Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahka
berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan ke Kalteng
Pos yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Mei 2017.

Melalui laporan ini kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Dosen Pengajar
kami Andreas Fajar Christmas, S.E., M.Sc yang telah memberi kesempatan kepada kami
untuk melakukan kunjugan ini, serta kepada orangtua kami yang telah mengizinkan kami
untuk melakukan kunjugan ini, sehingga kegiatan kunjugan kami kekantor Kalteng Pos
dengan baik dan lancar dan kami bisa melihat proses pembuatan koran mulai dari
pembuatan hingga prosedur hingga jadinya.

Harapan kami semoga penyusunan laporan kunjugan ini dapat diterima dan dimengerti
serta bermanfaat bagi pembaca dan semoga berguna .

Palangka Raya, 30 Mei 2019

Kelompok 6
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang
.
Kalteng Pos merupakan sebuah surat kabar harian yang terbit di Kalimantan
Tengah yang termasuk dalam grup Jawa Pos. Kantor pusatnya terletak di Jalan Tjilik Riwut
Km 2,5 Palangkaraya. Kalteng Pos merupakan surat kabar pertama dan terbesar di
Kalimantan Tengah. Distribusi koran ini meliputi 13 kabupaten dan 1 kota yang ada di
Kalteng. Meliputi Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Kotawaringin Timur,
Katingan, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Barito Timur, Barito Selatan,
Barito Utara, dan Murung Raya. Setiap hari terbit 28 halaman yang memuat berita-berita
nasional, lokal dari 13 kabupaten dan kota, serta olahraga. Situs resmi: [http://kaltengpos.co]

1.2 TUJUAN KUNJUNGAN KALTENG POS

1. Agar Mahasiswa/i bisa mengetahui informasi yang berkembang yang memiliki
perkembangan yang mulai pesat dibidang teknologi di media cetak
2. Agar Mahasiswa/i mengetahui cara pembuatan koran.
Ada pun tugas-tugas nya yaitu :
a. Redaksional
Tugasnya bertanggungjawab terhadap bagus tidaknya koran yang akan
diterbitkan.
Divisi ini memiliki beberapa anggota, yakni:
· Wartawan : Bertugas mencari, mengumpulkan, dan membuat berita.
· Redaktur(editor) : Mengedit dan menyunting berita.
· Layout : Menentukan perwajahan dan tata letak foto dalam koran.
b. Percetakan
Di divisi ini, koran akan dicetak setelah melalui layout.
c. Pemasaran
Koran akan dipasarkan. Di pemasaran ada orang yang khusus mengantarkan
koran.
d. Iklan
Tugas divisi ini mencari pemasukkan dari orang yang hendak memasang
iklan.

1.3 MANFAAT KUNJUNGAN KE KALTENG POS

Untuk memberi gambaran dan membuka wawasan mahasiswai yang melakukan kunjungan
ke kalteng pos tentang proses dunia kerja media cetak koran & majalah dengan terjun
langsung ke dunia praktisi
 BAB II

PEMBAHASAN
Kalteng Pos adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Kalimantan
Tengah yang termasuk dalam grup Jawa Pos. Kantor pusatnya terletak di Jalan Tjilik Riwut
Km 2,5 Palangkaraya. Kalteng Pos merupakan surat kabar pertama dan terbesar di
Kalimantan Tengah. Setiap terbit 28 halaman yang memuat-memuat berita nasional
Distribusi koran ini meliputi 13 kabupaten dan 1 kota yang ada di Kalteng. Meliputi Palangka
Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan, Kotawaringin
Barat, Lamandau, Sukamara, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya. Setiap
hari terbit 28 halaman yang memuat berita-berita nasional, lokal dari 13 kabupaten dan kota,
serta olahraga.
Proses pembuatan koran
produksi surat kabar Harian, dimulai dari :

A. Mekanisme Produksi Media Cetak Dilihat Dari Waktu Terbitnya.

Contoh : Prouksi surat kabar harian.

Mekanisme produksi surat kabar Harian, dimulai dari :

1. Rapat Redaksi / Rapat Perencanaan (Pukul 08.00-09.00 WIB)

Rapat ini mempunyai fungsi untuk mempersiapkan perencanaan liputan harai ini
untuk terbitan esok hari.Yang menghadiri rapat ini biasanya pimred dan para
redaktur, rapat dimulai sekitar pukul 08.00-09.00 WIB.

2. Pembuatan Surat Penugasan (Pukul 09.00-10.00 WIB)

Hal ini dilakukan oleh redaktur untuk reporter atau wartawan dalam mencari berita
guna mengetahui apa yang harus diliput para wartawan dan reporter.

3. Pemberian tugas Reporter (Pukul 10.00 WIB)

Masing-masing wartawan atau reporter mempunyai jadwal tujuan liputan seperti

ekonomi, politik atau olah raga, hal ini diarahkan uleh masing-masing redaktur.

4. Peliputan Reporter (Pukul 10.00-17.00 WIB)

Hal ini merupakan dimana seorang reporter atau wartawan melakukan tugasnya
berdasrkan surt penugasan yang diberikan oleh redaktur.

5. Pembuatan Naskah (Pukul 18.00-20.00 WIB)

Hal ini dilakukan reporter setelah melakukan liputan dan menulikan hasil liputan
untuk diserahkan kepada redaktur.
6. Proses seleksi dan Editing (Pukul 20.00-21.00 WIB)

Hasil naskah liputan para reporter dan wartawan diseleksi dan di edit oleh redaktur.
Serta dikoreksi oleh kerektor sebelum dilanjutkan ke proses pembuatan dummy.

7. Proses Pembuatan Dummy (Pukul 21.00-22.00 WIB)

Hal ini dilakukan oleh redaktur setelah melewati proses seleksi dan editing, dan
dilakukan oleh redaktur layout.

8.Proses Cetak (Pukul 22.00-24.00 WIB)

ini adalah proses akhir dari beberapa proses atau mekanisme diatas untuk dijadikan
surat kabar media cetak / surat kabar ( ini adalah mekanisme pesmbuata surat kabar
harian )

9.Rapat Evaluasi (Pukul 24.00 WIB)

Hal ini juga dilakukan oleh jajaran pimpinan dan para redaktur.
 BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan

2.2 saran