesuai dengan gambar dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.61 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
rencana yang disahkan oleh Menteri atau pejabat barang, laporan
berkala pengecheckan
yang ditunjuk. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 24 ayat 3 : Pembuatan lift harus memenuhi Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.62 syarat-syarat teknis yang diatur dalam SNI yang Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
berlaku atau standar internasional yang diakui. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Pasal 25 ayat 1 : Pengurus yang membuat, Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
memasang, memakai, meminta perubahan teknis Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.63 dan atau administrasi lift terlebih dahulu harus Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
mendapat ijin dari Menteri atau pejabat yang berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
ditunjuk. berkala
Sign kapasitas,
Pasal 25 ayat 2 : Pembuatan, pemasangan dan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
perubahan hanya dapat dilakukan oleh PJK3 yang dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.64 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
memiliki surat penunjukan Menteri dan teknisi yang barang, laporan
berkala pengecheckan
telah memiliki surat ijin operasi. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 27 ayat 1 : Teknisi yang mengerjakan Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
pemasangan, perbaikan dan atau perawatan lift dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.66 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
harus memperoleh surat ijin operasi dari Menteri barang, laporan
berkala pengecheckan
atau pejabat yang ditunjuk. pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 28 : Pengurus harus merawat lift secara Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.67 teratur sesuai dengan pedoman dan standar teknis Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
perawatan secara teratur. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pemakaian Lift sesuai
Pasal 30 ayat 1 : Setiap lift sebelum dipakai harus Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.68 diperiksa dan diuji terlebih dahulu sesuai dengan Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
barang, laporan
standar uji yang telah ditentukan. berkala pengecheckan
pengecheckan berkala
berkala
Sign kapasitas,
Pasal 30 ayat 2 : Pemeriksaan dan pengujian Pemakaian Lift sesuai
Pemberian sign kapasitas, ijin Lift surat ijin lift barang,
dilakukan oleh pegawai pengawas dan atau ahli K3 dengan kapasitas, Ijin lift
4.17.69 Barang, laporan pengecheckan Memenuhi laporan
dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 tahun barang, laporan
berkala pengecheckan
sekali. pengecheckan berkala
berkala
Peraturan Menteri Pasal 2: Kualitas air harus memenuhi kualitas Melakukan test lab
Tentang Persyaratan Kualitas Air Persyaratan air bersih yang Hasil uji air bulanan
4.21 Kesehatan No. 4.21.01 kesehatan yang meliputi persyaratan mikrobiologi, Memenuhi terhadap air yang
Bersih memenuh syarat kesehatan dan 6 bulan
416/Men. Kes./Per/IX/1990 fisika, kimia dan radioaktif. digunakan
Hazard
Pasal 7 ayat 1 : Di tempat kerja yang dianggap
Identification and
perlu harus diadakan tempat mandi, tempat cuci Tempat Kerja PT. Second Best
4.23.06 Memenuhi Menerapkan 5 S risk assessment,
muka dan tangan, tempat ludah dan tempat Packing
laporan kebersihan
pakaian menurut kepentingan masing-masing.
dan perawatan
Tempat menyimpan
Pasal 7 ayat 6 : Harus disediakan tempat-tempat pakaian (Locker)
Tersedia locker
menyimpan pakaian (locker) untuk seorang buruh disediakan untuk satu
4.23.08 Locker & Ruang Locker Memenuhi untuk masing
satu, majikan bertanggung jawab terhadap orang buruh satu, akan
masing karyawan
keamanannya. tetapi belum semua dapat
locker
Dapur dan kamar makan
Pasal 8 ayat 2 : Dapur dan kamar makan tidak Dapur dan Kantin PT. Second tidak berhubungan Tersedia ruang
4.23.09 Memenuhi
boleh berhubungan langsung dengan tempat kerja. Best Packing langsung dengan dengan makan / kantin
tempat kerja.
