Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI SMP NEGERI 40 SURABAYA

Disusun Oleh:

1. Mailaturrobiatis Sa’diyah 16030654005


2. Mas Al Fath Imru’ul Q.S 16030654032
3. Dinda Raffidah Ayuning S. 16030654064
4. Gandha Tirta Bagus Renata 16030654069

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS

2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkah, rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Praktek Pembelajaran matakuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
dengan baik.
Laporan ini disusun penulis berdasarkan hasil keterlaksanaan proses belajar
mengajar di SMP Negeri 40 Surabaya selama pelaksanaan Praktek Pembelajaran.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk melengkapi tugas individu dalam
menempuh mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Selama penyusunan laporan ini penulis juga mendapat banyak dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ucapkan banyak terimakasih
kepada:

1. Allah SWT karena atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis bisa
menyelesaikan laporan ini
2. Kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak dukungan berupa
bantuan moril ataupun materil,
3. Dr. Triworo pamoningrum, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri
40 Surabaya yang telah menerima peserta PPP dengan baik dan telah
mengijinkan pelaksanaan kegiatan PPP di sekolah,
4. Dra. Sri Nurhayati. selaku Waka bidang Kurikulum SMP Negeri 40
Surabaya yang telah banyak membantu dan membimbing kami selama
pelaksanaan kegiatan PLP
5. Rina, S.Pd, M.Pd. selaku guru pamong mata pelajaran IPA di SMP Negeri
40 Surabaya yang telah membimbing kami bagaimana menjadi guru yang
baik dengan penuh kesabaran dan keikhlasan,
6. Listyaningsih, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah bersedia membimbing dan mengarahkan kami selama
pelaksanaan kegiatan PLP hingga penyusunan laporan ini,
7. Seluruh staf pengajar dan karyawan SMP Negeri40 Surabaya, yang telah
bersedia menerima dan membantu kami selama kegiatan PLP berlangsung,

iii
8. Siswa-siswi SMP Negeri 40 Surabaya khususnya kelas VII-C, VII-D, VII-
E, VII-F, VII-G, VII-H, VII-I dan VII-J yang telah memberikan kesan yang
mendalam bagi penulis,
9. Rekan-rekan kelompok PLP di SMP Negeri 40 Surabaya yang telah
mendukung dan membantu tersusunnya laporan ini,
10. Dan semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tak
langsung dalam tersusunnya dan terselesaikannya laporan individu ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat penulis butuhkan untuk
penyempurnaan laporan ini kedepannya dan penulis berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Surabaya , 4 September 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Analisis Situasi........................................................................................................ 1

B. Tujuan Pelaksanaan PLP......................................................................................... 3

C. Manfaat Pelaksanaan PLP....................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PLP ........................................................................................ 6

A. Karakteristik Peserta Dididk ................................................................................... 6

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ......................................................................... 8

C. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................................... 13

D. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ........................................................................ 14

E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler ........................................................... 20

F. Kultur Sekolah ...................................................................................................... 22

G. Kendala-kendala Yang Dialami dan Solusinya..................................................... 24

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 28

A. Simpulan ............................................................................................................... 28

B. Saran ..................................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 30

LAMPIRAN..................................................................................................................... 31

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMP Negeri 40 Surabaya ............ 8
Tabel 2.2. Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 40 Surabaya............................ 21

vi
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
DI SMP NEGERI 40 SURABAYA
Jl. Bangkingan VIII/8I, Lakarsantri, Surabaya
ABSTRAK
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ) merupakan wadah bagi
Mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung
dari sebuah lembaga. Pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung tentu
akan memperkaya dan memperlengkap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh
selama di bangku kuliah. Melalui kegiatan PLP ini, mahasiswa khususnya
mahasiswa kependidikan dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya
dalam bidang pembelajaran.
Sebelum kegiatan PLP berlangsung, diawali dnegan melakukan analisis
situasi. Analisis situasi ini berupa observasi yang ditujukan untuk memperoleh data
terkait potensi pembelajaran serta permasalahan yanag ada, supaya praktikan dapat
memepersiapkan diri dengan sebaik mungkin dalam menyusun rancangan program
PLP. Setelah melaksanakan observasi barulah praktikan dapat menyusun
perumusan program dan rancangan PLP, yang meliputi pra-PLP dan PLP.
Kegiatan PLP di SMP Negeri 40 Surabaya dilaksakan terhitung mulai
tanggal 15 Juli 2019 hingga 5 September 2019. Kegiatan PLP ini meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Uraian tentang hasil pelaksanaan
program individu dijabarkan mulai dari pendaftaran dan pengelompokan , observasi
sekolah, pengajaran mikro, pembekalan PLP, pembuatan administrasi guru, serta
bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) PLP dan guru
pembimbing. Pelaksanaannya dimulai dari praktik mengajar , pemilihan metode
dan media pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. Pada analisis hasil
pelaksanaan dan refleksi dibahas analisis persiapan yang berupa administrasi,
media, materi kemudian dilanjutkan praktik mengajar. Dari kegiatan PLP yang
telah dilaksanakan, praktikan mendapat banyak pengalaman dalam mengajar.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata


kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri
Surabaya (Unesa) yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya,
mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan, tenaga pendidik dalam hal ini
guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya.
Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada
mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia
kependidikan sepenuhnya. Serta dapat memperluas wawasan, pelatihan dan
pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan
keterampilan, kemandirian, tanggug jawab, dan kemampuan memecahkan
masalah.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) saat ini dilaksanakan di SMP
Negeri 40 Surabaya yang berada di Jl. Bangkingan VIII No.8, Bangkingan, Kec.
Lakarsantri, Kota Surabya, mahasiswa yang mengikuti program kegiatan PLP ini
terdiri dari 20 mahasiswa dengan 5 jurusan, yaitu : Jurusan IPA 4 orang, Jurusan
Matematika 3 orang, Jurusan PPKn 4 orang, Jurusan Bahasa Indonesia 4 Orang dan
Jurusan Pendidikan Jasmani 5 orang.
A. Analisis Situasi
1. Kondisi Sekolah
a. Kondisi Fisik Sekolah
SMP Negeri 40 Surabaya terletak Jl. Bangkingan VIII No.8,
Bangkingan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabya. Letak SMP Negeri 40
Surabaya berada di daerah pemukiman warga
SMP Negeri 40 Surabaya tidak terlalu luas, sehingga bangunan
SD terdiri dari dua lantai namun terdapat satu bagian yang terdiri dari
tiga lantai. Lantai bawah terdiri dari ruang guru dan ruang kepala
sekolah, ruang UKS, ruang Perpustakaan, ruang kelas IX A sampai
IX-H, ruang kelas VIII-A dan kelas VIII- I, kantin. Sedangkan lantai
atas terdiri dari ruang kelas VII-A sampai VII-I , ruang kelas VIII-B

1
sampai VIII-E, Ruang BK. Serta pada lantai 3 terdiri dari ruang kelas
VIII-F sampai VIII-H.
Kondisi ruang kelas di SMP Negeri 40 Surabaya sudah cukup
bagus. Di dalam ruangan sudah terdapat papan tulis, papan
administrasi kelas, almari, papan pajang karya, almari, jam dinding
dan alat – alat kebersihan. Di depan ruang kelas di lantai bawah
terdapat tempat untuk mencuci tangan dan tanaman – tanaman yang.
Sedangkan di ruang kelas di lantai atas juga terdapat tanaman yang di
taman di pagar . Disetiap ruang kelas telah disediakan tempat sampah
b. Fasilitas Sekolah
Fasilitas yang terdapat di SD Negeri Baciro adalah sebagai berikut:
1) Ruang Kepala Sekolah
2) Ruang Guru
3) Ruang Kelas
4) Ruang UKS
5) Ruang Perpustakaan
6) Ruang Ibadah (Mushola)
7) Gudang
8) Kantin
9) Kamar Mandi Siswa
10) Kamar Mandi Guru
11) Kantin
12) Tempat Parkir

2. Kondisi Pembelajaran di Kelas


Kondisi pembelajaran di kelas meliputi:
a. Perangkat pembelajaran
di SMP Negeri 40 Surabaya telah menggunakan kurikulum K13
dalam proses pembelajarannya,. Silabus dan RPP yang dipergunakan oleh
guru merupakan silabus dan RPP yang senantiasa diperbaharui dan juga
mencakup nilai-nilai pendidikan karakter.
b. Proses pembelajaran

2
Dalam proses pembelajaran di dalam kelas, guru menggunakan
metode diskusi dan tanya jawab, serta bermain peran, sehingga kegiatan
pembelajaran tidak hanya terpusat pada guru saja tetapi siswa lebih aktif.
Selain itu, guru juga menggunakan buku referensi sebagai media dalam
proses pembelajarannya. Untuk membangkitkan semangat siswa, guru
juga senantiasa memberikan motivasi sehingga semnagta siswa kembali
bangkit.
c. Perilaku siswa
Perilaku siswa SMP Negeri 40 Surabaya selama proses
pembelajaran, ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan penyamaian
materi yang disampaikan oleh guru, sehingga tidak mengerti materi yang
sedang disampaikan guru. Akan tetapi ketika mengerjakan tugas, ketika
berdiskusi dan ketika bermain peran semua siswa aktif untuk mengerjakan
tugas tersebut dengan baik secara individu ataupun kelompok.
B. Tujuan Pelaksanaan PLP
Tujuan dari PLP iniadalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa
dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati
permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses pembelajaran.
Serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke
dalam pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga Pendidikan serta
membentuk kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial melalui
pengalaman praktek di sekolah bagi mahasiswa calon guru.
C. Manfaat Pelaksanaan
Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PLP di SMP Negeri 40
Surabaya, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi
seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan pemilihan
metode serta model pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswa, namun juga
dituntut untuk menjadi manager kelas yang handal sehingga metode dan
skenario pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah disiapkan. Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas

3
yang memiliki karakter yang berbeda seringkali menuntut kepekaan dan
kesiapan guru untuk mengantisipasi, memahami, menghadapi, dan mengatasi
berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran.
Komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat efektif untuk
mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa.
Tidak terlepas dari kekurangan yang ada dan dilakukan oleh mahasiswa
selama melaksanakan PLP, baik itu menyangkut materi yang diberikan,
penguasaan materi, dan pengelolaan kelas, kami menyadari bahwa kesiapan
fisik dan mental sangat penting guna menunjang kelancaran proses belajar
mengajar. Komunikasi yang baik terjalin dengan para siswa, guru, teman-teman
satu lokasi, dan seluruh komponen sekolah telah membangun kesadaran untuk
senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan.
Selama PLP, praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman
terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang
didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut:
a. Praktikan dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media,
dan sumber bahan pelajaran, serta metode yang dipakai dalam
pembelajaran.
c. Dalam kegiatan pembelajaran menyesuaikan materi dengan jam efektif
yang tersedia.
d. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan
mengelola kelas.
e. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan
mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan.
Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas (guru
piket) sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang
profesional.

4
BAB II
PELAKSANAAN PLP
A. Karakteristik Peserta Didik
Siswa atau peserta didik berdasarkan Undang-undang RI No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa peserta didik adalah orang
yang memiliki pilihan dalam menuntut ilmu sesuai dengan kemampuan dan
keinginan atau cita-cita yang diinginkan untuk mengembangkan diri guna
memiliki masa depan yang diinginkannya.
Dalam menempuh pendidikan disekolah, peserta didik dilatih dalam
menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan dan karakter diri. Setiap
peserta didik memiliki karakteristiknya masing – masing, baik itu yang
bersifat baik maupun kurang atau tidak baik. Bagi pendidik, mengenal
karakteristik peserta didik perlu dilakukan untuk menentukan langah-
langkah dalam mendidik peserta didik. Menurut Kementerian Pendidikan
dan Budaya tahun 2018, ada enam (6) macam karakteristik peserta didik,
yaitu (1) Karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik
(tinggi badan, berat badan, daya tahan tubuh dan lain-lain) dijelaskan sesuai
dengan tahap perkembangan usia remaja, (2) Karakteristik peserta didik
yang berkaitan dengan aspek intelektual (tingkat kecerdasan, daya tangkap,
hasil belajar dan penguasaan pengetahuan dan lain-lain) dikelompokkan
sesuai budaya lingkungan, (3) Karakteristik peserta didik yang berkaitan
dengan aspek-aspek emosi (sabar, toleran, santun dan lain-lain)
diidentifikasi sesuai dengan perkembangan kepribadian atau kematangan
kejiwaan, (4) karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek moral
(etika, jujur, disiplin dan lain-lain) dijelaskan sesuai dengan norma yang
berlaku, (5) karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
spiritual (taat, ikhlas, cinta damai dan lain-lain) dijelaskan sesuai dengan
ajaran agama yang dianut, dan (6) karakteristik peserta didik yang berkaitan

5
dengan aspek latar belakang sosial-budaya (suku, agama dan ras)
diidentifikasi persamaan dan perbedaannya (Jamisten, 2018).
Berdasarkan observasi melalui pengamatan dan interaksi secara
langsung dengan peserta didik di SMP Negeri 40 Surabaya, dapat dikatakan
keenam jenis karakteristik peserta didik diatas dapat terlihat dengan baik.
Karakteristik peserta didik dalam aspek fisik, terlihat siswa SMP Negeri 40
Surabaya memiliki berbagai macam ukuran tubuh dari pendek hingga
tinggi, kecil hingga besar dan memiliki daya tahan tubuh yang baik terlihat
dalam setiap kelas jika siswa yang tidak masuk sekolah tidak ijin karena
sakit serta usaha sekolah dengan menyediakan kantin yang sehat bebas
dengan bahan-bahan berbahaya dan disediakannya air minum dalam galon
disetiap kelasnya untuk membudidayakan suka minum air mineral.
Karakteristik peserta didik dalam aspek intelektual, terlihat siswa SMP
Negeri 40 Surabaya memiliki tingkat kecerdasan yang baik, mudah
memahami materi yang diberikan untuk sebagian besar siswanya, memiliki
hasil belajar yang baik ketika proses pembelajaran terlihat dalam pengerjaan
tugas dan ujian, dan memiliki rasa ingin tau yang besar dalam pembelajaran
IPA dikelas.
Karakteristik peserta didik dalam aspek emosi, terlihat siswa SMP
Negeri 40 Surabaya memiliki sifat yang santun dengan suka menyapa
bapak/ibu guru, toleran dengan sesama siswa dimana ada siswa yang
memiliki kebutuhan khusus di kelas tidak ditinggal, akan tetapi dibantu
dalam pembelajaran. Akan tetapi dalam pengenalan lebih jauh, peserta didik
cenderung mudah tersinggung dan kurang sabar atau cepat marah. Sebagai
pendidik, hal tersebut merupakan hal yang biasa dan lumrah karena peserta
didik berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan di usia remaja
yang mencari jati dirinya. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi
pendidik dalam membina dan mengarahkan siswa di SMP Negeri 40
Surabaya. Karakteristik peserta didik dalam aspek moral, terlihat siswa
SMP Negeri 40 Surabaya memiliki sikap tanggung jawab, etika dan disiplin
yang cukup baik yang terlihat hanya sedikit siswa yang terlambat masuk
sekolah, jika bertemu guru sering menyapa dan mencium tangan bapak/ibu

6
guru sebagai penghormatan siswa kepada guru dan menjaga kelas tetap
bersih dan lain-lain.
Karakteristik peserta didik dalam aspek spiritual, terlihat siswa
SMP Negeri 40 Surabaya memiliki sifat taat dan ikhlas baik yang terlihat
melaksanakan ibadah pada waktunya, senang dan turut membantu dalam
kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha dan kegiatan hari besar lainnya,
taat kepada peraturan sekolah maupun perkataan guru dan lain-lain.
Sebagian besar siswa memiliki rasa cinta damai yang tinggi, akan tetapi
sebagian yang lain kurang atau tidak memiliki rasa cinta damai yang terlihat
di ruangan BK di sekolah sering terjadi tindakan perkelahian antar siswa,
hal ini merupakan tantangan bagi pendidik untuk merubahnya. Karakteristik
peserta didik dalam aspek sosial-budaya, terlihat siswa SMP Negeri 40
Surabaya menjunjung tinggi nilai sosial dan budaya yang terlihat sikap
peduli antar siswa sehari-hari meski berbeda kemampuan (dengan siswa
berkebutuhan khusus maupun siswa biasa), suka mengenakan batik sekolah
dan sebagainya. Dapat disimpulkan jika sebagian besar peserta didik SMP
Negeri 40 Surabaya memiliki karakteristik atau karakter yang baik yang
ditunjukkan didalam lingkup pendidikan di sekolah.
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Menurut Waldo yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya yang
berjudul “Studi Tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi”
(2003 : 124) menyatakan bahwa Organisasi adalah struktur hubungan-
hubungan di antara orang-orang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap
dalam suatu sistem administrasi (Srim, 2016). Dengan demikian organisasi
dapoat diartikan sebagai wadah atau tempat berkumpulnya orang-orang
yang memiliki tujuan yang sama yang dijalankan menggunakan suatu
sistem administrasi.
Berdasarkan definisi mengenai organisasi tersebut, menurut
Handayaningrat (1981 : 43) menyatakan ciri-ciri dari organisasi yakni (1)
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal, (2) Adanya kegiatan
yang berbeda-beda tapi satu sama lain tetap berkaitan, (3) Tiap-tiap anggota
memberikan sumbangan usahanya ataupun tenaganya, (4) Adanya

7
kewenangan, koordinasi dan pengawasan, dan (5) Adanya suatu tujuan
(Srim, 2016). Ditinjau dari ciri-ciri oraganisi yang ke-4 (empat) “Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan”, suatu organisasi memiliki
struktural dan tata kerja untuk mencapai tujuannya yang dapat disebut
sebagai organisasi yang terstruktur.
SMP Negeri 40 Surabaya merupakan suatu organisasi atau lembaga
dalam satuan pendidikan di Surabaya. SMP Negeri 40 Surabaya memiliki
struktur organisasi sebegai berikut :
Tabel 2.1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMP Negeri 40 Surabaya
1. Identitas dan Lokasi Sekolah
Nama Sekolah : SMP NEGERI 40 SURABAYA
NPSN / NSS : 20532572 / 201056020433
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : NEGERI
Status Akreditasi / Nilai : Akreditasi A Nilai : 91,73
Akreditasi
No. SK Akreditasi : No. 175/BAP.SM/SK/X/2015
Tanggal SK Akreditasi : 27 Oktober 2015
Alamat Sekolah : Jln. Bangkingan VIII/8
RT / RW : RT.09 / RW.04
Kode Pos : 60214
Kelurahan : Bangkingan
Kecamatan : Lakarsantri
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Negara : Indonesia
Posisi Geografis : -7,3179 Lintang : 112,649 Bujur
2. Data Pelengkap dan Operasional
SK Pendirian Sekolah : Nomor : 107/01/1997
Tanggal SK Pendirian : Tanggal, 16 Mei 1997
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : Nomor : 107/01/1997
Tgl SK Izin Operasional : Tanggal, 16 Mei 1997
Kebutuhan Khusus Dilayani : Inklusi/C-1 Grahita Ringan/Sedang
Nama Kelapa Sekolah : Dr. Triworo Pamoningrum, S.Pd, M.Pd.
Nama Ketua Komite Sekolah : Drs. SUMARJO
Manajemen Berbasis Sekolah : Ya
(MBS)
Luas Tanah Milik (m²) : 6.600 M²
Luas Tanah Bukan Milik (m²) : Tidak Ada
Luas Bangunan Berlantai : 3.045 M²
Nama Wajib Pajak : SMP NEGERI 40 SURABAYA

8
NPWP : 00.587.744.4-604.000
3. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 031-7521340
Nomor Fax : 031-7535938
Email : smpn40sby@gmail.com
Website : sekolahku40surabaya.wordpress.com

4. Data Periodik
Waktu Penyelenggara : Pagi
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (Watt) : 66.000 Watt
Akses Internet/Wifi : Indihome
Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
5. Data Pendidik dan Kependidikan
a. Tenaga Pendidik
1) PNS Kualifikasi Pendidikan S-2 8
2) PNS Kualifikasi Pendidikan S-1 25
3) Non PNS Kualifikasi Pendidikan S-2 2
4) Non PNS Kualifikasi Pendidikan S-1 7
5) Non PNS Kualifikasi Pendidikan D-1 1
Jumlah 43
b. Tenaga Kependidikan
1) PNS Kualifikasi Pendidikan S-1 2
2) Non PNS Kualifikasi Pendidikan S-1 1
3) Non PNS Kualifikasi Pendidikan Menengah 4
Jumlah 7
c. Tenaga Layanan Khusus
1) Tenaga Pesuruh/Kebersihan 5
2) Tenaga Keamanan 3
Jumlah 8
Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan 58
6. Rombongan Belajar
a. Peserta Didik reguler

9
1) Kelas VII 9 Rombel 358
2) Kelas VIII 8 Rombel 304
3) Kelas IX 9 Rombel 310
Jumlah 972
b. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus/Inklusi
1) Kelas VII 2 Rombel 6
2) Kelas VIII 3 Rombel 3
3) Kelas IX 2 Rombel 9
Jumlah 18
Jumlah seluruhnya 990
7. Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah
a. Ruang Rombongan Belajar 27
b. Ruang Laboran Komputer (UNBK) 4
c. Ruang Laboran IPA 1
d. Ruang Laboran Keterampilan 1
e. Ruang Perpustakaan 1
f. Ruang Multimedia 1
g. Ruang Kepala Sekolah 1
h. Ruang Administrasi 1
i. Ruang Waka. Sekolah 1
j. Ruang Guru 2
k. Ruang Bimbingan dan Konseling/BK 1
l. Ruang Bimbingan Asesmen Inklusif 1
m. Ruang Serbaguna 1
n. Ruang Unit Layanan Kesehatan/UKS 1
o. Ruang OSIS dan Lingkungan 1
p. Ruang Seni dan Kreasi 1
q. Mushollah 1
r. Koperasi Sekolah 1
s. Kantin 49
8. Sarana Olahraga dan Ekstrakurikuler
a. Lapangan Basket Ada

10
b. Lapangan Voly Ada
c. Lapangan Futsal Ada
9. Jenis Ekstrakurikuler
a. Pramuka Ada
b. Paskibra Ada
c. Futsal Ada
d. Vollyball Ada
e. Basket Ada
f. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Ada
g. Karya Ilmiah Remaja (KIR) Ada
h. Paduan Suara Ada
i. Seni Tari Ada
j. Seni Rupa/Kriya Ada
k. Jurnalis Ada
l. Taekwondo/Silat/Karate Ada
m. Lingkungan Hidup (LH) Ada

11
Bagan 2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 40 Surabaya

Ketua Komite Kepala Sekolah


Sekolah Dr. Triworo Pamoningrum, S.Pd,
Drs. SUMARJO M.Pd.
Kepala Administrasi
Sekolah
Drs. SAELAN

WAKA Urusan WAKA Urusan WAKA Urusan WAKA Urusan


HUMAS Kurikulum Kesiswaan SARPRAS
AGUS HARMINTO, Drs. SRI NURHAYATI Dra. SRI Drs. KASNO, M.Pd.I

Staf WAKA HUMAS Staf WAKA Kurikulum Staf WAKA Kesiswaan Staf WAKA SARPRAS
ANDJANI, S.Pd 1. SUPRIYANTO, M.Pd 1. WINARTOYO, S.Pd, M.Pd Dra. PRAS
2. RINA, S.Pd, M.Pd 2. ENDAH
PURWANINGSIH, S.Pd
SETYAWATI

Koordinator INKLUSI Kepala Perpustakaan Kepala Laboran Drs. SUWONDO, MM


RINA, S.Pd., M.Pd Dra. SITI MARIANI INDRIANI
RAHAJOE S, S.Pd

G WALI KELAS
U
R UTBANG KARAKTERISTIK/BK
U
KOORDINATOR MAPEL

PEMBINA OSIS

12
Dapat dilihat bahwa SMP Negeri 40 Surabaya merupakan organisasi
yang terstruktur dengan baik. Dalam penerapannya disekolah, bapak/ibu
guru yang mendapatkan tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan yang
tertera diatas telah menjalankan tugasnya dengan baik tidak terlepas pula
pada bapak/ibu guru yang lain, staff dan karyawan sehingga terlihat tata
kerja dapat terkoordinasi dengan lancar dan baik. Sebagai salah satu
contohnya yaitu koordinasi kegiatan yang di panitia i oleh bapak/ibu guru
dan anggota OSIS seperti perayaan hari besar Idul Adha terorganisir dengan
baik dan kegiatan belajar mengajar di kelas, luar kelas dan atau kegiatan
menggunakan alat laboratorium berjalan dengan baik.
C. Visi dan Misi Sekolah
Suatu lembaga atau organisasi tentunya memiliki suatu pemikiran
dengan tujuan yang sama. Lembaga yang dikhususkan dalam aspek
mendidik generasi bangsa memiliki suatu tujuan yang dinamakan tujuan
pendidikan nasional. Menurut UUD nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional tersebut, dibuatlah sebuah visi dan misi dimana
visi adalah sebuah pandangan dimana satuan atau lembaga pendidikan dapat
melangkah atau menentukan arah, dan misi adalah sebuah langkah atau
gambaran untuk mencapai tujuan dan pandangan tersebut.
SMP Negeri 40 Surabaya merupakan salah satu satuan atau lembaga
pendidikan di daerah Surabaya yang menangani generasi pada jenjeng
menengah pertama. Dalam membantu dan mengembangkan peserta
didiknya, SMP Negeri 40 Surabaya memiliki visi yakni “Unggul Dalam
Mutu, Kreatif, Santun, Berdasarkan IMTAQ Berbudaya Lingkungan Dan
Gemar Membaca”. Dalam mencapai visi tersebut, SMP Negeri 40 Surabaya

13
memiliki beberapa misi yakni (1) Mewujudkan lulusan yang berkualitas
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) Mewujudkan
sekolah berpribadi sopan dan santun, serta berbudi pekerti luhur, (3)
Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 40 Surabaya yang sesuai dengan
standart isi dalam Satandar Nasional Pendidikan (SNP), (4) Mewujudkan
sarana prasarana yang berbasis teknologi informasi sesuai Standar Nasional
Pendidikan (SNP), (5) Mewujudkan sekolah inklusif yang mencetak siswa
unggul dan kompetitif baik dalam bidang akademik maupun non akademik,
(6) Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, (7)
Mewujudkan budaya MBS (Manegement Berbasis Sekolah), (8)
Mewujudkan sekolah yang sehat, ramah dan berbudaya lingkungan sebagai
tempat pendidikan yang nyaman dan menyenangkan, dan (9) Menghasilkan
sekolah yang berbudaya gemar membaca.
Dari visi dan misi tersebut dapat dilihat jika isinya mengikuti atau
berdasarkan pada tujuan pendidikan nasional. Dalam penerapannya di
sekolah, bapak/ibu guru, staff dan karyawan terlihat berperilaku
mencerminkan nilai-nilai yang terdapat pada visi dan misi sekolah sebagai
salah satu contoh yakni menegur siswa yang kurang antusias dalam kegiatan
keagamaan disekolah seperti sholat dhuha, berdoa awal pelajaran atau
sesudah pelajaran, sholat dhuha, sholat jum’at dan lain-lain. Untuk kegiatan
yang mencerminkan visi dan misi sekolah dapat dilihat pada bagian kultur
sekolah.
D. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Jika kita tinjau kembali dari pengertian organisasi yang
menenrangkan bahwa organisasi memiliki sistem administratif tertentu
dalam pelaksannannya dan dimana SMP Negeri 40 Surabaya berkedudukan
sebagai organisasi atau lembaga dalam satuan kependidikan pada jenjang
menengah pertama, maka SMP Negeri 40 Surabaya memiliki sistem
administratifnya sendiri yang dapat diartikan salah satunya memiliki
kebijakan dalam mengatur bagaimana bapak/ibu guru, staff, karyawan dan
peserta didik bertindak dan berperilaku di area atau lingkup sekolah melalui

