Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

UJI BORAKS DAN FORMALIN

Dosen Pengampu :

Dr. Idramsa M.Si

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3 (TIGA)

BOSCO PRAYOGA SEMBIRING (4191400789)

INTAN SIAGIAN (4193230010)

ORIZA SATIFA AGALITY SINAGA (4193230008)

MICHELLE NATASYA M SIMBOLON (4193230009)

RATNA ARDITA SARI (4193530005)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA NONDIK B / 2019

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai bahan pangawet merupakan faktor utama
penyebab penggunaan boraks pada produk makanan. Beberapa survei menunjukkan, alasan
produsen menggunakan boraks sebagai bahan pengawet karena daya awet dan mutu yang
dihasilkan menjadi lebih bagus, serta murah harganya, tanpa peduli bahaya yang dapat
ditimbulkan.
Maraknya kasus zat pengawet pada produk makanan seperti pada mie, bakso, dan tempe
sungguh memprihatinkan. Dibalik nikmatnya hidangan tersebut, zat kimia berbahaya ikut
menyelinap masuk ke tubuh kita. Namun kita sebagai konsumen sulit untuk menentukan
apakah makanan yang kita santap mengandung boraks atau tidak. Oleh karena itu praktikum
ini perlu dilakukan untuk mengetahui uji kandungan boraks pada beberapa produk pangan.

1.2 Permasalahan
??????
(apa kah ini contohnya kayak gini ya “mengetahui cara penentuan adakah kandungan boraks
pada makanan” dan “untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri dari makanan yang mengandung
boraks”

1.3 Hipotesis
Cara untuk mengetahui makanan itu mengandung boraks atau tidak kita dapat melakukan
uji coba sederhana dengan menggunakan kunyit. Bahan makanan yang kelompok kami
gunakan sebagain bahan yang akan diuji adalah Tempe, Sosis, Mie, Kentang, dan bakso.
Bahan yang mungkin mengandung boraks adalah bakso, mie dan sosis.

1.4 Eksperimen
??? (gk tau mau kalimat apa yg mau dibuat)

Bahan yang kami ujikan :

- tempe

- Sosis

- Mie

- Kentang

- Bakso
Alat yang digunakan :
- Tusuk gigi
- Penggaris

Darimana kita tahu kunyit dapat mendeteksi atau mengubah warna dari bahan yang
diujikan?
Pengujian kandungan boraks pada makanan dapat dilakukan dengan ekstrak kunyit.
Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena ekstrak kunyit tersebut
mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks
pada makanan karena kurkumin mampu menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi
asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks warna rosa atau yang bisa di sebut
dengan senyawa boron cyano kurkumin kompleks. Maka, ketika makanan yang meng

1.5 Hasil Data

No. Nama Benda Setelah diuji dengan kunyit Kesimpulan/keterangan


Terjadi Tidak terjadi
perubahan perubahan
1. Tempe - Tidak terjadi Warna awalnya adalah putih
perubahan pucat setelah diberi tetesan
kunyit warnanya hanya
berubah menjadi warna
orange warna dari kunyit.
Berarti tidak mengandung
boraks.
2. Sosis - Tidak terjadi Warna awal coklat pucat di
perubahan beri tetesan kunyit juga tidak
mengalami perubahan warna
selain warna yang
dipengaruhi oleh kunyit itu
sendiri, berarti tidak
mengandung boraks.
3. Mie Terjadi - Warna awal adalah kuning di
perubahan beri tetesan kunyit
mengalami perubahan warna
menjadi warna merah bata
yang berarti mengandung
boraks
4. Kentang - Tidak terjadi Warna awal berwarna kuning
perubahan di beri tetesan kunyit tidak
mengalami perubahan warna
kecuali warna orange dari
kunyit. Berarti tidak
mengandung boraks.
5. Bakso - Tidak terjadi Warna awal pucat diberikan
perubahan tetesan kunyit warna tidak
berubah. Berarti tidak
mengandung boraks.

1.6 Kesimpulan
Dari uji coba praktikum biologi umum tentang uji boraks ini kita dapat melihat dan dapat
mengetahui mana bahan makanan yang mengandung boraks dan mana yang tidak
mengandung boraks. Dan kita juga dapat mengetahui cara sederhana meneliti bahan
makanan yang mengandung boraks agar kedepannya kita sebagai konsumen tidak tertipu
oleh para produsen nakal yang menggunakan boraks sebagai bahan pengawet.
1.7 Daftar Pustaka
Heni prahesti.2014. Laporan Praktikum Boraks.
http://heniprahesti.blogspot.com/2014/08

Anda mungkin juga menyukai