5 KEPUTUSAN MENTRI
KepMen Tenaga Kerja Lampiran I dan II : Bentuk, warna, ukuran,
5.01 Bendera K3 5.01.01 Bendera K3 Memenuhi Pembuatan Bendera K3 Bendera K3
No.Kep- 1135/ MEN/1987 lambang dan logo bendera
Penangulangan Kebakaran
Pasal 5 : Unit penanggulangan kebakaran terdiri Penangulangan Kebakaran
dengan instalasi Smoke
dari : Petugas peran kebakaran, Regu dengan instalasi Smoke detector, instalasi Smoke
detector, alarm darurat,
penanggulangan kebakaran, Koordinator unit alarm darurat, APAR, dan Hidran. detector, alarm
5.06.04 Memenuhi APAR, dan Hidran.
penanggulangan kebakaran, Ahli K3 spesialis Pengadaan pelatihan darurat, APAR, dan
Pengadaan pelatihan
penanggulangan kebakaran sebagai penanggung penggunaan alat pemadam Hidran
penggunaan alat pemadam
jawab teknis. kebakaran secara periodik
kebakaran secara periodik
Penangulangan Kebakaran
Penangulangan Kebakaran
dengan instalasi Smoke
dengan instalasi Smoke detector, instalasi Smoke
Pasal 6 ayat 1 : Petugas peran kebakaran detector, alarm darurat,
alarm darurat, APAR, dan Hidran. detector, alarm
5.06.05 sekurang kurangnya 2 orang untuk setiap jumlah Memenuhi APAR, dan Hidran.
Pengadaan pelatihan darurat, APAR, dan
tenaga kerja 25 orang. Pengadaan pelatihan
penggunaan alat pemadam Hidran
penggunaan alat pemadam
kebakaran secara periodik
kebakaran secara periodik
Pasal 8 ayat 2 : Untuk dapat ditunjuk menjadi Penangulangan Kebakaran Penangulangan Kebakaran
anggota regu penanggulangan kebakaran harus dengan instalasi Smoke detector, dengan instalasi Smoke
instalasi Smoke
memenuhi syarat ; Sehat jasmani dan rohani, usia alarm darurat, APAR, dan Hidran. detector, alarm darurat,
detector, alarm
5.06.09 min 25 tahun dan maks 45 tahun, pendidikan min Pengadaan pelatihan Memenuhi APAR, dan Hidran.
darurat, APAR, dan
SLTA, telah mengikuti kursus teknis penggunaan alat pemadam Pengadaan pelatihan
Hidran
penanggulangan kebakaran tingkat dasar I dan kebakaran secara periodik ke penggunaan alat pemadam
tingkat dasar II. seluruh karyawan kebakaran secara periodik
Pemasangan
Keputusan Menteri Tenaga Pasal 2 : Nilai ambang batas iklim kerja exhaus fan dan
Tentang Nilai Ambang Batas Temperatur suhu normal
5.7 Kerja No. Kep - 5.7.01 sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 Temperatur ruang kerja Memenuhi thermometer di
Faktor Fisika Di Tempat Kerja 20 ~ 32 ° C
51/MEN/1999 peraturan ini. setiap bagian
produksi
Pasal 3 : Nilai ambang batas kebisingan ditetapkan
sebesar 85 desi Bell A (dbA), jika kebisingan yang
5.7.02 melampaui NAB, waktu pemajanan ditetapkan Nialai Ambang Batas kebisingan Memenuhi melakukan uji kebisingan Hasil uji kebisingan
sebagaimana tercantum dalam lampiran 2
peraturan ini.
Keputusan Menteri Tentang Baku Mutu Limbah Cair Pasal 1 ayat 1 : Industri adalah kegiatan ekonomi
Lingkungan Hidup No. 51 Bagi Kegiatan Industri. yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang Pembangunan TPS dan
Tahun 1995 setengah jadi dan/ atau barang jadi menjadi barang pengiriman ke pengolah
5.16 5.16.01 Pembangunan TPS Memenuhi ijin TPS, Manifest
degan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, limbah yang berijin secara
termasuk kegiatan rancang bangun dan periodik
perekayasaan industri.
Pembangunan TPS dan
Pasal 1 ayat 2 : Baku Mutu Limbah Cair adalah
pengiriman ke pengolah
5.16.02 batas maksimum limbah cair yang diperbolehkan Pembangunan TPS Memenuhi ijin TPS, Manifest
limbah yang berijin secara
dibuang ke lingkungan .
periodik
Pasal 1 ayat 3 : Limbah cair adalah dalam wujud Pembangunan TPS dan
cair yang dihasilkan oleh kegiatan industri yang pengiriman ke pengolah
5.16.03 Pembangunan TPS Memenuhi ijin TPS, Manifest
dibuang ke lingkungan dan diduga dapat limbah yang berijin secara
menurunkan kualitas lingkungan. periodik
KepMenLH Tentang Pedoman Penetapan Pasal 1 ayat 1 : Daya tampung beban
No.110/MENLH/ 2003 Daya Tampung Beban pencemaran air adalah kemampuan air pada suatu
5.17 Pencemaran Air Pada Sumber 5.17.01 sumber air, untuk menerima masukan beban Memenuhi
Air pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut
menjadi cemar.
