Nama : Muhamad Khafi

NIM : 2016-63-045
Tugas : Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan

CATATAN PENTING PENYULUHAN BERDASARKAN TUJUAN DAN

KEPENTINGAN

1. Penyuluhan Sebagai Proses Penyebarluasan Informasi

Sebagai terjemahan dari kata “extension”, penyuluhan dapat diartikan sebagai proses
penyebarluasan informasi. Informasi yang diberikan dapat berupa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan ke dalam praktik atau
kegiatan praktis. Yang dimaksud dengan penyebaran informasi disini sebenarnya
mencakup penyebaran beragam informasi. Ditinjau dari isi materinya informasi
tersebut mencakup:
1) Ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi upaya peningkatan jumlah dan
perbaikan mutu produksi
2) Analisis ekonomi yang berkaitan dengan upaya memperoleh pendapatan atau
keuntungan
3) Ragam kelembagaan yang diperlukan untuk menunjang supaya peningkatan
produksi dan pendapatan atau keuntungan usaha tani
4) Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk melakukan “rekayasa sosial” demi
tercapainya tujuan peningkatan produksi
5) Peraturan dan kebijakan yang harus diterapkan dan dilaksanakan oleh semua
pihak terkait

Gambar 1. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar rapat koordinasi Komisi Penyuluhan
Pertanian dan Perikanan. (Preddy.S/TAPANULIPOST.com)
 Gambar diatas salah satu contoh penyuluan sebagai proses penyebarluasan informasi
dijelaskan bahwa “Wakil Bupati Minta Penyuluh Beri Informasi Teknologi dan
Motivasi Bagi Petani”

2. Penyuluhan Sebagai Proses Penerangan

Penyuluhan yang berasal dari kata dasar “suluh” yang berarti pemberi terang di
tengah kegelapan (Totok Mardikanto dan Sri Sutrani, 1982). Namun penerangan yang
dijelaskan bukan bukan sekedar “memberikan penerangan”. Tetapi penerangan
dilakukan selama penyuluhan harus menerus dilakukan sampai betul-betul diyakini.

Gambar 2. PENYULUHAN DAN PENERANGAN HUKUM “STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN
ANAK” (https://kejari-asahan.go.id/)

Gambar diatas menjelaskan bahwa penyuluhan berfungsi untuk memberi penerangan

yang bertemakan Penyuluhan Dan Penerangan Hukum “Stop Kekerasan Terhadap
Perempuan Dan Anak” yang menerangkan dikutip dari https://kejari-asahan.go.id//
Dalam pemaparannya, T. Fitri Hanifa, SH (Jaksa Fungsional Bidang Intelijen
Kejaksaan Negeri Asahan) menyampaikan bahwa setiap warga negara berhak
mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan
segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan dalam rumah tangga, merupakan
pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta
bentuk diskriminasi yang harus dihapus.

3. Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku

Diatas sudah disampaikan bahwa “penyuluhan” tidak hanya diartikan untuk
menerangkan. Dalam kaitannya arti dari penyuluhan sebenarnya adalah tentang
perubahan perilaku sasarannya. Hal ini merupakan terusan dari pengetahuan, sikap,
 dan keterampilan yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung
(Margono Slamet, 1979). Dan melalui penyuluhan ingin dicapai suatu masyarakat
yang ingin memiliki pengetahuan luas tentang berbagai ilmu dan teknologi (yang
berkaitan dengan usahanya) serta memiliki sikap yang progresif untuk melakukan
perubahan dan inovatif terhadap sesuatu informasi yang baru.

Gambar 3. PT Marga Mandalasakti mengadakan penyuluhan pentingnya pengelolaan sampah di KM 81 Desa Pegadingan
Ruas Tol Tangerang-Merak (https://wartakota.tribunnews.com/)

PT MARGA Mandalasakti yang kini memiliki brand name ASTRA Infra Toll Road
Tangerang-Merak mengadakan penyuluhan pentingnya pengelolaan sampah di KM
81 Desa Pegadingan Ruas Tol Tangerang-Merak. Hal itu sebagai wujud kepedulian
menjaga lingkungan. Kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan perilaku masyarakat
terkait pentingnya memelihara lingkungan yang asri bebas dari polusi sampah. Artikel
ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bahayanya Sampah Plastik yang
Timbulkan Polusi

