Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Patra Dharma 2 Balikpapan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII/ Semester 1
Materi Pokok : Teks Observasi
Jumlah Pertemuan : 4 Pertemuan

A. Kompetensi Inti
1. KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.7 Mengidentifikasi informasi
dari teks laporan hasil 3.7.1 Menjelaskan isi teks hasil observasi.
observasi berupa buku 3.7.2 Menjelaskan klasifikasi teks observasi
pengetahuan yang dibaca atau
diperdengarkan

2. 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan 4.7.1 Menyajikan kalimat utama dan gagasan
hasil observasi yang berupa buku utama dalam teks observasi
pengetahuan yang dibaca dan 4.7.2 Menyimpulkan isi teks observasi
didengar.

C. Tujuan Pembelajaran
KI-3 dan KI-4
Pertemuan Pertama
1. Setelah membaca mencermati, dan mendiskusikan teks observasi berjudul Hutan Bakau dan
Museum, peserta didik dapat menjelaskan isi teks secara lisan maupun tulisan dengan rinci.
2. Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mengidentifikasi
makna/istilah kata dan kata kerja aktif serta pasif dengan tepat teks observasi berjudul
Hutan Bakau dan Museum

Pertemuan Kedua
1. Setelah membaca teks observasi berjudul Kucing dan Si Piko, Kucingku, peserta didik
dapat mengklasifikasikan teks observasi.

Rika Afriani, S.Pd.


2. Setelah membaca teks observasi berjudul Kunang-kunang, peserta didik dapat menentukan
kalimat utama dan ide pokok/gagasan utama setiap paragraf.

Pertemuan Ketiga
1. Melaui pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi klasifikasi teks observasi
berjudul Manggis,
2. Setelah membaca teks observasi berjudul Manggis, peserta didik dapat membuat
kesimpulan isi teks.

Fokus Nilai-nilai Sikap : Kerja sama,

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Teks Observasi
Teks observasi adalah teks hasil pengamatan yang berisi penjabaran umum / melaporkan
sesuatu. Teks laporan ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-
jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan
bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau
peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks observasi bersifat faktual. Bersifat faktual
maksudnya adalah semua yang berada di teks tersebut benar benar ada atau fakta.

2. Ciri-ciri Teks Observasi

a. Harus mengandung fakta


b. Bersifat objektif
c. Harus ditulis sempurna dan lengkap
d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.

1. Ciri Bahasa Teks Observasi


a. Kata Kerja
Kata kerja adalah jenis kata yang menunjukkan kegiatan atau aksi. Kata kerja aktif
ditandai dengan penggunaan awalan /me-/ , /ber-/, dan semua kata kerja dasar (tanpa
imbuhan),sedangkan kata kerja pasif ditandai dengan penggunaan awalan /di-/ atau /ter-/.
Contoh kata kerja aktif ialah memasak, berjalan, makan, minum, dll. Adapun contoh kata
kerja pasif ialah dimasak, dijual, terlempar,dll.

b. Frasa
Frasa adalah kelompok kata. frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata
dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Frasa adalah kumpulan kata nonpredikatif.
Artinya frasa tidak memiliki predikat dalam strukturnya. Itu yang membedakan frasa dari
klausa dan kalimat. Frase berbeda dengan kata majemuk. Makna frasa tidak berbeda
dengan makna kata yang menjadi kepala/inti frasa. Contoh: ayam hitam saya, ayam
hitam, ayam saya, rumah besar itu, dll.

Rika Afriani, S.Pd.


c. Konjungsi
Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang menghubungkan kata, frasa, dan klausa.
Contoh kata hubung ialah karena, dan, serta, atau, tetapi, sehingga, yang, dll.

d. Kata Sifat
Kata sifat menjelaskan watak atau keadaan, misalnya: indah, pandai, besar, hitam, dll.

e. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang ejaannya telah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, misalnya: apotek, atlet, kreativitas, jadwal, dll.

f. Kata Rujukan
Kata rujukan adalah kata ganti yang merujuk pada kata atau keadaan sebelumnya. Contoh
kata rujukan ialah ini, itu, tersebut, -nya.

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan saintifik.
2. Metode tanya jawab, diskusi, ceramah
3. Model pembelajaran discovery learning, talking stick, dan Example non Example.