Pasal 1 ayat 2 : Beban pencemaran adalah jumlah
5.17.02 suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air Memenuhi
atau air limbah.
Pasal 1 ayat 3 : Metoda Neraca Massa adalah
metoda penetapan daya tampung beban
5.17.03 pencemaran air dengan menggunakan perhitungan Memenuhi
neraca massa komponen-komponen sumber
pencemaran.
sudah melakukan
pengukuran, untuk
intensitas cahaya akan
Laporan
5.26.11 Intensitas cahaya di ruang kerja minimal 100 lux. Pencahayaan ruangan Memenuhi dilakukan penggantian
penggantian lampu
lampu secara periodik
dengan menggunakan
lampu LED
laporan hasil uji
5.26.12 Tingkat kebisingan di ruang kerja maksimal 85 dBA. Tingkat kebisingan Memenuhi melakukan uji kebisingan
kebisingan
kontrak terminix,
melakukan kontrak dengan
5.26.16 Tikus : Setiap ruang kantor harus bebas tikus melakukan pest kontrol Memenuhi laporan hasil pest
pihak ke 3(terminix)
control
Tata Cara Memperoleh izin Pasal 1 : Setiap usaha atau kegiatan di bidang
Keputusan Kepala Badan
penyimpanan, pengumpulan, penyimpanan, pengumpulan, pengoperasian alat
Pengendalian Dampak
5.29 pengoperasian alat pengolahan, 5.29.01 pengolahan, pengolahan, dan penimbunan akhir Ijin TPS Pengelolaan Limbah B3 Memenuhi Ijin TPS Ijin TPS
Lingkungan Hidup Nomor :
pengolahan, dan penimbunan limbah B3 wajib mengajukan permohonan tertulis
Kep-68/BAPEDAL/05/1994
akhir limbah B3 kepada badan Pengendalian dampak Lingkungan.
Lampiran Keputusan
Kepengendalian Dampak Dokumen Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun UKL & UPL,
5.31.03 UKL & UPL Memenuhi UKL & UPL
Lingkungan Nomor : Kep- (B3) Manifest
02/Bapedal/09/1995
Keputusan Kepala Badan Pasal 4 : Setiap kemasan atau tempat/wadah untuk
Pengendalian Dampak penyimpanan, pengolahan, pengumpulan, Simbol dan Label
Simbol dan Label Limbah Simbol dan Label Kemasan Simbol sudah dilakukan,
5.32 Lingkungan Hidup Nomor : 5.32.01 pemanfaatan limbah B3 wajib diberi simbol dan Memenuhi Kemasan Limbah
Berbahaya dan Beracun Limbah B3 labeling belum dilakukan
Kep - label yang menunjukan karakteristik dan jenis B3
05/BAPEDAL/09/1995 limbah B3.
6 INSTRUKSI MENTRI
mapping area
Setiap produk-produk alat pelindung diri yang
Instruksi Menteri Tenaga sesuai dengan
dibuat/dihasilkan di dalam negeri harus melalui/ penggunaan APD di setiap
6.02 Kerja No. INS- Pengesahan Alat Pelindung Diri 6.02.01 Alat Pelindung Diri Memenuhi Hazard
memiliki sertifikat kelayakan dari Direktorat BNKK proses proses produksi
2/Men/BW/BK/1984 identification and
dan Hyperkes.
risk assessment
mapping area
Untuk produk-produk luar negeri dengan sertifikat
sesuai dengan
kelayakan yang senilai dengan standar di Indonesia penggunaan APD di setiap
6.02.02 Alat Pelindung Diri Memenuhi Hazard
dapat beredar dengan rekomendasi dari Direktorat proses proses produksi
identification and
BNKK dan Hyperkes.
risk assessment
7 SURAT EDARAN
Surat Edaran Menteri Semua Perusahaan yang mempekerjakan buruh
Tenaga Kerja dan Tentang Pengadaan Kantin dan antara 50 sampai 200 orang supaya menyediakan pengadaan kantin / ruang Kantin/ruang
7.01 7.01.01 Kantin/ruang makan Memenuhi
Transmigrasi Ruang Makan ruang tempat makan diperusahaan yang makan makan
No.SE.01/Men/1979 bersangkutan.