Disusun Oleh :
Kuat (1200201030)
FAKULTAS SYARIAH
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Tak
lupa Shalawat serta salam semoga dapat terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendekatan studi pemikiran islam dan prinsip dasar
politik islam”. Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca mengenai
Fiqih Siyasah
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami
semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan kami, informasi dan materi yang
terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi pada makalah ini, kami mohon maaf. Maka dari itu, sekiranya kami menerima
kritik dan saran agar dapat menyempurnakan tulisan kami di masa mendatang.
i
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Fiqih Siyasah?
2. Apa Pengertian Istilah Fiqih Siyasah?
3. Bagaimana Cara Studi Pemikiran Islam?
4. Pengertian Prinsip Konsep Dasar Politik Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar Pembaca Mengetahui Pengertian Fiqih Siyasah
2. Agar Pembaca Mengetahui Bagaimana Cara Studi Pemikiran Islam
3. Agar Pembaca Mengetahui Pengertian Prinsip Dasar Politik Islam
1.
BAB II
PEMBAHASAN
2.
B. Pendekatan Studi Pemikiran Islam
Suatu pendekatan yang digunakan ketika mengkaji politik Islam adalah islam. Pendekatan fiqih baru
digunakan setalah pendekatan teologi yang membahas tema politik. Para mutakallim yang pertama
mengangkat isu politik. Misalnya yang terefleksikan dalam bahasa imamah.1 Dalam wilayah teologi
pendekatan normatif dapat digunakan misalnya melihat respon ketika masa setelah Nabi. Belum terdapat
madzab yang betul-betul bisa menyikapi persoalaan tersebut. 1) Golongan Syiah mengatakan bahwasanya
imamah atau pemimpin yang wajib menggantikan posisi kepemimpinan hanya dari keturunan Nabi, 2)
Golongan Muawiyah juga mempunyai pandangan lain yakni pemerintah atau pemimpin adalah pilihan
manusia dan campur tangan Tuhan, 3) Golongan Khawarij menganggap bahwasanya yang patut untuk
menjadi pemimpin harus dikembalikan pada dalil al-Qur‟an. Selanjutnya pendekatan normatif merupakan
normatif-fiqhiy. Sesuai dengan pembahasan awal, ajaran fiqh tentang suatu politik baru dapat dituliskan
kira-kira pada 4-5 abad yang kemudian setelah perdebatan tentang imamah. Al-Mawardi, sebagai peletak
pokok dasar ajaran fiqh politik Islam, sehingga bertujuan untuk berusaha menguraikan tentang bagaimana
masyarakat dan bidang politik yang dapat berdiri sendiri. Dalam fiqh menjelaskan tentang bagaimana
mekanisme suatu kepemimpinan negara atau khalifah, yang kemudian menjadi tema sentralnya. Fiqh
Siyasah Dustury adalah siyasah yang berhubungan dengan peraturan dasar tentang bentuk pemerintahan,
dan batasan kekuasaan, cara pemilihan kepala negara, ketetapan hak-hak yang wajib bagi individu dan
masyarakat, serta hubungan penguasa dan rakyat. Fiqh Mally (Departemen Keuangan) adalah siyasah
yang mengatur hak-hak orang-orang miskin, mengatur sumber mata air, dan perbankan. Fiqh Dawliy
(Departemen Luar Negeri) yaitu siyasah yang mengatur tentang peperangan dan aspek-aspek yang
berhubungan dengannya, seperti perdamaian. Metode fiqh siyasah dalam pelaksanaan hukumnya tidak
berbeda dengan fiqh-fiqh pada umumnya yakni metode ushul fiqh dan kaidah-kaidah fiqh. Implementasi
dari kaidah kulliyah tidak terikat oleh dimensi ruang dan waktu dan memiliki makna universal. Kaidah ini
dijadikan sebagai landasan alat kontrol terhadap ketetapan produktif berfikir. Metode yang ada ini harus
menyelesaikan problematika yang ada saat ini yang bermoral agama dan menyesuaikan nilai-nilai
ketuhanan. Metode ushul fiqh dan qawa‟id al-fiqhiyyah digunakan pada bidang fiqh siyasah lebih penting
daripada fiqh-fiqh lain, karena fiqh siyasah ini tidak diatur secara rinci dan jelas di dalam Al-Qur‟an
ataupun Hadis
3.
4.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Fikih siyasah adalah suatu konsep yang berguna untuk mengatur hukum
ketatanegaraan dalam bangsa dan negara yang bertujuan untuk mencapai kemaslahatan
dan mencegah kemudharatan. Ada beberapa manfaat dari mempelajari fiqih siyasah diantara lain
seseorang yang mampu menguasai pikih siasah akan mampu hidup sesuai dengan kehendaksyari’ah,
sekalipun tanpa undang-undang buatan manusia, selain itu juga dapatmemahami politik islam yang
tentunya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hariSegala hal di dunia ini diciptakan dengan
memiliki hubungan antara satu denganyang lainnya, baik hubungan saling menguntungkan ataupun yang
merugikan. Begitupula dengan ilmu, antara satu ilmu dengan ilmu lainya, seperti halnya ilmu fiqih
Siyasahdengan ilmu yang lain memiliki hubungan yang sangat erat.
DAFTAR PUSTAKA
Dedi, S. (2019). fIQIH Siyasah. Bengkulu: LP2 IAIN Curup. Jafar, W. A. (2018).
FIQH SIYASAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADIST. AL-IMARAH
Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam , 20.
Ahmad Saebani, Beni. 2007 Fiqih Siyasah Bandung: Pustaka Setia