Anda di halaman 1dari 3

Vega Putri Adiani (170341615022)

Validasi adalah proses permintaan persetujuan atau pengesahan terhadap


kesesuaian bahan ajar dengan kebutuhan di dunia/ industri. Validasi bahan ajar bertujuan
memperoleh pengakuan atau pengesahan kesesuaian bahan ajar tesebut layak dan cocok
digunakan dalam pembelajaran. Validasi ini diuji melalui expert judgement dan validitas
keterbacaan diuji dengan teknik cloze. Beberapa tahap dilakukan untuk mencapai
diperolehnya modul yang sesuai dan dapat dipahami oleh pembaca, yaitu:

a. Langkah pertama, yaitu dilakukan validasi isi modul. Bentuk modul awal yang
sudah dikembangkan oleh tim peneliti kemudian didiskusikan dalam kelompok
ahli yang terdiri dari para pakar pendidikan anak usia dini, serta pakar bahasa
Indonesia untuk mendapatkan expert-judgement
b. Langkah kedua melakukan uji validitas keterbacaan di lapangan. Ujicoba pertama
di lapangan dilakukan pada kelompok kecil, yaitu pada 6 pendidik TK untuk
masing-masing submodul.
1. Mengapa validasi sangat penting dalam bahan ajar ?
Karena validasi merupakan salah satu proses yang menghasilkan suatu pengakuan
atau pengesahan kesesuaian bahan ajar yang layak dan cocok digunakan dalam
pembelajaran. Validasi ini diuji melalui expert judgement dan validitas
keterbacaan diuji dengan teknik cloze.

Mia Agustina (170341615034)

Upaya validasi disajikan dalam edisi terbaru dari Standar untuk Pendidikan dan
Pengujian Psikologis (American Educational Research Association, et al., 2014). Sesuai
dengan konsepsi Cronbach tentang argumen validitas, Standar mendefinisikan validitas
sebagai "sejauh mana bukti dan teori mendukung interpretasi skor tes yang disyaratkan
oleh penggunaan tes yang diusulkan”.
Jenis Validasi
Biasanya ada dua jenis platform pembelajaran atau pelatihan yang valid:
1. prototyping bagian dari platform pembelajaran di seluruh proses ADDIE
melalui iterasi kecil
2. menguji coba seluruh platform pembelajaran sebelum diimplementasikan untuk
melihat apakah ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan
Pertanyaan:
1. Bagaimana tujuan validasi dalam proses pengembangan?
Jawab : Tampaknya validitas adalah salah satu konsep yang disediakan untuk proyek-
proyek penelitian dasar atau "dasar". Tapi itu tidak benar. Validitas harus menjadi
perhatian bagi siapa saja yang membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan pada
beberapa jenis data. Dan semakin dalam konsekuensi dari kesimpulan dan keputusan
itu, validitas menjadi lebih penting. Sebagai guru dan instruktur, kesimpulan yang
kami buat tentang pembelajaran siswa kami dan keputusan yang kami ambil tentang
memfasilitasi pembelajaran mereka membawa konsekuensi potensial yang dalam.

Maya Andya Garini (170341615032)

Validasi merupakan proses permintaan persetujuan atau pengesahan terhadap kesesuaian


bahan ajar dengan kebutuhan di dunia/ industri. Validasi bahan ajar bertujuan
memperoleh pengakuan atau pengesahan kesesuaian bahan ajar tesebut layak dan cocok
digunakan dalam pembelajaran. Hal-hal yang perlu divalidasi dalam bahan ajar yaitu,
sebagai berikut.

a. Isi materi atau substansi bahan ajar.


b. Penggunaan bahasa.
c. Pengunaan metode instruksional.

Langkah-langkah validasi bahan ajar, yaitu sebagai berikut.

1. Menyiapkan draft bahan ajar yang akan divalidasi.


2. Menyusun instrument pendukung validasi.
3. Mendistribusikan draft bahan ajar dan instrument validasi bahan ajar.
4. Menginformasikan kepada validator tentang tujuan validasi.
5. Mengumpulkan kembali draft bahan ajar.
6. Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengumpulan data validasi.
Pertanyaan

1. Apa saja yang meliputi validasi bahan ajar ?


Isi materi atau substansi bahan ajar, penggunaan bahasa, penggunaan metode
instruksional

Anda mungkin juga menyukai