14
pembentukan peraturan dan tata tertib sekolah. Peraturan dan tata tertib
yang dimiliki SMP Negeri 40 Surabaya yaitu
1. Tertib Berpakaian
a. Hem (baju) :
1) Putih, lengan pendek/panjang, bagian bawah dimasukkan
rok/celana panjang biru gelap.
2) Kotak-kotak lengan pendek/panjang, bagian bawah di luar
rok/celana panjang coklat kekuningan.
3) Batik, lengan pendek/panjang, bagian bawah di luar rok/celana
panjang coklat kekuningan.
b. Rok : Putih, biru gelap, coklat kekuningan, coklat tua, bukan
potongan sepan, dan ban pinggang tidak turun (hipster, memakai
ban untuk tempat ikat pinggang dengan ukuran 3,5 cm.
c. Celana panjang : Putih, biru gelap, coklat kekuningan, coklat tua, satu
saku di belakang sebelah kanan, tidak ketat/bukan model pensil dan
tidak terlalu longgar.
d. Jilbab :
Bagi siswa yang mengenaan jilbab.
1) Senin s.d Rabu : berjilbab putih berlogo.
2) Kamis s.d Jum’at : berjilbab coklat tua berlogo.
e. Ikat pinggang : Hitam, memakai gesper beridentitas SMP Negeri 40
Surabaya pemakaiannya tampak dari luar.
f. Kaos kaki : Putih, hitam beridentitas SMP Negeri 40 Surabaya, tidak
dipendekkan/dilipat.
g. Sepatu (pa) : Hitam, tidak bermotif/polos, berhak pendek.
Sepatu (pi) : Hitam, boleh model pantofel berhak 2 cm tidak menutup
mata kaki, tidak bermotif.
h. Topi : Warna biru, beridentitas SMP Negeri 40 Surabaya.
i. Atribut :
1) Badge OSIS, merah putih.

15
2) Identitas sekolah dipasang pada lengan kanan 7 cm di bawah
jahitan lengan bagian atas (bahu). Warna identitas dibedakan
sebagai berikut :
a) Hijau untuk kelas VII
b) Kuning untuk kelas VIII
c) Merah untuk kelas IX
j. Kaos dalam : Semua siswa (putra dan putri) memakai kaos singlet
putih polos.
k. Pakaian olah raga : Sesuai seragam olah raga SMP Negeri 40
Surabaya dan bersepatu hitam (dipakai dalam kegiatan olahraga saja).
l. Pakaian pramuka : Model seragam pramuka dengan atributnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
m. Pakaian seragam sekolah :
1) Senin dan Selasa : berseragam putih biru, berdasi, topi, ikat
pinggang, kaos kaki putih, (berlebel SMP Negeri 40 Surabaya),
sepatu hitam tidak menutup mata kaki.
2) Rabu : berseragam kotak-kotak rok/celana panjang warna coklat
kekuningan, ikat pinggang, kaos kaki hitam berlebel SMPN 40
Surabaya, sepatu hitam tidak menutup mata kaki.
n. Tidak diperkenankan mengenakan jaket dan topi yang tidak berlogo
SMP Negeri Surabaya sejak memasuki pintu gerbang sekolah.
o. Rambut (pa) : Pendek, tipis (model 5, 3, 2) rapi dan tidak diwarnai
/dicat. Rambut tidak dikuncir.
Rambut (pi) : Rambut yang panjangnya melebihi bahu harus diikat/
diekor kuda, tidak boleh digerai bila berpotongan poni, rambut tidak
menutup mata, dan tidak bermodel artis dan tidak diwarna/bercat
rambut.
p. Assesoris (pa) : Tidak boleh memakai assesoris, kecuali arloji.
Assesoris (pi) : Tidak boleh memakai perhiasan, kecuali arloji dan
giwang.
q. Kuku : Pendek, bersih, dan tidak memakai cutex (pewarna kuku).
r. Wajah : Tidak bermake-up

16
2. Tata Tertib
a. Masuk :
1) Senin s.d Kamis : Pukul 06.30 – 14.30 WIB.
2) Jumat : Pukul 06.30 – 13.00 WIB.
Siswa wajib datang di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran
pertama dimulai dengan melaksanakan program 5 S (Senyum, Salam,
Sapa, Santun, dan Sayang), sepuluh menit setelah jam pelajaran
berakhir, siswa harus sudah meninggalkan sekolah, kecuali ada
kegiatan sekolah.
b. Selama PBM siswa wajib mengikuti dengan tertib.
c. Ijin keluar kelas berlaku untuk hal-hal berikut :
1) Panggilan khusus
2) Keperluan mendesak
3) Ijin masuk kelas diberikan oleh Tim Penerbit/Guru Piket
d. Ijin meninggalkan sekolah diberikan oleh Guru BK/Piket.
e. Pada waktu istirahat, siswa harus berada di luar kelas kecuali piket
kelas dan harus berada di dalam lokasi sekolah.
f. Apabila tidak masuk sekolah, siswa wajib menyampaikan keterangan
tertulis dari orang tua/wali, jika sakit lebih dari 2 hari surat ijin
dilampiri keterangan dokter.
g. Apabila ada guru yang berhalangan hadir, salah satu pengurus kelas
segera menghubungi guru piket.
3. Tertib Belajar
a. Selama PBM, siswa harus selalu dalam keadaan siap belajar, baik
secara mental maupun fisik.
b. Siswa wajib membawa perlengkapan belajar.
c. Siswa tidak diperkenankan membawa barang-barang yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran di sekolah, spidol, tipe ex, cat, pilox,
CD, flash disc dan sebagainya.
d. Siswa dilarang membawa HP, apabila melanggar maka HP akan
diamankan oleh sekolah dan diambil oleh Orang Tua/Wali Murid.

17
e. Alat pelajaran tidak boleh disalahgunakan, misalnya untuk corat-coret
fasilitas sekolah.
f. Siswa wajib mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan guru
berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
g. Siswa wajib menjaga kelancaran Proses Belajar Mengajar.
4. Tertib Lingkungan
a. Siswa wajib menjaga kebersihan, keindahan, keasrian, penghijauan
lingkungan.
1) Mengumpulkan sampah sesuai jenisnya pada tempat yang telah
disediakan.
2) Merawat / menyiram / melindungi tanaman di depan kelas masing-
masing.
3) Tiap siswa wajib membawa alat / perlengkapan makan (TAMAN
= Tempat Makan Minum Mandiri).
4) Tidak membuat mainan tanaman gantung.
5) Tidak menyakiti/ merusak tanaman dan pohon di sekitar
lingkungan sekolah.
6) Tidak mencoret-coret dinding, pintu, meja, kursi (fasilitas)
sekolah.
7) Tidak membawa sampah plastik ke dalam lingkungan sekolah.
8) Tidak menggunakan kolong meja sebagai tempat sampah.
b. Siswa wajib menjaga keamanan lingkungan.
c. Siswa tidak diperkenankan mengambil barang milik orang lain yang
bukan haknya. Apabila menemukan barang, siswa wajib
melaporkannya dan menyerahkannya kepada Guru Piket/Tim
Penertib.
d. Siswa tidak diperkenankan membawa kendaraan bermotor ke
sekolah.
e. Siswa wajib ikut serta memelihara peralatan milik sekolah.
f. Siswa wajib menempatkan sepedanya di tempat parkir yang sudah
ditentukan dalam keadaan terkunci.
5. Tertib Pergaulan

18
a. Siswa wajib menumbuhkan dan menjaga persatuan dan kesatuan
dengan berusaha :
1) Menghindari perselisihan/pertengkaran di antara pelajar SMP
Negeri 40 Surabaya, maupun dengan pelajar sekolah lain.
2) Saling tenggang rasa / toleransi dan tolong menolong di antara
teman sekelas maupun teman satu sekolah.
3) Tidak membedakan anatara siswa yang kaya dan siswa yang
miskin, serta mempertentangkan unsur SARA.
4) Menggunakan bahasa yang santun ketika komunikasi dengan
siapapun dalam lingkungan sekolah.
b. Siswa wajib berlaku sopan dan hormat terhadap kepala sekolah, guru
dan karyawan.
c. Siswa wajib menjaga / membina persahabatan antar teman dalam
batas yang wajar sebagai siswa.
d. Siswa kelas VII, VIII, IX wajib menunaikan ibadah Dhuhur
berjamaah di Musholla Ar-Ba’un SMP Negeri 40 Surabaya, sesuai
jadwal.
e. Wajib mengikuti Shalat Jum’at di Sekolah sesuai jadwal.
f. Bagi yang beragama non muslim mengikuti kegiatan pembianaan
kerohanian di ruangan yang telah ditentukan.
6. Sanksi
a. Siswa melanggar tata tertib dikenai sanksi secara bertingkat yang
berupa :
1) Peringatan secara lisan
2) Peringatan secara tertulis
b. Siswa yang secara sadar dan atau tidak sadar merusak peralatan dan
sarana sekolah wajib menggantinya seperti keadaan aslinya.
c. Siswa yang secara sengaja atau tidak melakukan corat-coret di
lingkungan sekolah, wajib membersihkan dan mengupayakan seperti
keadaan semula.
Dari sekian banyak peraturan dan tata tertib tersebut, sebagian besar
penghuni SMP Negeri 40 Surabaya (bapak/ibu guru, staf, karyawan dan

