SILABUS

I. Mata Kuliah : FIKIH SIYASAH

Kode : SYA 019
Fakultas : Syari'ah
Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN
Program : S.1
Bobot : 2 sks
Sifat : Wajib

II. Deskripsi Mata Kuliah

Hubungan antara agama dengan negara dalam Islam, telah diberikan
contoh dan keteladanannya secara langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Antara Presiden dan Khalifah saat masa reformasi akan memasuki fase ke 4
(Habibi-Gus Dur- Mega, SBY) menjadikan perbebatan yang cukup serius
antara kelompok Islam di Indonesia. Satu berhaluan cukup Islam sebagai
pengamalan yang masuk dalam sebuah tradisi, sedangkan yang lain berharap,
segala seluk beluk format pemerintahan dan segenap para pejabatnya harus
berlebel Islam. Khalifah adalah jabatan yang harus direbut. Kemudian
menjadi harapan satu-satunya agar negara Indonesia ini jika di pimpin oleh
khalifah, pasti Indonesia sejahtera dan makmur, baldatun thayyibatun wa
Rabbun Ghafur. Adapaun pemegang tradisi menganggap cukup bahwa kepala
negara Indonesia adalah presiden. Wilayah agama digarap melalui bangunan
tradisi yang kokoh.
Meskipun tokoh-tokoh politik Islam dahulu berpendapat bahwa konsep
kepala negara bermacam-macam, seperti Imam, Khalifah, Sultan dan presiden
termasuk gaya pemerintahannya. Namun sebenarnya telah benar-benar teruji,
mana yang paling baik dalam penampilannya di permukaan dunia.
Mata kuliah ini semoga dapat memberikan gambaran yang dapat
mengantarkan mahasiswa untuk dapat melakukan kajian lebih lanjut di bidang
Fikih Siyasah, sermasuk ilmu-ilmu lain yang terkait

III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar):

1. Mahasiswa meiliki pemahaman/pengetahuan tentang sejarah politik dan
ketatanegaraan Islam
2. Mahasiswa meiliki pemahaman/pengetahuan tentang konsep-konsep yang
berkembang dalam politik dan ketatanegaraan Islam
3. Mahasiswa meiliki pemahaman/pengetahuan tentang pemikiran politik
Islam, klasik dan modern (kontemporer)
 4. Mahasiswa meiliki kemampuan untuk mengambil nilai-nilai yang relevan
dengan sistem kenegaraan dan pemerintahan pada zaman modern

IV. Topik Inti Materi Pembelajaran :

1. Pengantar
a. Pengertian Fikih Siyasah dan Siyasah Syar’iyah
b. Metode dan Sketsa Historis : metode/pendekatan kajian Fikih siyasah
dan perkembangan kajiannya
c. Kedudukan Fikih siyasah dalam sistematika hukum Islam
2. Pembidangan Fikih siyasah (dusturiyah, maliyah dan dauliyah)
3. Konsep-konsep yang berkembang dalam khazanah politik Islam;
a. Imarah, imamah dan khilafah
b. Konstitusi, demokrasi, ummah dan syura
4. Konsep Negara dalam Fikih Siyasah :
a. Tujuan dan tugas negara
b. Hak dan kewajiban warga negara
5. Teori-teori kenegaraan dalam Islam ;
a. Klasik ; Khawarij, Syiah, Sunni dan Mu’tazilah, Ibnu Taimiyah dan
Al-Mawardi
b. Modern ; Afghani, Al-Maududi, Al-Sanhuri, Abduh
c. Masa Kini ; Ali Abdurraziq, Khomeini, An-Na’im
6. Sistem kenegaraan dan pemerintahan Islam dalam lintasan sejarah :
a. Masa Rasul dan Khulafaurrasyidin
b. Masa Bani Umayyah, Abbasiyah dan Turki Utsmani
7. Sistem politik Islam Indonesia dalam perspektif Fikih Siyasah
8. Peperangan dan perdamaian dalam perspektif Fikih siyasah

V. Metode Pembelajaran
a. Pada pertemuan pertama dilakukan “kontrak belajar untuk menyepakati
aturan main terkait hak dan kewajiban dosen dan mahasiswa yang harus
ditaati selama perkuliahan.
b. Kegiatan berikutnya adalah pengenalan setiap konsep baru dan ini dapat
dilakukan dengan alternatif strategi :
1. Brain Storming, untuk konsep yang utama yang diperkirakan masih
asing bagi mahasiswa
2. Concept Map untuk melakukan pemetaan konsep-konsep utama
yang menjadi bagian dari materi perkuliahan sehingga tergambar
suatu bangunan materi kuliah yang utuh dengan tujuan yang jelas.
c. Pendalaman materi dilakukan dengan menggunakan alternative
strategi :
1. Information Search
2. Active Debate
 3. Snow Balling

VI. Alternatif Media Pembelajaran

1. Papan Tulis
2. OHP
3. Fotocopy bahan
4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan

VII. Alternatif Evaluasi Pembelajaran

1. Untuk menilai proses pembelajaran :
a. Porto folio
b. Partisipasi dan kehadiran mahasiswa di kelas
2. Untuk menilai produk pembelajaran :
a. UTS dan UAS
b. Tugas

VIII. Referensi
1. Abdul Waahhab Khallaf, Al-Siyasah al-Syar’iyah
2. Al-Mawardi, Al-Ahkam al-Shulthaniyah
3. Ali Abdurraziq, Al-Islam wa Ushul al-Hukm
4. Ibnu Taimiyah, Al-Siyasah al-Syar’iyah
5. Muhammad Abu Zahrah, Hubungan-hubungan Internasional dalam Islam
6. Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara
7. Abdurrazak Al-Sanhuri, Fiqh Al-Khilafah wa Tathawwuruha
8. Azumardi Azra, Pergolakan Politik Islam, Dari Fundamentalisme,
Modernisme Hingga Post Modernisme
9. Abdullah Ahmad An-Na’im, Dekonstruksi Syariah, Wacana Kebebasan
Sipil, Hak Asasi Manusia dan Hubungan Internasional dalam Islam
10. M Husein Haikal, Al-Hukumah Al-Islamiyah
11. Tijani Abdul Qadir, Ushul Al-Fikr Al-Siyasiy fi Al-Qur’an al-Makki
(Pemikiran Politik Dalam al-Qur’an)
12. Kuntowijoyo, Identitas Politik Umat Islam