Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LAPORAN

(MORTAR)

BAHAN BANGUNAN

JUFRIANTO
D051191088

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
BAHAN BANGUNAN (MORTAR)

Pengertian Mortar

Mortar adalah bahan bangunan berbahan dasar semen yang digunakan sebagai “perekat”
untuk membuat struktur bangunan. Perbedaan mortar dengan semen adalah pada mortar adalah
semen siap pakai yang komponen pembentuknya umumnya adalah semen itu sendiri, filler, dan
berbagai jenis additif yang sesuai. Istilah lain dari mortar adalah adukan, atau dikenal juga
dengan spesi adalah campuran dari bahan pengikat (semen, kapur), bahan pengisi (pasir) dan air.

Jenis-jenis Mortar:
1.Mortar Lumpur

Mortar lumpur terbuat dari campuran pasir, lumpur/tanah liat dan air. Semua bahan-bahan
atau meterial tersebut dicampur menjadi satu dengan perbandingan yang telah dihitung matang.
Sebab, jika terlalu sedikit pasir dapat mengahasilkan retak-retak pada tembok saat mengeras.
Begitu juga jika terlalu banyak pasir dapat menyebabkan adukan kurang melekat.

2.Mortar Kapur

Mortar kapur terbuat dari campuran pasir, kapur, semen merah dan air. Mula-mula kapur dan
pasir dicampurkan dalam keadaan kering lalu tambahkan air. Jangan terlalu banyak
menambahkan air secukupnya saja agar hasilnya baik. Umumnya jumlah pasir yang digunakan
tiga kali volume kapur, itu karena kapur mengalami penyusutan saat proses pelekatan. Kapur
yang dapat digunakan adalah fat lime dan hydraulic lime.

3.Mortar Semen

Mortar semen terbuat dari campuran semen, pasir dan air pada proporsi yang sesuai.
Perbandingan jumlah semen dan pasir berkisar antara 1:2 sampai dengan 1:6 tergantung pada
kebutuhannya. Mortar semen lebih kuat dari jenis mortar lainnya itulah kenapa mortar semen
sering digunakan untuk tembok, kolom, pilar dan bagian-bagian lain yang menahan beban.
Karena mortar ini rapat air, mortar semen ini bersifat perekat atau pengikat dalam proses
pengerasan.

4.Mortar Khusus

Mortar khusus dibuat dengan menambahkan bahan khusus pada mortar kapur dan mortar semen
dengan tujuan tertentu. Mortar khusus digunakan dengan tujuan dan maksud tertentu, contohnya
mortar tahan api diperoleh dengan penambahan serbuk bata merah dengan alum inous cement,
dengan perbandingan satu aluminous cement dan dua serbuk batu api. Mortar ini biasanya di
pakai untuk tungku api dan sebagainya.

Kegunaan/Manfaat Adukan atau Mortar pada pasangan bata adalah:

1. Sebagai bahan pengkat antara bata yang satu dengan bata yang lainnya

2. Untuk menutup atu menghilangkan permukaan bata yang tidak rata

Untuk menyalurkan beban

3. Sedangkan fungsi dari mortar atau adukan dalam plesteran adalah untuk meratakan
permukaan tembok sehingga mudah untuk di cat dan untuk menambah keawetan
pasangan bata

Sifat-sifat pada adukan adalah:

 Sifat kuat, campuran adukan harus cukup baik agar mampu menopang beban yang
diterima dinding.
 Sifat mudah untuk dikerjakan/digunakan, adukan harus mudah dikerjakan, tidak terlalu
basah (encer) dan tidak terlalu kering.
 Sifat menyusut, adukan yang terlalu banyak airnya akan mudah menyusut yang berakibat
retak pada plesteran maupun tembok.

Jenis-jenis komposisi adukan adalah:

1. Adukan semen, kapur, pasir


2. Adukan semen, pasir
3. Adukan pozolan atau tras alam, kapur
4. Adukan kapur, tras (alam atau buatan), pasir

Sumber:idebangunan.blogspot.com

Kelebihan Mortar:
1.Mudah dan praktis digunakan

2.Menghemat waktu

3.Daya rekat lebih baik

4.Mudah disimpan

5. Diproduksi di pabrik sehingga kualitas dan kuantitasnya dapat dipercaya jika dibanding
dengan pembuatan di lapangan

Kekurangan Mortar:
1.Harga yang lebih mahal

2. Distribusi yang terbatas

3. Pengaturan komposisi tidak dapat dimodifikasi


 Perbedaan Semen, Beton, dan Mortar

1.Semen

Semen atau Cement adalah bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air dan
paling sering digunakan dalam campuran gedung. Campuran ini paling sering digunakan dan
digunakan dalam skala kecil.

2.Beton

Beton atau Concrete adalah campuran semen, pasir dan batu kecil (kerikil). Ketika di basahi,
beton lebih encer dan tidak pekat. Beton sering digunakan dalam pembangunan fondasi gedung
karena kuat dan tahan hingga 30-50 tahun.

3.Mortar

Mortar adalah campuran dari semen, pasir dan batu kapur (limestone). Jika di campur air,
adonan ini lebih kental dan pekat di banding beton atau concrete. Mortar sering di gunakan untuk
melekatkan benda seperti bata atau batu agar menyatu.

Sumber: Oldhouse

Anda mungkin juga menyukai