ADUKAN
KELOMPOK 3
KELAS 1-TKG1
Nama Anggota 01 Abyan Dzaki
Kelompok 2201421022
Fakta unik : Gabisa naik motor malem malem
Menurut sifatnya
e. Aduk rapat air (trasram) : tidak menyerap air, mencegah rembesan air masuk ke tembok
f. Aduk biasa : tanpa penekanan sifat tertentu
Dalam buku analisa BOW, pedoman angka bahan adukan sebagai berikut:
Jenis bahan Kadar padat tiap bagian Kebutuhan air untuk tiap
bahan bagian
Kapur padam 0,325 bagian volume 0,225 bagian volume
PC 0,51 bagian volume 0,25 bagian volume
Tras alam 0,48 bagian volume 0,25 bagian volume
Semen merah 0,57 bagian volume 0,175 bagian volume
Pasir biasa 0,58 bagian volume 0,175 bagian volume
b) Mortar tipe S
Mortar tipe S adalah mortar yang
mempunyai kekuatan 12,5 MPa, yang dibuat dengan
menggunakan semen pasangan tipe S atau kapur
semen dengan menambahkan semen portland dan
kapur padam dengan komposisi menurut Tabel.
c) Mortar tipe N
Mortar tipe N adalah mortar yang
mempunyai kekuatan 5,2 Mpa, yang
dibuat dengan menggunakan
semen pasangan tipe N atau kapur
semen dengan menambahkan
semen portland dan kapur padam
dengan komposisi menurut Tabel
d) Mortar tipe O
Mortar tipe O adalah mortar yang
mempunyai kekuatan 2,4 Mpa, yang dibuat dengan
menggunakan semen pasangan tipe N atau
kapur semen dengan menambahkan semen
portland dan kapur padam dengan komposisi
menurut Tabel
Sifat 1. Kelecakan/ konsistensi yang sesuai
kebutuhan
Mortar
Adukan 2. Keplastisan dan kemudahan saat dikerjakan
(plasticity & workability)
Segar
3. Sifat dapat menahan air (Water Retentivity)
2. Bahan ini juga mudah didapat dengan harga yang cukup terjangkau untuk
bahan bangunan. Komposisi yang paling dasar adalah semen, pasir dan air yang
tersedia sangat melimpah di Indonesia.
4. Mortar adalah material bangunan yang permanen, sekali kering dan mengeras
maka hasilnya dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dengan
perawatan yang minim.
5. Mortar kering memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan tidak
terpengaruh oleh karat seperti pada baja dan pelapukan seperti pada kayu.
Kekurangan Mortar
1. Pembuatan mortar memerlukan campuran air dan
proses pengeringan sehingga memakan waktu lebih lama