Disusun Oleh:
Elok Sulusiah
Andy Danuarta
Malika Liana
Beni Anggara
Puji syukur kehadirat allah SWT. Karena atas petunjuk, taufik, cahaya
ilmu dan rahmatnya sehingga makalah dengan judul “POLITIK ISLAM”, dapat
terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
pengantar ekonomi pada program studi Manajemen Keuangan Syari`ah Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Zainul Hasan Genggong (UNZAH).
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Beserta keluarga, sahabat dan kepada seluruh umat islam.
Selesainya tugas makalah ini tidak lain karena dukungan dari ibu ANIK
GITA YUANA M.E kami berharap makalah ini dapat membantu menambah
Swawasan para pembaca tentang biaya produksi dan biaya penawaran.
Penulis menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari
kata sempurna. Karena itu, kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih
apabila para pembaca memberikan kritik serta saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................……... i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Penutup ....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakamg
Di setiap negara memiliki system politik yang berbeda beda. Namun,
islam memiliki aturan politik yang bisa membuat negara itu adil. Dalam al quran
memang aturan politik tidak di sebutkan, tetapi system politik pada zaman
rosulullah SAW sangatlah baik. Hal ini di sebabkan oleh factor factor yang
mendorong masyarakatnya menjalankan syariat islam Indonesia adalah sebuah
negara islam terbesar di dunia, namun bila dikatakan negara islam, dalam
prakteknya islam kurang di aplikasikan dalam system pemerintahan baik itu
politik maupun demokrasinya, hal itu berpengaruh besar dalam berbagai aspek
kehidupan manusia di Indonesia, terutama dpada system yang berlaku dalam
pemerintahan Indonesia, contoh kecil adalah maraknya korupsi yang di
karenakan kurang transparannya pemerintahan di Indonesia. Hal tersebut di atas
membuat penulis membahas tentang islam dalam aspek politik dan demokrasi
dalam suatu negara dan dalam laporan ini.
Disinii kita akan membahas tentang peranan agama islam dalam
perkembangan politik di dunia saat ini, dengan mengkaji berbagai informasi
berdasarkan al quran, al hadist dan sejarah system politik di masa rosulullah
SAW
B. RUMUSAN MASALAH
1. .Apa Definisi dari system politik islam ?
2. .Apa Prinsip Prinsip dasar yang mendukung system politik islam dapat
berjalan dengan baik ?
3. .Apa kontribusi umat islam di Indonesia ?
C. TUJUAN.
1. Mengetahui prinsip dasar politik Islam.
2. Mengetahui bentuk penerapan siyasah di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A..Politik Islam
1. .Siyasah Dusturiyah
Siyasah Dusturiyah menurut tata bahasanya terdiri dari dua suku kata
yaituSiyasah itu sendiri serta Dusturiyah. Arti Siyasah dapat kita lihat di
pembahasandiatas, sedangkan Dusturiyah adalah undang-undang atau peraturan.
2
Secara pengertian umum Siyasah Dusturiyah adalah keputusan kepala negara
dalam mengambil keputusan atau undang-undang bagi kemaslahatan umat
3
kemaslahatan bersama. Apabila kitasebut hak imam adalah ditaati dan
mendapatkan bantuan serta partisipasi secarasadar dari rakyat, maka
kewajiban dari rakyat untuk taat dan membantu sertadalam program-
program yang digariskan untuk kemaslahatan Bersama
d) Persoalan Bai‟at
Bai‟at (Mubaya‟ah), pengakuan mematuhi dan mentaati imam yang
dilakukan oleh Ahl Al-Hall Wa Al-Aqd dan dilaksanakan sesudah
permusyawaratan. Diaudin Rais mengutip pendapat Ibnu Khaldun tentang bai‟at
ini, dan menjelaskan:
2. Siyasah Maliyah
Arti kata Maliyah bermakna harta benda, kekayaan, dan harta. Oleh
karena ituSiyasah Maliyah secara umum yaitu pemerintahan yang
mengatur mengenaikeuangan negara. Djazuli (2003) mengatakan bahwa
Siyasah Maliyah adalah hakdan kewajiban kepala negara untuk mengatur
dan mengurus keungan negara gunakepentingan warga negaranya serta
4
kemaslahatan umat. Lain halnya denganPulungan (2002, hal:40) yang
mengatakan bahwa Siyasah Maliyah meliputi hal-halyang menyangkut
harta benda negara (kas negara), pajak, serta Baitul Mal.
