Dosen Pengampu :
Dr.Mohammad shodiq M.Pd.I
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………..……………………………..…………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. iii
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………….……..…… 4
A. Latar Belakang…………………………………………...……………………….. 4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………… 4
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………..……….... 4
BAB II : PEMBAHASAN……………………………………………………………..... 5
5
A. Studi islam di Timur Tengah……………………………..………………………..
B. Studi islam di Eropa………………………………………………………………. 5
C. Studi islam di Amerika……………………………………………………………. 5
D. Studi islam di Australia…………………………………………………………… 5
E. Studi islam di Rusia……………………………………………………………..… 5
BAB III : PENUTUP……………………………………………………………………. 8
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….…. 8
B. Saran…………………………………………………………………….………… 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semenjak kehadiran Rasulullah, Islam menjadi sebuah agama sekaligus
peradaban baru yang muncul bahkan kemudian mendominasi peradaban di dunia.
Kemajuan Islam telah banyak dikenal dunia sejak zaman Khulafaur Rasyidun. Dan
semakin lama, nyatanya kemajuan Islam semakin berkembang pesat. Saat itu,
kemajuan yang ditorehkan oleh Islam tidak hanya di bidang militer. Islam juga
mengalami kemajuan di bidang sains, teknologi, perekonomian, tata negara dan lain
sebagainya. Singkatnya, Islam tidak lagi hanya sebagai agama yang menarik untuk
dianut, melainkan juga sebuah peradaban hebat yang wajib untuk diikuti.
Torehan tinta emas peradaban Islam yang cukup lama mendominasi dunia
tersebut tentunya menjadikan Islam sebagai sebuah fenomena yang layak untuk
dikaji di sepanjang zaman terutama oleh orang-orang di luar Islam. Orang-orang
Barat khususnya. Mereka meneliti, melakukan kajian, hingga menjadikan Islam
sebagai sebuah objek kajian di dunia pendidikan mereka. Apalagi didukung dengan
keunggulan metodologis yang mereka miliki. Dengan latar belakang inilah, penulis
ingin mengkaji secara mendalam berkaitan dengan studi Islam berbagai penjuru
dunia, khususnya didunia akademik. Semoga dapat memberikan manfaat secara
menyeluruh.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Studi Islam di Timur Tengah ?
b. Bagaimana Studi Islam di Eropa ?
c. Bagaimana Studi Islam di Amerika dan Australia ?
d. Bagaimana Studi Islam di Kawasan Rusia ?
C. Tujuan
a. Mengetahui Studi Islam diberbagai Penjuru Dunia
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Shuffah dan komunitas intelektualnya disebut ashab al suffah. Di tempat ini
kandungan wahyu dan hadis-hadis nabi (sebagai materi) di kaji. Lalu munculah,
katakan semacam alumni dari wadah ini pakar-pakar hadis seperti Abu Hurairah,
Abu zar al Ghifari, Salman Al farisi, Abdullah bin mas’ud dan lain sebagainya.
Di masa Abbasiyah, selain masjid sebagai pusat studi islam, ada semacam
perpustakaan seperti Dar al Imi dan Dar al Kutub. Di tempat ini pejabat dan
masyarakat umum mengkaji berbagai macam ilmu pengetahuan.
1
Azizy Qodri Ahmad, Islam Dan Permasalahan Sosial, Yogyakarta: Lkis, 2000
2
Mulyana, Dedy.Islam Dan Orang Indonesia Di Australia, Jakarta: Logos, 2000
7
dan ekpresi tingkah laku keberagaman pada abad ke-20. perbandingannya abad ke-
19 kajiannya lebih banyak dengan cara polemik namun pada abad ke-20 membuka
dialog antar satu sama lain. Islamic Studies yang dilakukan di barat menggunakan
pendekatan dan metode sebagai berikut :
1. Metode ilmu-ilmu yang masuk dalam kategori humanistis
2. Metide dalam disiplin theology
3. Metode dari displin ilmu-ilmu social.
8
Islam di Rusia Adalah agama minoritas. Menurut Departemen Luar Negeri
Amerika Serikat per 2017, jumlah muslim di Rusia adalah 14 juta jiwa atau hampir
10 persen dari populasi Rusia.[1] Menurut Mufti Agung Rusia, Rawil Gaynetdin,
jumlah muslim di Rusia adalah 25 juta jiwa per tahun 2018.[2] Untuk pertama
kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan
menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.34
Muslim pertama di wilayah Rusia modern adalah masyarakat Dagestani di
(kawasan Derbent) setelah pentaklukan Arab (abad ke-8).[4] Negeri Muslim yang
pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam
dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga
menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah hadir lalu berkembang pada awal
penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar
dan Orang Turk lainnya di kawasan Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada
abad ke-18 dan ke-19, penaklukan Rusia di kawasan Kaucasus Utara membawa
orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush,
dan lain-lain ke daerah-daerah dan pelosok negara Rusia. Kievan Rus juga telah
mendapat kesempatan untuk memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi
orang Slavia Timur menerima agama Kristen.
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa
kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili
oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-
Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat kuat
untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan
Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri menganut
Syiah, disaat mereka bukanlah merupakan rakyat Uni Soviet, banyak orang Azeri
yang merantau ke Rusia untuk mencari pekerjaan.
3
Gairah Muslim di Rusia, Zulhedi Hamzah, Center for Moderate Muslim Indonesia:2007
4
Muhaimin, Kawasan Dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Kencana, 2005
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada sekitar abad ke-19, Islam dikaji di barat lebih terbuka dari pada
masamasa sebelumnya, disini kajian Islam dimasukkan dalam disiplin Religius
Studies untuk mendapatkan title ahli mengenai Islam, harus menerima training
dalam divinity school. Di Eropa, kajian masalah timur terpisah menjadi suatu
disiplin pada abad ke-19. di Prancis dan Inggris motifasi kajian timur tengah adalah
untuk kepentingan politik. Mahasiswa muslim di Monash Australia sebagian
menggabungkan diri dengan Monash Indonesian Islamic Society (MIIS) Karya tulis
ini diamati dengan pembahasan tentang pengertian dan visi study Islam, yang
diikuti dengan pembahasan tentang study Islam yang ada di berbagai Negara
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam mengetahui
berbagai hal yang berkaitan dengan Mata Kuliah Fiqih terutama mengenai
pengertian, rukun,dan syarat kerjasama atas lahan pertanian.
10
Bagi pemakalah menjadi suatu pengetahuan yang penting karena walau
sebatas membaca dan menulis dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan. Kami
sebagai pemakalah juga meminta kritik kepada pembaca apabila ada makalah yang
tidak sesuai dengan pendapat atau sumber dapat dibenarkan agar pengetahuan
pemakalah semakin bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
11