4. Penyuluhan Sebagai Proses Pendidikan

Sehubungan dengan hal ini sebenarnya penyuluhan merupakan suatu proses
perubahan perilaku melalui Pendidikan. Karena itu penyuluhan sering diartikan
sebagai suatu system Pendidikan bagi masyarakat untuk membuat mereka tahu, mau
dan mampu berswadaya untuk melaksanakan upaya peningkatan produksi,
pendapatan/keuntungan, dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarkatnnya.
Memang diakui proses penyuluhan melalui Pendidikan sering berlangsung lamban,
melelahkan dan diperlukan kesabaran. Namun perubahan yang dibentuk dari proses
Pendidikan/penyuluhan bersifat kekal seumur hidup. Bahkan, seringkali dapat
mendorong terjadinya perubahan lain atas kemauan (Herman Soewardi. 1987).
Penyuluhan sebagai proses, memilik arti:
1) Penyuluhan adalah system Pendidikan non-formal yang:
a. Terencana/terprogram
b. Dapat dilakukan dimana saja
c. Tidak terikat waktu
d. Disesuaikan dengan kebutuhan
e. Pendidik dapat berasal dari salah satu anggota peserta pendidik
2) Penyuluhan sebagai Pendidikan orang dewasa, sehingga:
a. Metoda Pendidikan lebuh banyak bersifat lateral yang saling mengisi
b. Keberhasilannya tuidak ditentukan oleh jumlah materi/informasi yang
disampaikan.
c. Sasaran utamanya adalah orang dewasa.

Gambar 4. Pandemi Corona, KKP Pastikan Penyuluhan Perikanan Tetap Berjalan (https://news.detik.com/)

Gambar diatas menjelaskan bahwa penyuluhan sebagai proses Pendidikan, dikutip dari
https://news.detik.com/ menjelaskan bahwa Menurut Sjarief, para penyuluh perikanan
wajib melakukan terobosan-terobosan dan menciptakan inovasi-inovasi agar kegiatan
penyuluhan tak terhenti begitu saja. Misalnya dengan memanfaatkan media digital
yang ada. Contoh paling sederhana membangun WhatsApp Group sebagai media
komunikasi penyuluh dengan masyarakat binaan. "Usahakan Anda dari rumah Anda
bisa tetap memberikan bantuan, membagikan informasi, ilmu pengetahuan teknologi
melalui sarana digital yang kita miliki. Marilah kita memanfaatkan teknologi tersebut
untuk menyampaikan pesan-pesan sebagai seorang penyuluh perikanan yang andal dan
tetap ada di hati masyarakat," pesannya Menurutnya, pemerintah dalam hal ini KKP
 tengah menyiapkan program . Dan disini juga kegiatan ini sangat terencana/terprogram
karena salah satu program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan dan Kelautan

5. Penyuluhan Sebagai Proses Rekayasa Sosial

Proses rekayasa sosial untuk terciptanya perubahan perilaku dari angota-anggotanya,
seperti yang dikehendaki demi tercapainya peningkatan produksi,
pendapatan/keuntungan dari perbaiakan kesejahteraan keluarga dan masyarakatnya.

Gambar 5. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan terhadap Perkembangan Usahatani (http://2.bp.blogspot.com/)

Pada gambar tersebut yang dikutip dari http://2.bp.blogspot.com/ menjelaskan bahwa

Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dititikberatkan pada pesan yang
disampaikan. Jika pesan yang disampaikan penyuluh dapat diterima dan diterapkan
oleh masyarakat desa dengan baik dan sukarela, berarti tugas penyuluhan telah
terlaksana. Faktanya, kesuksesan tugas penyuluh tergantung pada kredibilitas
penyuluh. Insinyur Pertanian dianggap lebih memiliki kredibilitas dibandingkan
tenaga penyuluh yang berpendidikan lebih rendah. Peran penyuluhan antara lain
sebagai penyebarluasan informasi, penerangan, proses perubahan perilaku,
pendidikan, dan proses rekayasa sosial (Setiana 2005: 11-12). peran penyuluhan
sebagai rekayasa sosial menciptakan perubahan perilaku dari petani desa, terutama
peningkatan kesejahteraan.