Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

LANDASAN PENYULUHAN

DOSEN PEMBIMBING
Dr.Ir.H. Adang Warya, MM

DISUSUN OLEH

Sarah Annisa

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR


JURUSAN PETERNAKAN
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
2019/2020
A. PENDAHULUAN
Penyuluhan adalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas dan umum dalam bahasa
Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi terang ditengah kegelapan.
Penyuluhan pertanian secara umum adalah proses pendidikan nonformal yang diberikan kepada keluarga
tani dengan tujuan agar petani dapat memecahkan masalahnya sendiri kususnya dalama bidang pertanian
dan meningkatkan pendapatan nya.
Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan
mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan
perbaikan kesejahteraanya. Dalam perkembangannya, pengertian tentang penyuluhan tidak sekadar
diartikan sebagai kegiatan penerangan, yang bersifat searah (one way) dan pasif. Tetapi, penyuluhan
adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses
perubahan “perilaku” (behaviour) yang merupakan perwujudan dari: pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung (berupa: ucapan, tindakan,
bahasa-tubuh, dll) maupun tidak langsung (melalui kinerja dan atau hasil kerjanya).
Dengan kata lain, kegiatan penyuluhan tidak berhenti pada “penyebar-luasan informasi/inovasi”, dan
“memberikan penerangan”, tetapi merupakan proses yang dilakukan secara terus-menerus, sekuat-tenaga
dan pikiran, memakan waktu dan melelahkan, sampai terjadinya perubahan perilaku yang ditunjukkan
oleh penerima manfaat penyuluhan (beneficiaries) yang menjadi “klien” penyuluhan”.
Kata penyuluhan berasal dari beberapa negara yaitu:

 Belanda yaitu Voorlichting yang berarti memberikan penerangan untuk menolong seseorang
menemukan jalannya,
 Inggris yaitu extention, istilah ini diambil Universitas Oxford dan Cambridge sekitar tahun 1850
yang melakukan diskusi-diskusi mengenai bagaimana memberikan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan disekitar tempat tinggal penduduk, terutama dengan cepatnya pertumbuhan
pendudukdidaerah industri dan perkotaan.
 Jerman yaitu Aufklaneus yg berarti pencerahan, yang menekankan pentingnya mengetahui arah
langka kita.
 Prancis yaitu vulgarisation yang menekankan pentingnya menyederhanakan pesan bago orang
awam,
 Amerika Serikat yaitu Eziohong berarti pendidikan,yang menekankan tujuan penyuluhan
pertanian untuk mengajar seseorang sehingga dapat memecahkan sendiri masalahnya.
 Australia yaitu forderung berarti berdiri kearah yang diinginkan, kata ini miripdengan istilah
korea yakni bimbingan pedesaan.
 Spanyol yaitu capacitacion yaitu keinginan untuk meningkatkan kemampuan manusia yang dapat
diartikan dengan pelatihan

B. PEMBAHASAN
Ada beberapa para ahli yang nendefinisikan pengertian penyuluh diantaranya yaitu:

 Ban (1990)
Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi informasi
secara sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan
dengan baik .

 Margono Slamet (2000).


Menegaskan bahwa inti dari kegiatan penyuluhan adalah untuk memberdayakan masyarakat.
Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang
sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan. Margono
Slamet (2000) menekankan esensi penyuluhan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah
mulai lazim digunakan oleh banyak pihak sejak Program Pengentasan Kemiskinan pada awal dasawarsa
1990-an. Penyuluhan pembangunan sebagai proses pemberdayaan masyarakat, memiliki tujuan utama
yang tidak terbatas pada terciptanya “better-farming, better business, dan better living, tetapi untuk
memfasilitasi masyarakat (sasaran) untuk mengadopsi strategi produksi dan pemasaran agar mempercepat
terjadinya perubahan-perubahan kondisi sosial, politik dan ekonomi sehingga mereka dapat (dalam jangka
panjang) meningkatkan taraf hidup pribadi dan masyarakatnya