19
peserta didik) melaksanakan dan mematuhi dengan baik akan tetapi
sebagian kecil ada yang melanggar seperti peserta didik datng terlambat ke
sekolah, tidak memakai seragam sesuai hari yang ditentukan, memakai
seragam dengan atribut yang kurang lengkap, keluar kelas tanpaijin dan lain
sebagainya.
E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Dalam mewujudkan pengembangan kemampuan peserta didik yang
didasarkan pada tujuan, visi dan misi di SMP Negeri 40 Surabaya, SMP
negeri Surabaya memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan
bakat dan minatnya yang ditampung dalam berbagai kegiatan
ekstrakurikuler yang telah dibentuk disekolah. Berdasarkan peraturan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 mengenai Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah pasal 1 yakni (1) Kegiatan ekstrakurikuler adalah
kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar
kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, dibawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan, dan (2) Satuan pendidikan adalah Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Kemudian pasal 2
berbunyi “Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.” Serta pasal 3 yakni (1)
Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas: a. Kegiatan ekstrakurikuler wajib, dan
b. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan, (2) Kegiatan ekstrakurikuler wajib
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, (3) Kegiatan ekstrakurikuler wajib
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berbentuk pendidikan
kepramukaan, (4) kegiatan ekstrakurikuler pilihan sebagaimana dimaksud

20
pada ayat (1) huruf b merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat
dan minat peserta didik, dan (5) Kegiatan ekstrakurikuler pilihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapoat berbentuk latihan olah-
bakat dan latihan olah-minat (Gilang, 2014).
Berdasarkan peraturan tersebut, SMP Negeri 40 Surabaya
mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2. Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 40 Surabaya
No Jenis Ekstrakulikuler Hari Pukul Keterangan
14.30 – 16.00
1 Taekwondo Senin
WIB
14.30 – 16.00
2 BTQ
WIB
Selasa
14.30 – 16.00
3 Cilung
WIB
14.30 – 16.00
4 Silat
WIB
Rabu
14.30 – 16.00
5 Paskib
WIB
14.30 – 16.00 Wajib
6 Seni Tari
WIB Pilihan
14.30 – 16.00 (VII & VIII)
7 Futsal
WIB
14.30 – 16.00
8 Seni lukis/kriya Kamis
WIB
14.30 – 16.00
9 Paduan Suara
WIB
14.30 – 16.00
10 Volly
WIB
11 Basket
13.00 – 14.30
12 KIR Jumat
WIB
13 Jurnalis
06.30 – 08.00 Wajib diikuti
14 Pramuka Sabtu
WIB (VII & VIII)

Dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler, penulis mengikuti salah satu


kegiatan ekstrakurikuler yakni volly. Dalam kegiatan volly tersebut sangat
ramai diikuti oleh peserta didik kelas VII dan VIII serta ada juga kelas IX
yang digunakan untuk memotivasi peserta didik kelas VII dan VIII dalam
kegiatan tersebut. Pada waktu bersamaan juga ada kegiatan lomba volly
yang diadakan oleh dinas pendidikan yang dilaksanakan di Jagir

21
Wonokromo Surabaya pada tanggal 9 Agustus 2019. Kemudian untuk
kegiatan ekstrakurikuler yang lain, ketika diamati setelah pulang sekolah
setiap harinya selalu ramai dengan peserta didik yang antusias dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Bapak/ibu guru SMP Negeri
40 Surabaya juga ikut berpastisipasi sebagai pengajar pada beberapa
kegiatan ekstrakurikuler seperti paduan suara, cilung (cinta lingkungan),
baca tulis al qur’an (BTQ), dan sebagainya. Kegiatan ektsrakurikuler di
SMP Negeri 40 Surabaya dapat dikatakan terkoordinasi dengan baik dan
berjalan sangat lancar.
F. Kultur Sekolah
Dalam membantu terwujudnya pengembangan kemampuan, minat
dan bakat siswa berdasarkan visi dan misi sekolah, SMP Negeri 40
Surabaya memiliki beberapa kultur sekolah atau budaya sekolah yang
dibiasakan untuk dilakukan baik bapak/ibu guru, staf, karyawan maupun
peserta didik. Budaya sekolah tersebut antara lain, yaitu :
1. Literasi
Merupakan program yang ditujukan untuk mengembangkan minat
siswa untuk gemar membaca buku, buku yang dibaca bebas. Bebas yang
dimaksud dapat berupa buku pelajaran, novel, komik, dan sebagainya
akan tetapi tidak mengandung unsur-unsur yang kurang atau tidak baik.
Literasi dilakukan setiap hari di pagi hari pada jam pelajaran pertama
yaitu pada pukul 06.30 – 07.10 WIB didampingi dengan guru mata
pelajaran yang akan mengajar pada jam ke-2 dan wali kelas jika guru
mapel tidak dapat hadir. Dalam pelaksanaannya, sebagian besar peserta
didik melakukan kegiatan membaca buku, dan sebagian lainnya sibuk
mengerjakan tugas, keluar kelas, bermain dalam kelas dan sebagainya
yang membuat kelas kurang kondusif.
2. 5S (Senyum, sapa, salam, sopan dan santun)
Merupakan kegitan membudayakan siswa untuk berperilaku 5S
kepada siapapun baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah
dengan harapan dimanapun peserta didik berada tetap dapat menerapkan
5S. Pada penerapannya sebagian besar peserta didik telah menerapkan

22
kegiatan 5S, hal ini terlihat ketika peserta didik bertemu kemudian
menyapa bapak/ibu guru, staf, dan karyawan yang berada sekolah
maupun luar sekolah termasuk juga mahasiswa PLP dengan melakukan
6S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun dan salim).
3. Zero plastik
Merupakan kegiatan yang membudayakan siswa atau melatih siswa
untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang terbuat dari plastik
yang biasanya digunakan satu kali (1X) pakai seperti botol air mineral,
plastik es, plastik makanan ringan/jajanan, kresek dan lain-lain. Siswa
cenderung menggunakan botol air minum yang dibawa dari rumah
kemudian jika air habis sekolah telah membantu menyediakan air galon
di setiap kelas sehingga membudidayakan siswa untuk lebih gemar
mengkonsumsi air mineral dari pada es. Kemudian untuk kantin dan
koperasi sekolah menggunakan piring, gelas, botol kaca dan tempat
makan untuk melayani peserta didik kemudian setelah peserta didik
menggunakan alat tersebut atau telah selesai makan dan minum, piring,
gelas, botol kaca dan tempat makan dikembalikan lagi ke kantin dan
koperasi. Kegiatan zero plastik ini juga ditujukan untuk menjaga
lingkungan SMP Negeri 40 Surabaya tetap indah bebas dengan
pencemaran berbahan plastik dan juga SMP Negeri 40 Surabaya
termasuk sekolah yang menjunjung kegiatan adiwiyata atau sekolah yang
peduli dengan lingkungan.
4. Sholat dhuha berjamaah
Merupakan kegiatan keagamaan yang ditujukan untuk melatih
peserta didik untuk lebih gemar melakukan kegiatan keagamaan,
disiplin, tanggunag jawab dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilakukan
setiap hari di jam pelajaran pertama yakni pada pukul 06.30 – 07.10 WIB
berdampingan dengan kegiatan literasi. Sistem yang digunakan yaitu
bergilir, ketika kelas VII melaksanakan sholat dhuha berjamaah maka
kelas VIII dan IX melaksanakan literasi dan seterusnya. Kegiatan ini
didampingi bapak/ibu guru dan salah satu bapak guru menjadi imam
sholat.

