Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus 1:

Pada tanggal 1 s/d 6 Mei 2017 tim audit internal puskesmas Adimerto
melakukan audit program promosi kesehatan. Kriteria yang digunakan untuk
audit adalah rencana pelaksanaan promosi kesehatan untuk menunjang
kesehatan ibu dan anak serta kerangka acuan kegiatan promosi kesehatan ibu
dan anak. Baik padaperencanaan program maupun pada kerangka acuan
disebutkan bahwa kegiatan promosi kesehatan tersebut diagendakan 6 kali
kegiatan penyuluhan perbulan. Pada kerangka acuan disebutkan bahwa sebelum
pelaksanaan kegiatan petugas puskesmas menghubungi kader/perangkat desa
untuk menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan, serta pemilihan topik untuk
penyuluhan didasarkan pada hasil analisis kebutuhan masyarakat. Dari hasil
audit diperoleh bahwa dari kegiatan promosi kesehatan yang direncanakan pada
tiga bulan terakhir tidak memenuhi target yang ditentukan. Ternyata capaian
pada bulan Februari 2017 3 kali, Maret 2017 4 kali, April 20174 kali. Ketika
dilakukan telusur oleh tim audit, ternyata : Analisis kebutuhan akan penyuluhan
belum pernah dilakukan, topic yang disampaikan dalam penyuluhan tidak
berdasarkan analisis kebutuhan hanya merupakankebiasaan. Dari kegiatan
penyuluhan tersebut yang dilaksanakan pada siang hari antara jam 10.00 sd
12.00 rata-rata hanya dihadiri oleh 10 sampai dengan 15 kepala keluarga saja
ditambah dengan 3 – 4 orang perangkat desa. Ketika diwawancara apakah
dilakukan kesepakatan dengan masyarakat/tokoh masyarakat/kader tentang
waktu penyuluhan, ternyata tidak dilakukan.

Tugas : Susun temuan audit, tindaklanjut audit dan Laporan Audit.

Studi Kasus 2:

Pada tanggal 16 s/d 20 Mei 2017 tim audit internal melakukan audit pelayanan
laboratorium. Kriteria yang digunakan adalah standar akreditasi Bab 8.1. Dari
wawancara dan observasi di laboratorium, ditemukan hasil sebagai berikut :
jenis-jenis pelayanan lab yang disediakan belum ditetapkan, pemeriksaan lab
dilakukan oleh tenaga analis yang berjumlah 3 orang. Prosedur pemeriksaan lab
tidak tersedia di laboratorium, petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan
yang mereka ketahui. Dijumpai reagen yang kadaluwarsa yaitu reagen yang
digunakan untuk pemeriksaan BTA. Reagen diletakkan di lantai ruang
laboratorium. Rentang nilai hasil laboratorium belum ditetapkan, ukuran kinerja
pelayanan laboratorium belum ditetapkan. Tidak dapat ditemukan bukti
pelaksanaan kalibrasi maupun validasi instrumen. Spesimen yang diambil dari
pasien tidak diberi identitas yang jelas. Dalam rencana audit yang disusun, juga
digunakan target jumlah pemeriksaan laboratorium, yaitu 20 % dari jumlah
pasien rawat jalan. Data pasien rawat jalan pada bulan Januari, Februari, dan
Maret adalah sebagai berikut: 2500, 2300, dan 2450, sedangkan data
pemeriksaan laboratorium bulan Januari, Februari, dan Maret adalah sebagai
berikut: 450 pasien, 460 pasien, dan350 pasien. Ketika dilakukan wawancara,
mengapai target tidak tercapai, ternyata ada keengganan dokter untuk meminta
pemeriksaan laboratorium karena pasien banyak, dan hasil laboratorium tidak
cepat diperoleh, dan sering kali permintaan tidak bias dilayani karena reagen
tidak tersedia, sehingga pemeriksaan dirujuk ke laboratorium yang bekerjasama
dengan puskesmas dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Dari data
pemeriksaan yang dirujuk, ternyata pemeriksaan yang dirujuk antara 50 sampai
dengan 75 jenis pemeriksaan. Auditor juga melakukan audit terhadap proses
pelayanan laboratorium dengan menggunakan daftar tilik yang disusun berdasar
SOP pemeriksaan laboratorim. Dari hasil pengamatan terhadap 12 pasien
didapatkan hasil sebagai berikut : 4 pasien tidak dilakukan identifikasi dengan
cara yang benar, pada waktu melakukan pengambilan sampel darah pada 12
pasien tersebut, petugas menggunakan sarungtangan, tetapi diamati pada 3
pemeriksaan petugas tidak menggantisarungtangan untuk pasien berikutnya.
Ketika dilakukan wawancara mengapa identifikasi tidak dilakukan dengan
benar, petugas menjawab mereka kurang paham tentang prosedur identifikasi
pasien. Petugas laboratorium juga menyampaikan bahwa jumlah sarungtangan
terbatas, dan sering tidak tersedia.

Tugas : Susun temuan audit, tindaklanjut audit dan Laporan Audit.

Anda mungkin juga menyukai