Dari pembahsan diatas dapat kita lihat bahwa siyasah maliyah adalah
hal-halyang menyangkut kas negara serta keuangan negara yang berasal
dari pajak, zakat baitul mal serta pendapatan negara yang tidak
bertentangan dengan syari‟at Islam.
5
iv. Hak milik
Islam telah menetapkan adanya hak milik perseorangan terhadap
hartayang di hasilkan dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum
syara‟.HanyaIslam memberikan batasan-batasan tentang hak milik perseorangan
ini agarmanusia mendapat kemaslahatan dalam pengembangan harta dalam
menafkahkan dan dalam perputarannya.
1. Bahwa hakikatnya harta itu adalah milik Allah
2. Harta kekayaan jangan sampai hanya ada/dimiliki oleh segolongan
kecilmasyarakat
3. Ada barang-barang yang untuk kepentingan masyarakat seluruhnya,
seperti jalan-jalan, irigasi, tempat-tempat peribadatan
v. ZakatBeberapa bentuk zakat, di antaranya:
1. Zakat hasil bumi (Usyur
2. Zakat emas, ternak, dan zakat fitrah
3. Kanz dan harta karun
I. . Jizyah
Adalah iuran Negara (Dharibah) yang diwajibkan atas orang-orang
ahlikitab sebagai imbangan bagi usaha membela mereka dan
melindungi mereka atausebagai imbangan bahwa mereka memperoleh
apa yang di peroleh orang-orangIslam sendiri, baik dalam
kemerdekaan diri, pemeliharan harta, kehormatan. Dan agama.
3. Siyasah Dauliyah
Dauliyah bermakna tentang daulat, kerajaan, kekuasaan, wewenang,
sertakekuasaan. Sedangkan Siyasah Dauliyah bermakna sebagai kekuasaan
kepalanegara untuk mengatur negara dalam hal hubungan internasional,
masalhterritorial, nasionalitas, ekstradisi tahanan, pengasingan tawanan politik,
pengusiran warga negara asing. Selain itu juga mengurusi masalah kaum Dzimi,
perbedaan agama, akad timbal balik dan sepihak dengan kaum Dzimi, hudud,
danqishash
.Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa Siyasah Dauliyah lebih
mengarah pada pengaturan masalah kenegaraan yang bersifat luar negeri, serta
6
kedaulatannegara. Hal ini sangat penting guna kedaulatan negara untuk
pengakuan darinegara lain. Dasar-dasar Siyasah Dauliyah, diantaranya sebagai
berikut:
1. Kesatuan umat manusia
Meskipum manusia ini berbeda suku berbangsa-bangsa, berbeda
warnakulit, berbeda tanah air bahkan berbeda agama, akan tetapi
merupakan satukesatuan manusia karena sama-sama makhluk Allah,
sama bertempat tinggal dimuka bumi ini.
2. . Al-Adalah (Keadilan)
Ajaran islam mewajibkan penegakan keadilan baik terhadap diri
sendiri,keluarga, tetangga, bahkan terhadap musuh sekalipun kita
wajib bertindak adil.Banyak ayat-ayat yang berbicara tentang keadilan
antara lain
:Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan
berbuatkebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji,kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamudapat mengambil pelajaran.(QS. An-
Nisa : 135)
4. Al-Musawah (persamaan)
Manusia memiliki hal-hal kemanusian yang sama, untuk mewujudkankeadilan
adalah mutlak mempersamakan manusia dihadapan hokum
kerjasamainternasional sulit dilaksanakan apabila tidak di dalam kesederajatan
antar Negaradan antar Bangsa
5. Karomah Insaniyah (Kehormatan Manusia)Karena kehormatan manusia inilah,
maka manusia tidak bolehmerendahkan manusia lainnya. Kehormatan manusia ini
berkembang menjadikehormatan terhadap satu kaum atau komunitas dan bisa di
kembangkan menjadisuatu kehormatan suatu bangsa atau negara
7
akanmenimbulkan persahabatan bila dilakukan pada tempatnya setidaknya
akanmenetralisir ketegangan
b. Persoalan teritorial.
8
.4. Tidak memotong dan merusak tanaman
4. Siyasah Harbiyah
9
BAB III
PENITUP
1. KESIMPULAN
a. Semua sumber politik islam yang kita pelajari adalah bersumber dari al
qur’an dan hadist
b. Perlemen atau Lembaga perwakilan rakyat harus di isi dan dimosili oleh
orang orang islam yang memahami dan mengamalkan islam secara baik,
yang merupakan hasil penerapan dari siyasah.
10
DAFTAR PUSTAKA
11