A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit
internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Laboratorium. Unit laboratorium terdiri atas 1
orang Petugas Analis dengan kompetensi D3 Analis.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di
Pendaftaran mulai dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis
dikembalikan ke Pendaftaran dari unit terkait, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
Complience Rate :
10/13 x 100% = 76,92%
F. AUDITOR
Vima
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar
tilik,telusur dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari
sumber luar (Pasien).
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal