Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gebrianti Patigu

Npm : 91811402111031

Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus


Serukan Milenial Tak Golput di Pemilu 2019

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus


mendorong penyelenggaraan Pemilu 2019 yang bersih dan damai. Bahkan mereka akan terjun
langsung mengawasi penyelenggaraan pemilu hingga berakhir.Cipayung Plus tersebut terdiri dari
HMI, PMII, GMNI, PMKRI, GMKI, IMM, KMHDI, dan HIKMAHBUDHI. Organisasi ini tegas
menyebutkan, seruan people power yang menolak hal pemilu, bukanlah esensi demokrasi. Ketua
Umum HMI Saddam Al Jihad mengatakan, perhelatan pemilu ini adalah momentum untuk
merayakan demokrasi dari rakyat oleh rakyat. Karena itu, agenda demokrasi harus menciptakan
kebahagiaan sekaligus kemenangan bagi rakyat."Sementara itu ada pihak yang mendorong
people power bukan bagian dari demokrasi. Sebab, people power dan demokrasi berbeda," kata
Saddam dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
PENDAPAT SAYA

Semua yang sudah berhak untuk menyoblos kita mempunyai kewajiban penting untuk ikut pesta
demokrasi karena satu suara kita itu sangant penting dan kita tidak boleh golput karena ini untuk
kepentingan bersama. Dan siapa pun yang menang di Pemilu ini adalah kemenangan rakyat.

ARTIKEL DAN TOKOH PENDUKUNG

Liputan6.com, No Golput!

Menurut Saddam, siapa pun yang menang di Pemilu ini adalah kemenangan rakyat. Karena itu,
dia mengharapkan semua pihak-pihak yang berupaya membuat kekacauan agar mengurungkan
upayanya."Saya juga meminta jangan sampai kita golput karena suara milenial adalah suara
penentu keberlanjutan Republik Indonesia," kata Saddam.Sementara itu Ketua Umum GMNI
Robatullah K Jaya mendesak Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu
melaksanakan Pemilu 2019 yang damai dan netral. Di samping itu, Roybatullah juga
mengharapkan tidak ada lagi perpecahan antarmasyarakat pascapemilu."Kami mengimbau rakyat
Indonesia menjaga persatuan serta mendorong upaya yang sudah dijanjikan dilakukan dan cita-
cita proklamasi. Selain itu, sebagaimana kita ketahui 17 April ini merupakan pesta demokrasi
terbesar karena pemilihan caleg dan presiden sehingga perlu dijaga kondusivitasnya," kata dia.

Anda mungkin juga menyukai