F. Media dan Sumber Belajar


Media
Gambar Hutan Bakau
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 125-
144.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1-130.
Internet.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
A. Pendahuluan 1) Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pelajaran 10
dimulai. menit
2) Pengucapan visi sekolah dan tepuk PPK.
3) Guru meminta siswa mengecek kebersihan kelas dan
kerapian seragam.
4) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru yang
berhubungan dengan kondisi serta pembelajaran
sebelumnya. (Apersepsi)
5) Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Rika Afriani, S.Pd.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
6) Peserta didik menerima informasi kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator pembelajaran, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
7) Peserta didik memperoleh informasi tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran. (Motivasi)
B. Inti 1) Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuka 60
skematanya tentang lingkungan sekitar. (Mengamati) menit
2) Peserta didik bertanya-jawab dengan guru untuk
membangun konteks tentang kecintaan terhadap
lingkungan. (Menanya)
3) Peserta didik membaca teks observasi berjudul Hutan
Bakau dan Museum. (Mengeksplorasi).
4) Guru memberikan stimulus berupa penyampaian materi
singkat tentang teks observasi.
5) Peserta didik membentuk kelompok (3—4 orang)
6) Peserta didik menjawab soal tentang pemahaman isi teks.
7) Peserta didik mendiskusikan jawaban dari setiap soal yang
diberikan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran.
(Mengasosiasikan)
8) Peserta didik mengidentifikasi istilah-istilah yang terdapat
dalam teks berjudul Hutan Bakau dan mengartikannya.
9) Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusinya
melalui model pembelajaran talking stick. Setiap peserta
didik yang mendapat giliran memegang stick harus
mengkomunikasikan jawabannya, sedangkan peserta didik
lain menyimak dan menanggapi dengan santun.
(Mengkomunikasikan)
C. Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang 10 menit
telah dipelajari.
2) Guru memberikan penguatan materi.
3) Secara klasikal peserta didik dinilai daya serapnya
terhadap materi pembelajaran melalui tanya jawab dengan
guru.
4) Peserta didik merefleksi penguasaan yang telah dipelajari.
5) Peserta didik menyepakati tugas yang akan dilakukan di
rumah, yaitu membaca teks berjudul Kucing dan Si Piko,
Kucingku yang ada di buku Bahasa Indonesia pegangan
siswa.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1) Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pelajaran 10
dimulai. Menit
2) Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai
materi teks observasi yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya. (Apersepsi)

Rika Afriani, S.Pd.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
3) Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4) Guru menyampaikan tentang kegiatan pembelajaran hari
ini.
5) Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran.
8) Peserta didik memperoleh informasi tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran. (Motivasi)
9) Peserta didik dan guru menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
B. Inti 1) Peserta didik membentuk kelompok masing-masing 60
beranggota 3-4 orang. Menit
2) Secara berantai beberapa peserta didik membaca nyaring
teks berjudul Biota Laut yang sebelumnya sudah dibaca di
rumah. (Mengamati)
3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan
pertanyaan terkait teks observasi yang dibaca. (Menanya)
4) Peserta didik diberikan stimulasi berupa garis besar materi
pelajaran tentang struktur dan ciri bahasa teks observasi.
5) Peserta didik difasilitasi untuk menemukan sendiri
struktur teks observasi berjudul Biota Laut serta ciri
bahasa teks observasi yang meliputi kata kerja aktif dan
pasif, frasa, serta konjungsi. (Mengeksplorasi)
6) Peserta didik mendiskusikan hasil temuannya kepada
sesama anggota kelompoknya dan teori yang diberikan
guru. (Mengasosiasi)
7) Hasil diskusi setiap kelompok ditukarkan kepada
kelompok lainnya untuk dianalisis dan
dinilai.(Mengkomunikasikan)

C. Penutup 1) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang 10


kesulitan yang dialami dalam mengidentifikasi struktur Menit
dan ciri bahasa teks observasi.
2) Guru memberikan penguatan materi.
3) Peserta didik membuat kesimpulan tentang pembelajaran
hari ini dengan bimbingan guru.
4) Peserta didik merefleksi penguasaan yang telah dipelajari.
5) Secara klasikal peserta didik dinilai capaian sikap religius,
sosial, dan pemahamannya melalui tanya jawab dengan
guru.
6) Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1) Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pelajaran 10
dimulai. Menit

Rika Afriani, S.Pd.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
2) Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai materi
teks observasi yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya. (Apersepsi)
3) Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4) Guru menyampaikan tentang kegiatan pembelajaran hari
ini.
5) Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran.
6) Bersama dengan guru, peserta didik menyanyikan lagu
berjudul Desaku untuk membangun konteks tentang
lingkungan pedesaan.
7) Peserta didik memperoleh informasi tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran. (Motivasi).
8) Peserta didik dan guru menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.