23
5. Kegiatan-kegiatan ketika hari Jum’at
Merupakan program pada setiap hari Jumat di pagi hari di jam
pelajaran pertama pada pukul 06.30 – 07.10 WIB. Kegiatan ini berupa
Jumat sehat/senam, Jumat bersih, Jumat makan bersama dan Jumat
pembinaan dan informasi. Kegiatan dilakukan terjadwal dan bergantian,
seperti pada bulan Agustus, hari Jumat minggu ke-1 kegiatan Jumat
bersih, hari Jumat ke-2 kegiatan Jumat sehat, hari Jumat ke-3 kegiatan
Jumat makan bersama dan hari Jumat minggu ke-4 kegiatan pembinaan
dan informasi. Kegiatan Jumat sehat merupakan kegiatan senam atau
olah raga bersama dipimpin atau dipandu oleh guru mata pelajaran olah
raga dilaksanakan dilapangan sekolah. Kegiatan jumat bersih merupakan
kegiatan bersih-bersih kelas, taman dan kamar mandi oleh peserta didik
didampingi guru yang bertanggung jawab. Kegiatan Jumat makan
bersama merupakan kegiatan dimana penghuni SMP Negeri 40 Surabaya
yaitu bapak/ibu guru, staf, karyawan dan peserta didik melakukan makan
pagi atau sarapan bersama dengan membawa bekal masing-masing yang
dilakukan dengan berkumpul bersama dilapangan sekolah. Dan terakhir
kegioatan Jumat pembinaan dan informasi merupakan kegiatan
memberikan pengarahan dan penyampaian informasi seputar kesehatan,
narkoba dan lain-lain kepada peserta didik yang dilakukan oleh
bapak/ibu guru dilaksanakan di lapangan dan peserta didik kumpul
bersama kelas VII, VIII dan IX.
6. Sholat Jumat
Merupakan kegiatan keagamaan yang ditujukan untuk melatih
peserta didik untuk lebih gemar melakukan kegiatan keagamaan,
disiplin, tanggunag jawab dan lain sebagainya yang di khususkan pada
peserta didik laki-laki. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat pada
waktu sholat Jumat sekitar pukul 11.30 – 12.30 dan setelah kegiatan
tersebut peserta didik dipulangkan.
G. Kendala-kendala yang Dialami dan Solusinya

24
Dalam pelaksanaan program PLP (Pengenalan Lapangan
Persekolahan) yang telah dilakukan, terdapat berbagai kendala-kendala
yang dihadapi, yaitu:
1. Terbatasnya alat yang digunakan untuk mengajar
a. LCD screen, merupakan alat yang sangat diperlukan dalam
pembelajaran terutama ketika ingin menampilkan video, gambar,
materi dan lain-lain. Setiap kelas sudah tersedia LCD Screen namun
hampir semua LCD Screen kurang perawatan sehingga tidak bisa
digunakan. Sebagai gantinya, penggunaan papan tulis dapat
membantu dalam proses belajar mengajar. Namun, penggunaan papan
tulis juga tidak semaksimal backdrop LCD dikarenakan jangkauan
yang dimilikinya terlalu rendah, sehingga peserta didik yang berada
di belakang kesulitan untuk melihat papan.
b. Kabel olor, dalam setiap penggunaan LCD maupun speaker
memerlukan penggunaan kabel olor namun pihak sekolah tidak
memiliki cukup banyak kabel olor. Meskipun di setiap kelas telah
disedikan colokan namun jumlah kabel olor yang dimiliki masih
terbatas.
c. Speaker, merupakan alat yang sangat dibutuhkan terutama dalam
pembelajaran olah raga dan bahasa Inggris. Hal ini sangat membantu
peserta didik untuk melatih pendengaran mereka terhadap bahasa
asing namun sayangnya pihak sekolah hanya memiliki beberapa
speaker sehingga harus bergantian ketika menggunakannya.
d. Spidol papan tulis, dalam pembelajaran ketika guru ingin
menerangkan sambil menulis dipapan atau ketika siswa maju ke depan
kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi atau tugasnya terkadang
tidak ada spidol karena spidol yang ada kehabisan tinta atau kering
karena tidak memiliki tutup spidol.
2. Keadaan kelas yang cukup panas dalam beberapa kondisi. Hal ini
dikarenakan tidak berfungsinya beberapa kipas angin dalam kelas.
Seperti yang diketahui bahwa setiap kelas terdapat dua kipas angin

25
namun tidak semua kipas angin dalam kelas berfungsi dengan baik
sehingga cukup menganggu proses pembelajaran.
3. Terdapat beberapa peserta didik yang sulit untuk didisiplinkan sehingga
mengganggu proses pembelajaran di dalam kelas.
4. Terdapat beberapa peserta didik dari kelas lain yang mengganggu proses
pembelajaran ketika peserta didik tersebut mendapat izin keluar kelas
dari pembelajarannya.
5. Penggunaan alat atau media laboratorium dalam pembelajaran hanya
sebagian yang dapat digunakan dikarenakan masih ada renovasi sekolah
termasuk ruang laboratorium sehingga alat atau media laboratorium
berada digudang sekolah.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, mahasiswa PLP
melakukan hal-hal berikut ini :
1. Dalam mengatasi kurang memadainya alat mengajar, mahasiswa
berinisiatif membawa sendiri alat-alat yang dibutuhkan seperti speaker,
spidol, tinta spidol, dan kabel olor. Hal ini sangat memudahkan proses
pembelajaran dikarenakan pengoperasiannya yang lebih mudah dan juga
tidak membutuhkan banyak tempat untuk penggunaan maupun saat
dibawa.
2. Dalam mengurangi kondisi kelas yang panas, mahasiwa PLP biasanya
membuka pintu maupun jendela ketika jam pelajaran berlangsung
sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik.
3. Dalam mendisiplinkan peserta didik yang tidak mematuhi perintah,
mahasiswa PLP menggunakan menegur gertakan pengurangan nilai agar
peserta tersebut menjadi disiplin.
4. Dalam mendisiplinkan peserta didik tersebut, mahasiswa PLP menegur,
mencatat nama peserta didik dan memberitahukan kepada guru yang
mengajar dikelasnya. Jika peserta didik masih mengulangi kelakuannya,
maka peserta didik tersebut dibawa oleh mahahiswa PLP ke ruang BK
untuk diberikan oleh guru BK disekolah. Karena guru BK berpesan jika
ada siswa yang bermasalah atau membuat masalah datangkan ke ruang
BK untuk mendapatkan pembinaan.

26
5. Dalam mengatasi penggunaan alat atau media laboratorium yang masih
ada yang belum bisa digunakan, maka mahasiswa PLP membawa alat
sendiri seperti kaca objek dan cover glassnya, dan membuat media
pembelajaran IPA sendiri guna menunjang kebutuhan alat atau media
laboratorium tersebut.

27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan PLP ini secara keseluruhan sudah berlangsung
secara lancar. Di SMPN 40 SURABAYA mahasiswa menemukan banyak
sekali pembelajaran dan pengalaman yang belum pernah ditemui
sebelumnya. Di SMPN 40 SURABAYA mahasiswa dibimbing dalam
penyusunan RPP, mempersiapkan bahaan ajar, mengenai administrasi
sekolah dan administrasi kelas yang tentunya akan bermanfaat bagi
mahasiswa calon guru di masa depan. Tujuan pelaksaan PLP juga sudah
dapat tercapai oleh masing-masing mahasiswa sepenuhnya. Banyak
pengalaman baik dalam proses pembelajaran maupun diluar konteks
pembelajaran yang di temui mahasiswa, tentang bagaimana memperlakukan
siswa dengan baik dan tepat. Semoga PLP UNESA ini memberikan manfaat
khusus bagi mahasiswa calon guru, dan umum bagi semua pihak yang
terkait.
B. Saran
Saran-saran mengenai hal-hal yang kurang dalam pelaksanaan PLP
adalah sebagai berikut :
a. Saran dan Rekomendasi untuk SMP Negeri 40 Surabaya:
1. Dalam sarana dan prasarana sudah bagus namun lebih di perhatikan lagi
misalnya ada pengecekan LCD dan Proyektor tiap kelas. Karena itu bisa
menjadi kendala dalam proses belajar mengajar.
2. Diharapkan budaya disiplin yang sudah menjadi bagian SMPN 40
SURABAYA tetap dipertahankan dan menjadi lebih baik lagi.
b. Saran dan Rekomendasi untuk (pengelola) PPPG Unesa :
1. Masalah perencanaan jadwal pembekalan PPL ini kurang matang,
karena jadwal pembekalan yang terlampir pada pengumuman di sim
PLP tidak sama dengan pelaksanaannya, sehingga membuat mahasiswa
bingung.
2. Seharusnya ada kesempatan atau waktu pembekalan dan
pembimbingan yang lebih banyak atau lebih intensif. Meskipun PLP

28
hanya memiliki waktu yang sangat singkat, namun harusnya tetap
dibekali informasi yang cukup mengenai keadaan kegiatan di sekolah
yang akan ditempati.

29
DAFTAR PUSTAKA

Ayuniguntari, Srim. 2016. BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Pengertian Organisasi.


Bandung : Universitas Pasundan.
Artikel yang berjudul “Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Perusahaan” diakses secara
online pada
http://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/5a583883865eacc37
2523abb/c090db6455780c2e6c3c257620733db.pdf hari Minggu, 1
September 2019 pukul 18.00 WIB.
Devianty, Gilang Asri. 2014. Permen Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler. Online. Diakses pada
https://www.slideshare.net/gilangasridevianty/permen-nomor-62-tahun-
2014-ttg-kegiatan-ekstrakurikuler hari Selasa, 3 September 2019 pukul
09.00 WIB.
E-journal berjudul “BAB II landasan Teori A. Pengertian Peserta Didik”. Online.
Diakses pada https://idr.uin-antasari.ac.id/7649/5/BAB%20II.pdf hari
Minggu, 1 September 2019 pukul 17.56 WIB.
PR Indonesia. 2016. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003.
Online. Diakses pada https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-
content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf hari Minggu pukul
18.05 WIB.
Situmorang, Jamisten dan Ida Rosmawati. 2018. Modul Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Matematika Teknik Sekolah Menengah
Kejuruan Edisi Revisi 2018. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.