 Mardikanto, 1987.
Penyuluhan sebagai proses komunikasi pembangunan, penyuluhan tidak sekadar upaya untuk
menyampaikan pesan-pesan pembangunan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah untuk menumbuh
kembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

 Slamet (1994)
Istilah penyuluhan pada awal kegiatannya disebut dan dikenal sebagai Agricultural Extension. Dengan
pengembangan penggunaannya di bidang-bidang lain, maka sebutannya berubah menjadi Extension
Education dan Develoment Communication. Meskipun antara ketiga istilah tersebut terdapat perbedaan,
namun pada dasarnya mengacu pada disiplin ilmu yang sama.

 Sapoetro (Mardikanto, 1992)


Kunci pentingnya penyuluhan di dalam proses pembangunan didasari oleh kenyataan bahwa pelaksana
utama pembangunan adalah masyarakat kecil yang umumnya termasuk golongan ekonomi lemah, baik
lemah dalam permodalan, pengetahuan, dan keterampilannya, maupun lemah dalam hal peralatan dan
teknologi yang diterapkan. Disamping itu, mereka juga seringkali lemah dalam hal semangatnya untuk
maju dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.

 Slamet dalam Mardikanto (1993)


Tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku sasaran nya. Hal ini
merupakan perwujudan dari : pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat diamati secara langsung
maupun tidak langsung dengan indera manusia. Dengan demikian, penyuluhan dapat diartikan sebagai
proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) di kalangan masyarakat agar mereka
tahu, mau, mampu melaksanakan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi,
pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat yang ingin dicapai.

 Wiriaatmadja (1973)
Penyuluhan merupakan sistem pendidikan di luar sekolah, dimana mereka belajar sambil berbuat
untuk menjadi tahu, mau, dan mampu/bisa menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi secara baik,
menguntungkan dan memuaskan. Jadi penyuluhan adalah suatu bentuk pendidikan yang cara, bahan, dan
sarananya disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan sararan. Karena sifatnya yang
demikian maka penyuluhan biasa juga disebut pendidikan non formal.

 Rahmat Pambudi
Pada awal 1996 mulai melontarkan pentingnya istilah pengganti penyuluhan, dan untuk itu dia
menawarkan penggu-naan istilah transfer teknologi sebagaimana yang digunakan oleh Lionberger dan
Gwin (1982). Pada tahun 1998, Mardikanto mena-warkan penggunaan istilah edfikasi, yang merupakan
akronim dari fungsi-fungsi penyuluhan yang meliputi: edukasi, diseminasi inovasi, fasilitasi, konsultasi,
supervisi, pemantauan dan evaluasi. Meskipun tidak ada keinginan untuk mengganti istilah penyuluhan,
Margono Slamet pada kesempatanseminar penyuluhan pembangunan (2000) menekankan esensi
penyuluhan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah mulai lazim digunakan oleh banyak
pihak sejak Program Pengentasan Kemiskinan pada dasawsaa r 1990-an.

 UU No. 16 tahun 2006


Penyuluh pertanian, perikanan, kehutanan. Memberikan definisi bahwa penyuluhan adalah proses
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dan mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya
lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
C. KESIMPULAN
Jadi menurut saya penyuluhan adalah upaya perubahan yang dilakukan melalui sistem pendidikan
sebagai cara pendekatannya dengan tujuan merubah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sehingga
dapat memperbaiki kualitas kehidupan agar menjadi meningkat. penyuluhan merupakan keterlibatan
seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya
memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.

D. DAFTAR PUSTAKA
https://netisulistiani.wordpress.com/penyuluhan/
http://agridesa.blogspot.com/2015/07/penyuluhan-menurut-para-ahli.html?m=1
https://fitrifatimahmediabki.wordpress.com/penyuluhan/

Anda mungkin juga menyukai