B. Kegitan Inti 1) Dengan penuh sikap tanggung jawab, peserta didik 60


mengamati teks observasi berjudul Lingkungan Pedesaan. Menit
(Mengamati)
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan
pertanyaan terkait keruntutan struktur teks observasi yang
disajikan. (Menanya)
3) Secara jujur dan tanggung jawab, peserta didik
mengurutkan susunan isi teks observasi yang disajikan
sesuai dengan kaidah struktur teks. (Mengeksplorasi)
4) Peserta didik mendefinisikan istilah-istilah khusus tentang
pedesaan dengan bahasa mereka sendiri, berdasarkan
pengalaman di dunia nyata. (Mengasosiasikan)
5) Secara tertulis peserta didk mengkomunikasikan hasil
kerjanya kepada peserta didik lainnya untuk dianalisis dan
dinilai. (Mengkomunikasikan)

C. Penutup 1) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang 10


kesulitan yang dialami dalam mengurutkan struktur teks Menit
observasi berjudul Lingkungan Pedesaan dan
pendefinisan istilah-istilah terkait.
2) Guru memberikan penguatan materi.
3) Peserta didik membuat kesimpulan tentang pembelajaran
hari ini dengan bimbingan guru.
4) Peserta didik merefleksi penguasaan yang telah dipelajari.
5) Secara klasikal peserta didik dinilai capaian sikap religius,
sosial, dan pemahamannya melalui tanya jawab dengan
guru.
6) Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan berikutnya.

Rika Afriani, S.Pd.


H. Media dan Sumber Belajar
1. Media
a. Teks Observasi
b. Audio visual berupa materi dalam power point.
c. Internet

2. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1-26.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Guru Bahasa
Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Halaman 1-130.
Rohima, Ima. 2016. Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas VII. D
Jakarta : Erlangga.
Internet dan Lingkungan sekitar.

I. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Pertemuan Pertama

Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Pencapaian Penilaian Penilaian
Kompetensi Dasar
3.1.1 Menjelaskan isi Tes Tes uraian Bacalah secara cermat teks observasi
teks hasil observasi. tertulis berjudul Cinta Lingkungan , kemudian
jawablah pertanyaan berikut ini.
1) Apakah yang disebut dengan
lingkungan hidup?
2) Unsur apa sajakah yang ada di dalam
lingkungan hidup?
3) Bagaimanakah cara menjaga
lingkungan hidup?
4) Bagaimanakah ekosistem yang
terjaga?
5) Manfaat apakah yang diperoleh dari
alam yang terpelih
6) Apakah inti paragraf satu?
7) Pada paragraf ke berapa deskripsi
lingkungan hidup dinyatakan?
8) Pada paragraf ke berapa fungsi
lingkungan hidup dinyatakan?
9) Pada paragraf ke berapa penulis
menyatakan daerah yang mengalami
konservasi?
10) Apa yang disampaikan penulis pada
paragraf terakhir?

Rika Afriani, S.Pd.


4.1.1 Menjelaskan Tes Praktik 11) Analisis dan identifikasilah istilah-
makna kata dan Praktik Tertulis istilah yang terdapat dalam teks
kalimat dalam teks observasi berjudul Cinta
observasi. Lingkungan lalu berilah penjelasan
maknanya!

Pedoman Penskoran
Kriteria Dan Skor
Kurang Tidak Tidak
No. Soal Aspek Penilaian Tepat
Tepat Tepat Diisi
(4)
(2) (1) (0)
1-10 Pemahaman isi teks
11 Keterampilan menjelaskan makna
dari istilah-istilah dalam teks
Jumlah Skor

Skor maksimal = 44
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh X 100
44
Pertemuan Kedua

Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Pencapaian Kompetensi Penilaian Penilaian
Dasar
3.1.2 Mengidentifikasi Tes Tes 1) Bacalah teks observasi berjudul
struktur teks observasi tertulis uraian Biota Laut, kemudian
identifikasilah struktur teks
tersebut!
4.1.2 Mengidentifikasi ciri- Tes Praktik 2) Temukanlah 5 kata kerja aktif
ciri bahasa teks Praktik Tertulis dalam teks berjudul Biota Laut!
observasi. 3) Temukanlah 5 kata kerja pasif
dalam teks berjudul Biota Laut!
4) Temukanlah 5 frasa dalam teks
berjudul Biota Laut!
5) Temukanlah 5 konjungsi dalam
teks berjudul Biota Laut!

Pedoman Penskoran
Kriteria Dan Skor
No. Kurang Tidak Tidak
Aspek Penilaian
Soal Tepat (10) Tepat Tepat Diisi
(5) (2) (0)
1. Pemahaman struktur teks observasi

No. Kriteria Dan Skor


Aspek Penilaian
Soal
2. Keterampilan menemukan 5 kata  Setiap jawaban benar untuk setiap soal
kerja aktif dalam teks. bernilai 2, skor maksimal setiap nomor

Rika Afriani, S.Pd.