30
Lampiran Dkumentasi

Gambar 1. Pada Saat Upacara

Gambar 2. Pada Saat Pembekalan Siswa

31
Gambar 3. Pada Saat Pemberian Materi

Gambar 4. Pada Saat Pemberian Materi

32
Gambar 4. Pada Saat Pemberian Materi

Gambar 5. Pada Saat Pemberian Materi

33
Gambar 6. Pada Saat Jumat Bersih

Gambar 7. Pada Saat Memperingati Hari Raya Idul Adha

34
Gambar 8. Pada Saat Memperingati 17 Agustus 2019

Gambar 9. Pada Saat Memperingati 17 Agustus 2019

35
Lampiran Jurnal Harian

36
NO HARI/TANGGAL DOKUMENTASI KETERANGAN
MINGGU KE-1
Penerimaan Mahasiswa
PLP yang dilaksankan oleh
sebagian guru dari SMP
Negeri 40 surabaya dan
obsevasi lapangan mengajar
serta pengumuman-
pengumuman mengenai tata
tertib apa saja yang akan
dilakukan selama PLP dan
Gambar 1. Penerimaan Mahasiswa perkenalan guru-guru
PLP Serta Observasi Lapangan pamong

Menjelaskan materi
pembelajaran mengenai
SENIN wawasan kebangsaan
01.
15 JULI 2019 kepada siswa kelas 7 (gugus
4)

Gambar 2. Menjelaskan Materi


Pembelajaran Wawasan Kebangsaan

Membantu mempersiapkan
seragam sekolah siswa
kelas VII

Gambar 3. Membantu Guru


Mempersiapkan Seragam Kelas VII

Mengarahkan siswa kelas


VII ke lapangan untuk
SELASA melakukan kegiatan makan
02.
16 JULI 2019 bersama serta
mengkondisikan siswa yang
ada di lapangan

Gambar 1. Makan Bersama

37
Mengkodisikan siswa,
mengarahkan siswa, dan
mendampingi dalam
pelaksanaan PBB untuk
persiapan upacara.

Gambar 2. Melakukan PBB

Melaksanakan senam serta


RABU
03. mengkondisikan siswa
17 JULI 2019
melakukan kegiatan

Gambar 1. Senam Bersama

Mengkondisikan siswa
dengan memberikan
motivasi serta
memantapkan yel-yelnya
dan Pengawas Post Test
LOS 2019
Gambar 2. Mengkondisikan kelas serta
memantapkan yel-yel

Melaksanakan kegiatan
siswa kelas 7 menampilkan
KAMIS
04 yel-yel pergugus dan
18 JULI 2019
penampilan dari
ekstrakulikuler

Gambar 1. Penampilan yel-yel


pergugus dan penampilan dari
ekstrakulikuler

38
Menjaga Pre-Test serta
mengkoreksi bersama siswa
di setiap gugus 6 sampai
gugus 10

Gambar 2. Menjaga Pre-Test

Membantu membagikan
kaos olahraga.

Gambar 3. Pembagian kaos olahraga

Membantu mengoordinasi
JUMAT/ pentas seni dan demo
04
19 Juli 2019 ekstrakulikuler.

Gambar 1. Pentas seni dan demo


ekstrakurikuler

Membantu mengondisikan
pretest gugus 1-5.

Gambar 2. Pretest gugus 1-5

39
MINGGU KE-2

Gambar 1. Mengajar di Gugus 1

Kegiatan matrikulasi mata


pelajaran yang ada di
pretest yakni Bahasa
SENIN
01 Indonesia, Matematika,
22 JULI 2019
Ilmu Pengetahuan Alam,
dan Bahasa Inggris.
Gambar 2. Mengajar di Gugus 4

Gambar 3. Mengajar di Gugus 6


Gambar 4.

SELASA/23 JULI Mengajar materi reproduksi


02
2019 manusia

Gambar 1. Mengajar Kelas IX-B

40
Gambar 2. Mengajar Kelas IX-C

Memberikan tugas
merangkum buku paket
Seni Budaya Bab 3

RABU
03
24 JULI 2019 Gambar 1. Mengajar di kelas VII-F

Melakukan Observasi cara


mengajar yang dilakukan
oleh guru IPA SMP Negeri
40 Surabaya

Gambar 2. Observasi Mengajar

Mengisi materi objek dan


KAMIS pengamatannya di kelas VII
04
25 JULI 2019 B dan
ice breaking

Gambar 1. Ice breaking

41
Koordinasi mahasiswa PLP
bersama dengan guru
pamong IPA

Gambar 2.Koordinasi bersama guru


pamong

Memberikan tugas serta


mendampingi kelas VIII A

Gambar 3. Menjaga kelas VII A


MINGGU KE-3

Mengikuti upacara bendera


yang dilaksanakan bagi
SENIN/ 29 JULI
01 seluruh siswa kelas VIII
2019
dan IX

Gambar 1. Upacara Bendera

Mengikuti apel pagi yang


dilaksanakan bagi seluruh
siswa kelas VII

Gambar 2. Apel Pagi

42
Melakukan observasi guru
pamong saat mengajar di
kelas IX A

SELASA Gambar 1. Observasi kelas IX A


02
30 JULI 2019

Mengajar di kelas IX B
dengan materi reproduksi
wanita dan siklus
menstruasi

Gambar 2. Mengajar di kelas IX B

RABU Menertibkan siswa kelas


03
31 JULI 2019 VII untuk berliterasi

Gambar 1. Menjaga kelas VII


(C,D,E,F,G)

KAMIS Memberi tugas mata


04
1 AGUSTUS 2019 pelajaran Bahasa Jawa

43
Gambar 1. Memberi tugas kelas IX F

Gambar 2.Memberi tugas kelas IX H

Memberi tugas mata


pelajaran IPS kepada siswa
kelas IX H

Gambar 3.Memberi tugas kelas IX H

Apel Jumat pagi di Lapangan


SMPN 40 Surabaya,
JUMAT
05 pengarahan dari staf guru
2 AGUSTUS 2019
pada kelas 7, 8, dan 9.

Gambar 1. Apel Jumat pagi di


Lapangan
SMPN 40 Surabaya

MINGGU KE-4
NO HARI/TANGGAL Dokumentasi KETERANGAN

44
Sebagian Mahasiswa IPA
Mendmpingi Siswa Kelas 8
dan 9 Mengikuti Upacara

Gambar 1. Mendampingi Upacara

Sebagian Mahasiswa IPA


Mendampingi Siswa Kelas 7
Mengikuti Pembekalan

Gambar 2. Mendampingi Pembekalan

SENIN
01.
5 AGUSTUS 2019 Alfath Imruul Q.AS
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7I dengan didampingi Dinda
Raffidah A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.
Semua Mahasiswa IPA
Memberikan Materi Secara
Bergantian Pada Kelas 9A.

45
Gambar 5. Pemberian Materi Dengan
Semua Mahasiswa IPA.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7F dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 6. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7G.
Gambar 7. Pemberian Materi

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7J.

Gambar 9. Pemberian Materi.


Gandha Tirta Bagus R.
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas

46
7C dengan didampingi Oleh
Mas Alfath Imruul Q.A.S.

Gambar 10. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup Pada Kelas
7H dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

SELASA Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


02. Didampingi Mahasiswa IPA.
6 AGUSTUS 2019

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengkalsifikasian
Makhluk Hidup Pada Kelas
7J dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.
Semua Mahasiswa IPA
Memberikan Materi
Mengenai Sistem Reproduksi
Secara Bergantian Pada Kelas
9C.

47
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengklasifikasian
RABU Makhluk Hidup Pada Kelas
03.
7 AGUSTUS 2019 7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Dikotom
Pada Kelas 7J dengan
didampingi Dinda Raffidah
A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

48
Gandha Tirta Bagus R.
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengklasifikasian
Makhluk Hidup dan Kunci
Dikotom Pada Kelas 7C
dengan didampingi Oleh Mas
Alfath Imruul Q.A.S.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Mas Alfath Imruul Q.A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengkalsifikasian
Makhluk Hidup Pada Kelas
7F dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 5. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengkalsifikasian
Makhluk Hidup Pada Kelas
7I dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 6. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mendampingi Literasi Kelas


7.
KAMIS
04.
8 AGUSTUS 2019

Gambar 1. Mendampingi Literasi.


Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi

49
Makhluk Hidup Pada Kelas
7G dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Mahasiswa
Bahasa Indonesia Mengajar
Pada Kelas 8A.

Gambar 3. Mendampingi Mahasiswa


Bahasa Indonesia

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Klasifikasi
Makhluk Hidup dan
Pengkalasifikasiann Makhluk
Hidup Pada Kelas 7D dengan
didampingi Mas Alfath
Imruul Q.A.S.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengklasifikasian
Makhluk Hidup dan Kunci
Dikotom Pada Kelas 7H
dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.
Gambar 5. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

50
Semua Mahasiswa IPA
Mendampingi Siswa Kelas 7
Bersih-bersih Kelas.

Gambar 1. Mendampingi Bersih Kelas.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Determinasi
Pada Kelas 7I dengan
didampingi Gandha Tirta
Bagus R.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

JUMAT
05.
9 AGUSTUS 2019
Mas Alfath Imruul Q.A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Dikotom
dan Determinasi Pada Kelas
7F dengan didampingi Dinda
Raffidah A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Dikotom
dan Kunci Determinasi Pada
Kelas 7D dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.
Alfath Imruul Q.AS
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Determinasi
Pada Kelas 7E.

51
Gambar 5. Pemberian Materi

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Determinasi
Pada Kelas 7H.

Gambar 6. Pemberian Materi

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Determinasi
Pada Kelas 7C dengan
didampingi Mailaturrobiatis
Sa’diyah.
Gambar 7. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.
MINGGU KE-5
NO HARI/TANGGAL Dokumentasi KETERANGAN

Semua Mhasiswa IPA


Mengikuti Dari Pembekalan
SENIN Keagama’an, Penyembelihan,
01.
12 AGUSTUS 2019 Pemtongan Daging, dan
Pembagian Daging.

52
Gambar 1. Memperingati Hari Raya
Idul Adha

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.


SELASA
02.
13 AGUSTUS 2019
Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7H dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

53
Gambar 2. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7J dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Memberikan Materi
Mengenai Sistem Reproduksi
Secara Bergantian Pada Kelas
9C.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mengikuti Perlombaan 17
RABU Agustus 2019 Yakni Sebagai
03.
14 AGUSTUS 2019 Juri Paduan Suara dan Makan
Kerupuk.

54
Gambar 1. Mengikuti Acara
Perlombaan Memperingati 17 Agustus
2019.

Semua Mahasiswa IPA


Mengikuti Perlombaan 17
Agustus 2019 Yakni Sebagai
Juri Pengamat Lomba Lari
KAMIS
04. Balok, Balap Karung, dan
15 AGUSTUS 2019
Kerucut Pinalti. Serta
Membantu Mmembungkus
Hadiah.

55
Gambar 1. Mengikuti Acara
Perlombaan Memperingati 17 Agustus
2019.

Semua Mahasiswa IPA


Mengikuti Perlombaan 17
JUMAT
05. Agustus 2019 Yakni Sebagai
16 AGUSTUS 2019
Juri Lomba Karaoke.

56
Gambar 1. Mengikuti Acara
Perlombaan Memperingati 17 Agustus
2019.

Minggu Ke-6
NO HARI/TANGGAL Dokumentasi KETERANGAN
Gambar 1. Mendampingi Pembekalan
Semua Mahasiswa IPA
dan Pembagian Hadiah.
Mendampingi Pembekalan
dan Pemberian Hadiah
Perlombaan.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

SENIN
01.
19 AGUSTUS 2019

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7I dengan didampingi
Dinda Raffidah A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Memberikan Materi Secara
Bergantian Pada Kelas 9A.

57
Gambar 5. Pemberian Materi Dengan
Semua Mahasiswa IPA.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi 5
Kingdom Pada Kelas 7F
dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 6. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7G.

Gambar 7. Pemberian Materi

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7J.

Gambar 9. Pemberian Materi.


Gandha Tirta Bagus R.
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7C dengan didampingi
Oleh Mas Alfath Imruul
Q.A.S.

58
Gambar 10. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7H dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.
SELASA
02.
20 AGUSTUS 2019
Gambar 2. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7J dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

59
Semua Mahasiswa IPA
Memberikan Materi
Mengenai Sistem Reproduksi
Secara Bergantian Pada Kelas
9C.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.
RABU
03.
21 AGUSTUS 2019
Gambar 1. Mendampingi Literasi.
Alfath Imruul Q.AS
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

60
Gambar 2. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7J dengan didampingi
Dinda Raffidah A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7C dengan didampingi
Oleh Mas Alfath Imruul
Q.A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

61
Mas Alfath Imruul Q.A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7F dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 5. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7I dengan didampingi 3
Mahasiswa IPA.

Gambar 6. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mendampingi Literasi Kelas


KAMIS
04. 7.
22 AGUSTUS 2019

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

62
Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7G dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7D dengan didampingi
Mas Alfath Imruul Q.A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7H dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.

Gambar 5. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


JUMAT Mendampingi Siswa Kelas 7
05.
23 AGUSTUS 2019 Bersih-bersih Kelas.

Gambar 1. Mendampingi Bersih Kelas.

63
Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7I dengan didampingi
Gandha Tirta Bagus R.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mas Alfath Imruul Q.A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7F dengan didampingi
Dinda Raffidah A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7D dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7E.

Gambar 5. Pemberian Materi


Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7H.

64
Gambar 6. Pemberian Materi

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai 5 Kingdom Pada
Kelas 7C dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.
Gambar 7. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.
Minggu Ke-7
N
HARI/TANGGAL Dokumentasi KETERANGAN
O

Sebagian Mahasiswa IPA


Mendmpingi Siswa Kelas 7
dan 9 Mengikuti Upacara

Gambar 1. Mendampingi Upacara

01 SENIN
. 26 AGUSTUS 2019

Sebagian Mahasiswa IPA


Mendampingi Siswa Kelas 8
Mengikuti Pembekalan

Gambar 2. Mendampingi Pembekalan


Alfath Imruul Q.AS
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada

65
Kelas 7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7I dengan didampingi
Dinda Raffidah A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7F dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 6. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7G.
Gambar 7. Pemberian Materi
Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7J.

66
Gambar 9. Pemberian Materi.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7C dengan didampingi
Oleh Mas Alfath Imruul
Q.A.S.

Gambar 10. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Dinda Raffidah A.S


02 SELASA Memberikan Materi Bab 2
. 27 AGUSTUS 2019 Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7H dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.
Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7J dengan
didampingi 3 Mahasiswa IPA.

67
Gambar 3. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Pengklasifikasian
03 RABU Makhluk Hidup Pada Kelas
. 29 AGUSTUS 2019 7E dengan didampingi
Gandha Tirta B.R.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Kunci Dikotom
Pada Kelas 7J dengan
didampingi Dinda Raffidah
A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

68
Gandha Tirta Bagus R.
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7C dengan didampingi
Oleh Mas Alfath Imruul
Q.A.S.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Mas Alfath Imruul Q.A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7F dengan didampingi
3 Mahasiswa IPA.

Gambar 5. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.
Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Ulangan Harian
Gambar 6. Pemberian Materi Dengan Pada Kelas 7I dengan
Didampingi Mahasiswa IPA. didampingi 3 Mahasiswa IPA.

Mendampingi Literasi Kelas


04 KAMIS
7.
. 29 AGUSTUS 2019

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

69
Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7G dengan
didampingi 3 Mahasiswa IPA.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7D dengan didampingi
Mas Alfath Imruul Q.A.S.

Gambar 4. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Dinda Raffidah A.S


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Mikroskop Pada
Kelas 7H dengan didampingi
Mailaturrobiatis Sa’diyah.

Gambar 5. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Semua Mahasiswa IPA


05 JUMAT Mendampingi Siswa Kelas 7
. 30 AGUSTUS 2019 Bersih-bersih Kelas.

Gambar 1. Mendampingi Bersih Kelas.

70
Mailaturrobiatis Sa’diyah
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Review Materi
Pada Kelas 7I dengan
didampingi Gandha Tirta
Bagus R.

Gambar 2. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Mas Alfath Imruul Q.A.S


Memberikan Materi Bab 2
Ulangan Harian Pada Kelas
7F dengan didampingi Dinda
Raffidah A.S.

Gambar 3. Pemberian Materi Dengan


Didampingi Mahasiswa IPA.

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7D dengan
didampingi Mailaturrobiatis
Sa’diyah.
Gambar 4. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.

Alfath Imruul Q.AS


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7E.

Gambar 5. Pemberian Materi


Dinda Raffidah A.S
Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7H.

71
Gambar 6. Pemberian Materi

Gandha Tirta Bagus R.


Memberikan Materi Bab 2
Mengenai Ulangan Harian
Pada Kelas 7C dengan
didampingi Mailaturrobiatis
Sa’diyah.
Gambar 7. Pemberian Materi Dengan
Didampingi Mahasiswa IPA.
Minggu Ke-8
N
HARI/TANGGAL Dokumentasi KETERANGAN
O

Sebagian Mahasiswa IPA


Mendmpingi Siswa Kelas 8
dan 9 Mengikuti Upacara

Gambar 1. Mendampingi Upacara


01 SENIN
. 2 SEPTEMBER 2019

Sebagian Mahasiswa IPA


Mendampingi Siswa Kelas 7
Mengikuti Pembekalan
.

Gambar 2. Mendampingi Pembekalan

72
Semua Mahasiswa IPA
02 SELASA Mendampingi Literasi Kelas
. 3 SEPTEMBER 2019 7.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Literasi Kelas
03 RABU
7.
. 7 AGUSTUS 2019
.

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Mendampingi Literasi Kelas


04 KAMIS 7.
. 4 SEPTEMBER 2019 .

Gambar 1. Mendampingi Literasi.

Semua Mahasiswa IPA


Mendampingi Siswa Kelas 7
Bersih-bersih Kelas.
05 JUMAT
. 5 SEPTEMBER 2019
Gambar 1. Mendampingi Bersih Kelas.
Semua Mahasiswa Unesa dan
Pegawai Sekolah SMPN 40
Surabaya Mengikuti
Penutupan PPL dengan
Tumpengan.

73
Gambar 2. Penutupan PLP.

74

Anda mungkin juga menyukai