Dosen Pengampu
Hatmiah , S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 10
TABALONG
2022
KATA PENGANTAR
بسمميحرلا نمحرلا هللا
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Berkat ridho, inayah, dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat dan salam selalu kami haturkan beserta junjungan nabi Muhammad
SAW. Beserta keluarga, sahabat, dan kerabat beliau hingga akhir zaman.
Penulisan makalah yang berjudul “Athiyah Al-Abrasyi”bertujuan untuk membuka
cakrawala berpikir mahasiswa untuk menelaah berbagai konsep pemikiran-
pemikiran pendidikan Islam terdahulu serta relevansinya dengan pendidikan masa
kini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan islam dimulai sejak nabi Muhammad
berdakwah sampai dengan masa kejayaan umat islam abad IV H, sebagaimana
yang telah dibahas didalam sejarah pendidikan agama islam akan tetapi hanya
sedikit menyinggung tentang pemikiran-pemikiran, perlu untuk kita semua
ketahui bahwa penulisan tentang perkembangan pendidikan dan
pemikirannya baru dimulai ketika islam mulai berkembang pesat tepatnya
pada abad XX. Salah satu tokoh yang mengemukakan dan menghimpun
berbagai pemikiran tokoh-tokoh pemikir terdahulu, yaitu Athiyah Al-Abrasyi,
ia mempunyai pandangan bahwa metode pendidikan serta kurikulum yang
telah dipakai oleh para pendahulunya telah mampu melahirkan ulama-ulama
dan sarjana-sarjana yang masyhur dikenal didunia, seperti Ibnu Sina, Al-
Farabi, Ibnu Khaldun dan masih banyak lagi yang semasa dengannya.
Kemunculan tokoh-tokoh pembaru pendidikan islam dimulai abad XX,
salah satunya Athiyah Al-Abrasyi, seorang tokoh yang namanya jarang
disebut-sebut didalam buku-buku pelajaran, tak disangka beliau juga seorang
tokoh pembaru pendidikan dimasa lampau, dan hampir sebagian besar
pemikirannya diimplemetasikan dalam dunia pendidikan saat ini. makalah ini
akan membahas tentang biografi singkat Athiyah Al-Abrasyi hingga
pemikiran-pemikirannya didalam dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Biografi Muhammad Athiyah Al-Abrasyi ?
2. Bagaimana pemikiran Athiyah mengenai pendidikan islam ?
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perjalanan hidup M. Athiyah Al-Abrasyi
2. Untuk mengetahui dan memahami sudut pandang Athiyah akan konsep
pendidikan islam yang ideal.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ahmad Falah, “PEMIKIRAN PENDIDIKAN MENURUT M.ATHIYAH AL-
ABRASYI DALAM KITAB AT-TARBIYAH AL-ISLAMIYYAH WA FALASIFATUHA”, Edukasia:
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 10, No. 1, Februari 2015, h.44.
2
Imam Anas Hadi, “ANALISIS KRITIS PEMIKIRAN PENDIDIKAN PROGRESIF
MUHAMMAD „ATHIYAH AL-ABRASYI (Perspektif Filsafat Pendidikan Islam), Jurnal
Inspirasi Vol. 1, No. 3, Juni 2018, h. 259.
3
4
3
Ahmad Kawakib, “TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM (Studi Perbandingan dalam Kitab
Al Tarbiyah Wa Falaasifatuha dan Adab Alim Wa al-Muta’alim), tt,td, h. 21.
5
4
Ahmad Falah, Op.cit, h.50.
6
5
Imam Anas Hadi,Op.cit, h.264-266 .
8
6
Imam Anas Hadi,Op.cit, h.267-271.
9
7
Nurdin, “METODE ACTIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN ISLAM (ANALISIS
PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDURRAHMAN AN-NAHLAWI DAN MUHAMMAD ATHIYAH
AL-ABRASYI”, Tesis, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015, h.98-100.
12
8
Nurdin, Op.cit, h.102-103.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muhammad Athiyah Al-Abrasyi merupakan tokoh intelektual yang hidup
dimasa an-Naseer tepatnya pada rentang tahun 1954-1970, beliau merupakan
tokoh yang sangat produktif didalam mengemukakan gagasannya tentang
pendidikan islam. Gagasan-gagasan yang dikemukakannya sejalan dengan
nash al-Qur‟an dan Hadist, keproduktifannya dalam mengemukakan berbagai
gagasan dilatar belakangi oleh kekagumannya dengan tokoh-tokoh
inspiratifnya, seperti Ibnu Khaldun, Imam Ghazali dan masih banyak lagi,
sehingga gagasan-gagasan yang dikemukakannya konsepnya tak berbeda jauh
dari tokoh-tokoh yang sangat menginspirasinya.
Pemikiran-pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi diklasifikasikan
kedalam beberapa bagian diantaranya, konsep dasar pendidikan islam, tujuan
pendidikan islam, pendidik dan peserta didik, dan kurikulum. Konsep
pendidikan islam yang ditawarkan Athiyah menekankan bahwa pendidikan itu
hendaknya dilakukan seumur hidup bukan berhenti ketika tujuan hidup
seseorang telah tercapai. Tujuan hidup dengan tujuan pendidikan islam tidak
bisa disamakan karena tujuan hidup tiap-tiap individunya berbeda sedangkan
tujuan pendidikan islam ialah memudahkannya dalam menjalani kehidupan
sehari-harinya, dan sadar bahwa beribadah kepada-Nya merupakan tujuan
yang lebih utama. Untuk meraih berbagai tujuan, peserta didik memerlukan
seorang guru, guru yang baik menurut Athiyah ialah guru yang bisa
memposisikannya sebagai orang tua sehingga lebih mudah dalam mendidik
peserta didiknya. Didalam mendidik guru membutuhkan kurikulum supaya
pembelajarannya terarah, menurut Athiyah kurikulum terbagi menjadi dua,
yaitu Kurikulum tingkat dasar dan kurikulum tingkat atas, kurikulum tingkat
dasar, pembelajarannya disesuaikan dengan daya tangkap siswa, sedangkan
kurikulum tingkat tinggi peserta didik diberi kebebasan dalam memilih
pengetahuan apa yang ingin didalami dan dikuasainya.
14
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekeliruan yang terdapat
dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi penulisan maupun dalam
pembahasannya. Oleh karena itu, penulis memohon saran dan kritikannya
yang bersifat membangun sehingga dalam penyusunan makalah-makalah
selanjutnya dapat lebih sempurna.
15
DAFTAR PUSTAKA
16