3. Keterampilan menemukan 5 kata adalah 10.
kerja pasif dalam teks.  Setiap jawaban salah untuk setiap soal
4. Keterampilan menemukan 5 frasa bernilai 1.
dalam teks.  Setiap soal yang tidak diisi bernilai 0.
5. Keterampilan menemukan 5
konjungsi dalam teks.
Jumlah Skor

Skor maksimal = 50
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh X 100
50

Pertemuan Ketiga
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Pencapaian Kompetensi Penilaian Penilaian
Dasar
3.1.2 Mengidentifikasi Tes Tes 1) Bacalah teks observasi berjudul
struktur teks observasi tertulis uraian Lingkungan Pedesaan, kemudian
urutkanlah struktur teks tersebut
berdasarkan kaidah struktur teks
observasi!

4.1.1 Menjelaskan makna Tes Praktik Perhatikannlah gambar yang


kata dan kalimat dalam Praktik Tertulis disajikan, lalu jawablah pertanyaan
teks observasi. berikut ini.
2) Jelaskan fungsi gubuk/rumah!
3) Jelaskan fungsi sengkedan!
4) Jelaskan fungsi pohon sawah!
5) Jelaskan fungsi pematang!

Rika Afriani, S.Pd.


Pedoman Penskoran
Kriteria Dan Skor
No. Kurang Tidak Tidak
Aspek Penilaian Tepat
Soal Tepat Tepat Diisi
(4)
(2) (1) (0)
1 Pemahaman struktur teks observasi
2-5 Keterampilan menjelaskan makna dari
istilah-istilah dalam teks
Jumlah Skor

Skor maksimal = 20
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh X 100
20

Balikpapan, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Patra Dharma 2 Balikpapan Guru Mata Pelajaran

Bambang Haryono, S.Pd. Rika Afriani, S.Pd.

Rika Afriani, S.Pd.


Lampiran 1

Tugas Pertama

Cinta Lingkungan

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan
timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu
makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain
tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat
menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.

Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas,
seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.

Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan Gunung
Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar sungai masih
dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan
sehingga ikan berkembang biak dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular,
kadal, dan tokek masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam
berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.

Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu
harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus
terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paruparu dunia yang bermanfaat bagi
kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.

Diolah dari sumber “Lingkungan Hidup” Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan
Hidup, 27 April 2012

Bacalah secara cermat teks observasi berjudul Cinta Lingkungan , kemudian jawablah pertanyaan
berikut ini.

1) Apakah yang disebut dengan lingkungan hidup?


2) Unsur apa sajakah yang ada di dalam lingkungan hidup?
3) Bagaimanakah cara menjaga lingkungan hidup?
4) Bagaimanakah ekosistem yang terjaga?
5) Manfaat apakah yang diperoleh dari alam yang terpelih
6) Apakah inti paragraf satu?
7) Pada paragraf ke berapa deskripsi lingkungan hidup dinyatakan?
8) Pada paragraf ke berapa fungsi lingkungan hidup dinyatakan?
9) Pada paragraf ke berapa penulis menyatakan daerah yang mengalami konservasi?
10) Apa yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?
11) Analisis dan identifikasilah istilah-istilah yang terdapat dalam teks observasi berjudul Cinta
Lingkungan lalu berilah penjelasan maknanya!

Rika Afriani, S.Pd.


Lampiran 2

Tugas Kedua

Biota Laut

Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang
ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah.
Biota laut itu di antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi
bagian dari ekosistem laut.

Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang
ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada
kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih
yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Laut Bunaken juga dihuni
beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan lain di
laut Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu,
baronang.

Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di
Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman
bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan
gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat
hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.

Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan
rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena banyak mengandung gizi. Terumbu karang itu
juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat
bagi perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi
Tenggara, dan Bunaken di Menado. Keragaman biota laut ini juga bermanfaat bagi lingkungan,
terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.

Diolah dari sumber:“Biota Laut” Oceana, Volume XXXi, No.1, 2006, hlm. 27—38

1. Identifikasilah struktur teks observasi Biota Laut tersebut dengan mengisi tabel berikut ini.
No. Struktur Teks Uraian
1) Definisi Umum

2) Deskripsi Khusus

3) Deskripsi Manfaat/Penutup

2. Temukanlah 5 kata kerja aktif dalam teks berjudul Biota Laut!


3. Temukanlah 5 kata kerja pasif dalam teks berjudul Biota Laut!
4. Temukanlah 5 frasa dalam teks berjudul Biota Laut!
5. Temukanlah 5 konjungsi dalam teks berjudul Biota Laut!

Rika Afriani, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai