DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS ADZKIA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul AGAMA DAN POLITIK. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah PAI. Semoga dengan
tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kami dan pembaca.
Makalah ini diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses
pembelajaran. Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
agar makalah ini bisa menjadi lebih baik. Demikian kami tulis makalah ini
dan kami berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5
a. Kesimpulan....................................................................................10
b. Saran..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Sebagian orang seringkali menilai istilah politik Islam diartikan
sebagai politik menurut perspektif Islam, hal itu sebagai bentuk kewajaran
karena dalam dunia nyata kita selalu disuguhkan praktik politik yang
kurang atau sama sekali menyimpang dari ajaran Islam. Sampai batasan
tertentu, Islam memang memiliki konsep yang khas tentang politik. Akan
tetapi, tentu saja Islam tetap terbuka terhadap berbagai konsep politik yang
senantiasa muncul untuk kemudian bisa melengkapi konsep yang sudah
ada, sepanjang tidak bertentangan dengan konsep Islam yang sudah ada.
Sifat terbuka Islam dalam masalah politik ini tidak terlepas dari
kenyataan bahwa islam tidaklah menetapkan konsep politiknya secara
amat rinci. Dalam hal ini, islam memang harus memiliki corak politik.
Akan tetapi, politik bukanlah satu-satunya corak yang dimiliki oleh Islam.
Sebab jika Islam hanya bercorak politik tanpa ada corak Iain yang
seharusnya ada, maka Islam yang demikian ialah Islam yang parsial.
6
3. Prinsip kebebasan.
4. Prinsip tolong-menolong.
5. Prinsip perdamaian.
6. Prinsip musyawarah.
7
amanat berupa usaha mencerdaskan rakyat dan membangun mental dan
spiritual
1. Bai’at
2. Syura’
8
Syura' memiliki makna musyawarah untuk menyelesaikan
persoalan. Dalam pemerintahan Islam (Daulah Islamiyah) Syura'
merupakan suatu sistem yang ideal dalam menjalankan roda pemerintahan
Islam yang sesuai dengan hukum dasarnya yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadist.
3. Tanggung jawab
4. Keadilan
5. Silahturahmi
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
mengetahui tentang agama dan politik, sehingga dengan mengkaji hal
tersebut diharapkan mampu menambah wawasan, dan pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Musda Mulia, Negara Islam – Pemikiran Politik Husain Haikal, Disertasi Doktor,
Program Parca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 1997.
11