Design by :
Lecture by :
Segala hal tiada satupun yang kecuali akan terjadi atas izin serta kuasa
milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dari hal yang ilmunya diketahui oleh manusia
hingga hal yang diluar kemampuan manusia, serta dari hal yang dhahir dan yang
gaib. Tidak terkecuali perkembangan teknologi yang kita temukan pada zaman ini
maupun teknologi yang berasal dari zaman dahulu yang masih menjadi misteri
bagi umat manusia. Semuanya itu tidaklah lain adalah fasilitas dari Allah
Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagai ujian maupun nikmat. Termasuk segala hal
sehingga penulis mampu menyusun makalah ini dengan segala keterbatasannya.
I
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................... I
Daftar Isi..................................................................................................................II
Lampiran................................................................................................................ 14
II
Bab I. Latar Belakang
Teknologi yang berkembang pada era modern ini terasa begitu cepat dan
antara satu inovasi dengan inovasi lainya saling kejar-mengejar. Ini menunjukkan
perkembangan pengetahuan tentang proses desain meningkat pesat (Ullman,
2010). Sehingga menuntut kita untuk terus dan terus berkembang. Tidak
terkecuali berbagai teknologi otomotif dan apa saja yang berkaitan dengannya..
Tak mengherankan kalau pada era saat ini mengubah konsep menjadi produk
manufaktur adalah hal utama tantangan para engineer (Ullman, 2010).
Hal ini pula yang menuntut salah satunya pengembangan produk inovatif
salah jok mobil yang akan kami bahas pada laporan ini. Bersamaan dengan
berkembangnya teknologi otomotif berbagai produk jok mobil juga terus
mengalami peningkatan baik desain dan teknologi yang ada didalamnya.
1
Bab II. Proses Perancangan
2.1. Siklus Produk
Dalam perkembangannya, jok mobil berkembang mengikuti
perkembangan dari mobil itu sendiri.
Pada (Gambar 1), dapat dilihat bahwa produk kursi mobil selalu
mengalami perkembangan setiap waktu. Pada tahun 1930 (Gambar 2) kursi
mobil awalnya hanya memiliki bentuk sederhana seperti bangku dan masih
menyatu antara pengemudi dengan penumpang disampingnya, serta
fungsinya masih sebagai tempat duduk saja.
2
Gambar 2. Jok Mobil Era Tahun 1930
Kemudian setelah perang dunia kedua yaitu pada tahun 1945, jok
mobil berkembang yang awalnya jok antara penumpang dan pengemudi
menyatu menjadi terpisah seperti pada (Gambar 3). Bentuknya masih
sederhana dan belum memiliki safety factor yang memadai.
3
2.2. Identifikasi Kebutuhan Konsumen
Kepuasan pelanggan adalah salah satu faktor terpenting dalam bisnis yang
sukses. Kepuasan pelanggan yang terus meningkat menyebabkan
peningkatan daya saing. Pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan
didasarkan pada informasi terperinci mengenai pelanggan.(Parobek,
Loučanová, Kalamárová, Šupín, & Repková Štofková, 2015)
4
Fitur Utama
Gambar 7. Fleksibilitas
5
Gambar 8. Fitur Pelengkap
6
Dari Ilustrasi beberapa desain seperti diatas digunakan sebagai acuan
pengambilan data yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan desain.
Hasil pengelompokannya dengan menngambil persentase serta prioritas
fitur yang paling diinginkan konsumen.
Hasil dari data diatas yaitu (Gambar 10) yang merupakan representasi dari
minat konsumen terhadap produk berupa jok mobil ini menjadi pelengkap
patokan kami dalam menentukan mana kebutuhan konsumen yang harus
ada pada produk kami mana yang dapat dikesampingkan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data yang seharusnya diambil adalah data yang
menunjukkan bahwa konsumen mengiginkannya hal tersebut ada pada
jendela yang menunjukka Costumer want it but doesn’t get it dan Cutumer
want it and get it.
7
2.3. Kriteria Perancangan
Dalam merancang jok mobil, kami menetapkan beberapa kriteria
yang harus dipenuhi oleh desain yang akan kami pilih diantaranya:
A. Must
B. Want
8
A. Konsep Desain Utama
B. Konsep Desain 1
9
C. Konsep Desain 2
10
Evaluasi Konsep Desain
Parameter Konsep Desain Konsep Desain Konsep Desain
Utama 1 2
Bobot Wajar
9 8 7
(15-30 Pound)
Mampu
menahan beban
manusia (asumsi 7 7 6
orang dewasa 80
kg)
Safety factor 2:1 6 6 5
Total 22 21 18
Dari (Tabel 1) diatas dapat kita simpulkan bahwa konsep desain terpilih
adalah konsep desain utama dengan total skor tertinggi yaitu 22.
11
dan worsening feature yang merupakan dampak dari improvement tersebut.
Hal tersebut dapat kita lihat seperti pada (Tabel 2) dibawah ini.
Improve
12
Daftar Pustaka
(Bandung).
jan, parobek. (2015). (PDF) Customer Window Quadrant as a Tool for Tracking
http://dx.doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01659-7
Južnik Rotar, L., & Kozar, M. (2017). The Use of the Kano Model to Enhance
https://doi.org/10.1515/orga-2017-0025
Parobek, J., Loučanová, E., Kalamárová, M., Šupín, M., & Repková Štofková, K.
https://www.assemblymag.com/articles/84261-dfa-transforms-computer-chassis
13
Lampiran
Tampilan 3D
Tampak Depan
14
Tampak Samping
Tampak Atas
15
Lampiran 2 ( 2D model )
16
Lampiran 3 ( Poster )
17
Lampiran 4 ( Refleksi)
A. Cpmk 1
2) Customer Windows
3) MPV
4) Kano Model
18
konsep desain yaitu Must dan Want. Pertimbangan pembuatan kriteria salah
satunya bersumber dari kebutuhan konsumen.
B. Cpmk 2
C. Cpmk 3
19